Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal Syarifuddin
Abstrak :
ABSTRAK Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi Auto-Identification nirkabel yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan kita dan cukup efisien dalam mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan dalam sebuah sistem identifikasi. Teknologi RFID ini kebanyakan digunakan untuk sistem pengenal, pembayaran, supply chain, toko ritel, dan masih banyak lagi. Namun dengan menumpangkan informasi lain ke dalam memori RFID Tag memungkin untuk memperluas penggunaan tekonologi ini. Salah satu konsepnya adalah dengan melakukan integrasi antara RFID Tag dengan Microcontroller. Penelitian sebelumnya telah mencoba membuat teknologi dengan konsep ini, namun masih banyak beberapa kekurangan. Maka dari penelitian ini dirancang sebuah integrasi RFID Tag dengan microcontroller yang berbasis Rocky 100 IC dan Arduino yang memiliki keuntungan berupa porgrammability yang baik, pilihan modul sensor yang banyak, bersifat modular, dan kapasitas data yang cukup luas. Kedua Tag tersebut sudah terhubung namun belum berhasil melakukan perintah sesuai apa yang direncanakan. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan pengukuran performa dari Rocky 100 IC dimana pada mode BAP, Tag ini mampu memiliki performa yang lebih baik dari Tag komersil. Hal ini dapat menjadikan acuan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan Tag ini karena performanya yang baik.
ABSTRACT Radio Frequency Identification (RFID) is a wireless Auto-Identification technology that is quite widely used in our lives and is quite efficient in reducing labor costs and time needed in an identification system. RFID technology is mostly used for identification systems, payments, supply chains, retail stores, and much more. But by superimposing other information into the RFID Tag memory it is possible to expand the use of this technology. One concept is to integrate RFID Tags with a microcontroller. Previous research has tried to make technology with this concept, but there are still many shortcomings. So from this study an RFID Tag integration with micro 100 controller based on Rocky 100 IC and Arduino has been designed which has the advanTage of good porgrammability, a large selection of sensor modules, modular in nature, and quite extensive data capacity. The two Tags are already connected but have not succeeded in carrying out the command according to what was planned. In addition, this study measured the performance of the Rocky 100 IC where in BAP mode, this Tag is able to have better performance than commercial Tags. This can be a reference for further research to use this Tag because of its good performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Dony Canisius
Abstrak :
Radio Frequency Identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang sedang berkembang dan sangat berguna untuk berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dibidang kesehatan, karena dapat mengurangi kesalahan medis dan meningkatkan kualitas hidup pasien di rumah sakit. Antena tag RFID dapat diimplan di tubuh manusia. Penggunaan tag dalam tubuh dimaksudkan untuk mengurangi resiko kehilangan tag, tidak terlihat dan cocok untuk pasien yang kurang kooperatif. Antena tag RFID yang dirancang digunakan untuk aplikasi medis dengan frekuensi 923-924 MHz, dan diimplan dibagian lengan atas manusia. Tag RFID diimplan diantara lapisan kulit dan lapisan lemak dari lengan manusia. Tag antena memiliki gain sebesar -26,80 dBi. Antena yang dirancang bangun adalah berupa antena dipole lipat yang akan diimplan di dalam tubuh setelah dibungkus dengan silika terlebih dahulu guna mengurangi efek radiasi ke tubuh. Antena setelah disimulasi dengan model lengan manusia di frekuensi 924 MHz memiliki bandwidth 862, 85 MHz-925,04 MHz. Antena juga disimulasikan dengan kondisi dibungkus silika dan mengalami pergeseran frekuensi menjadi 2,69 GHz. Sedangkan simulasi pada kondisi free space memiliki frekuensi kerja di 2,94 GHz dengan bandwidth 2,92 GHz-2,945 GHz. Namun, dalam skripsi kali ini, antena yang dibuat khusus untuk kondisi free space dengan spesifikasi yang telah disimulasikan terlebih dahulu dengan simulator CST. Dimensi antena setelah difabrikasi adalah 27,3 x 1,8 x 1,8 [mm]. Antena dipol lipat telah diukur di udara bebas dengan frekuensi kerja 2,94 GHz dengan bandwidth 2,91 GHz ? 3,1 GHz. Antena dipole lipat ini memiliki pola radiasi omnidirectional pada bidang YZ dan XY sedangkan pada bidang XZ berbentuk melingkar. ......Radio Frequency Identification is a developed technology and useful for many aplications, one example is for medical aplications. RFID technology can reduce medical error and improve the quality of life of patients in the hospital. RFID tag can be implanted in human body. The use of implanted tag is intended to reduce the risk of the tag being lost, it is invisible and ideal for noncooperative patients. RFID tag antenna is designed to be used in medical aplications with frequency of 923 -925 MHz and implanted in human?s upper arm. The RFID is designed to be tag implanted between layers of skin and fat layer of human arm. The tag antenna has a gain of -26.80 dBi. The antenna is a folded dipole antenna and will be implanted in the body after is wrapped with silica to reduce the effects of radiation to the human body. The antenna after simulated by the model of the human arm in frequency 924 MHz and has bandwidth 862, 85 MHz - 925.04 MHz. The antenna is also simulated with silica and the frequency shifted to 2.69 GHz. While simulating in free space condition has a frequency in 2.94 GHz with bandwidth at 2.92 GHz - 2.945 GHz. However, in this research the antenna is made specifically for the conditions of free space with a specification that has been simulated in simulator CST. The antenna dimension is 27.3 x 1.8 x 1.8 [mm]. Folded dipole antenna has been measured in free space with a frequency of 2.94 GHz with bandwidth 2,915 GHz-3,1 GHz. This dipole antenna has a omnidirectional radiation pattern in XY and YZ plane, but in XZ plane the radiation pattern is circular.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43337
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muntaqo Alfin Amanah
Abstrak :
Abstrak
Wireless Sensor Network adalah solusi dalam mengatasi masalah jaringan berbasis kabel terutama dalam aplikasi absensi mahasiswa dengan Tag RFID. Namun, pada studi ini, wireless sensor network diimplementasikan pada kondisi indoor yang memiliki pathloss lebih tinggi dibandingkan pada kondisi outdoor. Penelitian ini menganalisis sebaran daya terima RSSI pada simulasi model indoor path loss COST231 Multiwall dengan menggunakan Radiowave Propagation Simulator (RPS) untuk memodelkan kondisi indoor gedung sesuai dengan kondisi sebenarnya, baik dari ukuran maupun bahan gedung. Simulasi menggunakan 3 Node Router dan 8 End node dari Wifi RFID Reader dengan protocol komunikasi WLAN 1EEE 802.11.n pada frekuensi 2,4 GHz. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan standar deviasi RSSI pada kondisi terimplementasi dari router node dan end node adalah -46,94 dBm dan 10,79 secara berturut-turut.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPPI Kementrian Komunikasi dan Informatika, 2018
302 BPT 16:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library