Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mushfar Ferdian
Abstrak :
Teknologi CDMA 2000 memanfaatkan sistem circuit switch dalam komunikasi suara dan packet switch dalam komunikasi data antara pengguna dan RBS (Radio Base Station) melalui udara. Penanganan terhadap kedua jenis komunikasi tersebut merupakan ukuran yang bisa menunjukkan kehandalan suatu jaringan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengoptimalkan performansi dari RBS untuk menangani trafik suara maupun paket data. Pada skripsi ini dibahas mengenai performasi RBS dalam menangani komunikasi suara dan data dari pelanggan di mana trafik suara ditangani secara circuit switch melalui fundamental chanel, sedangkan trafik data ditangani secara packet switch melalui supplemental chanel. Performansi dari RBS dapat diketahui dengan cara mengukur parameter performansi RBS pada BSC (Base Station Control). Parameter-parameter ini antara lain berupa set up failure ratio, drop ratio, dan occupancy. Selain itu dihitung pula trend peningkatan trafiknya untuk masa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan maka diketahui bahwa salah satu cara untuk meningkatkan performansi RBS adalah dengan menyesuaikan pengaturan tiap RBS dengan daerah cukupannya. Penambahan kapasitas perlu segera dilakukan pada beberapa RBS dan belum perlu pada beberapa RBS lainnya. DI sisi lain didapatkan bahwa komunikasi data via jaringan Flexi buruk, sedangkan untuk suara sudah cukup baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London,: George Allen and Unwin, 1937
784.719 51 BOO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seto, William W.
New York: McGraw-Hill, 1970
621.10 SET t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Jenis ikan yang tergolong dalam ikan jenis sonikrous mempunyai suara yang khas_ Beberapa diantaxanya dapat mengeluarkan lebih dari satu jenis suara. Sebagai contoh ikan wealdish (Cynoscion regalis) jantan akan mengeluarkan suara drumming pada masa bertelur dan suara chartering untuk aktiiitas hidup sehari-bali, sedangkan untuk betina hanya mengbluarkan suara cha!!ering.

Untuk dapat mengenali suara ikan tersebut clengan cepat diperlukan suam sarana agar proses identifikasi dapat dilalcukan dengan mudah, Penerapan teknologi voice recognition dapat mempemwdah dan mempercepat proses pengenalan suara ikan. Dengan diketahul suara ikan tersebut mal-za berarti pula dapat diketahui keberadaan jenis ikan dan aktiiitas hidup beberapa jenis ikan tertentu seperti proses bertelur yang terjadi di dalam laut. Penggunaan voice recognition dengan mengaplikasikan hidden mar/:ov model untuk mengidentifikasi suara ikan dapat mengenali dengan baik suara ikan yang dimasukan dalam sistem. Sistem dengan training data berupa sampel suara ikan yang terdiri dari kombinasi beberapa bursi dan satu periode pcnuh dari suara ikan menghasilkan sistem dengan kemampuan recognition yang Iebih baik. Dari percobaan yang dilakukan menunjukan sistem mempunyai tingkat akurasi yang baik sampai sekitar 5O - 90 %.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Chahyadi
Abstrak :
Voice over Internet Protocol (VOIP) semakin banyak digunakan sebagai layanan komunikasi suara, sebagai altematif dari teknologi PSTN yang selama ini digunakan. Kemudahan lmplementasi serla penghematan biaya di banyak sektor merupakan faktor utama yang mendorong berkembangnya VoIP. Namun sampai saat ini VoIP masih menemui suatu kendala besar, yaitu kemampuan untuk memberikan layanan komunikasi suara sebaik PSTN. Salah satu faktor yang menentukan kualitas suara pada VoIP adalah pemilihan codec suara yang tepat. G711 yeng merupakan codec yang dipakai pada PSTN saat ini memiliki kualilas suara yang sangat baik. Dari kelompok codec dengan birrate rendah muncul G.729 yangjuga menawarkan kualitas suara hampir sama baiknya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membandingkan kedua codec tersebut denan menggunakan simulasi pengkodean pada 7 tingkat packet loss. Penilaian terhadap kualitas hasil pengkodean dilakukan dengan menggunakan metode E-Model dan melakukan tes MOS subjektif pada 20 orang responden. Hasil dari simulasi serta tes subjektif menunjukkan bahwa G.7l I dapat memberikan kualitas suara yang lebih baik dibanding G.729. Selain itu, G.71l masih dapat memenuhi nilai MOS minimum untuk layanan komunikasi suara pada lingkat packet loss 4 %, sedangkan G.729 hanya dapat bertahan sampai dengan tingkat packer loss 1%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Saleh
Abstrak :
Efesiensi media transmisi yang digunakan untuk menyalurkan informasi pembicaraan merupakan hal yang ingin dicapai pihak penyelenggara pertelekomunikasian. Dalam komunikasi digital, Efisiensi tersebut salahsatunya yaitu dengan cara menurunkan laju bit informasi sebenarnya, yang mana dapat dilakukan dengan cara pengkodean suara, salah satunya adalah dengan teknik VSELP (Vector stun excited linear Prediction). Pada dasarnya teknik ini mempunyai pola yang hampir sama dengan CELP(code excited linear Prediction), diantara keduanya termasuk dalam kelas pengkodean Hybrid Hal yang merupakan keunikan VSELP adalah komposisi tabel kode, dimana pengkodean ini memiliki 1 label kode adaptif dan 2 label kode eksitasi. Penurunan laju bit yang terjadi adalah dengan mewakilkan 160 sampel suara tiap bingkainya menjadi 27 parameter yang dialokasikan dalam 160 bit. Pembahasan tentang VSELP berikut ini mengikuti standar yang dipakai 1S-54, yang dikeluarkan oleh TIA (Telecommunication Industry Association) USA.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santika Purnawan
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun interpolasi suara dijital arch terima (ISD-T) dengan menggunakan Simulator TMS320C541, yaitu terdiri dari sate saluran masukan clan diuraikan menjadi dua kanal keluaran pembicaraan. Sinyal sisipan yang diterima dari arah kirim terdiri dari dua sinyal pembicaraan yang digabung menjadi sate dengan memanfaatkan waktu-waktu kosong dari masing-masing kanal masukan. Dalam proses pelaksanaannya, sinyal suara analog terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk bit-bit sinyal dijital. Pengiriman dilakukan dengan mernakai header untuk masing-masing kanal agar tidak terjadi kesalahan pengiriman sampel data. Pada arah terima, kedua sinyal gabungan dipisahkan kembali menjadi dua sinyal pembicaraan. Besar waktu penyisipan suara yang dikirim tersebut mempengaruhi suara yang didengar penerima. Jika terjadi tabrakan bit akibat adanya sinyal suara di kedua kanal masukar4 maka akan terjadi perubahan berupa hilangnya beberapa sampel data sehingga suara yang didengar pada bagian penerima mengalami perubahan. Dengan pengaturan waktu penyisipan terbaik untuk bit-bit suara dengan sampel dari 16 byte sampai dengan 80 byte menggunakan simulator dari prosessor T,MS320C541, dimana semua proses dilakukan dalam simulator tersebut, sehingga rangkaian yang digunakan menjadi lebih sederhana.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Fitrialyn Putri
Abstrak :
Pemilu presiden Prancis menjadi lebih dirasa penting sejak terjadi perubahan dari sistem parlementer menjadi sistem presidensil pada Republik V. Dan menjadi hal yang menarik bahwa sejak Pemilu presiden tahun 1988, sebuah partai ekstrem kanan yaitu Front Nasional dengan Le.Pen sebagai pemimpin yang nasionalis, rasialis dan xenophobic, berhasil memperoleh suara yang cukup signifikan dalam pemilu tersebut. Selain itu popularitasnya terns meningkat pada pemilu-pemilu presiden selanjutnya, hingga akhirnya mampu menjadi salah satu kand.idat presiden dalam putaran kedua pemilu tahun 2002 kemarin. Hal tersebut menjadi menarik kruena pertama, fenomena tersebut terjadi pada negara yang mujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. edua, partai Front Nasional tersebut sebelumnya adalah pad:a· kecil yang kekurangan basis pendukung. Dan ketiga, fenomena meningK,atnya popularitas partai Front Nasional tersebut, juga dii.khti oleh keberhasilan partai-partai ekstrem kanan lainnya di Eropa pada dasawarsa terakhir, sehingga otomatis menyedot perhatian publik lokal dan intemasional. Skripsi ini akan engangk:at faktorafaktor yang menyebabkan peningkatan suara part. Front Nasional dalam Pemilu Presiden tahun 988 tersebut. Kerangka teori utama yang di~a ai dalam menjelaskan har tersebut adalah teori partai catch-all yang dalam peng'ertian Dr. Ichsanul Amal menggambarkan partai Front Nasional sebagai partai yang roenampung kelompok-kelompok sosial sebanyak mungkin untuk dijad'ikan anggotanya dengan tujuan memenangkan pemilihan dengan cara menawarkan program~program dan keuntungan bagi anggotanya sebagai ganti ideologi yang kaku. Analisa dilakukan dengan mengamati sistem politik Prancis, terutama perubahannya dalam Republik V; partai-partai utama di Prancis, termasuk Partai Front Nasional; jalannya pemerintahan Mitterand dan Chirac sebagai presiden pada periode tersebut; serta kond.isi sosial ekonomi Prancis, terutama menyangkut eksistensi kaum imigran Hasilnya adalah bahwa fenomena peningkatan suara terhadap Le Pen sebagai Presiden Prancis terutama disebabkan oleh faktor kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan Mitterand dan Chirac yang kurang berhasil dalam memperbaiki berbagai permasalahan internal, khususnya aspek sosial ekonomi. Keduanya lebih memfokuskan diri pada sistem presidensil yang berorientasi pada cita-c:ita de Gaulle terhadap peran Republik V Prancis di mata dunia. Di lain pihak, Le Pen dengan sikapnya yang tertuang dalam program-program politiknya, memberikan perhatian besar terhadap permasalahan sosial ekonomi tersebut. Eksistensi kaum imigran yang dianggap sebagai sumber berbagai permasalahan di Prancis, menjadi fokus utama dalam tiap kampanyenya. Sistem politik dalam Konstitusi Republik V prancis juga menjadi faktor yang mendukung peningkatan suara tersebut. Dalam hal ini mencakup: Perubahan dari sistem parlementer ke sistem presidensil serta karakteristik sistem kepartaian di Prancis yang juga ikut mempengaruhi peningkatan suara terhadap Le Pen.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raditya Alaiddinsyah Tanjung
Abstrak :
Homologasi merupakan pengesahan yang dilakukan Pengadilan terhadap rencana perdamaian yang ditawarkan debitur tentang skema pembayaran selama jangka waktu tertentu. Pengadilan harus memperhatikan bahwa tidak terdapat alasan-alasan untuk menolak pengesahan perdamaian. PT Griya Prima Pratama telah mengajukan permohonan PKPU atas dasar PT Asiapac Pancamakmur Abadi telah tidak membayar setidaknya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Dalam masa PKPU, rencana perdamaian memerlukan persetujuan dari kreditur konkuren dan kreditur separatis. Pemungutan suara dalam Putusan Nomor 268/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. tidak memenuhi ketentuan Pasal 281 ayat (1) UUK-PKPU yang mengatur persyaratan minimum kreditur dan minimum tagihan diterimanya suatu rencana perdamaian secara kumulatif. Hasil pemungutan suara tidak memenuhi jumlah kepala kreditur meskipun dari segi tagihan telah terpenuhi. Pengadilan Niaga menyadari ketentuan tersebut tidak terpenuhi dan tetap melakukan pengesahan perdamaian. Mayoritas kreditur konkuren yang keberatan atas pengesahan rencana perdamaian telah mengajukan kasasi beserta memori kasasinya ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung menilai putusan Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dan telah memutus Debitur Pailit dengan segala akibat hukumnya. ......Homologation is the endorsement that the Court makes of the peace plan that the debtor offers about the payment scheme over a certain period of time. The court should note that there are no grounds for rejecting the ratification of the peace. PT Griya Prima Pratama has applied for PKPU on the basis that PT Asiapac Pancamakmur Abadi has not paid at least one debt that has fallen due and can be collected. During the PKPU period, the peace plan required the approval of concurrent creditors and separatist creditors. Voting in Verdict No. 268/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN. Niaga.Jkt.Pst. does not comply with the provisions of Article 281 paragraph (1) of UUK-PKPU which regulates the minimum requirements of creditors and the minimum bill for cumulative receipt of a peace plan. The result of the vote did not meet the number of chief creditors even though in terms of bills it had been met. The Commercial Court realized that the provision was not met and continued to ratify the peace. The majority of concurrent creditors who objected to the ratification of the peace plan have filed appeals along with their appeals to the Supreme Court. The Supreme Court held that Judex Facti's judgment had been wrong in applying the law and had severed the Insolvent Debtor with all its legal consequences.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>