Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhil Al Amany
"Salah satu strategi pemeliharaan yang sudah banyak diimplementasikan di berbagai jenis perusahaan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM). Implementasi RCM bertujuan untuk menentukan kebijakan terbaik untuk mengelola aset dan mengelola konsekuensi dari kegagalan. Untuk mempermudah implementasi RCM ini, sebuah database berbasis java dirancang sehingga mampu mengadopsi logika RCM II dalam pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat.

One of the maintenance strategy that has been implemented in various types of companies is Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM implementation aims to determine the best policy for managing the assets and manage the consequences of failure. To facilitate the implementation of RCM, a computerized database is designed to adopt the logic of RCM II in the selection of appropriate maintenance strategy."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahry Adam
"ABSTRAK
Berbagai kebijakan telah disusun oleh pemerintah dalam upaya untuk menjaga kondisi bangunan yang tetap prima. Dalam menerapkan kebijakan yang telah dibuat, diperlukan strategi yang sesuai agar kebijakan dapat berjalan sesuai rencana. Meskipun telah dianggarkan lebih besar, pemeliharaan masih belum optimal pada bangunan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan laik fungsi bangunan dengan mengevaluasi kebijakan dan strategi implementasinya. Dengan mengidentifikasi kebijakan, faktor-faktor serta model yang efektif dan mengembangkan kebijakan yang diperlukan. Metode yang digunakan dengan analisa arsip, studi literatur, analisa statistik SEM-PLS hingga expert judgement untuk mendapatkan pembuktian hipotesa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kinerja laik fungsi bangunan dapat meningkat dengan mengevaluasi kebijakan dan strategi implementasinya

ABSTRACT
Policies have been made by the government in an effort to keep the performance of the building. In implementing the policies that have been made, appropriate strategies are needed to enable the policy to proceed as planned.Although the budget was increased for maintenance, the implementation didn rsquo t effective in government rsquo s building. This study aims to improve building functional performance by evaluating the policy and strategic implementation.By identifying policies, factors and models are effective and to develop the necessary policy. Methods used with archive analysis, literature study, statistical analysis with SEM PLS and expert judgement to obtain the results.The results should show that maintenance performance was improved by evaluating the policy and its strategic implementation."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunus Tohir
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia telah menggulirkan program percepatan pembangunan pembangkit listrik untuk meningkatkan laju elektrifikasi di Indonesia. Dalam program ini teknologi pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batubara adalah yang paling banyak dibangun dan merupakan pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif strategi pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution TOPSIS dengan mendapatkan kriteria, subkriteria dan alternatif dari pendapat 10 orang ahli dibidang pembangkit listrik. Para ahli diminta untuk melakukan proses pair wise comparison untuk menentukan kriteria mana yang menurut para ahli lebih penting dibandingkan kriteria lainnya. Hasil dari proses pair wise comparison kemudian digunakan sebagai input proses AHP dalam menentukan bobot setiap kriteria yang kemudian digunakan untuk menentukan sebuah nilai dari sebuah matrik ternormalisasi yang akan digunakan pada proses dengan menggunakan metode TOPSIS. Dari penelitian ini didapatkan sebuah strategi pemeliharaan yang dianggap paling tepat untuk dapat diterapkan untuk pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas 300 -625 MW yang ada di Indonesia.

ABSTRACT
The government of Indonesia has rolled out the acceleration program for the construction of power plants to increase the rate of electrification in Indonesia. Coal fired steam power plant is the most widely constructed to support this program and its became the largest of total installed capacity in Indonesia. This research aims to obtain alternative of maintenance strategy in accordance with existing conditions in Indonesia. Analytical Hierarchy Process AHP and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution TOPSIS used by obtaining criteria, sub criteria and alternative options acquired from the judgement and opinion from 10 experts in power plant. Experts are asked to do a pair wise comparison process to determine which criteria according to experts is more important than the other. The result of the pair wise comparison process is then used as input of the AHP process to determining the weight of each criterion which is used to determine the normalized matrix to be used in the process of the TOPSIS method. This research obtains an approach maintenance strategy to be applied for the steam power plant in range of capacity 300 625 MW in Indonesia."
2017
T49181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seto Wahyu Jatmiko
"

Proses produksi pada industri proses  bersifat kontinyu  dan lebih banyak menggunakan otomatisasi di setiap bagian proses produksi dibandingkan industri diskrit. Sehingga pemeliharaan pada industri proses cenderung lebih  siap, sesuai industri 4.0, untuk memberikan data-data real time tentang kondisi mesin yang kemudian dianalisis menggunakan big data, dibandingkan industri diskrit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat delapan skenario terkait perkembangan manufaktur digital era industri 4.0 yaitu data analitis, sistem informasi yang interoperable, pendidikan dan pelatihan, perencanaan pemeliharaan berbasis fakta, prosedur kerja cerdas,  perencanaan pemeliharaan dengan perspektif sistem, standar dan peraturan lingkungan. Skenario tersebut digunakan sebagai masukan untuk rekomendasi strategi dalam implementasi industri 4.0 pada  bidang pemeliharaan di industri proses. Skenario tersebut dianalisa menggunakan metode Interpretative Structural Modelling (ISM), dimana pengambilan data menggunakan penilaian pakar dalam bentuk kuesioner  sehingga diperoleh keterkaitan masing masing skenario dan suatu model diagraph ISM. Analisa lebih lanjut, diperoleh nilai dependent yang rendah dan nilai driver power yang tinggi dari delapan skenario, yang kemudian dapat diketahui sebagai faktor kunci untuk rekomendasi strategi  pemeliharaan.

 


Process industries usually use  more automation due to their continuous process compare to discrete industry.  Then, maintenance in industry process have better preparedness  to get real machine data to facility big data analysis in industry 4.0 than discrete industry. Research according maintenance in industry 4.0 era identified eight the most probable scenarios for maintenance organisations which are data analytics, interoperable information systems, big data management, education and training, fact-based maintenance planning, smart work procedures, maintenance planning with a systems perspective, and environmental legislation and standards. These scenarios was used as direct input to strategic development of recommendation industry 4.0 implementation in process industry maintenance. These scenario was analyzed by Interpretative Structural Modelling (ISM) method, where  expert’s opinion was collected using questionnaire to give directional relationship of these scenarios  and develop a diagraph ISM structure. More analysis approach, low dependent and high driver power value of scenario was identified as a key success factor for maintenance strategy in process industry.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Astuti Anggraini
"Saat ini terdapat sekitar 244 bendungan di Indonesia yang dikelola Kementerian PUPR, PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan swasta di sektor pertambangan serta di kelompok lain. Pemeliharaan bendungan harus menjadi perhatian yang serius agar pemanfaatannya menjadi maksimal. Jika kita menganggap umur sebuah bangunan sebagai puluhan tahun, menilai alternatif proyek hanya dari segi biaya investasi akan menjadi terlalu sempit dan tidak mencukupi. Biaya operasional pemeliharaan merupakan bagian penting dari investasi selama siklus hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi bendungan di Indonesia dan membahas tentang model pemeliharaan berbasis Life Cycle Cost (LCC) bendungan. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode indeks kondisi gabungan diperoleh nilai keseluran komponen Bendungan Sempor mencapai angka 5, Bendungan Sermo yang berada pada indeks penilaian 5,076, dan Bendungan Wadaslintang dengan nilai 5,391. Secara keseluruhan, kondisi fisik bendungan yang ditinjau berada dalam skala baik dengan kerusakan minor sehingga kegiatan pemeliharaan preventif atau berbasis waktu dapat digunakan sebagai pilihan. Sementara untuk Life Cycle Cost pada Bendungan Sempor didapat nilai Rp2.214.967.283.834, Bendungan Sermo Rp2.291.822.046.320, dan Life Cycle Cost untuk Bendungan Wadaslintang Rp2.355.633.423.465.

Currently, there are around 244 dams in Indonesia which are managed by the Ministry of Public Works and Public Housing, PLN (State Electricity Company) and the private sector in the mining sector and in other groups. Dam maintenance must be a serious concern so that its utilization is maximized. If we consider the life of a building as decades, assessing project alternatives only in terms of investment costs would be too narrow and insufficient. Operational maintenance costs are an important part of the investment over the life cycle. This study aims to analyze the condition of dams in Indonesia and discuss the maintenance model based on the dam's Life Cycle Cost (LCC). Based on the results of calculations using the combined condition index method, the overall value of the Sempor Dam component reaches 5, the Sermo Dam at the rating index of 5,076, and the Wadaslintang Dam at 5,391. Overall, the physical condition of the dam under review is in good scale with minor damage so preventive or time-based maintenance activities can be used as an option. Meanwhile, for the Life Cycle Cost for the Sempor Dam is Rp2.214.967.283.834, for the Sermo Dam Rp2.291.822.046.320, and the Life Cycle Cost for the Wadaslintang Dam is Rp2.355.633.423.465."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library