Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Safari
"Media massa memiliki. peran yang sentral dalam setiap pergulatan
politi dan perubahan masyarakat. Sejak awal, sejarah media massa di
Indonesia menunjukkan tiga tahap penting. Pertama, periode pra
kemerdekaan. Dalam periode ini media massa berperan sebagai alat
perjuangan melawan kolonial. Kedua, periode Orde-Lama. Dalam periode
Orde Lama media massa di Indonesia bukan saja dijadikan sebagai alat
perjuangan untuk melawan kembalinya kolonialisme Belanda tapi juga
kelahiran-kelahiran media massa sudah diwarnai oleh semangat
primordialisme dan ideologi yang beragam sehingga surat kabar dijadikan sebagai corong dan alaf perjuangan 'politik. Ketiga, periode Orde Baru Dalam tahap ini surat kabar tidak saja berfungsi sebagai alat pejuangan politik seperti yang diperlihatkan dalam peristiwa-peristiwa polotik nasional
penting tahun 1966, tahun 1974, tahun 1978 bahkan sampai tahun 1990-an yang meyebabkan pembreidelan surat kabar secara besar-besaran, tetapi juga sejak tahun 1970-an surat kabar Indonesia telah memasuki era baru yakni era industti bisnis pers. Kebutuhan yang besar akan kapital menyebabkan dunia pers terjun dalam kolaborasi dengan pemilik modal dan pernilik perusahaan.
Lebih jauh lagi, dunia pers bahkan terlibat dalam permainan oligopoli triangel, yaitu suatu bentuk kolaborasi antara pers, bisnis dan kekuasaan. Pengaruh kekuasaan dan dunia bisnis yang begitu besar menxebabkan pers menjadi tidak independen dan terpengaruh di dalam menyuarakan aspirasiaspirasinya, khususnya aspirasi politik. mereka.
Skripsi ini secara sistematis me coba meneliti kaitan antara kekuasaan (ideologi dorninan) engan dimensi ideologis dan kecendeFungan politik
dari kelompok-kelompok surat kabar kususnya Kompas, Merdeka dan
Suara Karya. Metode yang digunakan adalah "analisis semiotika ." Metode ini membe.dkan langkah-langkah metodologis untuk menelusuri aspek ideologis dari suatti pesan mea ia terutama terletak dalam isi pesan yang non manifest. Dalarh meneliti ideologj dan kecen3erungan politik suatu media, analisis tidak saja diarahkan pada diskursus politik suatu pesan media tetapi juga memperhitungkari. kondisi-kondisi makro yang rnelingkupi asal-usul politik surat kabar dan kebijakim~kebijakan pemerintah dalam masalah
kehidupan pers maupun sistem politik nasionaL Sedangkan fokus dari
penelitian ini adalah diskursus isi tajuk rencana Kornpas"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manulong, Diana Patricia
"Skripsi ini membahas representasi agenda media, khususnya surat kabar nasional dalam mengangkat isu-isu lingkungan. Kompas dan koran Tempo dipilih karena merupakan surat kabar nasional dengan oplah yang tinggi sehingga agendanya akan mempengaruhi agenda publik secara signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa surat kabar di Indonesia belum memberikan perhatian kepada isu-isu lingkungan dan representasi lingkungan masih sangat terbatas pada isu-isu tertentu yang menarik khalayak dan berdampak besar.
The focus of this study is the representation of the media agenda, especially national newspaper in reporting environmental issues. Kompas and Tempo newspaper was chosen because of its high circulation, thus the media agenda does effect the public agenda significantly. This is a quantitative study using content analysis method.
The data analysis showed that the environmental issues in Indonesia hasn't been the national newspaper's concern. The environment issue that was discussed is very limited to certain issue that attracts the readers and has a big impact to the society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library