Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosalia Nansih Widhiastuti
"ABSTRAK
Industri perbankan di Indonesia telah mengalami beberapa kali deregulasi, mulai dari deregulasi 1 Juni 1983 yang terkenal dengan liberalisasi dunia perbankan , PAKTO 88 hingga PAKMEI 1993 tentang peningkatan penilaian kesehatan bank. Dari deregulasi-deregulasi yang telah digulirkan tersebut, yang merupakan deregulasi yang paling mendasar dalam industri perbankan adalah PAKTO 88. Dengan adanya kemudahan izin mendirikan bank, para investor pun mulai berlomba mendirikan bank-bank baru. Hal ini tentunya lelah merubah struktur pasar industri perbankan di Indonesia. Perubahan struktur pasar ini akhirnya akan mempengaruhi kinerja.
Smirlock (1985) pernah melakukan penelitian tentang hubungan antara struktur pasar dengan kinerja pada industri perbankan di Amerika. Dia mengajukan dua hipotesa Pertama, Efficient Structure Hypothesis (ESH) yang mengatakan bahwa profit yang tinggi disebabkan oleh efisiensi bank-bank yang menjadi pemimpin, kedua Traditional Structure Hypothesis (SCP) yang mengatakan bahwa profit yang tinggi disebabkan oleh pasar yang terkonsentrasi. Penelitian Smirlock ini telah diikuti oleh peneliti-peneliti Iain, misalnya Clark (1987), Whalen (1987) dan sebagainya. Hasil peneliti-peneliti tersebut ada yang mendukung ESH dan ada yang mendukung SCP.
Penelitian ini pada dasarnya adalah mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Smirlock, hanya ada beberapa modifikasi sebagai penyesuaian terhadap kondisi di Indonesia. Lebih jauh lagi penelitian ini juga akan melihat dampak PAKTO 88 lerhadap hubungan antara struktur pasar dengan profitabilitas, baik secara nasional maupun per kelompok bank.
Hasil analisa hubungan antara struktur pasar dengan profitabilitas pada industri perbankan secara nasional , menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia mendukung SCP. Selain itu ditunjukkan juga bahwa aset dan rasio giro terhadap deposit berpengaruh secara positif terhadap profitabilitas. Jika dilihat per kelompok bank, kelompok bank pemerintah mendukung SCP, ada suatu indikasi bahwa aset bank pemerintah kurang produktif. Kelompok bank swasta besar tidak mendukung kedua hipotesa tersebut, koeiisien MS yang negatif mengindikasikan bahwa kelompok bank swasta besar belum efisien, aset berpengaruh secara positif terhadap profit. Kelompok bank swasta menengah cenderung mendukung SCP (kelihatan jelas jika profit diukur dengan ROE) dan cenderung menentang ESH (jika profit diukur dengan ROA maupun ROR), rasio giro terhadap deposit serta aset berpengaruh secara positif terhadap profit.
Analisa pengaruh PAKTO terhadap hubungan antara struktur pasar dengan profitabilitas menunjukkan bahwa secara nasional adanya PAKTO telah menurunkan kualitas aset. Pada kelompok bank pemerintah mengindikasikan adanya perubahan bentuk persaingan ke persaingan bukan harga (koefisien CR negatif), pengaruh giro menurun, pengaruh aset terhadap ROE berubah menjadi positif. Pada kelompok bank swasta besar jika profit diukur dengan ROA maupun ROA, tidak menunjukkan adanya perubahan, tetapi jika profit diukur dengan ROE ada suatu indikasi menumnnya kualitas aset. Pada kelompok bank swasta, menengah adanya PAKTO telah menurunkan pengaruh market growth terhadap ROA, pengaruh proporsi giro terhadap ROE juga menurun.
Hasil analisa perbandingan hubungan antara struktur pasar dengan profitabilitas antar kelompok bank menunjukkan bahwa selama periode 1984-1993, dari segi market share, bank pemerintah paling efisien dan bank swasta menengah paling tidak efisien (jika profit diukur dengan ROA maupun ROR). Dari segi aset, untuk kelompok bank swasta besar dan menengah mengindikasikan aset berpengaruh secara positif terhadap profit, sedangkan pada kelompok bank pemerintah, aset berpengaruh secara negatif terhadap profit. Pada periode sebelum PAKTO, bank pemerintah paling efisien dan bank swasta menengah paling tidak efisien. Dari segi aset, bank swasta besar dan menengah menunjukkan aset pengaruh aset terhadap profit positif, sedangkan pada bank pemerintah, pengaruhnya negatif. Pada periode setelah PAKTO, bank pemerintah paling efisien,kualitas aset bank pemerintah dan bank swasta menengah lebih bagus dibanding bank swasta besar.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cempaka Asriani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5094
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Ichwan Prasudha
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak struktur pasar terhadap kinerja bank, dampak perilaku bank terhadap kinerja bank, dan peran mediasi perilaku bank terhadap dampak struktur pasar terhadap kinerja bank. Penelitian ini menggunakan sampel dari 52 bank di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dengan periode waktu 2007 hingga 2017. Penelitian ini menemukan bahwa struktur pasar memiliki dampak positif terhadap kinerja bank yang menunjukkan pasar yang lebih tinggi. konsentrasi akan meningkatkan kinerja bank. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa dampak negatif dari perilaku bank terhadap kinerja bank dan peran mediasi yang sempurna dari perilaku bank terhadap dampak struktur pasar terhadap kinerja bank. Ini menyiratkan bahwa perlu untuk membuat kebijakan antimonopoli yang lebih tepat oleh regulator, seperti kebijakan yang memperketat suku bunga pinjaman dan deposito di setiap negara ASEAN untuk menghentikan bank-bank besar di ASEAN menyalahgunakan kekuatan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan menciptakan stabilitas keuangan.

The purpose of this study is to determine the impact of market structure on bank performance, the impact of bank behavior on bank performance, and the role of bank behavior mediation on the impact of market structure on bank performance. This study uses a sample of 52 banks in ASEAN countries such as Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam with a period of 2007 to 2017. This study found that market structure has a positive impact on bank performance which shows a higher market . concentration will improve bank performance. In addition, this study also found that the negative impact of bank behavior on bank performance and the role of perfect mediation of bank behavior on the impact of market structure on bank performance. This implies that it is necessary to make antitrust policies more appropriate by regulators, such as policies that tighten lending and deposit rates in each ASEAN country to stop major banks in ASEAN from abusing market power to gain higher profits and create financial stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Praytno
"Industri listrik pada setiap negara di dunia ini memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda-beda. Karakteristik dan ciri khas tersebut disesuaikan dengan kondisi perekonomian dan segmentasi pasar yang akan diraih oleh produsen listrik tersebut. Berbeda dengan industri-industri lain, industri listrik lebih cenderung memiliki struktur pasar yang hampir selalu sama di setiap negara. Struktur pasar tersebut bisa digolongkan pada dua jenis pasar yaitu pasar monopoli dan pasar oligopoli.
Industri listrik yang bersifat monopoli biasanya diterapkan pada negara yang perekonomiannya masih dalam tahap berkembang seperti India dan Indonesia. Dimana pada kedua negara tersebut campur tangan Pemerintah masih terlalu kuat untuk mensejahterakan rakyatnya. Sedangkan industri listrik yang menggunakan pasar oligopoli biasanya digunakan oleh negara-negara maju yang menggunakan sistem ekonomi pasar. Masing-masing kedua karakteristik industri pasar tersebut menurut penulis memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini akan disesuaikan dengan seberapa efektif dan efisien dalam pemberlakuannya di pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Indrasasana
"Dewasa mi, peran saluran distribusi yang menjembatani kepentingan antara produsen dan konsumen menjadi sangat penting dan semakin kompleks. Demikian pula yang terjadi dalam industri obat-obatan. Dalam peranannya sebagai distributor obat-obatan PT Bayer Indonesia, PTPD. Djawa Maluku menghadapi suatu masalah sehubungan dengan pendistribusian sa!ah satu obat non resep yang dipasarkannya. Untuk menghadapi masalah tersebut, PTPD Djawa Maluku dituntut untuk dapat memperbaiki sistem distribusi yang dimilikinya agar produk yang dipasarkannya tersebut dapat kembali unggul dalam
persaingan.
Tujuan dari penulisan skripsi mi adalah untuk mengevaluasi sistem distribusi perusahaan tersebut dan menganalisa sejauh mana masalah yang ada telah dapat diatasi.
Untuk itu digunakan beberapa pendekatan teori yang berkaitan dengan masalah distribusi,
seperti yang dikemukakan oleh Louis W. Stern serta Phillip Kotler. Sedang perolehan data serta informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara lángsung
pada pihak-pihak yang berkepentingan, serta penyebaran kuesioner kepada konsumen akhir.
Dari hasil analisa yang dilakukan, diketahui bahwa memang terdapat beberapa masalah yang hams diperbaiki dalam sistem distribusi obat tersebut, terutama menyangkut
kontrol serta sales force yang kurang memadai. Melalui evaluasi dan usaha-usaha perbaikan yang dilakukan, masalah-masalah tersebut memang sebagian besar telah dapat diatasi dan kondisi penjualan produk tersebut telah dapat diperbaiki. Namun tampaknya perusahaan tersebut belum memanfaatkan kesempatan yang ada secara optimal. Masih terbuka
kesempatan baik bagi PTPD Djawa Maluku maupun pihak prinsipalnya untuk memperbaiki posisi produk tersebut dalam pasar. Bila hal mi tidak dimanfaatkan secara optimal, bukan tidak mungkin diwaktu mendatang produk-produk pesaing lain akan semakin menguasai pasar dan kedudukan produk tersebut akan semakin tegeser, mengingat kondisi pasar yang
masih terus berkembang serta kondisi persaingan yang terus meningkat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Christy
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, perilaku dan kinerja perusahaan penerbangan serta dampak kebijakan Kementerian Perhubungan tentang batas tarif bawah penerbangan terhadap persaingan industri penerbangan domestik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data sekunder dan analisis dilakukan dengan pendekatan Structural, Conduct dan Performance.
Hasil analisis menunjukan bahwa struktur pasar penerbangan domestik adalah struktur pasar oligopoli longgar yang mengarah kepada struktur pasar oligopoli ketat, sedangkan hambatan masuk pasar yang tercermin pada perilaku perusahaan penerbangan domestik yang dialami perusahaan penerbangan domestik sebagai pelaku pasar rata-rata masih cukup besar serta kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik selama tahun 2008 ? 2013 berfluktuasi menaik dan menurun, dimana kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik tertinggi adalah pada tahun 2011 sedangkan kinerja rata-rata seluruh perusahaan penerbangan domestik terendah adalah pada tahun 2008.
Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa adanya kebijakan Kementerian Perhubungan tentang kenaikan tarif batas bawah yang diperlakukan untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah, berdampak cukup besar terhadap maskapai penerbangan domestik berbiaya rendah yang melakukan pelayanan kelas ekonomi , sehingga kondisi struktur pasar oligopoly longgar akan mengarah kepada struktur pasar oligopoly ketat dalam waktu yang tidak begitu lama setelah adanya kenaikan tarif batas bawah yang diperlakukan untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah. Sedangkan, adanya kebijakan Kementerian Perhubungan tentang penurunan atau peningkatan batas tarif bawah, mengakibatkan fleksibilitas harga yang dapat dilakukan perusahaan penerbangan domestik berbiaya rendah dengan pelayanan kelas ekonomi sampai batas tertentu menjadi terganggu. Selanjutnya, kebijakan Kementerian Perhubungan tentang regulasi tarif akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan penerbangan domestik karena tidak adanya perlakuan yang berbeda terhadap rute penerbangan dengan tingkat pengisian kapasitas kursi penumpang yang tersedia yang relative rendah dengan rute penerbangan dengan tingkat pengisian kapasitas kursi penumpang yang tersedia yang relative tinggi.

The purpose of this study was to determine the structure, conduct and performance of the airline as well as the Ministry of Transportation policy impact of tarif lines under the cost domestik airline industri to competition. The method used is qualitative descriptive study, using secondary data and the analysis performed by Structural approach, Conduct and Performance.
Results of the analysis showed that the structure of the domestik aviation market is a loose oligopoly market structure that lead to a tight oligopoly market structure, while the market entry barriers are reflected in the behavior of domestik airline companies experienced domestik airline companies as market participants the average is still quite large and the mean performance overall average domestik airline company during the year 2008 - 2013 fluctuated ascending and decline, where the average performance across the enterprise is a top domestik flights in 2011 while the average performance across the enterprise lowest domestik flight was in 2008.
Other analysis results indicate that the policy of the Ministry of Transportation about the lower limit tarif hikes were treated for low-cost airlines, a significant impact on domestik low-cost airline which is in the service economy class, so that the condition of a loose oligopoly market structure would lead to a tight oligopoly market structure in the not so long after the tarif increase in the lower limit is treated for low-cost airlines. Meanwhile, the policy of the Ministry of Transportation of a decrease or increase in tarif limit down, resulting in pricing flexibility to do a low-cost domestik airline with economy-class service to a certain extent be disturbed. Furthermore, the Ministry of Transportation policy regarding the regulation of tarifs will have a direct impact on the performance of domestik airlines in the absence of unequal treatment of flights by the charge level of passenger seats available capacity is relatively low in cost with the level of service charging capacity of passenger seats available is relatively high."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Samuel Saut M. Bakara
"[ABSTRAK/
Sektor perbankan memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dengan fungsi intermediasi. Salah satu fenomena yang terjadi di sektor perbankan nasional adalah belum maksimalnya fungsi intermediasi dialankan, tingginya spread suku bunga, dan rendahnya efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan struktur industri perbankan terhadap kemampuan bank
menghasilkan keuntungan. Penelitian inimengacu pada penelitian yang dilakukan Smirlock (1995), dan berbagai penelitian-penelitian terakhir di area ini. Dalam menganalisa pengaruh perubahan struktur industri perbankan pada profitabilitas bank, penelitian ini akan mencoba membuktikan kebenaran hipotesa tradisional SCP (Structure-Conduct-Performance), hipotesa RMP (Relative Market Power) dan hipotesa efisiensi.
Analisis ini menggunakan panel data dengan sampel 30 bank umum konvensional terbesar selama periode 2002 hingga 2009. Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan bank bukan berasal dari perilaku kolusif, yang dimungkinkan pada struktur pasar yang terkonsentrasi, namun dalam estimasi model, didapat dukungan pada berlakunya teori RMP, yaitu bank menikmati keuntungan yang berasal dari penguasaannya atas pasar. Lebih lanjut lagi dibuktikan juga bahwa efisiensi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada kinerja bank.

ABSTRACT
Banking sector play important role in supporting sustainable economic growth as the intermediary of capital. On the period after economic crisis, the role of intermediary is still not played dominantly, as indicated by the low LDR (loan to deposit ratio) Apart from that, the sign of high Net Interest Margin, with low operational efficiency indicated by the high BOPO ratio, shows that there are still a big area for improvement for this sector. This study aim to empirically test the impact of changes on banking Industry market structure to bank profitability. The study is based on the work of Smirlock (1995) and a number of recent work on this field. In analyzing the impact of changes on market structure, the empirical test will examine the validity of traditional SCP (Structure-Conduct-Performance) hypothesis, Relative Market Power (RMP) hypothesis and efficiency hypothesis.
The result of the panel data analysis conducted on a sample of 30 biggest conventional commercial banks over the period from 2002 to 2009. The result showed that during the period of observation, bank profit does not stem from collusive behavior, which might be resulted due to increasing market concentration. However in model regression, support was found for the Relative Market Power hypothesis, which states that bank profit stems from its market power. Moreover, it was proved that efficiency have positive and significant relationship with bank profits, Banking sector play important role in supporting sustainable economic growth as the intermediary of capital. On the period after economic crisis, the role of intermediary is still not played dominantly, as indicated by the low LDR (loan to deposit ratio) Apart from that, the sign of high Net Interest Margin, with low operational efficiency indicated by the high BOPO ratio, shows that there are still a big area for improvement for this sector. This study aim to empirically test the impact of changes on banking Industry market structure to bank profitability. The study is based on the work of Smirlock (1995) and a number of recent work on this field. In analyzing the impact of changes on market structure, the empirical test will examine the validity of traditional SCP (Structure-Conduct-Performance) hypothesis, Relative Market Power (RMP) hypothesis and efficiency hypothesis. The result of the panel data analysis conducted on a sample of 30 biggest conventional commercial banks over the period from 2002 to 2009. The result showed that during the period of observation, bank profit does not stem from collusive behavior, which might be resulted due to increasing market concentration. However in model regression, support was found for the Relative Market Power hypothesis, which states that bank profit stems from its market power. Moreover, it was proved that efficiency have positive and significant relationship with bank profits]"
2011
T44121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Estu Linuwih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ndash; faktor yang mempengaruhi permintaan, penawaran dan struktur pasar listrik di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data tahunan meliputi konsumsi listrik, produksi listrik, PDB per kapita, tarif listrik, harga BBM dan energi terbarukan periode 1990 ndash; 2015. Estimasi dalam penelitian ini dilakukan dengan Arellano-Bond GMM Estimator, Seemingly Unrelated Regression, dan Persamaan Simultan. Hasil terbaik didapat dari model persamaan simultan dan hasil dari estimasi inilah yang digunakan dalam melakukan analisis dalam penelitian. Hasil regresi simultan menunjukkan permintaan listrik dipengaruhi secara signifikan oleh harga BBM, PDB per kapita, dan tarif listrik. Penawaran listrik dipengaruhi secara signifikan oleh tarif listrik, harga BBM dan energi terbarukan. Struktur pasar listrik di Indonesia adalah monopoli.

ABSTRACT
This study aims to analyze the market structure, and that affect demand, and supply of the electricity market in Indonesia, Japan and France. The data used are annual data covering electricity consumption, power production, GDP, electricity tariff, fuel prices, population and renewable energy period of 1990 ndash 2015. Estimates in this study conducted by the Arellano Bond GMM Estimator, Seemingly Unrelated Regression, and Simultaneous Equations. The best results is from the simultaneous equations model and the results of this estimation are used in the analysis in the study. Simultaneous equation showed that electricity demand is significantly affected by fuel prices, GDP per capita, and electricity tariff. Electricity supply is significantly affected by electricity tariff, fuel price and renewable energy. The structure of the electricity market in Indonesia is a monopoly."
2017
T47003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Rinaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari struktur pasar terhadap stabilitas perbankan syariah dan konvensional di Indonesia periode tahun 2011 hingga 2015. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran Z-Score untuk mengukur tingkat stabilitas perbankan baik pada bank syariah maupun konvensional. Selanjutnya, digunakan metode panel untuk mengetahui pengaruh persaingan dalam struktur pasar terhadap stabilitas perbankan. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat persaingan industri perbankan yang tinggi dapat meningkatkan stabilitas bank syariah maupun bank konvensional di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa industri perbankan di Indonesia cenderung mendukung competition-stability hypothesis.

This research aims to determine the impact of market structure on the stability of Islamic and conventional bank in Indonesia during 2011 ndash 2015. This research uses Z Score to obtain the level of stability of both Islamic and conventional bank. Furthermore, panel method is used to determine the impact of competition within market structure towards banking stability. This research found that more competitive banking system can boost its stability for both Islamic and conventional bank in Indonesia. This result indicates that banking system in Indonesia supports the competition stability hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>