Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manzilla
Abstrak :
Dehidrasi merupakan kondisi yang terjadi apabila air yang keluar dari dalam tubuh melebihi air yang masuk ke dalam tubuh. Kejadian dehidrasi pada remaja lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa dan dapat berdampak pada penurunan performa fisik dan kognisi, serta meningkatkan risiko berbagai gangguan atau penyakit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status dehidrasi pada murid di SLTA X Jakarta Timur tahun 2017. Data yang dikumpulkan berupa status dehidrasi, konsumsi air, kebiasaan minum, pengetahuan air dan dehidrasi, aktivitas fisik, status gizi dan jenis kelamin. Pengambilan data diukur melalui kuesioner, metode food recall 2x24 jam, pengukuran antropometri, serta pengukuran status dehidrasi melalui warna urin dengan menggunakan Kartu PURI Periksa Urin Sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 64.2 responden mengalami status dehidrasi dari 134 responden. Berdasarkan uji statistik Chi Square diketahui bahwa terdapat hubungan bermakna antara status dehidrasi dengan konsumsi air dan status gizi. Proporsi kejadian dehidrasi lebih banyak terjadi pada remaja yang memiliki konsumsi air rendah dan status gizi lebih. ......Dehydration is a condition that happens when the output of water from the body exceeds the body rsquo s water intake. Dehydration happens to adolescents more often than to adults and can contribute in the lowering physical performance and cognition, and may also increase the risk of several disabilities or diseases. This study takes on a cross sectional design in order to know the factors related to dehydration status in SLTA X students, East Jakarta 2017. Data collected in this study includes dehydration status, water intake, drinking habit, knowledge towards water and dehydration, physical activity, nutritional status, and gender. Data was collected using a questionnaire, 2 x 24 hours food recall, anthropometry measures, and measuring dehydration status using PURI cards. Results of this study conclude that 64.2 of the 134 respondents were dehydrated. Furthermore, Chi Square analysis shows that there is a significant relation between water intake and nutritional status. Also, the proportion of dehydration occurs more on adolescents with low water intake and an over nutrition status.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eghar Anugrapaksi
Abstrak :
ABSTRAK
Diare kronik pada anak membutuhkan perhatian serius karena memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Diare kronik merupakan proses diare akut yang melanjut akibat berbagai faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik pasien, gambaran klinis, dan faktor risiko diare kronik pada anak non-HIV. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang pada pasien anak dengan diagnosis diare kronik non-HIV di RSCM pada Januari 2014-Juli 2018. Data pasien diperoleh dari sumber data sekunder berupa rekam medis. Dari 120 rekam medis dengan diagnosis diare, 44 pasien anak mengalami diare kronik non-HIV. Prevalensi diare kronik non-HIV di RSCM adalah 36%. Karakteristik pasien adalah mayoritas laki-laki dengan rentang usia 1-5 tahun dengan kondisi gizi buruk serta riwayat penggunaan antibiotik. Mayoritas pasien tidak memiliki riwayat menggunakan oralit. Meskipun demikian, kebanyakan pasien tidak mengalami dehidrasi. Pasien ditemukan mayoritas memiliki penyakit penyertadan kultur tinja positif. Mikroorganisme terbanyak yang ditemukan dalam kultur adalah Klebseilla pneumoniae, E. coli non-patogen, dan Proteus mirabilis. Sedangkan, penyakit terbanyak yang menyertai kondisi diare kronik adalah infeksi, seperti sepsis, infeksi CMV, dan infeksiTB. Analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan temuan kultur feses positif pada pasien diare kronik non-HIV (p = 0,029; 95% CI = 0,024-0,82). Faktor lainnya ditemukan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki merupakan salah satu faktor risiko kultur feses positif pada pasien diare kronik non-HIV. Maka dari itu, perhatian lebih perlu difokuskan kepada populasi laki-laki karena kelompok tersebut lebih rentan terkena diare kronik dibandingkan dengan populasi perempuan. Dengan demikian, penanganan yang cepat dan tepat dapat diberikan pada populasi laki-laki untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas diare kronik.
ABSTRACT
Chronic diarrhea, especially in children, demand a higher concern due to its high morbidity and mortality. Chronic diarrhea resulted from a prolonged and unsolved acute diarrhea due to many factors. This paper aim to identify prevalence, patient characteristics, clinical profiles, and risk factors of chronic diarrhea in non-HIV children. This paper uses cross sectional study design from children patients from January 2014 to July 2018with the diagnosis of chronic diarrhea in non-HIV children. This paper obtained its data from the patients medical records. From120 medical records with the diagnosis of diarrhea, 44 patients are diagnosed with chronic diarrhea without the infection of HIV. The prevalence of chronic diarrhea in non-HIV patients in RSCM is 36%. The patient characteristics is dominated by 1-5 years old boys with severe malnutrition and history of taking antibiotics medication. Most of the patients also never took oral rehydration therapy in their medication. Regardless of that, most of the patients also didnt experience any dehydration. This paper also found that chronic diarrhea mostly accompanied with another disease and positive fecal culture test. The big three of microorganism that found in the positive fecal culture is Klebseilla pneumoniae, Non-Pathogen E. Coli, and Proteus mirabilis. In the other hand, most of the accompanying disease is infectious disease, suchas CMV infection or TB infection. Multivariate analysis in this study shows that sex is the only risk factor that significantly associated with the event of positive fecal culture test. Other factors found to be insignificant. This paper findings highlight that boys have higher risk of positive fecal culture test due to infection compared to girls. Hence, it is important to give more attention to boys because they are prone to chronic diarrhea than girls. With doing so, we can prompt an early and appropriate treatment to these specific group in order to decrease the morbidity and mortality of chronic diarrhea.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rizki Purnamasari
Abstrak :
Dehidrasi merupakan keadaan ketika air yang keluar dari tubuh lebih banyak dibandingkan dengan air yang masuk. Dehidrasi dapat terjadi pada semua kelompok usia, termasuk pada remaja yang dapat menyebabkan gangguan performa fisik dan kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi air dan faktor lainnya dengan status dehidrasi pada mahasiswa di Asrama Mahasiwa UI tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan dari 118 responden, sebanyak 66,1% mengalami dehidrasi. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi air, kebutuhan air, tingkat kecukupan konsumsi air, dan status gizi dengan status dehidrasi. Mahasiswa diharapkan untuk mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencegah dehidrasi. ......Dehydration is a condition when the water losses exceed water intake. Dehydration can occur in all age groups, including adolescents that can cause reduction of physical and cognitive performance. The design of this study was cross sectional aimed to analyze the association between water intake and other factors with dehydration status on college student at University of Indonesia’s Dormitory in 2015. The results showed from 118 respondents, 66,1% are dehydration. Bivariate analysis showed that there was association between water intake, water requirements, the adequacy of water intake and nutritional status with dehydration status. Students are expected to consume water in appropriate with the requirements in order to prevent dehydration.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library