Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyoman Ari Sadewa
"Perkembangan film genre horor hingga kini terus terjadi khususnya pada segi penceritaan yang memadukannya dengan elemen genre lain, serta dengan dikelompokkannya genre horor ke dalam beberapa subgenre. Film psychological horror-thriller asal Austria Goodnight Mommy dapat memberikan sensasi horor yang berbeda melalui unsur penceritaannya yang didasari oleh masalah kepribadian tokoh. Masalah kepribadian dialami oleh tokoh utama Elias sebagai akibat dari tingkat kecemasan yang tinggi terhadap kejadian traumatis yang sebelumnya telah dilaluinya. Penelitian ini membahas mengenai proses hilangnya figur ibu bagi tokoh Elias di dalam film Goodnight Mommy. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Analisis film dilakukan melalui pendekatan psikoanalisa Sigmund Freud, yang membahas mengenai struktur kepribadian, mekanisme pertahanan, dan mimpi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses hilangnya figur ibu yang menjadi ancaman besar bagi tokoh Elias dipicu secara bertahap oleh perubahan struktur kepribadian, mekanisme pertahanan, mimpi, serta pandangan dan prasangka buruk Elias terhadap ibu.

The development of the horror genre film continues to occur today, especially in terms of storytelling that combines it with other genre elements, and also by grouping the horror genre into several subgenres. The Austrian psychological horror-thriller film Goodnight Mommy can give different sensations through its storytelling that based on personality problem of the character. The main character, Elias, experienced personality problem as a result of high level anxiety over the traumatic event that he had previously been through. This study discusses the disappearance process of mother figure for Elias in Goodnight Mommy. The research method used is qualitative, with analysis descriptive approach. Film analysis is done through Sigmund Freud`s psychoanalysis approach, which discussed about structure of personality, defense mechanism, and dream. The result shows that the disappearance process of mother figure, which is a major threat for Elias, is triggered gradually by the changes of structure of personality, defense mechanism, dream, and Elias` bad perception and prejudice towards mother."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aldha Shafrieldha Sihab
"Penelitian ini mengkaji dinamika gangguan kecemasan pada tokoh Yevsey Klimkov pada novel Жизнь Ненужного Человека (Zhizn' Nenuzhnogo Cheloveka)‘Kehidupan Manusia yang Tidak Berguna’ karya Maxim Gorky menggunakan metode kualitatif dalam sudut pandang psikologi sastra. Teori struktur kepribadian Sigmund Freud dan teori gangguan kecemasan Karen Horney digunakan untuk menganalisis perkembangan karakter Yevsey dari waktu ke waktu serta bagaimana perkembangan itu terjadi. Melalui penelitian ini terlihat bahwa tokoh Yevsey adalah seorang pengidap neurotik. Sebagai penderita neurotik, Yevsey mengalami banyak dinamika gangguan kecemasan. Mulai dari konflik tanpa akhir, gejolak batin dan krisis identitas hingga sudut pandang Yevsey dan bagaimana Yevsey mengambil sikap terhadap konflik tersebut. Gorky sukses menggambarkan tokoh Yevsey sebagai orang yang sangat berkembang secara mental dan emosional tetapi sebenarnya jika melihat akhir cerita, ternyata dia tidak berkembang sama sekali.

This study examines the dynamics of anxiety in Yevsey Klimkov's character in the novel Жизнь Ненужного Человека (Zhizn' Nenuzhnogo Cheloveka)' Useless Human Life' by Maxim Gorkyusing qualitative methods from the point of view of literary psychology. Sigmund Freud's personality structure theory and Karen Horney's theory of anxiety disorders were used to analyze Yevsey's character development over time and how that development occurred. Through this research, it can be seen that Yevsey's character is a neurotic person. As a neurotic, Yevsey experiences many of the dynamics of anxiety disorders. Starting from endless conflicts, inner turmoil, and identity crisis to Yevsey's point of view and how Yevsey takes a stand against the conflict. Gorky is successful in portraying Yevsey's character as a person who is very mentally and emotionally developed but actually if you look at the end of the story, it turns out that he did not develop at all."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rayhan Yunus Rangkuti
"Pedofilia menjadi salah satu permasalahan yang beberapa kali melibatkan institusi gereja, baik di Prancis maupun di beberapa belahan dunia yang lain. Salah satu film yang mengangkat permasalahan tersebut adalah film La ville dont le prince est un enfant yang memperlihatkan seorang pastor yang memiliki konflik batin di dalam dirinya berkaitan dengan masalah seksualitas. Artikel ini akan mengungkap permasalahan seksualitas dalam institusi gereja melalui pergulatan Pradts sebagai tokoh utama. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif kajian film dengan menganalisis unsur naratif dan sinematografis film dan konsep psikoanalisis Freud tentang struktur kepribadian manusia dan mekanisme pertahanan diri. Hasil analisis menunjukkan bahwa institusi gereja sebagai superego berperan sangat penting terhadap tindakan dan seksualitas para tokoh. Superego yang sangat dominan berhasil membuat Pradts menjalankan mekanisme pertahanan dirinya dengan baik, sehingga kecemasan dan seluruh ancaman tetap berada di luar kesadarannya.

Pedophilia is one of the problems that has involved church institutions several times, both in France and in several other parts of the world. One of the films that raises this issue is La ville dont le prince est un enfant which shows a priest who has an inner conflict within himself related to sexuality issues. This article will reveal the problem of sexuality in church institutions through the struggles of Pradts as the main character. This research will use a qualitative method of film study by analyzing the narrative and cinematographic elements of the film and Freudian psychoanalysis concepts which consists of the structure of the human personality and self-defense mechanisms. The results show that the church institution as the superego plays a very important role in the actions and sexuality of the characters. The very dominant superego managed to make Pradts run his defense mechanism well, so that anxiety and all threats remained outside of his consciousness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library