Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitriana Aghita Pratama
"Penelitian mengenai variabel-variabel penentu tingkat pengembalian saham yang banyak dilakukan umumnya selalu menyimpulkan bahwa risiko saham sebagai salah satu variabel penentu sangat mendominasi dalam setiap pertimbangan yang dilakukan oleh para investor dalam memutuskan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Namun sebenarnya ada variabel penentu lain yang juga akan mempengaruhi tingkat pengembalian saham yang perlu dipertimbangkan, yaitu likuiditas saham.
Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh risiko saham dalam hal ini adalah risk premium dan likuiditas saham yang diukur dengan besarnya depth to relative spread terhadap imbal hasil saham saham dari perusahaan-perusahaan yang listing di BEI. Dengan menggunakan metode regresi data panel, hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik risk premium maupun likuiditas saham yang diukur dengan depth to relative spread mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham dari perusahaan-perusahaan yang listing di BEI. Variabel risk premium mempunyai pengaruh positif terhadap imbal hasil saham, sedangkan variabel depth to relative spread mempunyai pengaruh negatif terhadap imbal hasil saham.

Research on determinant variables of rate of stock return has frequently been undertaken, generally with the conclusion that stock risk is very dominant for an investor in making investment decisions in the capital market. But there is another factor that also needs to be considered, stock liquidity.
The purpose of this research is to test how risk premium and stock liquidity, measured by depth to relative spread, influence stock return of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The results from this research show that risk premium and stock liquidity,measured by depth to relative spread, have a significant effect on the stock return of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Risk premium variable has a positive effect to stock return, in contrary depth to relative spread has a negative effect to stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6577
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Virda Onglau Renza
"Investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal, baik langsung maupun tidak langsung bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebagai hasil dari penanaman modal tersebut. Harapan untuk memperoleh keuntungan tersebut diusahakan dapat terwujud dengan melakukan penilaian dan analisis yang berkaitan dengan tingkat pengembalian investasi dan risiko yang akan dihadapi, baik dari faktor eksternal maupun internal perusahaan. Salah satu analisis yang digunakan adalah analisis yang didasarkan pada kinerja keuangan yang terdapat dalam data-data akuntansi.
Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh pertumbuhan harga saham yang diukur dengan Price earning ratio (PER), leverage keuangan yang diukur dengan Debt to equity ratio (DER) dan tingkat profitabilitas yang diukur dengan Earning per share (EPS) terhadap return dan risiko saham. Return adalah keuntungan yang diperoleh atas investasi yang dilakukan oleh investor, risiko adalah ketidaktentuan atas investasi yang akan diperoleh oleh investor, PER merupakan perbandingan antara harga saham terhadap laba bersih per lembar saham, DER merupakan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah modal sendiri, sedangkan EPS adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar.
Penelitian dalam tesis ini dilakukan terhadap 14 perusahaan Automotive & Allied yang sahamnya telah listing di Bursa Efek Jakarta dengan rentang waktu penelitian dari tahun 2001 sampai dengan 2005. Untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen digunakan uji korelasi dan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PER tidak mempunyai hubungan dengan return sedangkan DER dan EPS memiliki hubungan dengan return saham pada perusahaan Automotive & Allied dan tidak terdapat hubungan antara PER, DER dan EPS dengan risiko saham perusahaan Automotive & Allied. Secara simultan, variabel PER, DER dan EPS terdapat pengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive & Allied sedangkan tidak terdapat pengaruh terhadap risiko saham perusahaan Automotive & Allied.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebaiknya para investor lebih mempertimbangkan EPS dan tidak hanya menggunakan variabel yang dipakai dalam penelitian ini dalam melakukan investasi, tetapi juga mempertimbangkan hal-hal lain yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya return dan risiko saham tersebut. Bagi para peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menambah faktor-faktor lainnya baik eksternal maupun internal perusahaan, yang diperkirakan akan mempengaruhi return maupun risiko saham.

Investment can be interpreted as a mode cultivation of capital, direct and indirect aim to get advantage as a result of cultivation of the capital. Expectation to get the advantage can be materialized by doing the assessment and analysis related to return and risk, either from external and internal factor of company. One of the analysis used is the analyzing that based on the finance performance in accountancy data.
The research in this thesis is aim to know the relation and influence of the growth share price measured by Price earning ratio ( PER), leverage measured by Debt to equity ratio (DER) and the level of profitability measured by Earning per share (EPS, to stock return and risk. Return is a benefit which obtained from the investment, risk is the uncertainty that an investment will earn by investor, PER is comparison between share prices to net profit per sheet share, DER is comparison between debt amounts with capitals amount, while EPS is comparison between net profits after tax with the common share sheets amount.
Research in this thesis is done to 14 company Automotive & Allied which are the share have listing in Jakarta Stock Exchange from 2001 to 2005. To test the relation between independent and dependent variables used by correlation test and for the test of influence of independent variable to dependent variable used by multiple linear regression test.
The result of this research shows that PER doesn't have the relation with stock return, while DER and EPS have the relation with stock return and there?s no relation between PER, DER and EPS with risk. Simultaneously, variable PER, DER and EPS are significant influence to stock return, while there are no influence to risk.
Based on the research result, investors better more considering EPS and not only using the variable in this research in doing the analysis investment, but also consider the miscellaneous that can influence stock return and risk. To all researchers, if will do the research, concerning the factors influence return and share risk, the data to be analyzed should be tested. For the next research, expected can add the other factors which estimated will influence stock return and risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ariska Ferani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan pengaruh indikator kredit yaitu Non Performing Loan (NPL), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) terhadap Imbal Hasil dan Risiko Saham pada perbankan di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 bank yang memenuhi syarat dan listing di Bursa Efek Jakarta. Data harga penutupan saham untuk mengolah Imbal Hasil dan Risiko Saham perbankan diambil di website yahoo finance dengan interval harian. Imbal Hasil saham diolah secara mingguan dan Risiko Saham diolah secara tahunan. Sedangkan untuk indikator kreditnya dari laporan keuangan triwulan publikasi diambil di website Bank Indonesia. Data-data mentah tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan pearson product moment dan metode regresi berganda dengan uji interaksi.
Hasil penelitian ini adalah Non Performing Loan (NPL) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) tidak memiliki hubungan secara signifikan terhadap Imbal Hasil dan Risiko Saham pada perbankan di Indonesia. Namun, Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) memiliki hubungan dan mempengaruhi secara signifikan terhadap Imbal Hasil dan Risiko Saham pada perbankan di Indonesia.

This research is made to see the relation and effect of credit indicators sush as Non Performing Loan (NPL), Provision for Loan Losses (PLL), and Risk Weighted Asset (RWA) toward the Stock Return and Risk of banking in Indonesia. These samples? research are 12 banks that meet the requirement and had been listed at Jakarta Stock Exchange (IDX). The daily closing prices of stock taking from yahoo website at finance are used to make stock return and risk. The stock return is made weekly and the stock risk is made years. Meanwhile, the credit indicators are took from quaterly financial statement at Bank Indonesia?s website. Those data are then processed using pearson product moment and multiple regression method with interaction test.
The research results are Non Performing Loan (NPL) and Provision for Loan Losses (PLL) have no relation significantly toward the Stock Return and Risk of banking in Indonesia. Meanwhile, Risk Weighted Asset (RWA) have relation and effect significantly toward the Stock Return and Risk of banking in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25274
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library