Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Ismail
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui cara menetapkan peringkat sukuk dan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat sukuk di Indonesia. Signifikansi penelitian ini bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi antara investor dan emiten, sehingga investor dan emiten mampu melakukan analisis secara mandiri mengacu pada model dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode statistik multinomial logistic regression, dengan variabel dependen yaitu rating sukuk yang diperoleh dari PT. Pefindo dan variabel independen yaitu total debt, rasio leverage jangka panjang, current ratio, interest coverage ratio, ROA, jaminan dan struktur sukuk. Hasil menunjukkan bahwa model dalam penelitian mampu memprediksi 95.1 rating sukuk yang dikeluarkan oleh PT Pefindo.
ABSTRACT
This research aims to find out how to set a rating for sukuk and what are the factors that significantly influence sukuk ratings in Indonesia. Significance of this study aims to reduce asymmetric information between investors and issuers, so that investors and issuers will be able to analyze independently by referring to the model in this study. The study was conducted by using multinomial logistic regression, using sukuk rating from PT. Pefindo as the dependent variable and independent variables such as total debt, long term leverage ratio, current ratio, interest coverage ratio, ROA, guarantees and sukuk structure. The result shows that this model could predict 95.1 sukuk rating issuance by PT. Pefindo.
2017
S68300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli
Abstrak :
Sejak sukuk pertama kali diterbitkan pada tahun 2001, pasar sukuk terus mengalami perkembangan secara global sebagai sarana investasi, baik digunakan oleh perusahaan maupun digunakan oleh pemerintah negara. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan tantangan bagi perkembangan pasar sukuk, salah satunya adalah terjadinya kasus gagal bayar sukuk profil tinggi di beberapa negara. Kasus gagal bayar sukuk yang terjadi di beberapa negara tersebut menunjukan bahwa pengaturan dalam suatu negara mempunyai peran yang signifikan dalam memberikan perlindungan hukum kepada pemegang sukuk dalam hal terjadi gagal bayar sukuk dan rupanya, masih terdapat negara yang tidak mempunyai sistem hukum yang mengayomi dan melindungi pemegang sukuk. Hal tersebut menjadi menimbulkan pertanyaan apakah pengaturan sukuk Indonesia sudah memberikan perlindungan hukum terhadap pemegang sukuk dalam hal sukuk tersebut gagal bayar, terutama karena Indonesia merupakan negara dengan kontribusi terbesar kedua dalam menerbitkan sukuk secara domestik dan internasional. Mengingat bahwa Malaysia adalah satu-satunya negara yang mempunyai kontribusi lebih besar dalam pasar sukuk dibanding Indonesia maka skripsi ini akan membahas dan menganalisis perbandingan pengaturan perlindungan hukum bagi pemegang sukuk yang diatur di Indonesia dengan di Malaysia, yang dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan peraturan di Indonesia. Bentuk penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan menggunakan tipologi penelitian deskriptif analitis. Berdasarkan perbandingan yang dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia, dapat disimpulkan bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Malaysia telah memberikan perlindungan hukum kepada pemegang sukuk dalam hal terjadi gagal bayar sukuk, baik perlindungan hukum yang bersifat preventif, maupun perlindungan hukum yang bersifat represif. Namun terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dengan di Malaysia. Oleh karena itu, disarankan untuk dilakukan perubahan pengaturan perlindungan hukum pemegang sukuk di Indonesia sehingga menjadi lebih komprehensif, jelas dan menyeluruh. ......Since the first sukuk issuance in 2001, the sukuk market has continued to develop globally as an investment method, both used by companies and by state governments.  However, there are several factors that can pose a challenge to the development of the sukuk market, one of which is the occurrence of high-profile sukuk default cases. The sukuk default cases that occurred in several countries demonstrates that regulations in a particular country have a significant role in providing legal protection to sukuk holders in the event of a sukuk default and apparently, there are still countries that do not have regulations that protects sukuk holders. This raises the question on whether Indonesia's regulations have provided legal protection for sukuk holders in the event of sukuk defaults, especially since Indonesia is the country with the second largest contribution in the sukuk market, both domestically and internationally. Given that Malaysia is the only country that has a larger contribution to the sukuk market than Indonesia, this thesis will discuss and analyse comparisons between the regulations on the legal protection for sukuk holders regulated in Indonesia with the regulations in Malaysia, which can provide recommendations for improving the regulations in Indonesia. This study utilizes a juridical-normative methodology with a descriptive analytical research typology. Based on the comparative analysis between Indonesia and Malaysia, it can be concluded that both the regulations in Indonesia and Malaysia have provided legal protection to sukuk holders in the event of default on sukuk, both preventive and repressive legal protection. However, there are several similarities and differences between those regulated in the regulations in Indonesia and those in Malaysia. Therefore, it is recommended to make changes to the Indonesian regulations to create a more comprehensive, clear and thorough regulatory framework on the legal protection for sukuk holders.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walidi
Abstrak :
Tesis ini membahas setiap penawaran dan permintaan sukuk daerah propinsi. Dari sisi penawaran sukuk oleh pemerintah propinsi diperhitungkan dengan kinerja pendapatana sli daerah melalui analisis share, growt dan elastisitas serta melakukan analisis DSCR dan besaran batasan besaran pinjaman merujuk PP No.54 Tahun2 005. Sedangkan dari sisi permintaan sukuk propinsi digunakan parameter jumlah penduduk muslim, jumlah dana likuid dan jumlah keluarga sejahtera untuk masing - masing propinsi. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan data tahun 20A5 - 2AA6 menunjukkan bahwa berdasarkan faktor penawaran dan permintaan dan dilanjutkan dengan analisis indeks dan analisis kuadran dapat disimpulkan terdapat tujuh propinsi untuk dikaji lebih lanjut guna kemungkinan penerbitan sukuk propinsi yaitu Propinsi JawaT engah,D KI Jakarta,J awaB arat,JawaT imur, DI Yogya, Sumatera Barat dan Jambi.
This thesis is mainly focus in analyzing the supply and demand of Syariatt Bonds (Sukuk) in Regional Province. The Provincial Government supply demand side of sukuk is calculated by the performanceo f RegionalO riginal Revenuew ith elasticity analysis , growth and share. The supply side of sukuk is also calculated by DSCR analysis and the limit of loan by the provincial government that based on the Government Regulation No. 54 / 2A05. Otherwise, in the demand side of sukuk is using the parameter of the total Moslem populations, amount of liquidity funds, and total welfaref amily in eachp rovince. Based on the research result that used data of 2005 - 2A06, the factors of supply and demand and continue by analyzing of index and analyzing of quadrant, can be concluded that there are seven provinces may have possibility to have initial public offering (IPO) of sukuk which are; Mid Java, DKI Jakarta,W est Java,E astJ ava,D I Yogyakarta,W est Sumatraa nd Jambi.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25438
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fuad Hadziq
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel makroekonomi dan instrumen keuangan yaitu sukuk, inflasi, kurs rupiah terhadap US dollar dan harga emas terhadap perhimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah di Indonesia periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian, variabel tersebut mempunyai pengaruh cukup besar terhadap DPK yaitu sebesar 86,4%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sukuk, inflasi, kurs rupiah dengan US Dollar dan harga emas secara simultan signifikan berpangaruh terhadap DPK. Akan tetapi secara parsial dari variabelvariabel tersebut secara siginifikan variabel kurs Rupiah dan harga emas yang berpengaruh terhadap DPK perbankan syariah. Kurs memberikan pengaruh yang negatif dan harga emas berpengaruh positif terhadap DPK perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menyarankan emas dijadikan sebagai inovasi produk di perbankan syariah di Indonesia. penelitian selanjutnya diharapkan agar peneliti menambahkan variabel makro yang lain dan metode penelitian guna mencari hasil penelitian yang lebih signifikan.
This research aimed to analyze the effect of macro economic and finance instrument : sukuk, inflation, kurs and gold value to Syariah Bank Funding in Indonesia between 2008 January until 2010 December. This study uses Multiple Linear Regression analysis. The result of model shows that variables have big impact to Syariah Bank in Indonesia funding until 86,9%. The result of study shows the impact that sukuk, inflation, kurs and gold value impact simultan significantly to funding. But, only kurs and gold value have partial impact to funding. Kurs have negatif impact and gold value have positif impact to Syariah Bank Funding in Indonesia. The research suggested gold to make inovation produc in Indonesian Syariah Banking. In the next research, the researcher get to add macro economic and research method to search significant result.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29871
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
BEMP 12 (1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indrajaya
Abstrak :
Pemberdayaan aset wakaf menjadi hal yang perlu untuk dikembangkan ditengah masih banyaknya tanah wakaf yang sampai dengan saat ini masih belum diberdayakan secara produktif. Minimnya pendanaan untuk mengembangkan aset wakaf menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Nazhir, pengelola aset wakaf, selain kurangnya pengalaman dan rendahnya kompetensi Nazhir dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi terhadap aset wakaf. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh suatu skema pembiayaan aset wakaf yang tepat melalui sukuk bank syariah sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendanaan untuk mengatasi kebutuhan pembiayaan dalam rangka memberdayakan aset wakaf yang tidak produktif serta meningkatkan produktifitas aset wakaf potensial untuk berkembang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah gabungan dari metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan analisis struktur sukuk ijarah khususnya merancang skema Sukuk Ijarah Bank Syariah berbasis aset wakaf, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan merancang formula kuantitatif dan simulasi dari Nazhir, Investor dan Bank Syariah dalam pelaksanaan Sukuk berbasis aset wakaf. Simulasi dari skema Sukuk ijarah bank syariah mencakup simulasi pembiayaan dan pengembalian investasi terhadap rencana pembiayaan aset wakaf produktif Nazhir. Hasil dari penelitian menghasilkan: (i) usulan skema pembiayaan aset wakaf dengan menggunakan sukuk ijarah bank syariah, (ii) formula Sukuk ijarah bank syariah dapat diaplikasikan (menjadi rujukan) pihak-pihak yang terlibat di dalam skema Sukuk ini, (iii), hasil simulasi menunjukkan kelayakan skema pembiayaan dari sisi keuangan bagi para pihak yang terlibat yaitu Nazhir dan Investor Sukuk. Berdasarkan hasil simulasi dan pembahasan tersebut, penelitian ini merekomendasikan sukuk ijarah sebagai salah satu sumber pembiayaan aeset produktif dalam rangka pemberdayaan tanah wakaf. ......Empowerment of waqf assets is a thing that needs to be developed amidst the many waqf lands which until now are still not productively empowered. The lack of funding to develop waqf assets is one of the problems faced by Nazhir, a waqf asset manager, in addition to lack of experience and low Nazhir competence in carrying out activities that can generate economic added value to waqf assets. This research is conducted to obtain an appropriate waqf asset financing scheme through Islamic bank sukuk so that it can become one of the funding sources to overcome financing needs in order to empower unproductive waqf assets and increase asset productivitypotential waqf to develop. The approach taken in this study is a combination of qualitative and quantitative methods. Qualitative methods are carried out by analyzing the structure of the ijarah sukuk in particular designing the waqf asset-based Islamic Bank Sukuk Ijarah scheme, while the quantitative analysis is carried out by designing quantitative formulas and simulations from Nazhir, Investors and Islamic Banks in implementing waqf asset-based Sukuk. The simulation of the Islamic Bank Sukuk Ijarah scheme includes a simulation of financing and return on investment to Nazhir's productive waqf asset. The results of the study resulted in: (i) the proposed scheme of financing waqf assets using Islamic Bank Ijarah Sukuk, (ii) the Islamic Bank Sukuk Ijarah formula can be applied (as a reference) to the parties involved in this Sukuk scheme, (iii), results simulation shows the feasibility of the schemefinancial financing for the parties involved, Nazhir and Sukuk Investors. Based on the results of the simulation and discussion, this study recommends sukuk ijarah as a productive source of financing in order to empower waqf land.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizky Ariyana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan menjadi determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. Penulis menggunakan karakteristik sukuk jumlah penerbitan, YTM, dan sisa tenor , faktor makroekonomi inflasi, JIBOR, dan JII , dan Consumer Confidence Index Indonesia sebagai variabel-variabel independen, kemudian melakukan regresi panel terhadap variabel dependennya yaitu volume perdagangan bulanan dari sukuk negara di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerbitan sukuk dan JIBOR memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar sukuk negara, sedangkan tingkat inflasi, JII, dan YTM sukuk memberikan dampak negatif terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Consumer Confidence Index dan sisa tenor terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Penelitian ini berkontribusi dalam mengisi kekosongan studi empiris terkait determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. ......This study attempts to examine the factors that significantly affect sovereign sukuk market liquidity in Indonesia. The author uses the sukuk rsquo s characteristics issuance amount, YTM, and remaining maturity , macroeconomic factors inflation, JIBOR, and JII , and Indonesia rsquo s Consumer Confidence Index as independent variables and then conducts a panel regression against the dependent variable which is Indonesia rsquo s sovereign sukuk monthly trade volumes. The result shows that sukuk rsquo s issuance amount and JIBOR have a positive impact while the inflation level, JII and YTM have a negative impact on sukuk market liquidity. However, Consumer Confidence Index and remaining maturity are not proven to be significant determinants for sukuk market liquidity. This study contributes in filling the gap of empirical study regarding sukuk market liquidity determinants in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Nur Rosemawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan signifikan antara board attributes dengan rating sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel board attributes board size dan board independence serta variabel kontrol current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa board size, current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan mempengaruhi rating sukuk korporasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah laporan triwulan perusahaan yang menerbitkan sukuk dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan tahun 2008-2017. Jumlah data observasi sebanyak 120 data dari total 15 emiten. Metode yang digunakan oleh penelitian ini menggunakan multinomial logistic regression. Hasil mampu memprediksi sukuk sebesar 83,3. Penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk penelitian selanjutnya, emiten dan investor pemegang sukuk.
This study aims to examine the relationship between board attributes with rating sukuk corporate in Indonesia. This study uses variable board attributes board size, board independence with control variables current ratio, leverage long term, structure, guarantee and type of company. The results show that board size, current ratio, leverage long term, structure, guarantee and types of company have significant relationship with rating sukuk corporate in Indonesia. Data used quarterly reports of companies issuing sukuk and registered in Otoritas Jasa Keuangan 2008 2017. The amount of observation is 120 data from total 15 issuers. The method using multinomial logistic regression. The result of multinomial logistic regression is able to predict sukuk at 83,3. This research can be used as a reference for further research, issuers and investors sukuk holder.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqurrahman
Abstrak :
Sukuk rite! adalah salah satu instrumen pembiayaan pemerintah berdasarkan syariah dengan harga Rp 1 juta per unit dan minimal pembeHan 5 unit. Penjua1an sukuk rltel sejak pertengahan bulan Januari 2009 mengalami kemajuan yang pesat sebingga sukuk rite!terjual sebesar Rp 5,56 triliun dengan jrunlah pembeli sebesar 14.295 orang. Pada tanggal 25 Januari 2010, pemeriutah kembali menerbitkan sukuk rite! dan berbasil menyerap Rp 8,033 trillun dengan jumlah investor sebanyak 17.231 investor. Kesuksesan penjualan ini dapa!diduga bahwa adanya kepuasan pembeli sukuk ritel terdahnlu sehingga mereka membeli kembali sukuk rite! dan merekomendasfum pembelian sukuk rite!kepada orang-orang disekitarnya. Ketertarikan nasabah terhadap sukuk rite!karena adanya atribut yaog melekat pada sukuk rite! yang membuat nasabab tertarik untuk membelinya. Salah satu prioritas perneriutah dalam meluncurkan sukuk rite!adalah adanya keunggulan sukuk rite!yang tidak ditemui dalam produk keuangan lainnya. Menurut Khrisrum et.al 1999, Keunggulan kaalitas produk keuangan menjadi faktor penting dalam mencntukan kepuasan konsumen. Rao (2005) membagi tiga kelompok atribut dalam mengukur kepuasan konsrunen yaitu kepercayaan konsurnen, kenyamanan konsurnen dan manfaat atau kaalitas produk. Penelitian ini dibangun dalam tiga bentuk hubungan yaog diujikan terbadap 118 responden dimana responden dalam penelidan ini adalah pembeli sukuk rite! yang melakukan pembelian di satah satu bauk syariah sebagai agen penjual sukuk rite!. Metode penentuan sampel yang diganakan adalah random sampling. Analisis data yang diganakan adalah metode Structural EquaJion Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS 7. Data yang dikrunpulkan mendukung dua dnri tiga bipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan babwa vnriabel kenyamanan pembeli menjadi fuktor yang paling signifikan mernpengaruhi kepuasan pembeli sukuk ritel. Selain itu variabel kepercayaan pembeli juga turut mempengaruhl kepuasan pembali sukuk ritel. implikasi yang dapat diberikan melalui penelitian antara lain bahwa faktor bauk synriah ......"Sukuk ritel" is one of the government financial instrwnents based on Sharia with the price of Rp 1 million per unit and a minimum purchase of 5 units. The sale of "sukuk ritel" has increased sharply since mid-January 2009 with the value sale of Rp 5.56 trillion where the total buyers were 14,295 persons. On 25 January 2010, the Government again released "sukuk ritel" and was able to receive Rp 8.033 trillion with the total investors of 17,231 persons. The success of the sale was predicted that the fonner buyers were satisfied and they bought again the "sukuk ritel" and also recommended other people to buy it. The interest of customers of "sukuk ritel" was due to the attribute of "sukuk ritel" that attract the customers to buy it. One of the Government's priorities in launching "sukuk ritel" is the advantage of "sukuk ritel" that cannot be seen in other financial products. According to Khrisnan et al. (1999), the quality of financial product became the important factor in determining the consumers' satisfaction. Rao (2005) divided the attributes into three categories in measuring the consumers' satisfaction, i.e. consumers' trust, comfort, and benefit or product quality. This research is constructed in three relation forms that are tested to 118 respondents where they are the buyers of "sukuk ritel" at one of Sharia banks as the selling agent of "sukuk ritel". It used the Structural Equation Model (SEM) Method by using the software of AMOS 7. The data collected support two out of three hypotheses. The result showed that the variable of buyers' comfort became the most significant factor in affecting the "sukuk ritel" customers' satisfaction. In addition, the variable of buyers' trust also influenced the "sukuk ritel" customers' satisfaction. Implication of"tbis research is that the factors of Sharia bank as the selling agent of "sukuk ritel" and "sukuk ritel" as the government financial product determine the success sale of "sukuk ritel".The potency of society as the buyers of "sukuk ritel" is relatively big; however, the government and Sharia financial institutions still need to socialize it broadly because there are many buyers and society who still do not understand the product of "sukuk ritel".
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33485
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Pranoto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan dalam menentukan pemilihan jenis sukuk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, beta pasar, dan market to book value. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan sukuk antara tahun 2002-2015. Uji statistik regresi binomial logit digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan variabel yang memengaruhi kecenderungan perusahaan dalam menerbitkan jenis sukuk. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat leverage yang diukur denga proksi debt to total assets berpengaruh positif terhadap pemilihan sukuk mudharabah namun tidak signifikan. Selain itu, risiko kebangkrutan dengan proksi beta pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Selanjutnya variabel profitabilitas dengan proksi Interest coverage dan Operating profit memiliki hasil yang berlainan. Interest coverage berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap sedangkan Operating profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Variabel terakhir yakni market to book value berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah
ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors affecting companies in determining the choice of sukuk. Variables used in this research are debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, market beta, and market to book value. Sample used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange and issuing sukuk between the year 2002-2015. Binomial logit regression statistical test is employed in this study to determine the variables that affect the likelihood of companies in issuing sukuk. Results from this study showed that the level of leverage as measured by debt to total assets has a positive effect but not significant on the selection of the mudharabah sukuk. The risk of bankruptcy with market beta as proxy has a positive and significant impact on the selection of the mudharabah sukuk. Furthermore, the profitability variable with the interest coverage and operating profit as proxy have each different results. Interest coverage has a positive and significant impact, while the operating profit margin has a significant and negative effect on the selection of the mudaraba sukuk. The last variable is market to book value that has a not significantly negative effect on the selection of sukuk mudharabah
2016
S62908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>