Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fenny Purnawan
Abstrak :
Peranan komunikasi dalam pembangunan telah mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak yang terlibat di dalam pembangunan sektor sekitar tahun 60-an. · Salah satu strategi komunikasi pembangunan yang berke bang sejak tahun 70-an adalah strategi pemasaran sosial (social marketing). Pemasaran sos ial merupakan s u_atu strategi yang mempergunakan prinsip-p rinsip pemasaran yang d ikenal sebagai 4P (product~ price~ place~ promotion), untuk memperoleh manfaat sosial. Sebagaimana diketRhui, ilmu pemasaran biasanya digunakan untuk memasarkan produk-produk komersial. Namun kini, prinsip pemasaran juga dilirik untuk memasarkan produk dan gagasan sosial
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni Pudjiastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertitik tolak dari suatu asumsi bahwa penyusunan strategi pemasaran sosial yang cermat sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang berkembang di masyarakat. Disamping itu, berhasil tidaknya pemasaran tersebut sangat tergantung pada masyarakat sebagai sasaran utama program. Karenanya tanpa adanya partisipasi dan dukungan dari masyarakat tujuan pemasaran sosial tidak akan bermanfaat sebagaimana yang diharapkan. Mencermati hal di atas maka perlu kiranya diketahui berbagai faktor yang berpengaruh pada tinggi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap produk sosial, khususnya bidang kesehatan dan lingkungan hidup. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun suatu strategi pemasaran produk sosial yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang ada. Faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh pada partisipasi masyarakat adalah (1). Kharakteristik sosiai ekonomi; (2). Aktivitas komunikasi; (3). Tingkat pemahaman akan produk sosial dan (4), Tingkat pelayanan lembaga terkait. Untuk mengetahui keterkaitan antara faktor-faktor yang berpengaruh dengan faktor yang dipengaruhi, maka penelitian ini didesain sebagai penelitian korelational yang analisisnya menggunakan metoda regresi berganda dengan program Microsta dan SPSS. Dengan metoda ini akan dapat diketahui bagaimana faktor-faktor tersebut berpengaruh, apakah pengaruhnya nyata atau tidak nyata, apakah arahnya positif atau negatif serta seberapa besar pengaruhnya terhadap partisipasi masyarakat. Faktor-faktor yang berpengaruh kemudian dapat dipertimbangkan untuk diperbaiki supaya dapat mendukung pemasaran produk sosial yang disampaikan. Selanjutnya penemuan-penemuan di atas dapat dipertimbangkan untuk menyusun suatu strategi pemasaran sosial yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan hidup masyarakat di daerah penelitian. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metoda survei dan FGD. Sampel diambil secara acak dari tiga wilayah kumuh terpilih, yaitu bantaran sungai (RW 10 Kelurahan Manggarai), gang sempit (RW 06 Kelurahan Galur) dan tepian rel kereta api (RW 02 Kelurahan Manggarai). Jumlah sampel yang diambil untuk masing-masing lokasi adalah 10 kepala keluarga, 10 ibu rumah tangga dan 10 remaja, sehingga jumlah seluruhnya 90 sampel. Sedangkan untuk FGD masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Karakteristik sosial ekonomi responden sebagian besar kepala keluarga berumur 40 < 50 tahun, ibu rumah tangga 30 < 40 tahun dan remaja 10 < 20 tahun; dengan tingkat pendidikan SD (kepala keluarga dan ibu rumah tangga) dan SLA (remaja); rata-rata jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4-7 orang dengan jumlah belanja keluarga per bulan sebesar Rp. 374.400,﷓ Ukuran rumah tinggal responden amat kecil, rata-rata 22,82 meter persegi, yang sebagian besar berstatus tanah milik, berdinding bata atau triplek, atap terbuat dari seng, lantai dari ubin, sudah berventilasi, tidak memiliki halaman maupun tanaman. Ditinjau dari sisi kesehatan umumnya mereka sudah memperhatikan dengan baik, umumnya mereka akan pergi ke Puskesmas setelah terlebih dahulu mencoba mengobati sendiri sakitnya. Aktivitas komunikasi responden umumnya cukup tinggi, terutama pada media televisi dan umumnya dilakukan pada sore dan malam hari. Sedangkan acara favorit mereka berkisar antara sinetron dan telenovela (para wanita) dan sinetron laga, berita, olah raga dan film luar (kepala keluarga dan remaja). Pengetahuan responden akan produk sosial relatif sangat kecil, demikian juga dengan peranan aparat terkait dan tingkat partisipasinya pada produk sosial. Faktor-faktor yang berpengaruh pada partisipasi responden adalah tingkat pendidikan, besar belanja keluarga per bulan, lama responden tinggal di daerah penelitian, aktivitas komunikasi, pengetahuan responden tentang produk sosial serta lokasi tempat tinggal responden. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas kemudian disusun suatu strategi pemasaran sosial masalah kesehatan dan lingkungan hidup yang diharapkan akan mampu mengubah sikap dan perilaku sasaran kearah yang diinginkan. Strategi disusun berdasarkan tinjauan marketing mix, social marketing mix, distribusi produk, kampanye produk lewat media massa dan interpersonal.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dzul`afifah Arifin
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini membahas strategi pemasaran sosial yang diterapkan oleh Yayasan DeTara dalam melaksanakan pendidikan lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan jenis deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang digunakan oleh Yayasan DeTara dalam memasarkan produk pendidikan lingkungannya adalah melalui strategi dalam pengembangan produk, media promosi, membangun kemitraan dengan stakeholder terkait, mengembangkan personil di internal organisasi, menentukan tempat dan target adopter berdasarkan visi organisasi, menentukan harga Berdasarkan perencanaan biaya operasional kegiatan, dan membuat presentasi produk sebagai pendukung kegiatan dengan bahan ramah lingkungan. Namun demikian, strategi pemasaran sosial dalam kegiatan pendidikan lingkungan oleh Yayasan DeTara digunakan sebagai pendekatan langsung kepada penerima manfaat atau target sasaran, dan juga merupakan digambarkan sebagai pendekatan strategi secara tidak langsung terhadap keberlangsungan lembaga. Yayasan DeTara juga menemukan hambatan. Hambatan tersebut datang dari internal organisasi berupa kekurangan sumberdaya baik manusia maupun materi. Selain itu, Hambatan dari eksternal organisasi juga muncul yaitu adanya konflik kepentingan antar lembaga. Agar pelaksanaan pemasaran sosial yang dilakukan efektif, maka diharapkan Yayasan DeTara dapat lebih merinci bentuk segmentasi target adopter lebih spesifik.
ABSTRACT
The focus of this research is to describe implementation of social marketing strategy in environmental education by DeTara Foundation.This researsch uses a qualitative approach with descriptive type. The result shows that the strategy impelemented by DeTara Foundation are produk development, media promotions, build a partenership with related stakeholder, perseonnel developement in internal orgaization, focusing target adopter based on vision of organization, determining price of product based on operational budget estimation, provide a material presentation from environmental product. However, through this research, the social marketing stragety on environmental education used as direct approach towards beneficieries target and give indirect impact to sustainability of institution itself. In implementation of social marketing, DeTara Foundation also facing some challenges which came from internal and external organization. In order to make an effective implementation of social marketing, DeTara Foundation suggested to maximilize the fungtion of communication between related stakeholder and arrange a specific target adopter based on organization vision;The focus of this research is to describe implementation of social marketing strategy in environmental education by DeTara Foundation.This researsch uses a qualitative approach with descriptive type. The result shows that the strategy impelemented by DeTara Foundation are produk development, media promotions, build a partenership with related stakeholder, perseonnel developement in internal orgaization, focusing target adopter based on vision of organization, determining price of product based on operational budget estimation, provide a material presentation from environmental product. However, through this research, the social marketing stragety on environmental education used as direct approach towards beneficieries target and give indirect impact to sustainability of institution itself. In implementation of social marketing, DeTara Foundation also facing some challenges which came from internal and external organization. In order to make an effective implementation of social marketing, DeTara Foundation suggested to maximilize the fungtion of communication between related stakeholder and arrange a specific target adopter based on organization vision, The focus of this research is to describe implementation of social marketing strategy in environmental education by DeTara Foundation.This researsch uses a qualitative approach with descriptive type. The result shows that the strategy impelemented by DeTara Foundation are produk development, media promotions, build a partenership with related stakeholder, perseonnel developement in internal orgaization, focusing target adopter based on vision of organization, determining price of product based on operational budget estimation, provide a material presentation from environmental product. However, through this research, the social marketing stragety on environmental education used as direct approach towards beneficieries target and give indirect impact to sustainability of institution itself. In implementation of social marketing, DeTara Foundation also facing some challenges which came from internal and external organization. In order to make an effective implementation of social marketing, DeTara Foundation suggested to maximilize the fungtion of communication between related stakeholder and arrange a specific target adopter based on organization vision]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T43324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Maulana
Abstrak :
Ketimpangan konstruksi gender melahirkan berbagai macam stigma yang diwujudkan dalam diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok LGBT. Sebagai organisasi nonprofit yang mencoba menyelesaikan isu sosial tersebut, Suara Kita hadir sebagai perwakilan kelompok LGBT untuk mengubah perilaku di masyarakat yang negatif terhadap kelompok LGBT melalui pendidikan keberagaman seksualitas dan gender yang sekarang sudah lebih berkembang. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemasaran sosial yang dilakukan Suara Kita terhadap isu yang masih sensitif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivist, pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan strategi place dan promotion dibandingkan strategi pemasaran sosial untuk isu yang lebih diterima. Contohnya, Suara Kita membangun narasi baru di tengah narasi arus utama LGBT, menggunakan pendekatan yang tidak mendoktrin, namun kritis, dan berdialog agar masyarakat dapat memutuskan sendiri agar mengadopsi perilaku yang dipromosikan tanpa paksaan; penggunaan saluran komunikasi yaitu media sosial Blued yang dekat dengan kelompok LGBT; penggunaan opinion leader/influential others yang dekat dengan masyarakat; serta pendekatan komunikasi personal dan selektif yang juga mengambil peran penting dalam penyampaian pesan dari strategi pemasaran sosial. ...... Unequal gender construction gives birth to various stigmas manifested in discrimination and violence toward LGBT people. As a nonprofit organization who tries to resolve said social issue, Suara Kita exists as an LGBT peoples representative to change societys current negative behavior against LGBT through a more developed education about sexuality and gender diversity. Hence, this research aims to describe the social marketing strategy of Suara Kita to address an issue which is still perceived as sensitive to talk about in Indonesia. This research uses post positivist paradigm, qualitative approach, and in depth interview to collect data. The result of this research shows that there are differences of place and promotion strategy compared to social marketing strategy for a more acceptable issue. For example, Suara Kita creates new narratives within mainstream narratives about LGBT, by the approach that is not indoctrinating, but critical, and also creates dialogue so that society alone can decide to adopt the promoted behavior without coercion the usage of communication channel of Blued social media which is closely related to LGBT communities the usage of opinion leader influential others which is closely related to society and the approach of personal and selective communication which also have an imminent role in communicating social marketing message.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhandytho Alrazzak
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran sosial di media sosial dapat mengurangi hal tersebut di konteks Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka, dimana peneliti meninjau berbagai literatur seperti jurnal, buku, dan laporan terkait isu terkait. Peneliti melakukan analisis mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia. Selanjutnya, peneliti menganalisis strategi pemasaran sosial di media sosial yang berfokus pada perundungan siber yang telah dilakukan di Amerika Serikat dan Indonesia. Melihat konteks kalangan remaja yang menjadi pengguna internet dan media sosial tertinggi di Indonesia, peneliti melihat potensi media sosial sebagai platform implementasi pemasaran sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa angka perundungan siber di kalangan remaja Indonesia terbilang sangat tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya angka perundungan siber ini adalah kurangnya edukasi mengenai tindakan perundungan siber di masyarakat. Peneliti kemudian fokus membahas strategi pemasaran sosial di media sosial berdasarkan contoh pemasaran sosial di media sosial yang sudah pernah dilakukan di konteks negara Amerika Serikat dan Indonesia.Temuan lainnya adalah belum terdapat pemasaran sosial di media sosial mengenai perundungan siber yang dilaksanakan oleh pemerintah di Indonesia. Disarankan bahwa pemerintah Indonesia perlu melakukan strategi pemasaran sosial mengacu pada P.O.S.T model dalam upaya menanggulangi tindak perundungan siber di kalangan remaja Indonesia. ......This research focuses on the issue of cyber bullying in Indonesia and analysis how social marketing on social media can reduce this issue in Indonesia. The research method used is literature review, where the writer analyzes various literatures such as journals, books, and related reports to form a conclusion. Researcher analyses the condition of cyber bullying on Indonesian adolescence. Furthermore, the writer analyses social marketing strategy on social media that focuses on cyber bullying and has been carried out in both Indonesia and America. Based on the context that adolescence is the highest internet and social media user in Indonesia, the researcher saw the potency of social marketing to be implemented on social media. The result of the research shows that the case numbers of cyber bullying on Indonesian adolescence are high. One of the factors of it is lack of education about cyber bullying in the community. Finally, the researcher focuses on social marketing strategy on social media based on example of social marketing on social media that has been succesfully executed in America and Indonesia. Another finding is that there is no social marketing on social media regarding cyber bullying carried out by the government in Indonesia. It is suggested that the Indonesian government needs to carry out a social marketing strategy on social media based of P.O.S.T Model as an effort to tackle acts of cyber bullying among Indonesian youth.
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zaid Abdurrahman Fuady
Abstrak :
Organisasi berbasis keyakinan, atau faith based organisation (FBO) merupakan organisasi yang menjadikan agama sebagai dasar dalam kegiatan berorganisasi dan sudah lazim berdiri dan ada di negara manapun. Di Indonesia, salah satu organisasi berbasis keyakinan di Indonesia yang memiliki payung hukum adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok yang kegiatan utamanya adalah menghimpun harta zakat dan mendistribusikannya. Dalam menjalankan fungsinya, BAZNAS Kota Depok melakukan sejumlah strategi komunikasi. Makalah ini mendeskripsikan upaya-upaya BAZNAS Kota Depok dalam mengoptimalisasi penghimpunan dana zakat dalam prinsip-prinsip strategi pemasaran sosial sesuai bauran pemasaran dari Kotler terutama dari aspek integrasi website dan media sosial yang dimiliki. Dengan sejumlah studi literatur yang dilakukan dari website BAZNAS Kota Depok dan di media sosial yang dimiliki, ditemukan bahwa strategi yang paling utama dilakukan BAZNAS Kota Depok adalah strategi produk (Product) yaitu menjual core produk yaitu membayar zakat untuk menunaikan kewajiban sebagai muslim dan strategi harga (Price) yaitu non-monetary benefit yang mengutamakan keuntungan membayar zakat untuk membersihkan hartanya sebagai umat muslim. Adapun dalam strategi promosi (promotion) melalui integrasi pesan website dan media sosial belum cukup terintegrasi, baik dalam hal konten maupun periode penayangan pesan. Belum cukup terintegrasi, yaitu belum terpadu saling menguatkan konten yang sama dan searah kemutahiran (update)nya maupun materi pesan yang terkandung. Belum ada benang merah kesinambungan pesan antara konten website dengan media sosial. ......Faith-based organization (FBO) is an organization that makes religion the basis for organizational activities and is commonly established and exists in any country. In Indonesia, one of the faith based organizations in Indonesia that has a legal standing is the Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok whose main activity is collecting zakat assets and distributing them. In carrying out its functions, BAZNAS Kota Depok carries out a number of communication strategies. This paper describes the efforts of BAZNAS Kota Depok in optimizing the collection of zakat funds in the principles of social marketing strategies according to Kotlers marketing mix, especially the website and social media integration aspect of it. With a number of literature studies carried out from the BAZNAS Kota Depoks website and social media, it was found that the most important strategy carried out by BAZNAS is product strategy that is selling core products, namely paying zakat to fulfill obligations as Muslims and the price strategy of non-monetary benefits which prioritize the benefits of paying zakat to cleanse their wealth as Muslims. As for the promotion strategy through the integration of website and social media messages has not been sufficiently integrated, both in terms of content and message delivery period. It is not yet integrated enough, that is, it is not yet integrated with each other to strengthen the content and in the direction of the continuity of updates and the message that is contained within. Also, there was no red thread on the continuity of the message between website and social media content.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library