Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marlis Bustami
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan laporan penelitian tentang
implementasi Perusahaan Jawatan Rumah Sakit (Perjan RS)
setelah perubahan status yang mulai dilaksanakan selama
kurang lebih satu setengah tahun sejak dinyatakan efektif
pada Januari 2002. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
informasi bagi masyarakat, pemerintah dan pengelola rumah
sakit pemerintah bahwa pelayanan kesehatan oleh rumah sakit
kepada masyarakat memerlukan jaminan ketersediaan dana yang
tepat dan cepat sehingga rumah sakit dapat memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat pasien. Permasalahan
dalam Tesis ini dilatarbelakangi oleh kebijaksanaan nasional
di bidang Keuangan Negara dan pengaruh dari perubahan
ketatanegaraan mengenai desentralisasi yang antara lain
dicirikan oleh lahirnya Undang-undang No. 20 Tahun 1997
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (UU PNBP)dan UU No. 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pengaruh lahirnya UU
PNBP bagi Rumah Sakit Pemerintah (RS) sangat besar, yaitu
penerimaan RS yang semula dapat dikelola langsung dengan
sistem dana swadana, maka sejak era UU PNBP mengharuskan
semua•penerimaan RS tersebut disetor seluruhnya ke Kas Negara
sedangkan untuk keperluan pembiayaan RS dilakukan melalui
sistem APBN. Keadaan demikian kurang kondusif bagi
berjalannya kegiatan operasional RS secara normal, sehingga
Departemen Kesehatan mengusulkan kepada Departemen Keuangan
agar status RS diubah menjadi Perjan, sehingga terlepas dari
ketentuan UU PNBP. Landasan hukum Perjan RS menggunakan UU
yang lama yakni antara lain Indonesische Bedrijvenwet
(Staatsblad Tahun 1927 Nomor 419). Agaknya status Perjan RS
ini tidak akan berjalan lama karena UU tentang Badan Usaha
Milik Negara yang baru tidak mengakomodasikan lagi bentuk
Perjan sebagai salah satu bentuk BUMN dan secara tegas
mencabut UU yang mengatur BUMN sebelumnya. Sehubungan dengan
perkembangan terakhir tersebut adalah penting dilakukan
penyesuaian konsep baru sebagai pengganti bentuk Perjan dalam
pengelolaan RS, umpamanya dengan menggunakan bentuk Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) yang telah digunakan juga di
lingkungan Instansi Pendidikan Tinggi dan Instansi Minyak dan Gas Bumi dewasa ini."
2003
T36529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Ayu Sutanti Sudjono
"Pengaruh gaya hidup perkotaan terutama status rumah (kontrakan, pribadi) dan bangunan rumah (jenis lantai, ventilasi) mempengaruhi keberadaan tungau debu rumah (TDR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status dan bangunan rumah terhadap keberadaan TDR di perkotaan. Desain potong lintang dilakukan di Pamulang (Tangerang Selatan) dan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dari bulan November 2013 sampai Februari 2014. Sampel debu rumah diambil sebanyak 2 gr/status rumah, 2 gr/jenis lantai, 2 gr/ventilasi. Deteksi TDR dilakukan dengan teknik langsung dengan mikroskop cahaya. Sebanyak 96 sampel debu (52 di Pamulang dan 44 Pasar Rebo) ditemukan spesies TDR, yaitu Dermatophagoides pteronyssinus (Dp), D. farinae (Df), dan Glyciphagus destructor (Gd). Pada debu rumah kontrakan dan milik pribadi, jenis lantai, dan ventilasi di Pamulang dijumpai spesies tunggal Dp (7,7%); Gd (5,8%) dan spesies campuran Dp-Df (5,8%); Dp-Gd (34,6%); Dp-Df-Gd (13,5%). Di Pasar Rebo hanya dijumpai spesies tunggal Dp (22,7%), Gd (2,3%) dan spesies campuran Dp-Gd (52,3%). Di Pamulang ditemukan hubungan status rumah dengan keberadaan TDR (p<0,05), sedangkan di Pasar Rebo tidak. Jenis lantai dan jumlah ventilasi tidak berhubungan dengan keberdaan TDR di dua lokasi penelitian (p>0,05). Status rumah merupakan faktor risiko untuk keberadaan TDR di daerah perkotaan, sedangkan jenis lantai dan jumlah ventilasi belum merupakan faktor risiko.
Modern life style, especially in home status (financial lease and private) and home construction (floor type and ventilation) may influence the existences of house dust mite (HDM). The purpose of this study was to know the correlation between home status and home construction; and the existences of HDM in town areas. The cross sectional study was done in Pamulang (South Tangerang) and Pasar Rebo (East Jakarta) from October 2013 to June 2014. Ninety six of dust samples were recruited in this study, included 52 samples from Pamulang and 44 from Pasar Rebo. The dust samples were taken as much as 2gr/variables and tested by direct method under the microscope. The species of HDM that were found such as Dermatophagoides pteronyssinus (Dp), D. farinae (Df), and Glyciphagus destructor (Gd). In Pamulang, it was found the single species Dp (7.7%); Gd (5.8%), and mix species Dp-Df (5.8%); Dp-Gd (34.6%). While in Pasar Rebo, it was only found single species Dp (22.7%) and Gd (2.3%), and also mix species Dp-Gd (52.3%). In Pamulang, there was correlation between home status and the existences HDM (p<0.05), while in Pasar Rebo was not. The floor type and ventilation didn’t have a correlation with the existences of HDM in both places (p>0.05). Home status was a risk factor to the existence of HDM in town areas, while the type floor and total number of ventilation was not concluded as the risk factor yet."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library