Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisya Putri Shaliha
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji subtitle bahasa Indonesia film Zootopia 2016 dan pengaruhnya pada referensi-referensi yang membahas rasisme serta paradigma konstruktivis dalam film tersebut. Tujuannya adalah untuk melihat perubahan arti yang terjadi selama proses penerjemahan. Penelitian ini mencoba menjawab apakah terjemahan yang salah menyebabkan hilangnya referensi-referensi rasisme dan mengubah makna konstruktivis yang ada. Terdapat tiga referensi yang dibahas menggunakan teori metode penerjemahan oleh Peter Newmark 1988 , dan hasil yang didapat selanjutnya dievaluasi menggunakan teori konstruktivisme oleh Vladimir Tatlin 1913 . Metode yang digunakan dalam menganalisis adalah kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam subtitle bahasa Indonesia film tersebut, referensi-referensinya diterjemahkan dengan metode harfiah, sehingga pemahaman rasismenya hilang. Sebagai konsekuensinya, paradigma konstruktivis filmnya berubah dari diskriminasi terhadap ras menjadi diskriminasi yang dapat terjadi pada siapa saja. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mengonfirmasi bahwa terjemahan-terjemahan yang salah di Zootopia 2016 menghilangkan pemahaman dari referensi-referensi yang membahas rasisme dan mengubah paradigma konstruktivismenya menjadi diskriminasi yang umum.
ABSTRACT
This research examines the Indonesian subtitle of Zootopia 2016 and its impact towards the racism references and the constructivist paradigm. It aims to see the change of meaning that occurs during the translation process. This research tries to answer the question whether mistranslations cause the removal of racism references in Zootopia and if they also change the constructivist purpose. Three references are studied using methods of translation theory by Peter Newmark 1988 , and the findings are further evaluated using constructivism theory by Vladimir Tatlin 1913 . The method used in analyzing them is qualitative. The results show that in the Indonesian subtitle, the references are translated using literal translation method, which eliminates the understanding of racism. As a consequence, the constructivist paradigm of the movie changes from racial discrimination to discrimination that can happen to anyone. It can be concluded that this research confirms that the mistranslations in Zootopia 2016 eliminate the meaning of the racism references and change the constructivist paradigm to mere discrimination.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yeski Putri Utami
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis berupa kritik terjemahan audiovisual ini membandingkan kesepadanan makna kesantunan berbahasa dalam subtitle serial TV Sherlock, A Scandal in Belgravia versi VCD dan Internet. Jenis kesantunan berbahasa yang dianalisis terbatas pada politeness markers, play-downs dan committers. Penelitian ini dilakukan dengan ancangan sosiopragmatik dan terjemahan fungsional. Temuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah (1) situasi komunikasi TSu berbeda dengan TSa sehingga kesenjangan tidak dapat dihindari. Sementara itu, motif komunikasi antara kedua penyusun subtitle juga berbeda. Penyusun subtitle versi VCD didasari motif komersial sedangkan versi Internet didasari motif hobi. (2) penyusun subtitle menggunakan berbagai strategi dan prosedur penerjemahan untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skopos penerjemahan,strategi skopos yang didominasi oleh strategi komunikatif merupakan strategi yang paling tepat digunakan dalam penerjemahan audiovisual, (3) struktur tuturan TSu berubah dalam TSa demi menyampaikan makna kesantunan yang antara TSu dan TSa. (4) berdasarkan perhitungan keakuratan subtitle versi Internet adalah 99,02% dan versi internet adalah 96,91% dan persentase tuturan dengan tingkat keterbacaan tinggi versi Internet adalah 66,70% dan versi VCD adalah 39,70%. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas subtitle serial TV Sherlock, episode A Scandal in Belgravia versi internet lebih baik daripada versi VCD.
ABSTRACT
This Thesis is a translation criticism compared audiovisual translation equivalence within the meaning of politeness in subtitles over Sherlock TV series, A Scandal in Belgravia both VCD and the iinternet version. The type of politeness analyzed was limited to politeness markers, play-downs and committers. This research was conducted by sociopragmatics and functional translation approach. The findings of this research was (1) the difference of commucation situation ST and TT producing the gap that could not be avoided. Meanwhile, the motives of communication between the two subtitlers were also different. Subtitler for VCD version based commercial motives while Internet version based on hobby. (2) The suntitler used a variety of strategies and procedures to produce translation, scopos strategy dominated by communicative strategy is most appropriate strategy used in audiovisual translation, (3) the utterance?s structure changed in the TT in order to convey the meaning of politeness from ST. (4) based on the accuracy calculation, Internet version was 99,02% dan VCD version was 96,91%. Based on the readibility, Internet version was 66,70% dan VCD version was 39,70%. In Summary, the quality of subtitle internet version in serial TV Sherlock, A Scandal in Belgravia was better than VCD version;This Thesis is a translation criticism compared audiovisual translation equivalence within the meaning of politeness in subtitles over Sherlock TV series, A Scandal in Belgravia both VCD and the iinternet version. The type of politeness analyzed was limited to politeness markers, play-downs and committers. This research was conducted by sociopragmatics and functional translation approach. The findings of this research was (1) the difference of commucation situation ST and TT producing the gap that could not be avoided. Meanwhile, the motives of communication between the two subtitlers were also different. Subtitler for VCD version based commercial motives while Internet version based on hobby. (2) The suntitler used a variety of strategies and procedures to produce translation, scopos strategy dominated by communicative strategy is most appropriate strategy used in audiovisual translation, (3) the utterance?s structure changed in the TT in order to convey the meaning of politeness from ST. (4) based on the accuracy calculation, Internet version was 99,02% dan VCD version was 96,91%. Based on the readibility, Internet version was 66,70% dan VCD version was 39,70%. In Summary, the quality of subtitle internet version in serial TV Sherlock, A Scandal in Belgravia was better than VCD version, This Thesis is a translation criticism compared audiovisual translation equivalence within the meaning of politeness in subtitles over Sherlock TV series, A Scandal in Belgravia both VCD and the iinternet version. The type of politeness analyzed was limited to politeness markers, play-downs and committers. This research was conducted by sociopragmatics and functional translation approach. The findings of this research was (1) the difference of commucation situation ST and TT producing the gap that could not be avoided. Meanwhile, the motives of communication between the two subtitlers were also different. Subtitler for VCD version based commercial motives while Internet version based on hobby. (2) The suntitler used a variety of strategies and procedures to produce translation, scopos strategy dominated by communicative strategy is most appropriate strategy used in audiovisual translation, (3) the utterance’s structure changed in the TT in order to convey the meaning of politeness from ST. (4) based on the accuracy calculation, Internet version was 99,02% dan VCD version was 96,91%. Based on the readibility, Internet version was 66,70% dan VCD version was 39,70%. In Summary, the quality of subtitle internet version in serial TV Sherlock, A Scandal in Belgravia was better than VCD version]
2015
T43489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Febrianantya
Abstrak :
ABSTRAK
Dampak Penggunaan Strategi Penerjemahan pada Kesepadanan Pragmatis dalam Subtitle Film Jumanji.Tesis ini membahas dampak penggunaan strategi penerjemahan pada subtitle dalam film Jumanji. Dampak itu dilihat melalui kesepadanan pragmatis antara subtitle dan situasi adegan film. Penelitian ini berancangan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah replik dialog, subtitle, dan gambar situasi adegan film Jumanji yang mengandung tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah awal penelitian ini adalah penjabaran situasi adegan dari replik dialog dan subtitle yang mengandung tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah berikutnya adalah menganalisis strategi penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan replik dialog pada subtitle. Kemudian, menganalisis fungsi tuturan penutur dan tanggapan mitra tutur dalam peristiwa tutur yang terjadi dalam situasi adegan untuk menjabarkan tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah terakhir adalah menganalisis koherensi antara subtitle dan situasi adegan dari data terpilih. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa sepuluh data dinyatakan tidak berhasil, lima data dinyatakan kurang berhasil, dan tujuh data dinyatakan sudah berhasil mencapai kesepadanan pragmatis. Dengan begitu, penelitian ini menunjukkan bahwa kesepadanan pragmatis merupakan tujuan dari penerjemahan dalam film. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan strategi penerjemahan merupakan faktor penting dalam mencapai kesepadanan pragmatis dalam film.
ABSTRACT
The impact can be seen through pragmatic equivalence between subtitle and ongoing situation scene. This research is a qualitative research that uses descriptive analysis method. The source of this research is taken from replica dialog, subtitle, and ongoing situation picture that are containing directive speech acts of command and prohibition. First step to do in this research is describing ongoing situation when speaker and co speaker are doing conversation. Then researcher analyzes translation strategy that translator used to translate the directive speech acts into subtitle. Then researcher also analyzes speaker rsquo s speech and co speaker rsquo s reaction to the directive speech to describe the speech acts function in ongoing situation scene. For the last step, researcher analyzes coherency between subtitle and ongoing situation scene. By this research, researcher finds that ten data are declared unsuccessful, five data are expressed less successful, and seven data are successful to achieve pragmatic equivalence. So that, this research shows that the pragmatic equivalence can impact the quality of subtitle. Besides, researcher also finds that the aim of making subtitle in film translation is to be accurate and natural to the ongoing situation scene.
2015
T46600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achtarizka Yasmine Fattiya
Abstrak :
ABSTRAK:
Skripsi ini menganalisis penerjemahan subtitle yang ditinjau baik dari aspek teknis, maupun aspek linguistik. Penelitian kualitatif ini terfokus pada hasil penerjemahan bukan pada proses pembuatan terjemahan. Hasil aspek teknis dan aspek linguistik terjemahan subtitle dalam wawancara ini menunjukkan bahwa beberapa hal tidak terpenuhi keoptimalannya baik dari aspek teknik maupun linguistiknya. Ketidakoptimalan dari aspek teknis terdapat pada masalah ruang yang terkait dengan baris, waktu yang terkait dengan durasi tampilan, dan terkahir ketidaksesuaian peletakkan subtitle. Ketidakoptimalan dari aspek linguistik terdapat pada masalah pemenggalan klausa dan kondensasi penerjemahan. ABSTRACT:
This thesis intends to analyse the subtitle translation‟s optimum which is reviewed from both technical and linguistic aspects. This qualitative research focuses on the result of the translation, and not on the process of the translation‟s making. The result indicates that the translation of the subtitle in this interview shows that there are some parts which are not fully optimalized, from both technical and linguistic aspects. The suboptimum of technical aspect is shown from the space problem which is related to line, time with the duration of timing in and out, and lastly, the placing of the subtitle. In addition, the suboptimum of linguistic aspect can be seen from cutting of the clauses and condensation of the translation.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Chintya Ranita
Abstrak :
ABSTRAK
Film merupakan salah satu karya sastra yang digemari banyak orang. Akan tetapi, film yang diproduksi setiap negara berbeda sehingga dibutuhkan penerjemahan untuk dapat memahami bahasa yang digunakan di setiap negara. Dalam film, penerjemahan yang ditampilkan dapat berupa dubbing atau subtitle. Artikel ini membahas masalah penerjemahan yang disajikan dalam subtitile film Ballerina produksi Gaumont berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia. Namun, penelitian ini dibatasi pada penerjemahan kalimat lampau karena perbedaan penyampaian kala lampau dalam bahasa Prancis BP dan bahasa Indonesia BI cukup signifikan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik studi kepustakaan, penelitian ini memaparkan bagaimana masalah penerjemahan dapat diselesaikan dengan mempertimbangkan dampak pada penonton walaupun kedua bahasa berbeda. Melalui analisis teknik penerjemahan oleh Hoed 2006 , kesepadanan penerjemahan oleh Williams 2013 , pergeseran dalam penerjemahan oleh Catford 1965 , dan ketentuan penulisan subtitle oleh Karamitrouglou 2007 , ditemukan bahwa belum ada pola tetap dalam penerjemahan kala lampau BP tetapi hasil penerjemahan berterima karena sesuai dan tidak mengganggu alur cerita. Pergeseran tataran dan intrasistem ditemukan dalam kajian ini.
ABSTRACT
Film is one of the most popular literary works. However, films produced by each country use different languages so that translation is required to understand the language used in each country. In movies, the translation can be in the form of either dubbing or subtitle. This article disscusses about translation problem presented in the subtitle of the French-language from Gaumont 39;s film titled Ballerina that translated into Indonesian. However, this study is limited to translations of past sentences because of the difference in past tense in French BP and Indonesian BI are significant. Using qualitative methods and literature study techniques, this study explains how translation problems can be solved due to the differences between the two languages by considering the impact on the audience. Through the analysis of translation techniques, equivalent and shifting in translation, and the provision of subtitle writing, it is found that there has no fixed pattern in past BP translation but it is acceptable because it does not interfere with the story line. Level and intrasystem shifts was found in this study.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Yasmin Khoirunnisa
Abstrak :
Penelitian ini membahas dan menganalisis mengenai jenis-jenis strategi yang digunakan untuk menerjemahkan nama-nama jurus yang muncul dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019). Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis strategi yang digunakan untuk menerjemahkan nama-nama jurus. Kerangka teoritis yang digunakan dalam studi ini adalah ECR Transfer Strategies (Strategi Penerjemahan ECR) Jan Pedersen (2005, 2011), yang mengklasifikasikan strategi penerjemahan sesuai dengan orientasi bahasanya, baik BSu maupun BSa. Studi ini dilakukan menggunakan metode deskriptif, yang dilakukan dengan cara melakukan analisis dan kemudian menjelaskan mengenai strategi penerjemahan yang digunakan. Data yang digunakan dalam studi ini bersumber dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) yang ditayangkan di Netflix dengan subtitle dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis strategi penerjemahan berbeda yang digunakan dalam penerjemahan media ini, dengan direct translation sebagai strategi yang paling banyak digunakan. Selain itu, ditemukan pula bahwa penerjemahan nama jurus dalam anime ini lebih cenderung berorientasi kepada BSa. ......This study discusses the strategies used to translate names of moves that appeared in the anime . This study was conducted with the aims to determine the types of strategies used to translate the names of the moves. The theory used in this study is ECR Transfer Strategy by Jan Pedersen (2005, 2011), which classified translation strategies based on the orientation of language used, whether it’s SL or TL oriented. The method used to conduct this study was descriptive method, to analyse and describe the translation strategies used in this media. The data source used was the Indonesian subtitle of the anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) aired on Netflix. As results, the analysis shows that there are 6 types of translation strategies used in this media, with direct translation being the most used strategy. Furthermore, it was also found that the translation of the names of the moves in this anime tends to be more TL-oriented.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Hadiyanti
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesepadanan kalimat imperatif dan metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan takarir film dokumenter SAMIN vs SEMEN dengan takarir bahasa Jerman. Karya film dokumenter SAMIN vs SEMEN (Deutsche Untertitel) dipilih sebagai bahan penelitian karena terjemahan takarir bahasa jerman yang tertera mengandung banyak kalimat imperatif untuk diteliti. Analisis pada penelitian fokus pada konsep kesepadanan dalam penerjemahan yang diperkenalkan oleh Mona Baker (2018). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian adalah metode simak dan catat. Setelah itu data diklasifikasikan kesepadanannya berdasarkan metode penerjemahan sehingga dapat diketahui sejauh mana kesepadanan terjemahan kalimat imperatif dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Hasil penelitian menunjukkan kesepadanan kalimat imperatif dalam terjemahan takarir bahasa Jerman dalam film dokumenter SAMIN vs SEMEN mencapai 95% dengan 1 dari 20 data diklasifikasikan tidak sepadan. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan atau referensi yang berguna bagi peneliti, pemelajar atau mahasiswa yang mempelajari bahasa Jerman di Indonesia. ......This research aimed to acknowledge the equivalence of imperative sentences and translation strategy which is used in documentary film SAMIN vs SEMEN with German language subtitle. The documentary film SAMIN vs SEMEN (Deutsche Untertitel) is selected as research material because  many imperative sentences are found in the film. The analysis in this research focused on the concept of equivalence in translation introduced by Mona Baker (2018). To determine the equivalence classification in the translation results of the imperative sentence, the equivalence test is carried out through analysis of the translation strategies used by this documentary’s translator. The data collection method used in this research is the observation method using note-taking techniques. Then the equivalent of data is classified based on its translation strategies so it can be discovered to which extent the equivalence of the imperative sentence translation from Indonesian into German language. The results of this research showed that the equivalence of imperative sentences in the German translation of subtitles in the documentary film SAMIN vs SEMEN reached 95% in which 1 out of 20 data classified as not equivalence. Hopefully the research on this topic could increasing the insights and number of useful reading references, especially for researchers, teachers and German language enthusiasts in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Graziani
Abstrak :
Penelitian ini membahas jenis-jenis reduksi yang dilakukan dalam takarir berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk teks sumber berbahasa Jerman dan menganalisis faktor linguistik yang menyebabkan perbedaan tingkat reduksi antara kedua takarir. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui studi pustaka dengan korpus data takarir bahasa Indonesia dan takarir bahasa Inggris dari Deutsche Welle untuk pidato Angela Merkel pada acara Haushaltsgesetz 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat menjelang Natal 2020. Hasil penelitian menggunakan klasifikasi reduksi teks dalam takarir dari Díaz Cintas dan Remael (2020) menunjukkan bahwa terdapat jenis reduksi parsial dan total dalam level kata, frasa, klausa, dan kalimat yang ditemukan dalam kedua takarir dengan hasil perbandingan bahwa takarir bahasa Indonesia mengalami lebih banyak reduksi dibandingkan takarir bahasa Inggris. Secara linguistik, hal ini disebabkan oleh perbedaan tata bahasa dan leksikal antara bahasa Indonesia dan bahasa Jerman yang lebih distingtif dibandingkan dengan perbedaan tata bahasa dan leksikal antara bahasa Inggris dan bahasa Jerman. ......This study discusses the types of reduction found in Indonesian and English subtitle for German source text and analyses linguistic factors that cause differences in the level of reduction between the two subtitles. The research was conducted using a qualitative method through literature study with a corpus of data on Indonesian subtitle and English subtitle produced by Deutsche Welle for Angela Merkel’s speech at the Haushaltsgesetz 2021 event regarding restrictions on community activities before Christmas 2020. Using text reduction classification in subtitles from D'az Cintas and Remael (2020), this study shows that there are types of partial and total reduction in word, phrase, clause, and sentence level found in the two subtitles, with the comparison result that the Indonesian subtitle has more reduction than English subtitle. Linguistically, this is caused by the grammatical and lexical differences between Indonesian and German that are more distinct than the grammatical and lexical differences between English and German.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Alif Rayhan
Abstrak :
Dialogue subtitling telah menjadi bagian penting dari video game modern dan terikat pada proses di mana subtitle dialog diterjemahkan dari bahasa sumber asli (SL) ke bahasa target lain (TL) (Pelwood, 2021). Gagasan ini sesuai dengan video game online populer Genshin Impact di mana game ini menggabungkan terjemahan subtitle ke dialog karakternya. Jumlah interaksi karakter game yang tinggi di Genshin Impact menghasilkan berbagai tindak tutur yang ditemukan dalam dialog karakter yang memiliki pengaruh pada strategi subtitling yang digunakan oleh penerjemah. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana tindak tutur dalam dialog karakter di Genshin Impact diterjemahkan menggunakan teori strategi subtitling Gottlieb. Proses analisis dimulai dengan mengevaluasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis tindak tutur dan strategi subtitling yang digunakan oleh penerjemah. Kemudian, data dianalisis untuk melihat tren dalam proses penerjemahan. Hasil makalah menunjukkan strategi subtitling yang konsisten digunakan untuk menerjemahkan kategori tindak tutur tertentu. Proses penerjemahan dialog karakter di Genshin Impact mencakup strategi parafrase, transfer, imitasi, kondensasi, dislokasi, ekspansi, transkripsi, peniadaan, dan strategi pengunduran diri. ......Dialogue subtitling has been an important part of modern video games and is bound to be a process where dialogue subtitle is translated from its original source language (SL) to another target language (TL) (Pelwood, 2021). This notion sticks true to the popular online role-playing video game Genshin Impact where the game incorporates subtitle translation to its characters' dialogue. The high number of game characters’ interactions in Genshin Impact results in a variety of speech acts found in the character dialogue which has an influence on the subtitling strategies employed by the translator. Thus, this paper aims to explore how speech acts in character dialogue in Genshin Impact are translated using Gottlieb's subtitling strategies theory. The analysis process starts with evaluating and categorizing the types of speech acts and subtitling strategies used by the translator. Then, the data are analysed to see the trends in the translation process. The results of the paper indicate consistent subtitling strategies employed for translating specific categories of speech acts. The translation of characters’ dialogues process in Genshin Impact includes paraphrase, transfer, imitation, condensation, dislocation, expansion, transcription, decimation, and resignation strategies.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dannika Sulistyana Santoso
Abstrak :
Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi dalam serial TV Jerman Biohackers ke dalam bahasa Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi bagaimana transposisi dan modulasi digunakan dalam hasil terjemahan takarir, serta alasan terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang mempertimbangkan karakteristik penerjemahan teks lisan seperti takarir. Analisis ini dilakukan berdasarkan teori prosedur penerjemahan transposisi dari Catford (1965) dan prosedur penerjemahan modulasi dari Vinay dan Darbelnet (1965). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 27 prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi. Sebagian besar data yang ditemukan adalah transposisi sebanyak 21 data, sedangkan modulasi hanya enam data. Terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perbedaan struktur dan tata bahasa antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Selain itu, pemilihan kata dan struktur kalimat yang sesuai harus dipilih oleh penerjemah, serta sudut pandang dan interpretasi makna juga memainkan peran penting agar mudah dipahami oleh penonton dalam bahasa sasaran (BSa). ......This study examines the procedures of transposition and modulation in translating the German TV series Biohackers into Indonesian. The research aims to analyze and identify how transposition and modulation are utilized in the translated subtitles, as well as the reasons for shifts in the translated subtitles. A qualitative research method is employed, considering the characteristics of translating spoken text such as subtitles. This analysis is based on Catford's (1965) theory of transposition procedures and Vinay and Darbelnet's (1965) modulation procedures. The findings reveal 27 instances of transposition and modulation translation procedures. The majority of the data are transpositions, with 21 cases, while modulation accounts for only six cases. Shifts in the translated subtitles are caused by several factors, including the differences in structure and grammar between German and Indonesian. Additionally, the translator's choice of appropriate words and sentence structures, as well as the perspective and interpretation of meaning, play crucial roles in ensuring the translation is easily understood by the audience in the target language (TL).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>