Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Khairul Febriyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai aksesori sebagai identitas etnik. Suku Berber mempunyai berbagai macam jenis aksesori yang menjadi identitas etnik mereka yakni permadani, perhiasan, pakaian, dan tato. Artikel ini hanya membahas tentang permadani dan perhiasan suku Berber. Suku Berber mempunyai permadani yang khas. Permadani suku Berber memiliki banyak kegunaan yaitu sebagai selimut, alas untuk berkuda, alas untuk shalat dan berbagai hal lainnya. Selain itu, permadani dapat dijadikan sebagai hadiah karena permadani dianggap sebagai identitas etnik yang mampu menunjukkan jati diri suku Berber. Suku Berber mempunyai berbagai macam perhiasan yang mereka pakai. Macam-macam perhiasan penting suku Berber terdiri dari kalung, ikat kepala, fibula, dan anting-anting. Perhiasan berfungsi sebagai lambang sosial yang mengidentifikasi suku Berber, dan wilayah Maroko tempat perhiasan dibuat. Selain itu, bentuk dan desainnya mempunyai makna spiritual, beberapa jenis perhiasan diyakini dapat menjadi pelindung yang menjamin kesuburan, melindungi dari mata jahat, membawa kemakmuran, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Wanita suku Berber berperan penting dalam melestarikan budayanya dengan membuat dan memakai berbagai macam perhiasan. Hal tersebut disebabkan karena suku Berber sangat menjunjung tinggi simbol-simbol kesukuan dan wanita merupakan simbol kesuburan dan identitas etnik suku Berber.
ABSTRACT
This article discusses accessories as ethnic identity. Berber tribe has various types of accessories that become their ethnic identity of rugs, jewelry, clothing, and tattoos. This article discusses only with Berber rug and jewelry. The Berber tribe has a distinctive rug. Berber rugs have many uses as blankets, pedestals for riding, praying mats and various other things. In addition, rugs can be used as gifts because rugs are considered ethnic identities that are able to show the identity of the Berber tribe. Berber tribe has a variety of jewelry that they wear. Various kinds of important Berber jewelry consists of necklaces, headbands, fibula, and earrings. Jewelry serves as a social symbol identifying the Berber, and the region of Morocco where jewelry is made. In addition, the shape and design have a spiritual meaning, some types of jewelry is believed to be a protector that ensures fertility, protect from evil eyes, bring prosperity, and cure various diseases. Berber women play an important role in preserving their culture by making and wearing various jewelry. This is because the Berber tribe strongly upholds tribal symbols and women are symbols of fertility and ethnic identity of the Berber tribe.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Thariq Salam
Abstrak :
ABSTRAK
BBerber merupakan suku mayoritas penghuni Afrika utara bagian barat. Al-Jazair adalah negara yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Berber. Suku berber memiliki banyak karya seni yang unik, salah satunya adalah tradisi tato pada perempuan berber. Tradisi tato ini sudah dilakukan oleh para perempuan Berber sejak berabad-abad lalu. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan jurnal ini adalah metode studi pustaka. Teori dalam jurnal ini adalah teori mengenai keaslian karya seni dan antropologi simbolik. Dalam jurnal ini ditemukan bahwa Tato pada perempuan suku Berber adalah representasi dari identitas kesukuan, simbol kecantikan, tolak bala, pengobatan, keberuntungan serta kematangan secara seksual. Tato dibuat pada usia yang bervariasi dengan motif sederhana yang diwariskan dari ibu kepada anak perempuannya. Motif-motif yang digunakan berbentuk garis, silang, segitiga, kotak dan persegi panjang, kemudian bergabung membentuk motif yang memiliki makna lebih kompleks, biasanya berbentuk runcing yang merepresentasikan bentuk tajam untuk mengusir Jnoun atau roh jahat. Tato dibuat di beberapa tempat seperti wajah, dada, punggung tangan, lengan bagian atas dan pergelangan kaki. Tiap Tato memiliki makna berbeda sesuai dengan tempat tato tersebut dibuat. Tradisi tato kemudian dilarang pada tahun 1930 karena tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena pada masa itu suku Berber sudah menerima pendidikan sehingga bisa memahami Islam dengan baik. Pelarangan ini kembali ditegaskan pada tahun 1940, sehingga tradisi ini ditinggalkan hingga saat ini.
. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan jurn ABSTRACT
Berber is the majority tribe of western part of north Africa. Al-Jazair is a country whose majority population is from the Berber tribe. Berber tribe has many unique works of art, one of which is a tattoo tradition on berber women. This tattoo tradition has been done by Berber women since centuries ago. The method used by the author in writing this journal is literature study method. Theories in this journal are theories on the authenticity of artwork and symbolic anthropology. In the journal it is found that Tattoos in Berber women are representations of tribal identity, beauty symbols, repulsive reactions, treatment, luck and sexual maturity. Tattoos are made at varying ages with simple motifs passed from mother to daughter. Motifs used in the form of lines, crosses, triangles, squares and rectangles, then combine to form a motif that has a more complex meaning, usually shaped like a pointed sharp shape to drive Jnoun or evil spirits. Tattoos are made in places such as face, chest, back of hand, upper arm and ankle. Each tattoo has a different meaning according to where the tattoo is made. The tattoo tradition was then banned in 1930 because it was not in accordance with the teachings of Islam, where at that time the Berber tribe has received education so that it can understand Islam well. This prohibition was reaffirmed in 1940, so this tradition was abandoned to this day.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deshya Erdia
Abstrak :
ABSTRAK
Pada jurnal yang berjudul Seni Permadani Suku Berber ini, penulis menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan tinjauan pustaka dari beberapa buku teks dan e-book. Teori pada penulisan jurnal ini adalah teori mengenai keaslian karya seni yang berkaitan dengan keautentikan sebuah karya seni dan teori antropologi simbolik yang berkaitan dengan makna sebuah simbol. Dalam jurnal ini terdapat beberapa pembahasan mengenai suku Berber, yang meliputi pengertian suku Berber secara etimologi dan lokasi suku Berber. Kemudian penulis mendeskripsikan mengenai permadani suku Berber secara umum. Penulis juga membahas proses pembuatan permadani mulai dari tahapan awal hingga produksi permadani selesai dibuat. Pada jurnal ini juga terdapat pembahasan mengenai sejarah motif permadani suku Berber. Kemudian penulis juga membahas tentang makna simbol pada permadani suku Berber. Suku Berber merupakan salah satu suku yang terdapat di Maroko yang mempunyai produksi karya seni permadani paling unik diantara karya seni permadani Maroko lainnya. Hal itu disebabkan motif yang digunakan oleh suku Berber pada karya seni permadaninya berbeda dengan motif yang digunakan oleh produsen permadani lainnya. Oleh karena itulah, karya seni permadani suku Berber paling banyak digemari oleh para turis karena ciri khas motif permadani suku Berber yang sangat menonjol.
ABSTRACT
Within the paper entitled ldquo The Art of Berber Carpets rdquo , the author used literature study method by using literature review from several texts and e books. In addition, the theoritical background that is used in this paper are authenticity in art related to the authenticity of artwork and symbolic anthropology theory that deals with the meaning of a symbol. This journal examines several things related to Berber tribes, which included Berber tribes etymologically and Berber tribes location. Furthermore, the author describes about the Berber tribal carpets in General. The author also dicussed about the making of Berbers carpet from the scratch to the finish product. This journal also contained a discussion of the history of Berbers carpet motifs. It also discussed the meaning of the symbols on the Berber tribal carpets. Berber tribes is one of the most well known tribes in morocco. That has the most unique carpets amongst other Morocco tapestry artwork. Hence, Berber carpets becomes a new trend amongst tourists because of it rsquo s very prominent motifs.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Sabrina
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini membahas Festival Pernikahan Imilchil di Maroko. Imilchil Marriage Festival (festival pernikahan Imilchil), mengambil nama Imilchil dari tempat berlangsungnya festival ini di sebuah desa di wilayah pegunungan Atlas Tinggi (High Atlas) di Tenggara wilayah Kerajaan Maroko. Di dalam festival ini, muda-mudi bangsa Berber berdatangan dari berbagai pelosok untuk mencari pasangan hidup. Suatu kebiasaan yang unik, bahkan tidak biasa terjadi secara umum di masyarakat Maroko yang dikenal sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah: 1. menjelaskan asal-usul Festival Pernikahan Imilchil, 2. memaparkan tahapan rangkaian Festival Pernikahan Imilchil, dan menjelaskan bagaimana festival pencarian pasangan hidup ini dapat terus dipertahankan dalam situasi kebudayaan mayoritas masyarakat Muslim Maroko, yang biasanya menjalankan proses perjodohan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif-analitis dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Pernikahan Imilchil bukanlah festival pernikahan, melainkan suatu tradisi mencari pasangan hidup bagi muda-mudi suku bangsa Berber, dan juga sebagai ajang interaksi sosial bangsa Berber dalam menguatkan jati diri mereka. Keberlangsungan Festival ini difasilitasi dan didukung oleh Pemerintah Kerajaan Maroko, yang meskipun mengedepankan pembangunan nasional bangsa Maroko, namun juga mempertahankan tradisi lokal yang dimiliki oleh semua warga negara Maroko.
ABSTRACT
This article discusses the Imilchil Wedding Festival in Morocco. The Imilchil Festival (Imilchils wedding festival), derives from a word Imilchil from a venue of a festival in High Atlas (Atlas Tinggi) village of the Highlands region of Southeast Morocco. Inside this festival, young Berber people came from various places to find a life partner. It is a unique habit, even an unusual habit occurs in Moroccan societies known as the Muslim population. The purpose of this article is to: 1. explain the origins of the Imilchil Wedding Festival, 2. describe the stage of Imilchil Wedding Festival, and explain how the couple's search festival can be maintained in the cultural situation of the majority of Moroccan Muslim society, who basically run arranged marriage process. The method used in this article is qualitative descriptive-analytical with literature study. The results show that the Imilchil Wedding Festival is not a wedding festival, but the tradition of finding life partners for young Berber ethnic groups, instead it is a place for Berber people to interact socially with one another in strengthening their identity. The sustainability of the Festival is facilitated and supported by the Kingdom of Morocco, despite focusing on the national development of the Moroccan nation, yet also maintaining a local tradition owned by all Moroccan citizens.
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library