Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palembang : UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya , 1994
001.3 IPT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Eva Grace Rouli
Abstrak :
Perubahan yang terjadi dalam dunia usaha menuntut adanya perkembangan pada peran departemen sumber daya manusia (SDM) dalam suatu perusahaan. Departemen SDM seharusnya tidak sekedar mengurus paper works saja tetapi juga berperan dalam mencapai tujuan perusahaan melalui empat peran utamanya. Di antara empat peran utama departemen SDM, yaitu sebagai strategic partner administrative expert empioyee champion, dan change agent (Ulrich, 1997) idealnya harus terjadi keseimbangan agar departemen SDM dapat menjadi strategic business partner bagi perusahaan. Untuk dapat bertransformasi dan mencapai keseimbangan dalam empat peran utamanya tersebut, perlu dilakukan pengukuran atas kinerja departemen SDM. Hal ini untuk membuktikan kontribusi yang nyata dari aepartemen SDM terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Pengukuran kinerja ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran human capital. Apabila departemen SDM dapat mengukur nilai aset dalam suatu perusahaan, maka akan dapat ditentukan cara yang tepat dan efektif untuk mengelola aset tersebut sehingga membenkan value secara maksimal bagi perusahaan. Konsep human capital pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Theodore W. Schultz yang mendeskripsikannya sebagai kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang diperoleh dari investasi perusahaan pada SDM (Setyanto, 2004). Human capital terdiri dari tiga elemen yaitu kemampuan (ability), perilaku (behavior) dan usaha (effort) (Davenport, 1999). Dari hasil pengukuran human capital, selanjutnya dapat dilakukan pengukuran Return on Investment Human Capital (ROI HC) untuk mengetahui seberapa dasar tingkat pengembalian keuntungan yang diperoleh perusahaan melalui investasi atas human capital. Hasil dari pengukuran ini akan bermanfaat bagi perusahaan, terutama Departemen SDM, dalam mengelola dan mengatur SDM perusahaan secara Iebih tepat sehingga dapat meningkatkan nilai aset perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian keuntungan perusahaan dari hasil investasi kompensasi dan tunjangan SDM (ROI HC) di PT. CS pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006. Selain itu, juga akan dilakukan pengukuran terhadap tingkat produktivitas tiga kelompok departemen di PT. CS, yaitu departemen Penjualan, departemen Operasional dan departemen Support selama 4 (empat) tahun tersebut. Dari hasil perhitungan produktivitas departemen, akan dapat diketahui beberapa besar kontribusi dari setiap kelompok departemen terhadap besarnya tingkat pengembalian keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini akan dapat bermanfaat serta digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan kebijakan SDM perusahaan secara Iebih efektif dan efisien.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Harez Posma
Abstrak :
ABSTRAK
Perancangan Ulang Employee Assistance Programs di PT XYZ (56 halaman + viii halaman, I tabel, l gambar, 4 Iampiran) Sejak tahun 2004 PT XYZ menyediakan layanan Employee Assistance Programs (EAP) untuk membantu para karyawannya mengatasi pcrmasalahan pribadi maupun permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Model layanan yang diporgunakan adalah model layanan internal, yang ditangani oleh satu orang konselor yang juga menjabat salah satu jabatan struktural di PT XYZ serta mempakan pimpinan koperasi karyawan. Layanan tcrscbut terhenti pada bulan Maret 2006, karena konselor tersebut dialihtugaskan. Pimpinan Human Capital Development PT XYZ berkeinginan untuk mengevaluasi layanan EAP tcrsebut sehelum mengaktifkannya kembali. Bcrdasarkan kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan EAP di PT XYZ selama ini dan juga terhadap sejumlah lileratur terkait, dirckomendasikan; 1. Layanan EAP tetap perlu dilaksanakan di PT XYZ. 2. Penggunaan model layanan kombinasi internal-ekstcrnal. 3. Pengcmban gan program-program yang berorientasi prcvenlif. 4. Pengcmbangan variasi mctode layanan, tcrmasuk pcmanfaatan thsilitas teknologi intbrmasi di PT XYZ, khususnya HCIS dan ponzal E~HR, Serta mengintcgrasikannya dengan knowledge mcmagemen! yang diterapkan di PT XYZ. 5. Penggunaan konsultan yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang layanan EAP, scbagai pendamping dalam mengembangkan layanan EAP di PT XYZ. Dengan mengimplcmenlasikan rekomendasi terscbul di atas, layanan EAP di PT XYZ diharapkan dapal menunjang stratcgi PT XYZ.
2006
T34189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Herdiani, Author
Abstrak :
ABSTRAK
Karya Akhir ini membahas tentang kepuasan ketja expatriate yang bekerja di Indonesia. Kepuasan kerja expatriate dipengaruhi oleh beberapa variabel: Stress Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload, Expatriate Acijustment dan Job Satisfaction, dimana variabel-variabel tersebut secara teoritis saling berkaitan. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki hubungan antar variabel-variabel di atas.

Obyek penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu : (1) Menguji pengaruh Stres Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Expatriate Acijustment (variabel dependen); (2) Menguji pengaruh Expatriate Adjustment (variabel mediasi) pada Job Satisfaction (variabel dependen); (3) Menguji pengaruh Expatriate Acijustment (variabel mediasi) bagi Stress Personality Type, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Job Satisfaction (variabel dependen).

Dari sisi stress personality types, dilihat tipe kepribadian manakah yang dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Lalu untuk social support, dilihat apakah dukungan sosial (keluarga) dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Sedangkan untuk perceived organizational support (POS), dilihat apakah dukungan dari perusahaan dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dari sisi role, dilihat apakah dengan sering terjadinya konflik peran, adanya ketidakjelasan peran dan beban tugas yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dan untuk expatriate adjustment, apakah dengan semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah puas dengan pekerjaannya.

Sampel dari penelitian ini adalah expatriate yang beketja di berbagai perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Dipilih berdasarkan kemudahan untuk dijumpai atau diakses. Jumlah sampel responden sebanyak 112 orang yang berasal dari berbagai negara.

Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa untuk stress personality types, tipe kepribadian berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, dimana untuk expatriate dengan tipe kepribadian A-lah yang cenderung lebih mudah bisa menyesuaikan diri dengan penugasan. Begitu juga dengan social support, dukungan sosial (keluarga) berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, sehingga semakin kuat dukungan dari keluarga, cenderung semakin lebih mudah menyesuaikan diri dengan penugasan. Untuk expatriate adjustment, penyesuaian diri expatriate berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, yaitu semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah ia puas dengan pekerjaannya. Begitu pula halnya dengan POS yang berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dimana semakin maksimal dukungan dari perusahaan, expatriate cenderung semakin lebih mudah merasa puas dengan pekerjaannya.
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieke Hediyanti
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai keterkaitan antara pengelolaan sumber daya manusia (SDM), komitmen keorganisasian dan intensi pegawai untuk keluar organisasi pada pegawai Kantor Pusat PT Bank X di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data secara primer melalui kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh pengelolaan SDM terhadap intensi keluar organisasi dengan komitmen keorganisasian sebagai variabel antara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan SDM memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi keluar organisasi; komitmen keorganisasian memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi keluar organisasi; pengelolaan SDM memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen keorganisasian; dan pengelolaan SDM memiliki pengaruh terhadap intensi keluar dengan komitmen keorganisasian sebagai variabel antara. ......This study discusses the linkages between human resource management, organizational commitment and employee turnover intention at headquarter of PT Bank X in Jakarta. This study uses a quantitative approach with the primary data collection technique through a questionnaire. The purpose of this study is to prove the influence of human resource management on turnover intention with organizational commitment as a mediating variables. Results of the study showed that human resource management has a significant influence on turnover intention, organizational commitment has a significant influence on turnover intention, human resource management has a significant influence on organizational commitment, and human resource management have an influence on turnover intention with organizational commitment as a mediating variable.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28633
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Daud Rusdi
Abstrak :
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan SDM Kesehatan di Kota Palembang adalah belum terdistribusinya secara merata, selain itu belum adanya database SDM Kesehatan yang dapat digunakan bersama, sehingga data belum dapat di analisa dan menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan berdasarkan perhitungan beban kerja untuk distribusi SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Palembang. Dalam perhitungan beban kerja SDM Kesehatan menggunakan 2 pendekatan yaitu Work Load Indicator Staff Need (WISN) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Metodologi yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah model information base yang menghasilkan laporan melalui pembacaan database sedangkan untuk pengembangan sistem digunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan mempelajari berkas pencatatan dan pelaporan serta telaah dokumen. Keluaran informasi pendukung keputusan yang dapat dihasilkan dari prototype antara lain indikator rasio jumlah SDM kesehatan per 100.000 penduduk, rasio jumlah kunjungan dengan SDM kesehatan, kebutuhan SDM kesehatan per kategori SDM di setiap puskesmas berdasarkan metode WISN dan kebutuhan SDM kesehatan per kategori SDM berdasarkan metode SPM, namun prototype tersebut perlu dikembangkan lagi dengan melakukan perhitungan untuk semua jenis SDM kesehatan dan semua indikator SPM yang ada. ......The problem faced by human resources related to health in the city of Palembang is not distributed evenly, besides the lack of health human resources database that can be used together, so that data can not be in the analysis and produce information for decision making. The research aims to develop a decision support system based on the workload calculation for the distribution of health human resources in Palembang District Health Office. For calculating the workload of health human resources using two approaches namelyWork Load Indicator Staff Need (WISN) and Minimum Service Standards (SPM) in health. The methodology used in decision support system is the base information model that produced the report through reading the database while the system development use for System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. The primary data collected through in-depth interviews. Secondary data was performed by studying the file recording and reporting and document analysis. Output of information for decision support that can be generated from the prototype, among others, the indicator ratio of total health human resources per 100.000 population, the ratio of the number of visits to health human resources, health human resources required per category in each health center human resources based on WISN method and health human resources needs per category based on SPM methods, but the prototype needs to be developed again by doing the calculations for all types of health human resources and all existing SPM indicators.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T28844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zakhy Wahyu Novrizal
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji strategi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di dalam industri pompa bensin khususnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.xx.xxx, dan sumber potensialnya untuk menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan. Ada tiga aspek yang diteliti, yaitu faktor sosialisasi, pelatihan praktis dan perilaku manusia sumber daya. Para responden yang diteliti adalah seluruh karyawan Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.xx.xxx, yang berjumlah 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian, hanya faktor perilaku sumber daya manusia yang berpengaruh secara signifikan untuk keunggulan kompetitif perusahaan, sedangkan faktor lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Beberapa cara alternatif untuk mengembangkan strategi manajemen sumberdaya manusia meliputi merekrut orangorang terbaik, kemampuan mengembangkan diri secara maksimal, peningkatan tantangan dan evaluasi akhir. Untuk meraih keunggulan kompetitif, organisasi perlu memperhatikan pentingnya pengelolaan strategi manajemen sumberdaya manusia. ......This research investigated Human Resource Management (HRM) strategy in the gas station industry in SPBU 34.xx.xxx, and its potential sources of creating company competitive advantage. There were three aspects being investigated, namely socialization, training practices, and human resources behavior. Respondents were all of the gas station employees in SPBU 34.xx.xxx, totally 35 person. Based on the result, only human resource behavior factor had significant influence on the company competitive advantage, while the other factors didn?t have significant influence. Some alternative ways to develop human resource management strategy includes recruiting the best people, the ability to reach their maximum potential ability, increase the challenge and evaluation. To achieve a competitive advantage, organizations need to pay attention to the importance of managing human resource management strategies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21744
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Estiningsih
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S8467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risa
Abstrak :
Penelitian Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan Sumber Daya Manusia Tenaga Medis Spesialis Dasar di Rumah sakit umum daerah kota Batam untuk menuju ke Rumah sakit Tipe C serta mengetahui kebutuhan jumlah,jenis dan kompetensi dari Tenaga medis Spesialis Dasar berdasarkan jumlah Demand dari trend jumlah kunjungan pasien dan pola penyakit. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan 15 Desember 2010, jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode Cross Sectional dari hasil penelitian di mana jenis, jumlah kompetensi Tenaga medis Spesialis dasar yang ada pada saat ini belum memenuhi untuk menuju ke rumah sakit tipe C untuk itu perlu di buat suatu perencanaan tenaga medis spesialis dasar yang di sesuaikan dengan ketentuan untuk Rumah sakit tipe C. ......This thesis research aims to know the Human Resource Planning Association of Medical Specialists in public hospitals in the city area of Batam to go to a hospital Type C and know the amount, type and competence of medical personnel based on the number of Basic Specialist Demand Trend of a number of visits patients and disease patterns. This study was conducted on November 1, 2010 to December 15, 2010, the research is a qualitative and quantitative with cross sectional method of research results in which the type, number of medical personnel specialist competence base is not currently meet to go to Home C-type pain for it needs to make a planning specialist medical personnel that are customized basis with provisions for Hospitals type C.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T30555
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yurna Nengsih
Abstrak :
Latar Belakang. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh mutu sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berperan sebagai pemikir, perencana dan pelaksana pembangunan kesehatan. Meningkatnya angka kesakitan dan beragamnya jenis penyakit menuntut untuk lebih berbenah dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang lebih besar. Mempersiapkan tenaga- tenaga kesehatan yang handal dengan kualitas dan kuantitas yang memadai serta mengikuti perkembangan dunia kesehatan. Karena SDM merupakan bagian terpenting dari sebuah pelaksanaan pelayanan, maka penelitian ini akan difokuskan pada SDM yang terkait dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan disertai dengan gambaran kualifikasi yang dibutuhkan nantinya dalam pengadaan kebutuhan tersebut. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) adalah merupakan indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional. SDM yang jadi sampel adalah tenaga dokter dan perawat di pelayanan rawat inap RSUD Bangkinang Analisis dalam penelitian ini untuk menghasilkan gambaran kebutuhan dan Kualifikasi SDM kesehatan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang significant mengenai gambaran jumlah kebutuhan perawat dengan SDM yang tersedia saat ini. Di gambaran kebutuhan dokter hanya menghasilkan selisih dalam jumlah kecil. Sedangkan kualifikasi tenaga, pihak RSUD lebih menyerahkan kepada Pemda setempat. Hal ini dikarenakan RSUD masih di biayai sepenuhnya oleh Pemda. Sedangkan menurut pendapat ahli, SDM yang bertugas harus memiliki credentialing dan preveleging, pengalaman di bidangnya serta kompetensi yang mendukung dalam pelaksanaan tugasnya.
Background. The success of health development is strongly influenced by the quality of human resources (HR) that acts as a health thinkers, planners and implementers of health development. Increasing morbidity and various types of diseases demanding for more clean up in the face of greater health problems. Preparing medical personnel that are reliable with sufficient quality and quantity as well as follow the development of world health. Because HR is the most important part of a service implementation, so this research will be focused on human resources related to the total needs required accompanied with images of the qualifications required later in the procurement of those needs. Methode. This research is descriptive method Workload Indicators of Staffing Need (WISN) is an indicator that shows the amount of manpower needs in healthcare facilities based on the workload, so the allocation/ relocation will be easier and rational. .Human resources so the sample is of doctors and nurses in inpatient services Bangkinang hospital The analysis in this study to produce a picture of health human resources needs and qualifications. Result. The results showed that there are significant differences regarding the picture of the number of nurses with the needs of human resources currently available. In the picture of the needs of physicians resulted in a difference only in small quantities. While the qualifications of personnel, the hospital handed over to local government. This is because hospitals still be financed entirely by the Government. Meanwhile, in the opinion of experts, in charge of human resources must have experience in their fields and competencies that support the execution of his duty.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31714
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>