Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Entin Prakartini
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit stroke non hemoragik-iskemik merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat perkotaan. Penyakit ini disebabkan akibat gaya hidup yang tidak sehat, kurang aktifitas, dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak seimbang. Tingginya tingkat stress hidup di masyarakat perkotaan pun dapat memicu terjadinya penyakit ini. Penurunan atau kerusakan fungsi tubuh akibat dari sistem saraf pusat dirasakan oleh penderita sebagai ancaman dan mengarah pada masalah psikososial ansietas. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas pada klien dengan stroke non hemoragik. Teknik tarik nafas dalam dan hipnosis 5 jari merupakan salah satu intervensi keperawatan yang terbukti efektif dalam mengontrol dan mengurangi ansietas. Evaluasi akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala ansietas serta hasil klinis yang lebih baik.
ABSTRACT
Non hemorrhagic ischemic stroke is one of the degenerative diseases that become one of the health problems in urban society. The disease is caused by unhealthy lifestyles, inadequate activities, and consuming unhealthy and unbalanced foods. The high level of stress of life in urban communities can also trigger the occurrence of this disease. The decline or impairment of bodily functions resulting from the central nervous system is perceived by the patient as a threat and leads to psychosocial anxiety problems. This paper reports the analysis of psychosocial anxiety nursing problems and interventions on clients with non hemorrhagic strokes. The technique of deep breathing and 5 finger hypnosis is one of nursing interventions that proved effective in controlling and reducing anxiety. Final evaluation showed a marked decrease in anxiety signs and symptoms as well as better clinical outcomes.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Mediati Firdausya
Abstrak :
Stroke non hemoragik (SNH) atau stroke iskemik disebabkan oleh adanya sumbatan pada aliran darah menuju otak dan merupakan jenis patologi yang paling umum. Penanganan stroke dengan faktor risikonya dapat menyebabkan DRP dikarenakan kompleksitas regimen dan termasuk jenis obat dengan risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis DRP dan terapi obat berdasarkan SOAP, serta melakukan rencana tindak lanjut berdasarkan analisis risiko yang terjadi dan/atau potensial terjadi. Metode yang digunakan dalam pemantauan terapi obat pasien SNH yaitu studi kasus menggunakan rekam medis pasien. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pasien stroke, tidak memperoleh monoterapi, dan waktu MRS lebih dari 24 jam. Kriteria eksklusi yaitu pasien stroke dengan status akan pulang atau discharge kurang dari 24 jam. Analisis data menggunakan metode SOAP dan PCNE untuk DRP. Data dianalisis dan ditinjau kesesuaian penggunaan obat berdasarkan AHA Guidelines dan JNC 8. Hasil pemantauan menunjukkan terdapat enam masalah terkait obat yang potensial terjadi, yaitu: satu masalah terkait gejala atau indikasi yang tidak diobati, dua masalah terkait kejadian efek samping obat yang mungkin terjadi, dan 3 masalah terkait efek terapi obat tidak optimal. Tindak lanjut mengenai masalah terkait gejala atau indikasi yang tidak diobati dengan meresepkan obat, masalah terkait kejadian efek samping obat dengan perubahan waktu penggunaan obat atau penundaan penggunaan obat, masalah terkait efek terapi obat tidak optimal dengan meningkatkan dosis; mengubah waktu penggunaan obat; menurunkan dosis obat.
......Stroke non hemorrhagic (SNH) or ischemic stroke is caused by a blockage in the blood flow to the brain and is the most common type of pathology. Treatment of stroke with its risk factors can cause DRP due to the regimen complexity and it is a high risk type of drugs. This study aims to analyze DRP and drug therapy based on SOAP, as well as carry out a follow up plan based on an analysis of the risks that have occurred and/or have the potential to occur. The method used in monitoring drug therapy for SNH patients is a case studi using patient’s medical record. The inclusion criteria were stroke patients, not receiving monotherapy, and hospitalized time of more than 24 hours. Exclusion criteria were stroke patients with discharge status less than 24 hours. Data were analyzed using SOAP and PCNE methods for DRP. Data were reviewed for suitability for drug use based on the AHA Guidelines and JNC 8. The monitoring showed that there were six potential drug related problems, which one problem related to untreated symptoms or indication, two problems related to possible drug side effect, and three problems related to suboptimal drug therapy effects. Follow up regarding problems related to untreated symptoms or indications by prescribing drugs, problems related to occurrence of drug side effects with changes in the time of drug use, problems related to suboptimal drug therapy effects by increasing the dose; change the time of drug use; lowering the drug dose.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library