Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erzanda Nugraha Ridhwan Amir
"ABSTRAK
Permasalahan jaringan rantai pasok atau supply chain network pada umumnya hanya memperhatikan model optimasi biaya dengan menentukan konfigurasi supply chain yang optimal dalam lingkungan bisnis yang tidak pasti. Sekarang ini, muncul banyak tekanan dari masyarakat untuk merancang supply chain network yang berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan supply chain dengan biaya yang proporsional. Studi ini membahas perancangan supply chain network yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan skema perdagangan karbon dan ­trade-credit dari pemasok untuk memaksimalkan total profit supply chain. Permasalahan yang dibahas tidak hanya tentang pengambilan keputusan mengenai jumlah, lokasi, dan kapasitas dari fasilitas supply chain, aliran produk antar fasilitas di dalam network, dan harga jual produk, tetapi juga mengenai jumlah pemesanan material kepada pemasok yang optimal berdasarkan pada skema trade-credit yang berbeda-beda. Sebuah model robust fuzzy programming yang dikembangkan dari integrasi model robust optimization dan fuzzy programming digunakan untuk menangani ketidakpastian pada permintaan pelanggan dan komponen biaya. Sebuah studi kasus pada perusahaan baja Taiwan dilakukan untuk menunjukkan kinerja dan efisiensi model yang diusulkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model yang diusulkan dapat meningkatkan total keuntungan supply chain sebesar 3 persen dan mengurangi waktu perhitungan sebesar 76% dibandingkan dengan model scenario-based robust stochastic programming. Temuan kami juga menunjukkan bahwa konfigurasi supply chain network yang optimal dipengaruhi oleh skenario perdagangan karbon yang berbeda dan pemilihan pemasok juga dipengaruhi oleh skema trade-credit

ABSTRACT
Classical supply chain networks mainly concern on the economic optimization model by determining the optimal supply chain configuration under the chaotic business environment. There has been an immense pressure from the society to design more sustainable supply chain networks for reducing the carbon emissions generated from supply chain activities with reasonable cost. This study addresses the sustainable supply chain network design problem considering carbon trading policy and trade-credit from suppliers to optimize the total supply chain profit in both physical market and carbon market. The problem entails decisions regarding not only the number, location, and capacity of facilities, the product flow among entities in the network, and the product-selling price but also the optimal economic order quantity to suppliers under different trade-credit schemes. A robust fuzzy programming model based on the integration of robust optimization and fuzzy programming is applied to tackle the uncertainties in demand and relevant costs. A case study in Taiwan steel firm was conducted to demonstrate the efficacy and efficiency of the proposed model. Results show that the proposed model improves the total supply chain profit, including the profits from physical and carbon markets, by approximately 3 percent and reduces the computational time by 76% compared to the scenario-based robust stochastic programming. Our findings also show that the optimal configuration of supply chain network is sensitive to different scenario of carbon trade and selection of supplier is affected by the trade-credit policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Mayke Nindiya
"Ekonomi sirkular menjadi konsep yang potensial untuk diimplementasikan oleh UMKM di Indonesia karena lebih dekat dengan pengguna akhir yang berpotensi menghasilkan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sustainable supply chain management terhadap kapabilitas ekonomi sirkular UMKM pada dua industri prioritas, yaitu fesyen dan kosmetik. Sustainable supply chain management berfokus pada konsep green supply chain management, supply chain relationship management, serta sustainable supply chain design. Penelitian dilakukan kepada 72 UMKM di Pulau Jawa dan Bali yang telah menerapkan setidaknya satu dari tiga konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Pemrosesan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green supply chain management dan sustainable supply chain design secara langsung berpengaruh terhadap kapabilitas ekonomi sirkular sementara supply chain relationship management berpengaruh secara tidak langsung melalui sustainable supply chain design terhadap kapabilitas ekonom sirkular.

The circular economy can potentially be implemented by MSMEs in Indonesia because MSMEs are closer to end users who have the potential to generate waste. This study aims to determine the impact of sustainable supply chain management towards the circular economy capability in fashion and cosmetic industries. Sustainable supply chain management in this study focuses on green supply chain management, supply chain relationship management, and sustainable supply chain design. The study was conducted on 72 MSMEs in Java and Bali, Indonesia, which have implemented at least one of the reduce, reuse, recycle concept. This research uses PLS-SEM to analyze the data. The results show that green supply chain management and sustainable supply chain design directly affect the circular economy capability while supply chain relationships have an indirect effect through sustainable supply chain design on the circular economy capabilities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartanto
"Tesis ini membahas tentang kemitraan petani plasma sebagai salah satu bentuk penerapan Corporate Social Responsibility CSR dalam rangka menciptakan Sustainable Supply Chain di perusahaan yang bergerak di bidang industri perkebunan sawit. Penelitian ini merupakan jenis eksploratori dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan case study. Penelitian ini dilakukan kepada salah satu perusahaan yang menjadi pionir pelaksanaan kemitraan plasma kelapa sawit di Indonesia untuk melihat dan menganalisis penerapan CSR dalam pelaksanaan kemitraan plasma dan pengaruhnya dalam rangka menciptakan sustainable supply chain di perusahaan tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemitraan plasma adalah salah satu bentuk program CSR yang mampu memberikan melaksanakan tanggung jawab CSR baik dari sisi ekonomi legal etis maupun filantropisnya serta mampu memenuhi dimensi keberlanjutan berupa profit people dan planet. Dari penelitian juga ditunjukkan bahwa kemitraan plasma dapat digunakan sebagai enabler dalam terciptanya sustainable supply chain sehingga memberikan manfaat tidak hanya kepada penerimanya namun juga kepada perusahaan sendiri dan sangat tepat digunakan dalam pengembangan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

This thesis discusses the plasma smallholder partnership as a form of Corporate Social Responsibility CSR in order to create a sustainable supply chain for companies engaged in the oil palm plantation industry. This study is an exploratory type that uses qualitative research approach and case study approach. This study is carried out at one of the palm oil companies that pioneered the implementation of plasma smallholder partnership in Indonesia to see and analyze the implementation of CSR in plasma smallholder partnership and its influence in creating a sustainable supply chain to the company.
The result of this study shows that plasma smallholder partnership as one form of CSR was able to answer the CSR responsibilities which are economic legal ethical and philanthropic responsibilities and able to deliver the dimensions of sustainability in the form of profit people and planet. From the study also indicated that the partnership plasma can be used as an enabler in the creation of a sustainable supply chain and to provide benefits not only to the recipient but also to the company itself and it is ideal to use in the development of oil palm plantations and industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barran Haunan
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja sosial, ekonomi dan lingkungan meningkat ketika integrasi dimasukkan sebagai strategi sustainable supply chain perusahaan, khususnya bagaimana integrasi dapat membantumemperbaiki kinerja ekonomi perusahaan pada sustainable supply chain.
Dari hasil analisis artikel tersebut, ditemukan bahwa Integrasi dalam hubungannya dengan relational governance dapat meningkatkan kinerja sosial, ekonomi dan lingkungan suatu perusahaan. Disamping mengisi celah penelitian tesis ini jugabisa digunakan untuk perusahaan yang mencari solusi bagaimana memperbaiki kinerja sosial, ekonomi dan lingkungan.

This thesis aims to learn on how social, economic and environmental performanceare improved when integration is included as a company rsquo s sustainable supply chainstrategy, specifically on how integration can help to improve the company 39 seconomic performance on its sustainable supply chain.
From the analysis of thearticles, it is found that Integration in conjunction with relational governance canimprove the social, economic and environmental performance of a company.Alongside filling the research gap this thesis could also be used for companies whoare looking for a solution on how to improve social, economic and environmentalperformance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfredo Surya Pradana
"

Adanya kesadaran dan urgensi untuk meminimalisir dampak lingkungan, membuat adanya konsep green port bagi pelabuhan. Ini dikarenakan pelabuhan merupakan salah satu sumber polutan akibat aktivitas kepelabuhanannya yang rentan akan risiko (gas buang peralatan berat, kebocoran, kesalahan bongkar muat, dll). Salah satu konsep dari green port yang difokuskan kali ini adalah elektrifikasi. Penulis melakukan pengamatan mengenai sejauh mana konsep ini diterapkan dan dampaknya terhadap kualitas udara, air, kebisingan, dan tingkat biaya dari operasional pelabuhan dalam rentang waktu 2016-2019. Variabel yang digunakan sebagai variabel bebas adalah tingkat penerapan konsep green port, Pengujian pengaruh antara penerapan green port terhadap BBM, udara, air , dan kebisingan dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah penerapan konsep dengan metode independent t-test. Hasilnya didapat bahwa penerapan green port (dan elektrifikasi) memiliki pengaruh terhadap kualitas air, udara, tingkat biaya, dan tidak berpengaruh terhadap kebisingan. Dari segi perbandingan kualitatif, ditemukan juga kesimpulan bahwa penggunaan peralatan bertenaga listrik lebih efisien dibanding menggunakan peralatan berbahan bakar minyak.

 


An increase in public’s awareness against the environmental issues and problem caused an urgency for a company to acknowledge the consequences of their daily operations to the environment. It is already well known that the port is perceived as a source of pollutants from the heavy machinery usage, to waste and water treatment. The Green Port concept is made to accommodate the environment issues, thus help the company to understand the negative impacts from their operations to the environment, and try to change the operations cleaner than before. The electrification concept is one of the Green Port concept that try to minimize the negative externalities to environment (pollution) by changing the primary source of energy from fossil fuels, to electric-powered equipment. This research focuses on measuring how far this concept’s applied inside port operations and how it affects the operational cost and port environmental performance. This research use the green port implementation as an independent variables and air quality, water quality, noise level, and cost level from 2016 to 2019 for the dependent variable.  This research found that there are an impacts from the green port implementation and electrification (the power usage) to the air quality, water quality, and cost level. This research also found that there are no impact between the application of green port and noise level. This research also compared the operation cost from the usage of electricity based equipment and petrodiesel based equipment. The result is the electric-powered equipment has a better efficiency and lower cost than the petrodiesel equipment. 

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Nanda Cahayani
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana praktik sustainable supply chain management dengan pendekatan triple bottom line pada industri slow fashion dapat mempengaruhi peningkatan customer intention dalam membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion. Pendekatan triple bottom line ini terdiri dari economic pillar, social pillar, dan environmental pillar yang menjadi tiang praktik sustainable supply chain management. Economic pillar mencerminkan manfaat ekonomis yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, social pillar yang berarti manfaat sosial yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, dan environmental pillar yang mencerminkan manfaat terhadap lingkungan oleh praktik sustainable supply chain management. Penelitian ini melihat signifikansi pengaruh praktik tersebut terhadap tingkat pembelian dan/atau penggunaan produk slow fashion oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan sampel 318 responden yang pernah membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion di Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Penelitian ini membuktikan bahwa environmental pillar yang terdiri dari eco-design dan customer green management memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia. Sementara itu, economic pillar dan social pillar, dan environmental pillar yang terdiri dari internal green management dan supplier green management tidak berpengaruh signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia.

This study aims to understand how the practice of sustainable supply chain management with a triple bottom line approach in the slow fashion industry can affect the increase in customer intention to buy and/or use slow fashion products. This triple bottom line approach consists of the economic pillar, social pillar, and environmental pillar which become the pillars of sustainable supply chain management practices. This study looks at the significance of the influence of these practices on the level of purchase and/or use of slow fashion products by consumers. This study used a sample of 318 respondents who had bought and/or used slow fashion products in Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used to analyze the data in this study. This study proves that the environmental pillar consisting of eco-design and customer green management has a significant influence on customer intention of slow fashion products in Indonesia. Meanwhile, the economic pillar and social pillar, and the environmental pillar which consists of internal green management and supplier green management have no significant effect on customer intention of slow fashion products in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library