Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rianti Setyawasih
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan melakukan corporate action dalam rangka memaksimumkan nilai perusahaannya, Apabila dipandang dari sudut cash flow, tindakan korporat yang dilakukan perusahaan secara umum terdiri dari dua bagian yaitu yang melibatkan cash flow seperti menambah hutang, menambah modal atau membayar dividend dan tindakan korporat yang tidak melibatkan cash flow seperti stock splits, stock dividends dan saham bonus. Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah tindakan korporat yang tidak melibatkan cash flow bisa meningkatkan kemakmuran pemegang saham?, berdasarkan penelitian di bursa negara lain seperti NYSE, StSE membuktikan bahwa hal itu bisa terjadi.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengumuman pemecahan saham mengandung informasi yang mempengaruhi reaksi investor terhadap pengumuman stock splits di Bursa Efek Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan melihat faktor-faktor apa yang mempengaruhi reaksi investor tersebut disamping informasi stock splits. Untuk tujuan tersebut digunakan metode event study seperti yang telah dilakukan oleh Grinblatt at al. (1994), Lakonishok & Lev (1987), Lamoureux & Poon (1987), Masse at al_ (1997), dan lain-lain.

Penelitian dilakukan terhadap stock splits yang dilakukan di BEJ periode 1995 ski Juni 1997. Dengan menggunakan market model untuk menghitung abnormal return, basil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman stock splits di Bursa Efek Jakarta ternyata mengakibatkan reaksi harga yang positif dan signifikan pada satu hari dan dua hari setelah tanggal pengumuman (digambarkan dengan adanya abnormal return pada hari tersebut). Pengamatan yang dilakukan pada periode pengumuman (yaitu tiga hari sebelum dan sesudah pengumuman) menunjukkan adanya cummulative average abnormal return (CAAR) yang positif dan signifikan. Masih ditemukannya return abnormal di sekitar pengumuman dapat juga diartikan bahwa Bursa Efek Jakarta tidak efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong-form efficiency), karena apabila pasar efisien dalam bentuk ini tidak akan ada strategi apapun yang dapat dilakukan investor untuk menghasilkan abnormal return yang signifikan setelah informasi menjadi milik publik.

Hasil penelitian selanjutnya terhadap determinan abnormal return periode pengumuman (Cummulative Abnormal Return atau CAR pada 3 hari sebelum dan sesudah pengumuman), ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel RUNUP (peningkatan harga sebelum pengumuman), LEAKR (proksi kebocoran informasi), BETA (risiko sistematis), DIVYLD (dividend yield) dan PDIV (perubahan cash dividend) sebelum pengumuman dengan dampak pengumuman stock splits terhadap harga saham (CAR periode pengumuman). Sedangkan variabel MARKET (pergerakan pasar periode pengumuman), RVAR (residual variance) dan log SIZE (ukuran perusahaan) sebelum pengumuman tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR periode pengumuman.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bassem Kabouk
Abstrak :
Pada 14 Februari 2011, regulator Suriah mengeluarkan artikel No. 91 dari Keputusan Legislatif No. 29: Nilai nominal per saham harus ditetapkan pada 100 Pound Suriah. Untuk semua perusahaan publik, termasuk bank dan perusahaan asuransi, harus menyesuaikan statusnya dalam waktu dua tahun sejak tanggal berlakunya Keputusan Legislatif ini. Tesis ini menginvestigasi dampak stock splits wajib diminta oleh regulator terhadap reaksi dan likuiditas pasar di pasar modal Damaskus Damascus Stock Exchange market. Menurut pengumuman resmi, alasan utama peraturan ini adalah untuk menetapkan kisaran harga dan meningkatkan likuiditas pasar. Untuk memeriksa implikasi dari stock splits, semua perusahaan yang terdaftar termasuk dalam sampel kami untuk periode 2011-2014. Kami menggunakan metodologi event studi untuk menginvestigasi implikasi post-split dengan menggunakan dua ukuran dari reaksi pasar, yaitu: adjusted market return dan Dimson correction model. Untuk mengukur likuiditas pasar, kami juga menerapkan dua ukuran likuiditas, yaitu: Zeros dan turn-over ratio. Penulis menemukan bahwa pasar cenderung bereaksi positif terhadap kebijakan pembagian wajib. Juga stock split yang diminta oleh regulator ini telah menyebabkan efek post-split positif pada likuiditas pasar.
On 14 February 2011, the Syrian regulator issued article No. 91 of the Legislative Decree No. 29: The nominal value per share shall be set at 100 Syrian Pounds. For all public companies, including banks and insurance companies, shall adjust their status within two years from the date of the entry into force of this Legislative Decree. This thesis investigates the effects of mandatory stock splits requested by the regulators on market reaction and market liquidity of Damascus Stock Exchange market. According to official announcements, the main reason for this regulation is to set a price range and increase the market's liquidity. To examine the implications of the stock splits, all listed firms are included in our sample for the period 2011-2014. We employ the event study methodology for investigating the post-split implication.We examine the market reaction by employing two measures, namely: market adjusted return and Dimson correction model. Besides, we examine the market liquidity by employ two measures, which are: Zeros and turn-over ratio. The author finds that the market tends to react positively towards the mandatory split policy. Also stock split requested by the regulator has caused a positive post-split effect on the market liquidity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misykah Yudria Warma
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dengan tujuan mengetahui apakah terdapat abnormal imbal hasil saham (abnormal return) yang negatif. Selain itu, penelitian ini juga melakukan pengujian apakah terdapat perbedaan imbal hasil saham dan aktivitas volume perdagangan (trading volume activity) pada saat sebelum dan sesudah konsolidasi saham (reverse stock split). Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2012 yang melakukan konsolidasi saham. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) Terdapat abnormal return yang negatif dan signifikan di sekitar pengunguman reverse stock split,
2) Terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah pengunguman reverse stock split,
3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan pada saat sebelum dan sesudah reverse stock split. ...... The research uses event study method in order to examine the siginificance of negative abnormal return aroud announcement date and the difference on abnormal return and trading volume before reverse stock split and after reverse stock split. The sample used is listed company in Indonesian Stock Exchange for the period 2001-2012 which have done reverse stock split. The analyses of this research were performed using paired t test and t test. The result showed that:
1) There is negative and significant anormal return around announcement date,
2)There is the differences on abnormal return before reverse sock split and after reverse stock split,
3) There is no significant differences on trading volume beforereverse stock split and after reverse stock split.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library