Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
"Selama ini telah banyak dilakukan penelitian tentang hubungan anggaran partisipasi dengan kinerja manajerial, tetapi lebih banyak dilakukan pada industri pemanufakturan dan agak mengesampingkan industri jasa termasuk perhotelan....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Elita Loina
"Tesis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan efektivitas komunikasi interpersonal atasan-bawahan melalui intervensi pelatihan komunikasi interpersonal untuk supervisor di PT X. Alat ukur Kepuasan Kerja (Spector, 1997) dengan α = .897 dan Efektivitas Komunikasi Interpersonal (DeVito, 1996) dengan α = .891. Hasil uji korelasi Pearson terhadap 39 karyawan non-supervisory level, adalah terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja dan efektivitas komunikasi interpersonal atasan-bawahan ( r = .451 dan signifikansi .004, p< .05). Peneliti memberikan intervensi pelatihan komunikasi interpersonal bagi supervisor untuk meningkatkan efektivitas komunikasi interpersonal antara atasan dan bawahan. Sosialisasi kepada manajemen perusahaan dilakukan untuk menggantikan program pelatihan yang direncanakan. Tanggapan menejemen terhadap program pelatihan ini ialah cukup bagus karena memaparkan secara lengkap agenda pelatihannya. Dengan demikian, pelatihan komunikasi interpersonal sesuai untuk meningkatkan efektivitas komunikasi interpersonal pada supervisor di PT.X. Walaupun demikian, manajemen perlu melakukan pelatihan yang sudah diprogramkan secara konsisten.
The research was performed to observe relationship of job satisfaction and superior-subordinate interpersonal communication effectivity through interpersonal communication training at PT.X. The reliability of Job Satisfaction Survey (Spector, 1997) is .897 and the reliability of interpersonal communication effectivity (DeVito, 1996) is .891. The result of Pearson Correlation from 39 non-supervisory employees, there is a significant relationship between job satisfaction and superior-subordinate interpersonal communication effectivity (r = .451 and significance score of .004, p< .05). Researcher planned to intervene by interpersonal communication training for supervisor to improve communication interpersonal effectivity between superior and subordinate. Socialization to the management about the intervention was held as substitution of the training itself. Management said that the intervention program is good enough to apply because the researcher described from training stage to evaluation stage. The conclusion is interpersonal communication training for supervisor is suitable to improve superior-subordinate interpersonal communication effectivity. However, management still needs to hold the programmed training constantly."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30877
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Riani Yulihana
"Penelitian ini menganalisis bentuk direktif bahasa Jepang langsung dan tidak langsung yang terjadi di perusahaan Jepang, yang diamati dari drama Hanzawa Naoki secara kualitatif yang didasari oleh tindak tutur tidak langsung Searle, batasan dari skala ketidaklangsungan Takahashi, dan dihubungkan dengan konsep Ie dan unsur-unsur sosial yang terkandung di dalamnya. Hasil menunjukkan bahwa pada perusahaan Jepang, direktif langsung lebih banyak digunakan daripada direktif tidak langsung. Akan tetapi karena dilatari oleh sistem sosial Ie, seorang subordinat tidak seperti superior, tidak memiliki bermacam pilihan pola direktif langsung untuk digunakan terhadap superior.
The focus of this study is Japanese directive forms, both direct and indirect that take place in workplaces in Japan, observed qualitatively from Japanese drama Hanzawa Naoki using Searle’s indirect speech act as the main reference, Takahashi's indirectness scale, and the concept of Ieincludes social norms consist in the concept of Ie. The result shows that in workplace in Japan direct directive is used more frequent than indirect directive. However, because of the social system of Ie, a subordinate cannot be like an superior, he/she doesn't have any direct directive form option except Ie kudasai to be expressed to his/her superior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56198
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library