Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardian Chandra
"Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi besar dalam investasi infrastruktur, seperti pembangunan rumah susun. Namun, industri konstruksi adalah salah satu sektor dengan tingkat risiko kecelakaan yang lebih tinggi dibandingkan sektor industri yang lain. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan berbagai kerugian, baik bagi perusahaan maupun pekerja. Oleh karena itu, peningkatan angka kecelakaan kerja harus menjadi perhatian khusus karena berdampak signifikan pada keselamatan pekerja, produktivitas perusahaan, dan perekonomian. Namun, pembahasan mengenai keselamatan konstruksi pada rumah susun masih sangat minim. Kurangnya informasi mengenai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) pada konstruksi rumah susun menyebabkan tingginya angka kecelakaan kerja. Dalam industri konstruksi, terdapat beberapa upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan, salah satunya melalui penyusunan perencanaan keselamatan konstruksi. Penyusunan perencanaan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja di Indonesia. Pada penelitian ini, disusun perencanaan keselamatan konstruksi untuk pekerjaan struktur atas proyek rumah susun. Adapun metode yang digunakan adalah validasi pakar. Hasilnya teridentifikasi 5 paket pekerjaan dan 28 aktivitas pekerjaan dalam Work Breakdown Structure (WBS), 29 potensi risiko dengan kategori bahaya besar dari 133 bahaya dan risiko yang teridentifikasi, 17 sasaran dan program pengendalian. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi pada pekerjaan struktur atas proyek rumah susun berbasis Work Breakdown Structure (WBS) yang mencakup empat aspek kecelakaan kerja: tenaga kerja, alat, material, dan lingkungan

As a developing country, Indonesia has significant potential for infrastructure investment, such as the construction of flats project. However, the construction industry is one of the sectors with a higher risk of accidents compared to other industries. Workplace accidents can cause various losses for both companies and workers. Therefore, the increasing number of workplace accidents must be given special attention due to its significant impact on worker safety, company productivity, and the economy. However, discussions about construction safety in flats project are still very limited. The lack of information regarding the implementation of SMKK in flats project construction leads to a high number of workplace accidents. In the construction industry, several efforts are made to reduce accident risks, one of which is through the development of a construction safety plan. This planning is expected to reduce the number of workplace accidents in Indonesia. In this study, a construction safety plan is developed for the superstructure work of flats projects. The method used is expert judgement The results identified 5 work packages and 28 work activities within the Work Breakdown Structure (WBS), 29 potential risks categorized as major hazards out of 133 identified hazards and risks, and 17 targets along with control programs. All of these efforts aim to improve construction safety performance in the superstructure work of apartment building projects based on the WBS, which encompasses four aspects of workplace accidents: worker, equipment, materials, and environment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhlasul Ibtihal
"Skripsi ini membahas perencanaan sumber daya bahan, alat dan tenaga kerja berdasarkan WBS pekerjaan struktur atas untuk bangunan gedung apartemen. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya kegagalan proyek seperti keterlambatan dan pembengkakan biaya serta kegagaln mutu akibat perencanaan sumber daya yang kurang baik. Penelitian ini akan mengidentifikasi sumber daya dari setiap paket pekerjaan sehingga perencanaan sumber daya akan lebih matang dan meminimalisir terjadinya kegagalan proyek. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Teknik Delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman dalam bidang konstruksi. Kata kunci:Gedung apartemen, WBS, struktur atas, metode pelaksanaan, sumber daya.

This thesis discusses about resources planning of materials, equipments and labor based on WBS at upper structural work for apartment building. This research is done because of the many failure of the project such as delay and swelling of cost and failure of quality due to bad resource planning. This research will identify the resources of each work package so that resource planning will be more mature and minimize the occurrence of project failure. This research use Delphi Technique research method through expert validation experienced in construction building. Keywords Apartment building, WBS, upper structure, construction method, resource.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Ramadhan
"Dalam proyek bangunan tinggi di JABODETABEK terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dapat dicegah melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik. SMK3 akan berjalan optimal jika dimulai dengan safety plan yang baik. Rencana keselamatan kerja akan lebih akurat jika didasarkan pada Work Breakdown Structure (WBS). Terdapat 10 paket pekerjaan yang diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan K3/Safety plan berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) pada proyek gedung bertingkat. Temuan sumber risiko dan atau potensi bahaya sesuai dengan rincian aktivitas WBS pada penelitian ini adalah pekerja tergores/tertusuk besi, Pekerja tertimpa bekisting, pekerja terperosok ke bawah akibat kayu keropos, pekerja tertimpa material material/alat, sling tower crane putus dan material menimpa pekerja/fasilitas, bekisting roboh, pekerja jatuh dari ketinggian, bekisting/skafolding jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas, dan material beton pracetak menimpa pekerja/fasilitas. Selain didapatkannya sumber risiko berdasarkan WBS, akan dibahas juga mengenai pembuatan rencana keselamatan IBPRP berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/2021 berdasarkan standar WBS dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, serta mengurangi angka kecelakaan kerja khususnya pada proyek-bangunan bertingkat tinggi di JABODETABEK.

Construction work accidents in high-rise building projects in JABODETABEK may be avoided with a solid Occupational Health and Safety Management System (SMK3). SMK3 will perform best if it begins with a solid safety strategy. The work safety plan will be more accurate if it is based on the Work Breakdown Structure (WBS). This research looks at ten different job bundles. The purpose of this research is to create an OHS/Safety strategy for a multi-story construction project based on the Work Breakdown Structure (WBS). Workers who are scratched/pierced by iron, workers who are hit by formwork, workers who fall down due to porous wood, workers who are hit by materials/tools, tower crane slings are broken, and materials hit workers/facilities, formwork collapses, workers fall from a height, formwork/scabbing. In addition to obtaining risk sources based on the WBS, it will also discuss the preparation of an IBPRP safety plan based on the Regulation of the Minister of Public Works No. 10/2021 based on the WBS standard with the goal of improving occupational safety and health and reducing the number of work accidents, particularly in JABODETABEK's high-rise buildings. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johan Santoso
"Kegagalan struktur atas merupakan sebuah fenomena yang tidak diinginkan dalam sebuah proyek bangunan tinggi. Kegagalan elemen struktur dalam menahan beban, serta perbedaan mutu pekerjaan yang terlaksana dengan mutu pekerjaan yang direncanakan menjadi sebuah hal yang perlu dihindari.Penelitian ini berbicara mengenai penerapan sistem manajemen mutu yang tepat agar sasaran mutu dari setiap pekerjaan tercapai, dengan kata lain menghindari kegagalan struktur atas. Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi penerapan sistem manajemen mutu dan kegagalan mutu pada 20 proyek bangunan tinggi. Hasil dari penelitian ini berupa lima pekerjaan dengan risiko tertinggi, sasaran mutu setiap pekerjaan struktur atas, dan tingkat implementasi setiap indikator sistem manajemen mutu.

A failure of upper structure works is unwanted in any high rise building project. The failure of the element in distributing forces, and different quality applied with the main quality plan needs to be avoided. This paper is discussing about the implementation of quality management system to fulfill building rsquo s requirements, in other words, to avoid the failure. The experiment is conducted by observing the implementation of quality management system and the failuresin 20 high rise building projects. The resultsare five upper structure works which has the highest risk, quality objectives for every upper structure works, and the level of quality management system implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Zahra Nurul Aini
"Pembangunan Infrastruktur di Indonesia sedang dilakukan dengan gencar. Infrastruktur seperti Stadion, sebagai salah satu wajah Indonesia, masih  menelan banyak korban dalam pembangunannya. Untuk itu diperlukan sasaran dan program keselamatan konstruksi dengan sumber daya yang memumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sumber daya daya keselamatan konstruksi berbasis BIM pada struktur atas Stadion. Dengan menggunakan BIM, perencanaan sumber daya keselamatan konstruksi, akan lebih singkat dan biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif ddan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah risiko dan faktor bahaya menggunakan WBS pada proyek pembangunan Stadion. Penelitian ini pada akhirnya akan menghasilkan strategi manajemen keselamatan konstruksi dan akan mengukur dampak penggunaan BIM terhadap kinerja keselamatan konstruksi.

Infrastructure is being developed at a high rate in Indonesia. Infrastructures like stadiums, as one of the objects of pride of Indonesia, still claimed many casualties in its construction. Therefore, a construction safety program and goal is needed along with capable resources. One example of such resource is Personal Protective Equipment (PPE). This study aims to create a plan for BIM-based construction safety resource in stadiums' upper structure. By using BIM, the planning of safety resource. The study used qualitative and quantitative methods, and the results found risks and danger factors in using WBS in stadium constructions. Finally, this study will result in a construction safety management strategy and will measure the impact of BIM usage on construction safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, David Immanuel
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang bentuk-bentuk limbah material padat yang dihasilkan pada tahap pelaksanaan struktur atas di proyek pembangunan gedung bertingkat berikut penyebab terjadinya limbah tersebut. Selain itu, skripsi ini turut memaparkan sumber-sumber kegiatan penghasil timbulan limbah dan faktor- faktor penyebabnya. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui system manajemen limbah padat yang digunakan di pembangunan bergelar ?Bangunan Hijau? ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui wawancara terhadap pelaku industri konstruksi di lapangan untuk level manajer dan direksi dan observasi dengan melakukan pengamatan langsung dan studi dokumen proyek untuk memperoleh data yang kredibel, terpercaya, faktual dan dapat dipertanggungjawabkan.Penelitian ini dilakukan dari tanggal 1 April ? 31 Mei 2011 dan berlokasi di lantai I dan II saja. Dimensi lantai bangunan Gedung Kementerian ini seragam, sehingga pengambilan lantai I dan II dapat mewakili timbulan limbah di lantai-lantai selanjutnya. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan trianggulasi, penelitian menghasilkan sejumlah temuan berikut, yaitu: (1) limbah material dominan yang dihasilkan di pekerjaan struktur atas berturut-turut ialah besi, kayu dan cor. (2) Timbulan limbah dominan ini bersumber dari aktivitas di pekerjaan struktur atas, yaitu pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran, diikuti oleh proses operasi dan pengelolaan material. (3) Dilihat dari faktor penyebab, desain dan dokumentasi menjadi faktor penyebab terbesar terjadinya timbulan limbah material di saat pelaksanaan pekerjaan struktur atas. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya perubahan desain selama pekerjaan di kedua lantai tersebut berlangsung. (4) Untuk manajemen limbah, kontraktor memberlakukan system minimisasi dan penanggulangan limbah secara terpadu. Minimisasi dilakukan dengan menggunakan material bersertifikat untuk mencegah timbulnya limbah material akibat penggunaan material yang berkualitas rendah. Selain itu, pihak kontraktor juga menggunakan metode precast half slab dan precast tangga untuk mereduksi penggunaan material bekisting dan limbah konstruksi lainnya

ABSTRACT
This thesis focuses on identifying and analyzing the composition of solid material waste resulted during the process of upper structure construction of a high rise building. In addition, the study also concentrates on identifying the acitivities of upper structure construction as well as its factors that contributes to the solid waste volum in construction site. At last but not least, the research was also applied on identifying the waste management scheme adopted in this ?Green Building? titled construction project. Data was collected through qualititative method: interview and observation. Interview was executed on five credible interviewees who experienced and were on duty to handle these these research questions. Observation was applied to attain credibility, transferability, dependability, and confirmability within the research. The research was executed from April 1st ? May 31st, 2011, hence, it covered 1st and 2nd upper floor only. Besides, both floors represented next typical upper floors. Through interview, observation, and peer debriefing, the research resulted some invention, namely: (1) the major material waste on the upper structure development were iron, wood, and concrete in succession. (2) This happened because of the execution of upper structure activities, then, followed by operation process and at last was material treatment. (3) Observed from its roots of waste problem, desain and documentation was the major contributor of material waste volum. This was initially caused by the design change when the development of both floors was on-going. (4) Speaking of waste management, contractor applied two kinds of on-site waste management system: minimization and integrated waste disposal. To lessen material waste volum caused by quality, contractor supplied materials that have been certificied by green council. Furthermore, contractor also applied precast half slab and stairs precast to reduce the use of wood material and other construction waste."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S649
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Primaputra
"Industri konstruksi merupakan industri dengan tingkat risiko tinggi dan menjadi industri paling berbahaya di seluruh dunia. Hal ini mendorong kebutuhan adanya sistem kontrol dan upaya pencegahan keselamatan yang efektif, terutama dalam mengidentifikasi bahaya melalui proses Learning From Incidents. Penggunaan data mining dalam keselamatan konstruksi mulai banyak digunakan dalam penelitian. Namun, diperlukan model yang dapat membantu praktisi mengembangkan data mining untuk mengidentifikasi bahaya di proyek konstruksi. CRISP-DM sebagai standar de facto model data mining dapat diimplementasikan untuk menjadi standar dan pedoman bagi praktisi. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan model CRISP-DM untuk improvement proses dalam mengidentifikasi bahaya proyek konstruksi serta memperoleh Learning From Incidents Database yang terbentuk dengan studi kasus pekerjaan proyek konstruksi struktur atas jalan layang beton. Association Rule Mining menjadi metode data mining yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan aturan asosiasi antara aktivitas pekerjaan dan bahaya yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mengembangkan model CRISP-DM dalam identifikasi bahaya konstruksi. Percobaan implementasi CRISP-DM tersebut menghasilkan database yang menunjukan 5 aturan asosiasi dengan rerata akurasi 51,2% dari 112 kejadian kecelakaan konstruksi di Indonesia. Pakar keselamatan konstruksi juga menilai database dari aturan asosiasi yang terbentuk telah sesuai dengan kondisi aktual secara umum dan model CRISP-DM yang diajukan dapat meningkatkan Learning From Incidents pada industri konstruksi. Namun, peningkatan sistem pelaporan, investigasi, serta kesadaran pentingnya keselamatan masih perlu ditingkatkan sebelum model CRISP-DM dapat diterapkan di industri konstruksi Indonesia.

The construction industry is a high-risk industry and the most dangerous industry in the world. This drives the need for hazard identification through the Learning from Incidents process. The use of data mining in construction safety is starting to be widely used in research. However, a model is needed that can help practitioners develop data mining to identify hazards in construction projects. The main objective of this research is to develop a CRISP-DM model for process improvement in identifying construction project hazards and obtain a Learning from Incidents Database formed with a case study of concrete elevated road structure construction work. The data mining method used in this research is Association Rule Mining. The results showed that there are practical steps that can be taken to develop the CRISP-DM model. The implementation of the model produced 5 association rules with an average accuracy of 51.2% of 112 construction accidents. Experts assessed that the association rules formed are in accordance with the actual conditions and the CRISP-DM model can improve Learning from Incidents in the construction industry. However, improvements in reporting systems, investigations, and safety awareness still need to be improved before the model can be applied in Indonesian construction industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Padma Febryta Maharani
"Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang berperan penting dalam memfasilitasi perjalanan masyarakat sebagai akses transportasi dalam menghadapi suatu rintangan (lembah, sungai). Infrastruktur ini memiliki peran yang penting dan integral dalam mendukung konektivitas yang berpengaruh pada perkembangan dan kesejahteraan negara. Dalam menjalani fungsinya, jembatan selalu terpapar dengan faktor lingkungan yang dapat berdampak pada kerusakan kondisi dan membahayakan penggunanya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan pedoman berbasis work breakdown structure (WBS) yang dapat digunakan dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan komponen struktur atas jembatan beton. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisa arsip, studi kasus, dan survei dengan pengolahan statistik untuk mengetahui pengaruh produk penelitian terhadap kinerja pemeliharaan dan perawatan. Selain pedoman, penelitian ini akan menghasilkan model hubungan antara WBS dan pedoman yang mempengaruhi peningkatan kinerja pemeliharaan dan perawatan untuk komponen struktur atas jembatan beton.

Bridges are one of the infrastructures that play an important role in facilitating people's travel as it give a transportation access. This infrastructure plays an important and integral role in supporting connectivity that affects the development and welfare of the country. In carrying out its function, the bridge is always exposed to environmental factors that can have an impact on its condition and endanger its users. To prevent this from happening, this research aims to develop a work breakdown structure (WBS) based guideline that can be used in the maintenance and maintenance activities of the upper structural components of concrete bridges. The research methods used are archival analysis, case studies, and surveys with statistical processing to determine the effect of research products on maintenance and maintenance performance. In addition to guidelines, this research will produce a relationship model between the WBS and guidelines that affect the improvement of maintenance and maintenance performance for the upper structural components of concrete bridges."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library