Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairunnisa Masturoh
"Sebagai bagian penting dari sistem jembatan segmental beton pracetak, sambungan dari dua segmen harus memastikan distribusi gaya geser akibat aplikasi pembebanan dari dek jembatan ke bagian bawahnya. Pada penelitian ini, balok beton ganda berbentuk L yang dihubungkan dengan satu pasang kunci geser baja dengan epoksi disimulasikan secara numerik menggunakan program Cast3M dan Midas FEA untuk merepresentasikan sambungan jembatan segmental beton pracetak. Balok beton berbentuk L dibebani dua arah, beban vertikal dan beban horizontal. Analisis dengan program Cast3M dilakukan untuk kondisi elastis, sehingga tidak terlihat adanya perbedaan yang diakibatkan dari peningkatan beban horizontal. Sedangkan analisis dengan Midas FEA, dengan pemodelan dua tahap, tegangan geser meningkat hingga 8% untuk epoksi, serta 13% untuk beton. Secara keseluruhan, perbedaan gaya maksimum antara hasil numerik dan percobaan sebelumnya hingga 28% sedangkan perpindahan maksimum mencapai 40%. Dengan variasi model konstitutif tarik beton, menunjukan perilaku yang berbeda. Model Elastic, Multi Linier dan Hordijk memberikan hasil beban vertikal dengan selisih mencapai 190% terhadap hasil eksperimen, sedangkan untuk model lainnya selisih beban vertikal hingga 10%. Hasil simulasi numerik menunjukan adanya kegagalan getas dan mekanisme shear friction pada beton.

As a crucial part of a precast concrete segmental bridge system, connection joints should ensure shear force propagation due to the loading application from the bridge’s deck to the section below. In this study, double L-shaped concrete blocks connected by a steel shear key with epoxy is numerically simulated using Cast3M and Midas FEA to represent the precast concrete segmental bridge connections. The L-shaped concrete blocks are loaded in two directions, vertical load and horizontal load. Analysis using the Cast3M program was carried out with an analysis on elastic condition, so that there was no visible difference caused by variations of horizontal loads. While the analysis with Midas FEA, shear stress is increased up to 8% for epoxy, as well 13% for concrete. Overall, the maximum force difference between numerical results and previous experiments up to 28% while the maximum displacement up to 40%. Variations of the constitutive tensile concrete model shows different behavior. The Elastic, Multi Linear and Hordijk models give vertical load results with a difference of up to 190% from the experimental results, while for other models the vertical load difference is up to 10%. The results of numerical simulations show that there is a brittle failure and a shear friction mechanism on concrete. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William Faustin Taswin
"ABSTRAK
Dewasa ini, telah banyak berkembang berbagai macam metode konstruksi yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam proyek konstruksi, salah satunya adalah metode beton pracetak. Pada metode ini, beton akan dibuat dahulu pada suatu pabrik untuk kemudian dibawa untuk disusun Dan disatukan di lokasi proyek.
Dalam penyatuannya di proyek, komponen-komponen beton tersebut akan membutuhkan suatu sambungan untuk menyatukannya dengan komponen beton lain. Salah satu dari jenis sambungan yang dapat digunakan, khususnya untuk bengunan yang membutuhkan segmen balok yang panjang, seperti misalnya struktur jembatan adalah sambungan kunci geser. Sayangnya desain geometri dari kunci geser yang sudah ada sekarang ini masih dinilai kurang tepat. Karena itu penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menemukan desain geometri yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas dari sambungan kunci geser tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dari kunci geser adalah dengan menambahkan penebalan pada cincin pertama kunci geser laki-laki. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian ini, penebalan dengan perbandingan 2:1 akan memberi hasil yang lebih baik dari penebalan 1:1. Hal ini terlihat dengan jelas dari perbandingan grafik penurunan terhadap tegangan geser, serta dari deformasi yang terjadi pada spesimen kunci geser."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library