Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Glinka S.
Abstrak :
Pada masa kini, banyak jumlah murid internasional yang beipergian ke luar negri dan mengalami proses akulturasi. Pada saat prosesnya, terjadi perubahan-perubahan perilaku serta kebudayaan yang terjadi pada individu tersebut. Individu masing-masing dapat beradaptasi dengan budaya baru dengan memiliki strategi akulturasi tertentu. Identitas budaya yang kuat dan positive serta tingkat percaya diri dan sen.se of mastery yang tinggi dapat meningkatkan penguasaan stragei yang positive dan integrasi. Penelitian ini mencoba melihat dampak adaptasi psikologis pada strategi-strategi akulturasi pada mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang pernah atau sedang belajar di Australia. Fenomena akulturasi khususnya dikaitkan dengan budaya, prosess akulturasi serta dewasa muda. Alat ukur meliputi Sitinn-LewAsicm Self-Iclentity Scale, Berry 's Acciilluration Strategies Scale, Rosenberg Self-esteem Scale dan Pearlin c£ Schoolcr 's Sense of Mastery Scale. Data karakteristik responden seperti umur, jenis kelamin serta berapa lama mereka tinggal juga diolah. Responden terdiri dari 131 mahasiswa-mahasiswi Indonesia. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa adaptaasi psikologis tidak ada dampak yang signifikan terhadap strategi akulturasi berciri Inlegration, Marginaliiation dan Separation. Akan tetapi, identitas budaya lah yang menjadi prediktor yang kuat pada strategi Assimihition.
Nowadays, tliere are numerous amounts of intemational students who experience acculturation when going abroad. During this process, cultural and behavioural cbanges occur within the individual. In order for an individual to adapt to the nevv culture, they need to adopt a certain acculturation strategy. A strong and positive sense of cultural identity, high levels of self-esteem and sense of mastery increases the chance of a positive and imegrated strategy. This current research explored the cffect of psychological adaptation on acculturation strategies among Indonesian sojoumers who have studied or were currently studying in Australia. The phenomenon of acculturation was considered with special reference of culture, acculturation and early adulthood. Measures include Suinn-Lew Asian Self-ldentity Scale, Berry's Acculturation Strategies Scale, Rosenberg Self-esteem Scale and Pearlin & Schooler's Sense of Mastery Scale. Demographic variables such as age, gender and length of stay were included. The sample consisted of 131 Indonesian University Students. Results of the research revealed there was no significant influence of psychological adaptation on Integration, Marginalization and Separation strategy. However, cultural identity alone was found to be a significant predictor for Assimilation Strategy.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S3602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo Triono
Abstrak :
Sebagai daerah multikultural, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sarat dengan keragaman budaya, dan nilai-nilai budaya tentu saja berbeda-beda, dan karena itu pentingnya sangat berakulturasi berfungsi untuk mempertahankan kehidupan sosial yang sehat. Penelitian ini berfokus pada peran strategi akulturasi dengan politeness yang ada pada mahasiswa perantau Jawa di wilayah Jabodetabek. Terdapat asumsi bahwa setiap nilai budaya mempunyai patokan-patokan dalam berperilaku sopan, dalam budaya Jawa disebut sebagai unggah ungguh. Nilai-nilai seperti ini yang mungkin diterapkan oleh perantau untuk dapat beradaptasi dengan perilaku politeness pada lingkungan yang berbeda seperti pada lingkungan perkotaan di wilayah Jabodetabek yang tentunya memiliki perbedaan bentuk kesopanan. Penelitian ini ingin membuktikan asumsi bahwa terdapat peran dari akulturasi dengan politeness. Penelitian ini memperoleh partisipan sebanyak 122 orang. Ditemukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan serta peran besar antara strategi akulturasi integration, assimilation, dan separation dengan politeness civility pada masyarakat perantau Jawa di Jabodetabek sementara strategi akulturasi marginalization tidak menunjukkan hubungan meupun peranan yang positif dengan politeness.
As a multicultural area, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) terms of cultural diversity, and cultural values of course vary, and therefore the importance of highly acculturated serves to maintain a healthy social life. This study focuses on the role of acculturation strategies with a politeness of the student Javanese in the Greater Jakarta area. There is the assumption that every culture has value benchmarks in behaving politely, in Javanese culture is referred to as unggah ungguh. Values such as these may be applied by immigrants to adapt to the behavior of politeness in different environments such as in the urban environment in the Greater Jakarta area which certainly has a different form of politeness. This study wants to prove the assumption that there is a role of acculturation with politeness. This study participants gained as much as 122 people. It was found that there is a significant positive relationship and big roles between acculturation strategy integration, assimilation, separation with politeness and civility in society Javanese immigrants in Jabodetabek while acculturation strategies marginalization showed no relationship nor big role with politeness.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library