Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Smith, Charles R.
Tulsa, Oklahoma: OGCI Publications, 1992
622.338 2 SMI a II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Charles R.
Tulsa, Oklahoma: OGCI Publications, 1992
622.338 2 SMI a I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Short, J.A.
Tulsa, Oklahoma: PennWell, 1982
622.338 SHO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chai Bainur
"ABSTRAK
Pemakaian Semen Portland, yang merupakan material komposit sebagai pembalut selubung baja pada sumur minyak dan sumur panas bumi, bertujuan untuk menahan dan' mengikat selubung agar tidak tarjadi keruntunan lubang. Selain i tu, juga berfungsi melindungi selubung dari fluida yang bersifat korosif yang terdapat pada setiap formasi.
Di salah. satu. daerah pemboran sumur panas "buini di Indone sia, yaitu di datarn Dieng, ditemui keluhan bahwa pada beberapa sumur, di kedalaman 100 sampai 600 meter diduga ter^adi kerusakan pada selubung maupun beton pembalut-nya yang terbuat dari semen sumur minyak.
Penelitian dimaksudkan untuk mempelajari semen sumur minyak yang tepat digunakan pada pemboran sumur panas bumi.
Proses pembuatan semen h.SR spesifikasi API 10 Kelas G sa ma saja dengan pembuatan semen portland biasa, dengan b^ "berapa modifikasi tertentu sehlngga diperoleh. semen su~ mur minyak dengan kriteria tertentu.
Pengecoran semen dilakukan dengan raembalutkan lumpur se
men kepada pelat baja dan lalu dipanaskan di dalam dapur
bersuhu 150 sampai 350 G, beberapa saat. Pengujian ai-
fat mekanis diharapkan dapat inemperlihatkan kuat ikat an
tara beton dengan pelat baja.Karena pengecoran juga dilakukan dengan menambah bahan _a adtif yang berfungsi antara lain mempercepat "diperoleb."^ nya kuat tekan semen, mencegah pembekuan semen terlalu cepat sewaktu proses penyemenan, maka penelitian ini juga melibatkan bahan-bahan aditif tersebut.
Pemakaian semen sumur minyak pada sumur panas bumi yang bersuhu tinggi lebih dari 165 C, kuranglah. tepat.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan
"Antara manusia dengan lingkungan agamanya terdapat hubungan yang linier sehingga pendekatan ekologi semakin dirasakan penting untuk memahami masalah ekologi. Pendekatan ekologi adalah pandangan yang mempersoalkan adanya hubungan timbal balik antara manusia berikut pengetahuan yang dimilikinya. Dengan upaya pengelolaan sumberdaya yang tersedia. Berdasarkan pandangan tersebut, dapat diperkirakan bahwa lingkungan yang berbeda akan mempengaruhi strategi adaptasi masing-masing kelompok masyarakat yang hidup didalamnya. Situs Banten Lama dan Situs Trowulan dijadikan daerah penelitian dengan alasan, (a) kompleksitas di kedua situs dapat dikatakan sama, yaitu situs kota, perbedaannya hanya kronologi, (b) kedua situs itu masing-masing meninggalkan data sumur, (c) belum adanya penelitian lintas budaya yang dilakukan oleh disiplin arkeologi. Pengumpulan data sebaran sumur di kedua situs ternyata tidak memperlihatkan adanya adaptasi langsung terhadap kedua lingkungan itu, mungkin lebih dekat dengan pola huni dan tata ruang tempat tinggal. Pengumpulan data bentuk dan ukuran sumur mungkin lebih dekat dengan banyaknya jumlah pemakai. Pengumpulan data mengenai bahan, di kedua situs terakota dipergunakan, kerang dan karang di Banten Lama dipergunakan karena lingkungan menyediakannya sedangkan di Trowulan tidak dipergunakan karena lingkungan tidak menyediakan. Pembuatan struktur dinding di Trowulan hanya untuk penguat dan Banten Lama untuk menyaring air laut. Perbedaan ketinggian muka air di kedua situs mungkin karena perbedaan ketinggian situs dari muka laut."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S11855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Meliana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanni Ardhana Herputra
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini membahas metode yang digunakan untuk memperkirakan nilai erosi khususnya pada peralatan komplesi sumur subsea yang berproduksi Gas dengan menggunakan metode CFD (Computational Fluid Dynamic). Resiko erosi berbanding lurus dengan nilai laju alir gas, sehingga semakin tinggi nilai laju alir gas maka semakin tinggi pula resiko erosi terjadi. Resiko erosi juga semakin tinggi khususnya jika terdapat perubahan geometri yang menyebabkan perubahan jenis aliran dari laminar menjadi turbulent. Pendekatan awal yang umum digunakan adalah dengan mengacu pada API RP 14E yang bergantung pada variable densitas fluida dan jenis material. Namun pendekatan ini dianggap kurang akurat dikarenakan tidak memperhitungkan variable lainnya yang menyebabkan terjadinya erosi. Sehingga simulasi menggunakan komputer dilakukan dengan memasukkan variable bentuk geoometri peralatan, solid concentration, kecepatan laju alir fluida, dan lain sebagainya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pendekatan CFD dapat sebagai alternative untuk mengetahui nilai erosi pada suatu peralatan yang dikhawatirkan beresiko tinggi jika berkurang integritasnya.

This Engineering Practice Report discusses the methods used to estimate erosion values, particularly in the Completion equipment of subsea wells that produce Gas using the CFD (Computational Fluid Dynamic) method. The risk of erosion is proportional to the value of the gas flow rate, so the higher the value of the gas flow rate, the higher the erosion risk. The erosion risk increases with the complexity of geometry that changes flow type from laminar to turbulent. The initial approach commonly used is referring to API RP 14E which only use variables of fluid density and material type. However, this approach is considered inaccurate due to does not take into account the other variables that cause erosion. Further approached being done is by simulate the model with computers that are carried out by entering variables in the form of geometric equipment, solid concentration, velocity of fluid flow rate, and so on. The results show that the CFD approach can be an alternative to determine the erosion value of equipment that has high risk if its integrity is reduced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Cahyaninng Astuti
"Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, sehingga kualitas air menjadi suatu perhatian yang sungguh-sungguh. Pencemaran dalam kadar sangat sedikit pada air tidak diperbolehkan sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kualitas air sumur di desa bantaran Sungai Bengawan Solo Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah, dan mengkaji pengetahuan masyarakat tentang air bersih. Kualitas air sumur dikaji berdasarkan pengetahuan masyarakat dan dianalisis dengan parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/Menkes/ Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sumur enam desa di bantaran Sungai Bengawan Solo Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah tidak memenuhi syarat baku mutu untuk air bersih."
Tanggerang: Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka, 2015
520 JMSTUT 16:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Emrizal Mahidin Tamboesai
"Studi korelasi antar minyak bumi dari sumur produksi WKP Caltex dimaksudkan untuk mengetahui hubungan genetika sumur produksi baru (Sumur W) dengan ketiga sumur disekitarnya (Sumur X, Y dan Z). Metodologi Geokimia digunakan untuk menjawab permasalahan penentuan genetika minyak bumi yang baru ditemukan. Ketiga sumur disekitarnya memiliki kesamaan sifat fisik, sehingga diperlukan pendekatan dengan resolusi tinggi untuk menentukan hubungan genetika Sumur W dengan ketiga sumur tetangganya. Dengan mengetahui hubungan genetika pada sumur baru (Sumur W) tersebut akan memberikan bantuan pemecahan masalah dalam rangka peningkatan dan efisiensi produksi. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi karakter minyak bumi dengan analisis GC-MS resolusi tinggi. Kromatogram yan diperoleh menampilkan sidikjari (fingerprint) yan unik dari minyak bumi yang dapat digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya hubungan genetika di antara minyak bumi dari sumur yang berbeda tersebut. GC memiliki beberapa keunggulan,diantaranya cara analisis yang mudah, tidak terlalu mahal, hanya memerlukan waktu dan jumlah sampel yang relatif sedikit, serta dapat dilakukan di laboratorium. Penelitian yang dilakukan meliputi Karakterisasi, Standarisasi dan Kajian Korelasi. Pada karakterisasi dilakukan pengamatan sidikjari molekul naftenik dan aromatik minyak bumi masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keempat minyak bumi teranalisis memiliki kemiripan pola sidikjari GC. Namun pengamatan mendalam menunjukkan indikasi bahwa minyak bumi dari Sumur W berkorelasi dengan minyak bumi Sumur Z. Sedangkan kedua minyak bumi Sumur X dan Y memiliki beberapa perbedaan komposisi molekul. Perbedaan ini dipertegas dengan kajian GC-MS yang memastikan hubungan genetika minyak bumi Sumur W dengan minyak bumi yang telah diketahui hubungan genetikanya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T40310
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Okta Firdaus
"Air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia, pengeboran sumur air tanah telah dilakukan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Proses pengadaan paket pekerjaan pengeboran sumur air tanah pada Kementeriaan PUPR sudah dilakukan dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan transparan dan informatif. Berdasarkan data pengadaan pengeboran sumur air tanah Tahun Anggaran 2020 - 2021 didapati 9 % paket pekerjaan batal tender dan 45 % paket pekerjaan tender ulang, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengumpulkan data statistik, kuisioner, dan menggunakan metode risk probability and impact assesment terhadap faktor – faktor risiko pada tahapan pengadaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor risiko apa saja pada proses pengadaan yang berpengaruh pada kinerja pengadaan pengeboran sumur , menganalisis respon preventif dan korektif untuk mengantisipasi risiko pada proses pengadaan dalam hal meningkatkan kinerja mutu dan waktu pengadaan pekerjaan pengeboran sumur. Hasil dari penilitian ini didapati variabel risiko dominan terdapat pada variabel risiko :anggaran pengadaan tidak memadai karena adanya realokasi dan refocusing akibat pandemi Covid 19, pihak yang terlibat dalam pengadaan cukup kompleks/ banyak, spesifikasi kurang jelas,kesalahan penyedia jasa dalam survei harga, dan kesalahan dalam menetapkan Harga Perkiraan Sendiri.

Water is a basic need of human life, groundwater well drilling has been carried out at the Directorate General of Water Resources, Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) to meet the community's need for clean water. The procurement process for the groundwater well drilling work package at the Ministry of PUPR has been carried out with the Electronic Procurement Service (LPSE) in a transparent and informative manner. Based on data on the procurement of groundwater wells for the Fiscal Year 2020-2021, 9% of the work packages were cancelled and 45% were re-tendered, therefore further research is needed by collecting statistical data, questionnaires, and using the risk probability and impact assessment method. risk factors at the procurement stage. The purpose of this study is to analyze any risk factors in the procurement process that affect the performance of well drilling procurement, analyze preventive and corrective responses to anticipate risks in the procurement process in terms of improving the quality performance and time of procurement of well drilling work. The results of this study found that the dominant risk variable is the risk variable: inadequate procurement budget due to reallocation and refocusing due to the Covid 19 pandemic, parties involved in procurement are quite complex/many, specifications are not clear, service provider errors in price surveys, and errors in setting your own estimated price."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>