Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taopik Hidayat
"Teknologi boiler sampai saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Dimulai dengan teknologi grate firing atau stoker, pulverized, sampai dengan teknologi circulating fluidized bed CFB yang mempunyai efisiensi pembakaran lebih baik. Walaupun telah ditemukan lebih dari satu abad, stoker masih digunakan untuk produksi uap dan pembangkit listrik. PLTU batubara skala 7MW, 15 MW masih dibutuhkan untuk wilayah yang terisolasi, pulau atau beban yang tersebar seperti di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan wilayah Timur lainnya. Pada skala tersebut umumnya menggunakan teknologi pembakaran stoker. Pada studi ini, akan dikaji karakteristik pembakaran batubara dalam sebuah tungku fixed bed yang mensimulasikan grate stoker. Karakteristik pembakaran yang didapatkan pada tungku fixed bed akan dijadikan dasar lamanya batubara berada di dalam tungku vibrating grate simulator. Profil temperatur, komposisi gas buang dan efisiensi pembakaran akan dianalisis baik pada fixed dan vibrating grate .Hasil menunjukan bahwa getaran yang terjadi pada vibrating grate sangat berpengaruh terhadap kinerja pembakaran. Sebagai validasi maka digunakan laju devolatilisasi sebagai pembanding dengan penelitian yang sudah ada. Efisiensi pembakaran meningkat menjadi 98 untuk batubara lignit dan 97.2 untuk batubara sub bituminus. Laju pembakaran overall juga meningkat menjadi 0.72 g/s untuk batubara sub bituminus dan 0.68 g/s untuk batubara lignit. Burning time menjadi lebih singkat menjadi 20 menit yang sebelumnya pada fix grate yaitu 38 menit untuk sub bituminus dan 30 menit untuk lignit.

Until now, boiler technology has grown fast. Start with grate firing, pulverized combustion, and circulating fluidized bed CFB which have better burning efficiency. Altough had founded for one century, stoker still used for steam production and electric generation. Coal Power Plant 7 MW, 15 MW still needed for far an isolated region, that spread in Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, and another east of Indonesia. In this study, coal combustion charachteristic will be discussed in fixed bed furnace that simulate grate stoker fired. Combustion Carachteristic that will develop from fixed bed will be one of decision for how long a coal will be loaded in vibrating grate simulator. Temperature profile, flue gas composition and burning efficiency will be analyzed in fix and vibrating grate. The result show that vibration had great effect to combustion on vibrating grate. Devolatilization rate will be used for validate this research with another research that had been develop. Burning efficiency is raise to 98 for lignite and 97.2 for sub bituminous. Overall burning rate also increase to 0.72 g s for sub bituminous and 0.68 g s for lignite. Burning time drop to 20 minute were for fix grate is 38 minute for sub bituminous and 30 minute for lignite.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Ruly Bayu
"ABSTRAK

Chain Grate merupakan salah satu komponen pada boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) jenis stoker yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran batubara dan pembuangan abu secara kontinu. Telah terjadi beberapa kegagalan pada komponen tersebut yang menyebabkan penurunan daya mampu atau tidak beroperasinya PLTU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi nikel terhadap sifat mekanik dan ketahanan oksidasi pada material berbasis Nickel Pig Iron untuk aplikasi Chain Grate PLTU.

Penelitian dilakukan dengan melakukan proses pengecoran Y-Block dengan lima variasi kandungan nikel yaitu 2,5%, 5%, 10%, 15%, 22,5% dan satu material besi cor kelabu sebagai pembanding. Karakterisasi yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan, pengujian tarik pada temperatur kamar dan temperatur 800oC, analisa struktur mikro menggunakan mikroskop optik dan SEM serta pengujian oksidasi menggunakan media udara dan abu batu batu bara.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan nikel pada besi cor hingga 5% meningkatakan kekuatan tarik dan kekerasan pada temperatur kamar dan akan menurun dengan penambahan nikel dari 10% hingga 22,5% sedangkan kekuatan tarik maksimum pada temperatur 800oC terjadi pada komposisi nikel 10%. Secara umum ketahanan oksidasi yang dimiliki pada besi cor dengan kandungan nikel 2,5% - hingga 22,5% lebih baik dari besi cor kelabu tanpa kandungan nikel.


ABSTRACT

 


Chain Grate are one of stoker boiler component which used to move coal and ash continously and also as place for coal combustion. Several outage happened due to the chain grate failure which cause steam power plant outage or derating. The purpose of thi research is to analyze effect of nickel composition variation to the mechanical properties and oxidation resistance of Nickel Pig Iron base material for Steam Power Plant Chain Grate Application.  

Y-Block sample was cast using five nickel composition variation 2,5 %, 5 %, 10 %, 15 %, 22,5 % dan one gray cast iron for comparison. Materials characterization conducted was chemical composition analysis, hardness test, tension test at room temperature and hot tension test at 800oC, microstructure anaysis using optical microscope and SEM and oxidation test in air and coal ash.

From the result the alloying of Nickel in cast iron up to 5 % increase the strength and hardness and then decrease from 10% up to 22,5 % nickel composition.  The highest hot tensile strength is at 10 % nickel composition. Generally the oxidation resistance of cast iron from 2,5% up to 22,5 % nickel composition have greater oxidation resistance compared to Grey Cast Iron without nickel.

 

"
2019
T53986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library