Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Erna Natalia
"Perubahan suku bunga pinjaman akan mempengaruhi perusahaan pembiayaan dalam menentukan suku bunga kredit kepada konsumen. Perusahaan pembiayaan sebagai salah satu lembaga keuangan dalam kegiatan operasionalnya selalu memperhatikan tingkat suku bunga. Baik tingkat suku bunga jual maupun tingkat suku bunga pinjaman dari perbankan. Kenaikan atau penurunan suku bunga pinjaman akan mempengaruhi perusahaan pembiayaan dalam menentukan suku bunga kredit kepada konsumen. Tidak terkecuali PT. XYZ Cabang ABC sebagai salah salah satu perusahaan yang berpengalaman di bidang pembiayaan mobil bekas dan pinjaman dana tunai, yang sangat terpengaruh terhadap suku bunga pinjaman yang diperoleh sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang diberikan kepada konsumen. Suku bunga kredit yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah untuk masa tenor 36 bulan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tingkat suku bunga kredit terhadap kredit macet. Penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif ini menggunakan data primer yang diperoleh dari sistem E-loan perusahaan. Metode analisis data dengan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan tingkat suku bunga kredit tahun 2005 mempunyai hubungan dan pengaruh yang kuat terhadap kredit macet di tahun 2008. Berdasarkan hasil penelitian bahwa suku bunga kredit meningkat dipengaruhi oleh faktor suku bunga pinjaman, cadangan resiko kredit macet, dan komisi untuk pihak ketiga.

Interest that they will charge their customers. Financing companies as a financial institution in their operations keep a close eye on the interest rate level, whether it be the selling interest rate or the bank lending rate. The rise and fall of the lending rate will effect financing companies through the interest rate that they charge their customers. No exception to the rule, the ABC branch of PT XYZ as a company experienced in automobile financing and cash lending is very much effected by the lending rate which is used as a basis for calculating interest rates charged to customers. The interest rate studied in this research is for a 36 month period.
The objective of this research is to determine the effcts of the lending interest rate on non-perfforming loans. This quantitative research with explanative design uses primary data collected through the companys E-loan system. Simple regression is used to analyze the data. The research shows that the interest rate in 2005 is related to and strongly effects non-performing loans in 2008. Based on this research, rising interest rates are effected by the lending rate, non-performing loan risk reserves and third party commisions."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyatmoko Nurcahyo Nugroho
"Tesis ini membahas tentang pengaruh kebijakan BI Rate terhadap perkembangan suku bunga kredit investasi bank umum. BI Rate merupakan instrumen moneter yang digunakan sejak Juli 2005 dengan sasaran antara adalah suku bunga perbankan. Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh maraknya pemberitaan di berbagai media yang menyatakan bahwa penurunan BI Rate tidak diikuti dengan penurunan suku bunga kredit. Data yang digunakan adalah data time series bulanan yang terdiri dari tingkat suku bunga kredit investasi, BI Rate, pertumbuhan kredit, kurs US$, inflasi dan suku bunga SIBOR. Rentang periode observasi sejak bulan Juli 2005 sampai dengan Desember 2009. Metode ekonometri yang digunakan adalah model ECM (Error Correction Model). Metode ini berguna untuk melihat hubungan jangka panjang dan jangka pendek atas variabel independen yang digunakan terhadap variabel dependen. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa guncangan BI Rate mempengaruhi suku bunga kredit investasi baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Selain itu, faktor lain berupa pertumbuhan kredit, kurs US$, inflasi dan SIBOR juga mempengaruhi pergerakan suku bunga kredit investasi. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan suku bunga kredit investasi tidak semata-mata dipengaruhi oleh BI Rate saja.

This thesis discusses the influence of the BI rate policy on the investment loan rate of commercial banks. BI Rate is the monetary instruments used since July 2005 with goals of the bank's interest rate. This thesis was motivated by the widespread publicity in the media stating that the decline in the BI Rate was not followed by a decline in lending rates. Data used are monthly time series data consisting of investment loan rate, the BI Rate, loan growth, U.S.$ Exchange Rate, inflation and SIBOR. Range of the observation start from July 2005 to December 2009. Econometric method used is Error Correction Model (ECM). This method is useful to look long-term and short-term relationships on independent variables used to the dependent variable. The results obtained showed that the BI rate affect both investment loan rate in the long term and short term. In addition, other factors such as growth, U.S.$ exchange rate, inflation and SIBOR movements also affect the investment loan rate. Thus, the investment loan rate movements are not solely be influenced by the BI Rate."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arza Faldy Prameswara
"Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor-faktor determinan suku bunga kredit investasi dan suku bunga kredit modal kerja pada kelompok bank umum konvensional dari sisi penawaran kredit, pada tahun 2006-2012. Studi ini menggunakan pendekatan metode regresi data panel. Secara umum, dari hasil pengujian empiris diketahui bahwa suku bunga acuan (BI rate) memiliki hubungan negatif terhadap suku bunga kredit bank. Biaya dana yang dihimpun (COLF) memiliki pengaruh positif terhadap suku bunga kredit bank. Marjin keuntungan bank dan pangsa pasar kredit memiliki hubungan positif terhadap suku bunga kredit, sedangkan risiko kredit dan penawaran kredit memiliki pengaruh negatif terhadap suku bunga kredit bank. Adapun dari hasil temuan empiris diketahui bahwa terdapat kesamaan arah hubungan dari variabel independen, pada kedua jenis suku bunga kredit tersebut.

This research aim to analyze determinant factors of investment lending rate and working capital loan rate based on supply side, for conventional bank group during 2006-2012. Applying panel regression method, this study found that the effect of policy rates on bank loan rates is negative. Cost of Loanable Fund (COLF) has a positive impact on bank loan rates. Expected return of bank and loan market share have a positive impact on bank loan rates, while credit risk and supply of loan has a negative impact on bank loan rates. Empirical finding notes that there are similarities sign of the independent variables between those two dependent variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Birawani Dwi Anggraeni
"Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan berapa besar tingkat kredit kepemilikan sepeda motor selama ini tidak transparan bagi konsumen sepeda motor. Hal ini berbeda dengan konsumen yang mengajukan kredit kepemilikan apartemen dan rumah dimana mereka dapat langsung mengetahui besarnya tingkat bunga kredit yang akan mereka bayar selama periode tertentu. Pada penulisan ini menggunakan konsep present value yaitu anuitas biasa dan dalam menentukan tingkat bunga kredit menggunakan Microsoft excel dengan rumus financial rate. Hasil perhitungan menunjukan bahwa tingkat bunga kepemilikan sepeda motor sangat tinggi dibandingkan kredit kepemilikan lainnya.

This article tries to answer the question how much the mortgage interest rate for a motorcyle that is not transparent to the consumer motorcycle. This is different from the consumer to apply for credit and home ownership of the apartment where they can directly determine the level of interest they will pay for a certain period At this writing uses the concept of present value of the ordinary annuity and in determining the interest rate loan using microsoft excel with financial formula rate. The calculations show the rate of motorcycle owenership interest is very high compared to orther.
"
Univeristas Indonesia. Program Vokasi, 2013
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sudono
"Tesis ini membahas mengenai apakah Giro Wajib Minimum (GWM) atau reserve requirement sebagai variabel utama penelitian dan beberapa variabel lainnya sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap volume kredit rupiah dan suku bunga kredit rupiah pada bank umum di Indonesia. Untuk menguji hipotesis tersebut, penelitian dilakukan dengan dua model regresi linier berganda (multiple linear regression model) dan metode estimasi OLS, menggunakan data time series triwulanan dari Tw. I/2000 sampai dengan Tw. III/2011. Pada model pertama, hasil regresi menunjukkan bahwa rasio GWM rupiah berpengaruh positif terhadap volume kredit rupiah bank umum, meskipun pengaruhnya relatif kecil. Variabel lain yang berpengaruh positif terhadap volume kredit rupiah bank umum adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) rupiah dan Indeks Harga Konsumen (IHK), sedangkan variabel yang berpengaruh negatif terhadap volume kredit adalah suku bunga kredit rupiah. Sementara itu, hasil regresi model kedua memperlihatkan bahwa rasio GWM rupiah tidak berpengaruh terhadap suku bunga kredit rupiah bank umum. Variabel penelitian yang memiliki pengaruh positif terhadap suku bunga kredit rupiah adalah suku bunga deposito rupiah berjangka waktu satu bulan dan IHK, sedangkan variabel yang berpengaruh negatif terhadap suku bunga kredit adalah jumlah uang beredar (M2) dan LIBOR.

This thesis discusses about whether Statutory Reserves (GWM) or the reserve requirement as a variable of the study and some other variables as control variables significantly affect the laon volume and loan interest rates at commercial banks in Indonesia. To test those hypothesis, the research using two multiple linear regression model (multiple linear regression model) and quarterly time series data from Q I/2000 to Q.III/2011. In the first model, the regression result indicate that the reserve requirement ratio has a positive effect on the commercial banks loan volume. Other variables that have a positive influence on the commercial banks loan volume are the third party funds and the Consumer Price Index (CPI). While variable that negatively affect the commercial banks loan volume is interest rate. The result of the second regression model shows that the reserve requirement ratio of rupiah has no effect on loan interest rates of commercial banks. Research variables that have a positive impact on loan interest rates are the deposit rate and CPI. While variables that negatively affect the loan interest rates are the money supply (M2) and the LIBOR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29965
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh perubahan suku bunga SBI, Liquid Asset Reserve (LAR) dan suku bunga kredit (SBK) terhadap perubahan net interest margin (NIM) bank pada periode Januari 2005 - Desember 2009. Suku bunga SBI dan suku bunga kredit merupakan variabel bebas sebagai faktor penduga utama perubah net interest margin (NIM) bank. Sedangkan liquid asset reserve merupakan variabel kontrol terhadap asset produktif. Berdasarkan pengamatan, sepanjang periode penelitian terjadi serangkaian perubahan suku bunga dimulai dari suku bunga acuan BI rate yang berdampak pada suku bunga SBI dan suku bunga kredit. SBI dan kredit merupakan komponen pendapatan bunga, sehingga perubahan suku bunga keduanya diduga menyebabkan terjadinya perubahan pada pendapatan bunga.
Penelitian mengambil sampel 16 bank umum konvensional yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Analisis hubungan variabel independen dengan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan memperhitungkan variabel dummy yang dibedakan atas dummy low dan dummy high serta komponen time lag. Dummy low digambarkan sebagai kondisi saat SBI rendah. Sedangkan dummy high digambarkan sebagai kondisi saat suku bunga SBI tinggi.
Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa perubahan suku bunga SBI signifikan mempengaruhi perubahan NIM bank satu bulan setelah perubahan SBI tersebut terjadi baik dalam kondisi suku bunga SBI rendah atau tinggi dengan hubungan berbanding terbalik. Tetapi tidak ditemukan bukti bahwa perubahan LAR signifikan mempengaruhi perubahan NIM. Sedangkan perubahan SBK signifikan mempengaruhi perubahan NIM satu bulan setelah terjadinya perubahan SBK tersebut hanya dalam kondisi suku bunga SBI rendah dengan hubungan searah. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui pula bahwa pengaruh perubahan SBI dan SBK terhadap perubahan NIM berakhir 2 bulan setelah terjadinya perubahan SBI atau SBK.

ABSTRACT
This thesis discusses about the effect of changes in SBI rate, liquid asset reserve (LAR) and lending rates (SBK) to changes in bank's net interest margin (NIM) in period of January 2005 - December 2009. SBI rates and lending rate is the independent variable as the main predictor of NIM. While LAR is the control variable of earning asset. Based on observation during the period, there was a series of changes in interest rate affecting SBI rate and lending rate. As SBI and loan are interest income components, changes in interest rate of them might impact to changes in interest income.
The study took 16 samples of conventional commercial banks selected by purposive sampling technique with specific criteria. Analysis of the relationship between the independent variables and the dependent variable in this study is using a multiple regression analysis with dummy variables that differentiated into dummy of low and dummy of high and also component of time lag. Dummy of low is describe as a current condition with lower SBI. While a current condition with high SBI is dummy of high.
From the test, the results showed that the changes in SBI rate significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs either in SBI conditions of low or high with inverse relationship. But there was no evidence that changes in LAR significantly affect changes in NIM. While SBK significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs in SBI condition of low. The test noted also that the effect of changes in SBI and SBK to change NIM ended 2 months after the change occurs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sahetapy, Everd Hardus
"Dalam melaksanakan kebijakan moneter, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menggunakan Inflation Targeting Framework (ITF) sebagai kerangka kebijakan moneter. Dimana kerangka ITF ini dapat mencerminkan strategi kebijakan moneter yang bersifat forward looking, yang difokuskan pada inflasi dan ekspektasi inflasi melalui salah satu jalurnya yaitu jalur suku bunga. Tujuan dari kebijakan ini adalah BI rate akan dijadikan acuan bagi bank umum dalam penentuan suku bunga kreditnya. Namun dari hasil pengamatan, terlihat bahwa suku bunga kredit bank umum cenderung tetap. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin melihat pengaruh dari BI rate bagi bank umum dalam menentukan suku bunga kreditnya serta variabel lain yang diduga ikut berpengaruh. Dalam penelitian ini menggunakan analisis ekonometrik dengan metode persamaan simultan dan menggunakan data laporan bulanan bank umum posisi Januari 2011 sampai dengan Desember 2014. Sedangkan konsep penentuan suku bunganya dengan metode ALCO.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga BI rate tidak berpengaruh signifikan kepada suku bunga kredit bank secara langsung, namun berpengaruh signifikan kepada suku bunga DPK, yang selanjutnya akan berpengaruh kepada laba bank. Faktor yang berpengaruh sangat signifikan dalam penentuan suku bunga kredit bank adalah Deposit Facility (DF) dan rasio Loan to Deposit Rasio (LDR). Dalam industri perbankan terdapat konsentrasi baik kredit maupun DPK yang mencapai hampir 80% dari total kredit dan juga DPK. Oleh karena itu disarankan agar suku bunga DF tetap pada level yang rendah dan DF dijadikan komponen perhitungan GWM sebagai bagian dari DPK dan komponen deposit pada perhitungan rasio LDR. Dalam menghitung suku bunga kredit saat ini, agar tidak memperhitungkan kredit yang berjalan kurang dari satu tahun.

To implement monetary policy, Bank Indonesia using Inflation Targeting Framework (ITF) as monetary policy framework since 2005. This framework can reflect forward looking monetary policy framework which focused on inflation and inflation expectation through interest rate. The objectives of this regulation is to create credit rate benchmark. However, research shows that BI Rate did not influence the banks credit rate. Therefore, this research will evaluate the effect of BI Rate on banks? credit rate level decision and other variable. This research uses econometric analysis by the simultaneous equations method and banks? monthly report from January 2011 ? December 2014. Meanwhile, the method to determine interest rate by the ALCO Method.
The research findings show that the BI Rate not affect significantly on bank credit rate, but will affect the deposit rate and consequently will effect on bank?s profit. The factor that effect significantly on the determining the banks credit rate is Deposit Facility (DF) and Loan to Deposit Ratio (LDR). In the banking industry, 80% of deposit and credit concentrate on two types of bank Therefore, its suggested that DF interest rate remain on low level and included DF on the GWM calculation and as part of deposit component on Loan To Deposit Ratio (LDR) calculation. On current credit rate calculation, not to include the credit that less than one year.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>