Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
The behavior of UO2 powder from ADU, AUC,IDR AND modified adu processes during sintering using dilatometer. Research on the bahavior of UO2 powder during sintering has been performed. Observation of the powder bahavior is conducted on four types of UO2 powder prepared from ADU,AUC,IDR and modified ADU routes. The purpose is to determine UO2 powder that has good sinterability without pre-conditioning treatment on the powder....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
David Hartono Chendra
Abstrak :
Dewasa ini kebutuhan akan bahan bakar minyak di Indonesia semakin meningkat. Namun, hal ini tidak disertai dengan peningkatan produksi minyak. Salah satu cara untuk memproduksi minyak adalah dengan menggunakan batubara lignit dalam proses gasifikasi untuk membentuk syngas yang kemudian digunakan untuk mensintesis bahan bakar. Untuk mendapatkan rasio H2/CO yang sesuai pada proses gasifikasi, diperlukan char yang memiliki luas permukaan yang besar. Char yang memiliki luas permukaan besar dapat dihasilkan dari proses pirolisis batubara lignit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pirolisis yang terbaik untuk mendapatkan char dengan luas permukaan yang terbesar. Pada penelitian ini, pirolisis dilakukan dengan variasi suhu 700, 775, 800 °C dan laju pemanasan 3, 6, dan 9 °C. Pada akhir penelitian, didapatkan bahwa laju pemanasan dan suhu akhir pirolisis memiliki korelasi positif dengan pengurangan massa char. Suhu akhir pirolisis memiliki korelasi positif dengan luas permukaan char dan laju pemanasan memiliki korelasi negatif dengan luas permukaan char. Akhirnya dihasilkan char dengan luas permukaan tertinggi yaitu 172 m2/gram dari pirolisis dengan suhu akhir 850 °C dan laju pemanasan 3 °C/menit.
Recently, Indonesia’s fossil fuels requirement is increasing. This increase is not accompanied by oil and gas production. One method to produce fuels is by gasifying lignite coal into synthetic gas and do a Fischer-Tropsch process on synthetic gas. To produce synthetic gas with convenient H2/CO ratio for Fischer-Tropsch process, the coal used must be has large surface area which can be achieved by pyrolysis process. This research aims to identify the best condition that produces char with the largest surface area. Final temperature variation used is 700, 775, 850 °C with heating rate variation of 3, 6, and 9 °C/minute. In this research it was found that increase of final temperature and heating rate would increase weight loss of the char. Increase of final temperature would increase char surface area. Increase of heating rate would decrease char surface area. At the end of the research, char with the largest surface area produced is 172 m2/gram which is produced in final temperature of 850 °C and heating rate of 3 °/minute.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth
Abstrak :
Pengembangan dan pengaplikasian microbial fuel cell (MFC) saat ini masih sangat dibatasi dengan hasil listrik berupa densitas daya yang masih rendah. Modifikasi pada beberapa faktor yang dapat meningkatkan densitas daya, salah satunya adalah luas permukaan dan jarak anoda dengan katoda. Penelitian ini menggunakan single chamber tubular air cathode dengan substrat limbah cair tempe yang ditambahkan dengan 1mL bakteri gram negatif. Sistem MFC ini, tidak menggunakan membran maupun separator. Variasi yang dilakukan adalah dengan mengatur jarak anoda terhadap katoda yaitu sebesar 2 cm, 4.5 cm, dan 8 cm dengan luas permukaan 2,062 x 10 -3m 2 dan 6,185 x 10 -3m 2. Voltase paling maksimum yaitu 24,86 mV dengan densitas daya sebesar 121,8 mW/m2 dihasilkan dengan luas permukaan anoda 6,185 x 10 -3m 2 dan jarak 8cm dari katoda. Sedangkan penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) dan biochemical oxygen demand (BOD) terbesar berturut-turut yaitu 72% dan 47% diberikan oleh variasi dengan luas permukaan anoda 6,185 x 10 -3m 2 dengan jarak 2 cm.
Development and application of microbial fuel cell (MFC) is still very limited with the result of low electrical output. Modifications done on several factors that can increase power density which are anode suface and its distance to the cathode. This study uses a single tubular air-cathode chamber with tempe liquid waste as substrate, and will be added by 1 mLgram negative bacteria. This study do not use membran neither separator. Variations are done by adjusting the anode distance to the cathode of 2 cm, 4.5 cm, and 8 cm for each anode surface area of 2,062 x 10 -3m 2 dan 6,185 x 10 -3m 2. The maximum voltage of 24.86 mV with a power density of 121.8 mW/ m2 is produced with anode surface of 6,185 x 10 -3m 2 and distance of 8 cm from the cathode. While the largest decrease of Chemical Oxygen Demand (COD) and Biochemical Oxygen Demand (BOD) respectively were 72% and 47% were given by variation with anode surface of 6,185 x 10 -3m 2 with distance of 2 cm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria S. Melania
Abstrak :
Penelitian ini membahas produksi karbon aktif berbahan baku bambu dengan metode aktivasi menggunakan larutan KOH pada suasana gas nitrogen untuk mengontrol pembentukan pori karbon aktif. Aktivasi kimia dilakukan dengan rasio massa KOH : massa karbon yaitu 3:1 pada suhu 600°C, 700°C, dan 800°C selama 30 menit dan 60 menit. Sebagai pembanding dilakukan aktivasi fisika tanpa penambahan activating agent pada suhu 700°C selama 60 menit. Luas permukaan paling tinggi sebesar 802,60 mg/g (sekitar 824,83 m2/g) diperoleh dari aktivasi kimia selama 30 menit pada suhu 800°C, sedangkan luas permukaan paling rendah sebesar 283,39 mg/g (sekitar 291,23 m2/g) diperoleh dari aktivasi fisika. ......This research is about production of activated carbon made from raw bamboo with activation method using KOH as activating agent in an atmosphere of nitrogen gas to control pores formed in the activated carbon. Chemical activation was done with mass ratio of activating agent : carbon is 3:1 on 600°C, 700°C, and 800°C for 30 minutes and 60 minutes, and physical activation was done without using activating agent on 700°C for 60 minutes. The highest surface area, 802,60 mg/g (about 824,83 m2/g), was obtained by KOH activation on 800°C for 30 minutes, and the lowest, 283,39 mg/g (about 291,23 m2/g), was obtained by physical activation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Influence of oxidation temperature and time and ZrO2 concertration on density, surface area and O/U ratio of (U3O8+ZrO2) reduction product. Reduction process of uranium oxide and zicronium oxide (U3O8+ZrO2) by hydrogen gas at temperature of 850 oC for 2 hours in reduction furnace has been carried out. The material was obtained from oxidation product of (UO2 + ZrO2) pellet became (U3O8+ZrO) powder at temperature of 400oC and 500oC for0.5 - 2 hours with variation of ZrO2 concentration from 0-0.6%....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prasetyo
Abstrak :
Penelitian ini membuat karbon aktif dari limbah kulit kopi karena sampai saat ini pemanfaatan limbah kulit kopi belum maksimum. Aktivasi yang digunakan adalah aktivasi kimia menggunakan Kalium Karbonat karena berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, luas permukaan yang dihasilkan dapat bersaing dengan activating agent lain. Variasi yang dilakukan adalah variasi rasio massa activating agent/massa bahan baku 1/1, 3/2, dan 2/1 dan variasi suhu 600°C, 700°C, dan 800°C. Luas permukaan diperoleh dari konversi bilangan iod dengan hasil tertinggi adalah 891 m2/gram yang didapatkan dari suhu aktivasi 800°C dan rasio impregnasi 3/2. Sebagai pembanding, luas permukaan yang diperoleh dari aktivasi fisika menggunakan CO2 adalah 176 m2/gram. ......This research aims to produce activated carbon from coffee shell waste due to utilization of coffee shell waste that far from maximum. Activation that will be used in this research is chemical activation using Potassium Carbonate because in previous researches show that surface area obtained by this activating agent can compete with other activating agent. The variation in this research is impregnation ratio and temperature. The impregnation ratio is 1/1, 3/2, and 2/1 while the temperature variation is 600°C, 700°C, and 800°C. The surface area is obtained by conversion of iod number with the highest result is 891 m2/gram which produced at temperature 800°C and impregnation ratio 3/2. Physical activation using CO2 is done for comparison and obtains surface area 176 m2/gram.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rainudy Deswanto Atmoko
Abstrak :
Kebakaran menghasilkan asap dan gas beracun, diantaranya gas CO, CO2, dan senyawa organic lainnya. Gas CO yang dihasilkan dari kasus kebakaran yang cukup tinggi masih menjadi salah satu permasalahan yang harus diselesaikan, mengingat seringnya terjadi peristiwa kebakaran. Potensi kematian akibat keracunan gas, termasuk CO, semakin meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian agar tingkat racun asap kebekaran dapat diminimalisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi kadar CO dan menjernihkan asap kebakaran menggunakan karbon aktif batubara termodifikasi TiO2. Hasil uji BET menunjukan peningkatan luas pemukaan dari 932.04 m2/gram untuk karbon aktif menjadi 960.296 m2/gram setalah termodifikasi TiO2. Karbon aktif ? TiO2 dengan ukuran 200 mesh dan massa 3 gram memiliki penurunan konsentrasi CO sebesar 207 ppm, % adsorpsi CO yang paling tinggi ( 6.18 %) dan nilai t10 yang paling baik. ......Fire produces smoke and toxic gases, including CO, CO2, and other organic compounds. CO gas that produced from the case of fire still become the one of the problems that should be completed, given the frequent occurrence of fire events. Death potential from gas poisoning, including CO, are increasing. Therefore it is necessary for a study that the toxicity of fire smoke can be minimized. The study was undertaken to reduce the levels of CO and smoke fire purification using coal activated carbon modified TiO2. The test results showed an increase in BET Surface area of activated carbon 932.04 m2/gram to be 960 296 m2/gram After modified TiO2. Activated carbon - TiO2 with 200 mesh size and mass of 3 grams have decreased concentrations of CO is 207 ppm, the highest % CO adsorption (6.18%) and the best value of t10.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43415
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riyani Tri Yulianti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang karbon aktif berpori yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai bahan elektroda untuk superkapasitor, dengan tujuan untuk mendapatkan parameter proses yang tepat melalui metode sederhana (karbonisasi dan aktivasi) agar menghasilkan karbon aktif berpori dengan kapasitansi spesifik yang tinggi. Pada penelitian ini, kami berhasil mengubah biomassa TKKS menjadi karbon aktif berpori dengan kinerja tinggi, dengan nilai kapasitansi spesifik sebesar 452,71 ± 6.5 F/g pada 0,5 A/g, serta luas permukaan spesifik (SSA) yang moderat, sebesar 1215,38 m2/g. Selain itu, superkapasitor yang dirakit dari sampel AC700 menunjukkan kepadatan energi yang sangat baik, mencapai 15,39 Wh/kg pada kepadatan daya 50 W/kg. Selain itu, superkapasitor AC700 juga menunjukkan kestabilan siklus yang tinggi, dengan retensi kapasitansi sebesar 93% setelah 10.000 siklus. Pada penelitian ini, KOH digunakan sebagai agen aktivasi dengan variasi suhu aktivasi 600 °C, 700 °C, dan 800 °C selama 2 jam di bawah atmosfer N2. Kinerja kapasitif superior dari sampel AC700 dikaitkan dengan efek gabungan dari SSA yang tinggi, gugus fungsional pada permukaan karbon, dan distribusi ukuran pori yang optimal. Selain itu, sampel AC700 menunjukkan kandungan SiO2 tertinggi, yaitu sebesar 34,33%, dimana SiO2 dalam kerangka karbon mempromosikan pembentukan situs aktif yang lebih hidrofilik, sehingga meningkatkan kinerja pseudokapasitansi. ......This thesis discusses porous activated carbon derived from oil palm empty fruit bunches (EFB) as an electrode material for supercapacitors, with the aim of obtaining the proper process parameters using a simple method (carbonization and activation) to produce porous activated carbon with high specific capacitance. In this research, we successfully transformed EFB biomass into porous activated carbon with outstanding performance, achieving a very high specific capacitance of 452.71 ± 6.5 F/g at 0.5 A/g, and a moderate specific surface area (SSA) of 1215.38 m2/g. Furthermore, the supercapacitor assembled from the AC700 sample exhibited excellent energy density, reaching 15.39 Wh/kg at a power density of 50 W/kg. Additionally, the AC700 supercapacitor also demonstrated remarkable cycle stability, with a capacitance retention of 93% after 10,000 cycles. In this study, KOH was used as the activation agent with activation temperature variations of 600°C, 700°C, and 800°C for 2 hours under N2 atmosphere. The superior capacitive performance of the AC700 sample was attributed to the combined effect of its high SSA, functional groups on the carbon surface, and optimal pore size distribution. Moreover, the AC700 sample showed the highest SiO2 content, amounting to 34.33%, where SiO2 in the carbon framework promoted the formation of more hydrophilic active sites, thereby enhancing pseudocapacitance performance.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdhauzi Kusuma Rachmani
Abstrak :
Adsorpsi dapat digunakan untuk menangani permasalahan limbah industri di Indonesia Karbon aktif merupakan adsorben yang sangat baik untuk proses adsorpsi Hasil uji analisis ultimate menunjukkan tandan kosong kelapa sawit mengandung 48 79 karbon sehingga memiliki potensi sebagai bahan baku karbon aktif Pembuatan karbon aktif berbahan baku tandan kosong kelapa sawit telah dilakukan dengan activating agent KOH di bawah aliran nitrogen murni selama 15 menit dan menghasilkan luas area 807 54 gram Foo dan Hameed 2010 Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan karbon aktif dengan luas permukaan yang lebih besar dari 807 54 gram dengan variasi activating agent yang digunakan dan waktu aktivasi sehingga akan diketahui kombinasi activating agent dan waktu aktivasi terbaik terhadap pembentukan luas permukaan karbon aktif Activating agent yang akan digunakan adalah dan sedangkan waktu aktivasi yang digunakan adalah 60 menit dan 120 menit Aktivasi dilakukan pada suhu 700 dengan mengalirkan gas dengan laju 300 ml menit.
Adsorption can be used to handle indrustial waste problem in Indonesia Activated carbon is an excellent adsorbent for adsorption process The results of ultimate analysis showed oil palm empty fruit bunch contains 48 79 of carbon so it has the potential as the raw material of activated carbon Preparation of activated carbon made from palm empty fruit bunch has been carried out with KOH activator under a stream of pure nitrogen for 15 minutes and resulted in 807 54 gram of surface area Foo and Hameed 2010 The purpose of this research is to produce activated carbon with a surface area which is more than 807 54 gram by using the variation of activating agent and activation time to know the best combination of activating agent and activation time for the formation of the surface area Acivating agents used in this research were and while the activation times were 60 and 120 minutes Activation proceed at 700 under flow of 300 ml min
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library