Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Colley, John L.
New York: McGraw-Hill, 2001
658.401 2 Col c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boulton, William R.
New York: Macmillan, 1984
658.401 2 BOU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schellenberger, Robert E.
New York: John Wiley & Sons, 1982
658.401 2 SCH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Millson, Murray R.
New Jersey: Pearson Education, 2007
658.514 MIL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Witjaksono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama yang paling dominan. atau prioritas dalam rangka PT. Jakarta International Container Terminal (PT. JICT) menuju menjadi Hub Port (Pelabuhan Pengumpul) yang kompetitif. Faktor-faktor utama tersebut adalah memuaskan pelanggan, mengoptimalkan produktifitas, meningkatkan transshipment dan mengupayakan regulasi Hub Port. Mengetahui masalah-masalah yang paling dominan pada faktor-faktor utama tersebut, serta aktor-aktor/pelaku yang paling dominan dan strategi dominan yang akan dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), yaitu suatu metode pengambilan keputusan dengan mengkuantitikasi sebuah penilaian yang bersifat kualitatif. Pelaksanaannya adalah dengan cara menyederhanakan suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur, kemudian mengaturnya ke dalam suatu hirarki. Berdasarkan hirarki dibuat kuesioner dan dibagikan ke para responder yang terdiri dari para expert yang terlibat langsung pada permasalahan yang diteliti. Hasil kuesioner diolah dengan program ECB. Hasil penelitian menunjukan bahwa tujuan utama yang paling dominan adalah meningkatkan transhipment dengan bobot rata-rata 43,57% sedangkan masalah yang paling dominan adalah belum adanya sistim dan prosedur yang baku 29,2%. Aktor/pelaku yang dominan adalah Direksi I Manajemen dengan strategi peninjauan terhadap kebijakan yang berkenaan dengan kegiatan kepelabuhan seperti, bea cukai, otonomi daerah, perhubungan laut serta masalah import dan eksport 25,25%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disarankan berimplikasi kepada kebijakan manajemen PT. JICT maupun pemerintah, untuk jangka pendek serta jangka panjang dalam rangka menjadikan PT. JICT sebagai Hub Port yang kompetitif, Strateginya dilakukan di tingkat operasional dan pendekatannya berdasarkan resource based. Dampak dari Hub Port ini akan menambah pendapatan negara dan menumbuhkan sektor pelayaran domestik serta meningkatkan daya saing Indonesia.
This research is made to identify the main dominant factors of Jakarta International Container Terminal's (PT. JICT) goal in achieving Hub Port Status (Transshipment Center) that is competitive. The main factors satisfy to customer needed, to optimal result the productivity, to increase the transshipment volume and to regulate Hub port policy. The researches identify issues on the main factors, recognizing the actors/key players and formulate a strategy. This research uses the Analytic Hierarchy Process (AHP); its is method of making the decision by quantifying the qualitative matters value and the methodology is done by simplifying a complex issues then managing them put in a hierarchy. The result of hierarchy is made for questionnaire and distribute to respondent. The respondents are experts that are involved directly with the issues that are being analyzed. All the data process with the EC8 program. The result of the research showed that the main goal is to increase transshipment with average percentage 43,57 whilst the main issue is the lack of system and procedures in place with average percentage 29,2. The actors in this case is the Board of Directors/Management and the strategy that should be implemented is to review current policies relating to maritime industry i.e. Customs, Regional autonomy, Sea transportation and Export/Import procedures with average percentage 25,25. It is recommended that the Management of JICT as well as government take actions for short and long terms plan in order to create competitive Hub port. The strategy to be done through operations level with resource based approach. This will have a positive impact on the state income, support the domestic shipping industry and increase Indonesia's competitiveness. ix + 155 pages + 13 table + 18 drawings References: 43 Books, 4 Articles /Journal, Thesis (2003-2004).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Silvia
Abstrak :
Tesis ini membahas resiliensi content creator di bidang komunikasi digital. Profesi content creator terancam dengan berbagai tantangan yang dialami berupa kecemasan sosial, inferioritas individu, kredibilitas, ketakutan tidak otentik karena tidak menjadi diri sendiri. Permasalahan penelitian ini berfokus pada apakah kerangka Resiliensi dan Manajemen Strategi Content Creator dapat terbukti pada konteks Indonesia yang diadaptasi dari Johnson et al. (2015). Tujuan penelitian ini mengeksplanasi cara meningkatkan resiliensi content creator di tengah tekanan dan kompetisi content creator di media sosial sehingga bisa bermanfaat dalam bermedia sosial. Penelitian ini memiliki lima variabel yaitu variabel eksogen berupa Sosok Model Resiliensi, Penyemangat Resiliensi, Resiliensi serta variabel endogen berupa Manajemen Strategi Content Creator dan Peningkatan Jumlah Pengikut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap 83 responden yang berprofesi sebagai content creator. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan Structural Equation Model (SEM) pada Smart PLS. Hasil penelitian adalah kerangka Resiliensi dan Manajemen Strategi Content Creator tidak terbukti di konteks Indonesia. Kerangka terakhir penelitian ini berkontribusi pada literatur teoritis mengenai pentingnya resiliensi dalam industri content creator. Sementara itu, penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaku industri content creator dan pelaku kebijakan agar industri content creator terus berkembang. ......This thesis discusses the resilience of content creators in the field of digital communication. The content creator profession is threatened with various challenges experienced in the form of social anxiety, individual inferiority, credibility, and fear of being inauthentic for not being yourself. The problem of this research focuses on whether the Resiliency and Strategy Management Content Creator framework can be proven in the Indonesian context, adapted from Johnson et al. (2015). The purpose of this research is to explain how to increase the resilience of content creators amid pressure and competition for content creators on social media so that they can be useful in social media. This study has five variables, namely exogenous variables in the form of Resilience Model Figure, Resilience Encouraging, Resiliency, and endogenous variables in the form of Strategy Management Content Creator and Increasing Number of Followers. This study uses a quantitative approach to 83 respondents who work as content creators. The data analysis used is using the Structural Equation Model (SEM) on Smart PLS. The result of the research is that the Resiliency and Strategy Management Content Creator framework is not proven in the Indonesian context. The final framework of this research contributes to the theoretical literature on the importance of resilience in the content creator industry. Meanwhile, this research is expected to be a reference for content creator industry players and policy makers so that the content creator industry continues to grow.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
Abstrak :
PT. Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang berada dalam lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan, merupakan BUMN penghasil pupuk sebagai produk utamanya. Namun demildan PT. Petrokimia Gresik mcnerapkan strategi di tingkat 'corporate' adalah strategi diversifikasi konsentrik. Strategi diversifikasi konsentrik merupakan strategi pertumbuhan, dimana PT. Petrokimia Gresik mengembangkan berbagai macam produuk,selain dari produk utamanya, namun masih ada kaftan teknologi dan pasar dengan produk utamanya yaitu pupuk. Dalam mengimplementasikan `corporate strategy' yang sudah ditetapkan, PT. Petrokimia Gresik menggunakan struktur formalnya sebagai salah satu medianya. Desain struktur formal organisasi PT. Petrokimia Gresik mengacu pada strategi di tingkat korporat. Dalam mengimplementasikan strategi pertumbuhannya, PT. Petrokimia Gresik membuat suatu Direktorat yang khusus menangani dan mencari peluang-peluang pasar dan produk yang dapat dikembangkan oleh PT. Petrokimia Gresik. Dengan dibuatnya Direktorat Teknik maka fungsi pengembangan usaha PT. Petrokimia Gresik akan dapat berjalan secara efisien, karena Direktorat Teknik (yang dikepalai Direktur Teknik) langsung dibawah Direktuur Utama. Jadi akan memperpendek jalur penyampaian informasi dan hal ini akan dapat berpengaruh langsung pada kecepatan pemanfaatan peluang yang ada. SeIain itu juga implementasi strategi yang ada pada struktur formalnya juga terlihat pada desain hubungan antar bagian, koordinasi antar unit dan integrasi organisasional. Ada perbedaan mendasar struktur formal organisasi antara PT. Petrokimia Gresik sendiri dan PT. Petrokimia gresik-anak perusahaan. PT. Petrokimia Gresik menggunakan struktur organisasi fungsional, dimana tugas-tugas yang ada dibagi-bagi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada PT. Petrokimia Gresik (fungsi pengembangan, produksi, hubungan industri dan keuangan). Hal ini untuk menjaga agar tetap terjaga koordinasi antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sedangkan PT. Petrokimia Gresik memberikan kewenangan kepada anak perusahaan untuk mengelola unit produksinya masing-masing, tanpa adanya campur tangan manajemen dan PT. Petrokimia Gresik. Hal ini mengingat adanya perbedaan latar belakang antara PT. Petrokimia Gresik (sebagai perusahaan BUMN) dan anak perusahaan (sebagai usaha patungan dengan pihak swasta). Pemah PT. Petrokimia Gresik melakukan campur tangan terhadap anak perusahaan (PT. Petrowidada) dalam hal pengelolaan manajemennya, namun anak perusahaan tersebut ternyata tidak dapat menghasilkan keuntungan bahkan merugi. Untuk itulah akhirnya PT. Petrokimia Gresik memutuskan untuk memberikan keleluasaan kepada anak perusahaannya dalam hal pengelolaan manajemen.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Gordon B.
Homewood: Business One Irwin, 1993
R 658.401 DAV m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
A poor man or a poor woman means a man or a woman who has not any money to buy or to pay his (or her) obligations to the other people. Because he (or she) hasn't any money to buy anyhing he (or she) choices another way to survive his )or her) life. So poor people mean the people who haven't anything...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Francy Iriani Ekawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pada Bank-Bank Swasta Nasional antara lain strategi produk, distribusi, penetapan harga dan promosi yang berpengaruh terhadap pemupukan dana dari masyarakat dan besarnya pengaruh masing-masing faktor tersebut.

Landasan teori penelitian ini adalah teori manajemen pemasaran yang telah diaplikasikan pada industri perbankan. Fokus teori manajemen pemasaran pada pembuatan keputusan strategik untuk penetapan harga, produk, saluran distribusi dan promosi. Menurut teori, Bank semakin banyak menyerap dana dari masyarakat apabila menerapkan strategi harga berupa tingkat bunga yang tepat, jumlah produk yang tepat dengan jenis produk yang sesuai kebutuhan konsurnen, biaya promosi yang cukup dan alat promosi yang tepat sasaran serta saluran distribusi berupa banyaknya kantor, adanya ATM, layanan on-line, home banking & telephone banking.

Metodologi penelitian ini termasuk ex post facto, yaitu mengkaji hubungan antara variabel strategi pemasaran yang diwakili oleh banyaknya kantor, adanya ATM sebagai variabel boneka, jumlah produk pendanaan, tingkat bunga tabungan, giro dan deposito dan jumlah biaya promosi dengan variabel jumlah dana yang dapat dihimpun oleh bank, jumlah observasi penelitian adalah 45, terdiri dari 9 bank, masing-masing bank 5 tahun. Teknik analisa data menggunakan metode analisis regresi berganda dan analisis korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bunga tabungan, jumlah kantor, adanya ATM dan besarnya promosi mempengaruhi jumlah dana yang dapat dihimpun oleh bank-bank swasta nasional. Adapun kontribusi tingkat bunga tabungan sebesar 0,44% , jumlah kantor sebesar 0,59 % dan biaya promosi sebesar 0,23 %. Secara bersama-sama variabel tersebut dapat menjelaskan sebesar 81,89 % pengaruhnya terhadap jumlah dana yang dapat dihimpun.

Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi bank-bank swasta nasional khususnya dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk menghimpun dana dari masyarakat.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>