Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nenny Suriani
Abstrak :
Acalypha indica Linne has been known widely could decrease the high blood uric acid concentration. Effervescent dry suspension is a modification form of dry suspension to accelerate time reconstitution therefore has a better homogenized liquid and decrease thoroughly effect which is usually done in dry suspension. The production of granul was perfomed by wet granulation at a specific condition with relative humidity (RH) 45% and temperature 200C. Full pregelatinized queensland arrowroot starch (AGPS) was used as a suspending agent. Pregelatinized queensland arrowroot starch was proceed by using double drum dryer at 80deg;C ± 5deg;C. Five different formulations were perfomed for granul by modifying the amount of effervescent mix ingredients. Evaluation was made including odor, taste, and color taste, water content, flow rate, repose of angle, reconstitution time, pH, CO2, viscosity, particle size distribution, and higroscopicity. The evaluation showed that all of the formula had met qualifications of effervescent dry suspension and formula E which has effervescent mix 48% had a best qualification.
Akar kucing (Acalypha indica Linne) merupakan tumbuhan yang banyak digunakan untuk obat atau bahan obat yang dapat menurunkan kadar asam urat tinggi di dalam darah. Suspensi kering efervesen merupakan pengembangan jenis sediaan suspensi kering dibuat untuk mempercepat waktu rekonstitusi sehingga menghasilkan suatu larutan yang lebih homogen dan akhirnya dapat mengurangi efek pengadukan yang umumnya dilakukan pada suspensi kering tersebut. Pembuatan granul dilakukan dengan menggunakan metode basah pada kondisi khusus RH 45% temperatur 200C. Bahan pensuspensi yang digunakan dalam formulasi adalah Amilum Ganyong Pregelatinasi Sempurna (AGPS). Amilum pregel diproses menggunakan double drum dryer pada suhu 80°C ±5deg;C. Granul yang dibuat terdiri dari 5 macam formula dengan variasi konsentrasi pembentuk efervesen yang berbeda-beda. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptis, kandungan air, laju alir, penentuan sudut istirahat, waktu rekonstitusi, uji pH, uji CO2, viskositas, distribusi ukuran partikel, dan uji higroskopisitas. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kelima formula memberikan hasil yang baik dan formula E yang mengandung campuran efervesen 48% memberikan hasil evaluasi yang terbaik.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S33065
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Alviany
Abstrak :
Tanaman akar kucing (Acalypha indica Linn.) telah dikenal dan dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat darah. Dalam upaya meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap obat herbal, maka perlu dilakukan pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka. Suspensi kering merupakan suatu sediaan kering yang direkonstitusikan dengan sejumlah air atau pelarut lain yang sesuai sebelum digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun formula suspensi kering yang mengandung ekstrak akar kucing yang stabil secara fisik dan memilih formula suspensi kering yang mengandung ekstrak akar kucing yang paling baik. Dalam penelitian ini dibuat empat macam formula suspensi kering dengan komposisi bahan pensuspensi yang berbeda, bahan pensuspensi yang digunakan adalah HPMC 50 cPs. Pembuatan granulat dasar suspensi kering dilakukan dengan metode granulasi kering untuk menghindari keberadaan air. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji terhadap bau, rasa dan warna, kandungan air, laju alir, pH, kecepatan tersuspensi, penentuan sudut istirahat, kadar air, distribusi ukuran partikel, viskositas dan higroskopisitas. Dari evaluasi yang dihasilkan menunjukkan bahwa semakin kecil kandungan HPMC hasil evaluasi kandungan air, viskositas, waktu rekonstitusi dan higroskopisitas supensi kering semakin baik dan semakin besar kandungan HPMC hasil evaluasi laju alir, penentuan sudut istirahat dan distribusi ukuran partikel suspensi kering semakin baik. Hasil percobaan menunjukan formula suspensi kering yang mengandung ekstrak akar kucing memiliki stabilitas fisik yang baik dan suspensi kering yang mengandung ekstrak akar kucing pada formula A merupakan formula terbaik dari keempat formula yang dibuat.
Akar kucing (Acalypha indica Linn.) has been known and believed to be able to decrease blood uric acid level. In order to improve people acceptance using herbal medicine, it is necessary to develop traditional drug to become fitofarmaka. Dry suspension is a form which is reconstituted with certain quantitiy of water or other relevant solvent before use. This research is meant to arrange dry suspension formula containing akar kucing extract which is physically stable, and to choose the best formula for dry suspension containing akar kucing extract. It was made in this research, four dry suspension formula with different composition of suspending agent, supending agent used in this research is HPMC 50 cPs. The making of basic granular of dry suspension is conducted by using dry granulation method to avoid water existence. Evaluation was made to include odor, taste and color test, water content, flow rate, pH, reconstitusion time, repose angle, particle size distribution, viscosity, and higroskopisity test. The evaluation showed that lower HPMC content, will result in a better evaluation for water content, viscosity, reconstitusion time and higroskopisity, and the higher HPMC content will result in a better evaluation for flow rate, repose angle and particle size distribution. The evaluation result showed that dry suspension formula contain akar kucing extract have a good physical stability and dry suspension containing akar kucing extract on formula A is the best formula from the four performed formula.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32737
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Rahmi
Abstrak :
Ekstrak akar tanaman akar kucing (Acalypha indica Linn.) diketahui mempunyai khasiat menurunkan kadar asam urat darah. Ekstrak akar A. Indica ini merupakan ekstrak kering yang sudah diformulasi mengandung bahan tidak larut berupa pengisi dan adsorben. Dalam penelitian ini, ekstrak akar A. Indica diformulasi dalam bentuk suspensi kering efervesen dengan menggunakan bahan pensuspensi pati ganyong terpregelatinasi sempurna (PGTS). PGTS merupakan modifikasi dari pati ganyong yang mempunyai sifat alir dan viskositas yang baik. Suspensi kering efervesen dibuat secara granulasi peleburan dalam 3 formula dengan campuran efervesen yang berbeda. Kadar campuran efervesen yang berbeda ini akan mempengaruhi waktu rekonstitusi dan pH larutan. Semakin besar campuran efervesen dalam formula maka semakin cepat waktu rekonstitusi dan semakin asam larutan yang dihasilkan. Evaluasi suspensi kering efervesen yang dilakukan meliputi organoleptis, uji waktu alir, uji sudut istirahat, uji kadar air, distribusi ukuran partikel, waktu rekonstitusi, pH, uji viskositas, uji higroskopisitas, dan uji kesukaan (hedonik). Dari evaluasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa suspensi kering efervesen memiliki karakteristik yang baik dan memenuhi persyaratan teknis.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S32682
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library