Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Riyadi Fitriyan
"Transportasi online saat ini menjadi pilihan moda yang diminati oleh masyarakat perkotaan di indonesia, namun dengan semakin sibuknya aktifitas antar jemput penumpang terutama di kawasan stasiun kereta api menyebabkan permasalahan kemacetan. Hadirnya shelter ojek online diharapkan dapat mengatasi solusi permasalahan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada ketentuan yang pasti penempatan lokasi shelter yang tepat. Akibatnya beberapa shelter harus dibongkar dan dipindahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator apa saja yang dibutuhkan dalam penyediaan shelter ojek online dalam sebuah panduan. Penelitian ini menggunakan metode Analitycal Hierarchi Process (AHP) agar didapatkan faktor kepentingan untuk masing-masing indikator dan kriteria yang terbentuk berdasarkan preferensi pengemudi dan pengguna layanan ojek online. Panduan penyediaan shelter ojek online ini diaplikasikan di kawasan stasiun kota Tegal dengan pihak penilai lokasi pemerintah Kota Tegal, operator transportasi online dan PT KAI Daop IV Semarang stasiun tegal. Penilaian ini dilakukan dengan metode skoring berdasarkan indikator dan pembobotan yang telah terbentuk. Hasil survei yang telah dilakukan menunjukan bahwa aksesibilitas shelter menjadi indikator dengan prioritas tertinggi yaitu sebesar 21,54 % disusuldengan indikator keselamatan (19,19%), demand (14,52%), keamanan (12.87%), kenyamanan (12,14%), keteraturan (11,85%), dan kesetaraan (7,89%). Setelah dilakukan penilaian lokasi oleh calon penyedia layanan diketahu bahwa lokasi shelter di Jl Kolonel Sugiono merupakan lokasi paling optimal untuk dijadikan shelter ojek online di kawasan stasiun Kota Tegal dengan nilai total sebesar 12,718. Dengan penempatan shelter yang terukur ini dapat mengakomodir berbagai pihak yang terkait sebagai solusi permasalahan yang timbul dari aktifitas antar jemput ojek online. Panduan ini diharapkan dapat diaplikasikan di berbagai lokasi yang membutuhkan penyediaan fasilitas shelter ojek online.

Online transportation is currently a means of choice that is in demand by urban communities in Indonesia, but with increasing activity between passengers, especially in the area of the railway station causes problems of congestion. The presence of an online shelter is expected to solve this problem. So far, however, there is no definitive location for the shelter. As a result, some shelters have to be dismantled and moved. The aim of this study is to analyze what indicators are needed in the provision of online shelter in a guide. This research uses the Analitycal Hierarchy Process (AHP) method to obtain factors of interest for each indicator and criteria that are formed based on the preferences of drivers and users of online check services. The guidelines for the provision of online shelter are applied in the area of the city station of Tegal with the assessment of the location of the government of Kota Tegal, the online transport operator and PT KAI Daop IV Semarang tegal station. This assessment is done using the scoring method based on the indicators and weighing that have been formed. The results of the survey showed that shelter accessibility was the indicator with the highest priority of 21.54%, followed by indicators of safety (19,19%), demand (14,52%), safety (12.87%), comfort (12.14%), regularity (11.85%), and equality (7.89%). After an assessment of the location by the candidate service provider, it is known that the location of the shelter at Jl Kolonel Sugiono is the most optimal location to be used as an online Shelter in the area of the city station of Tegal with a total value of 12,718. With this measured shelter placement can accommodate various related parties as a solution to the problems arising from the online pick up and drop off activity. This guide is expected to be applied in various locations that require the provision of online shelter facilities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Allen & Unwin, 1992
384.5 GUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sigit Priyono
"Kondisi wilayah hukum Polsek Metro Tamanpuri yang bercorakkan kota lama dan merupakan pusat perdagangan dan pusat hiburan, sangat memungkinkan bagi terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Penanganan perkaranya dilakukan oleh Unit Reserse, dengan keterbatasannya baik personil, sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia, sulit diharapkan untuk melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hal ini terbukti dari terjadinya proses penyidikan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan dengan tidak sesuai prosedur.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan untuk memperoleh data dan fakta yang menggambarkan kegiatan penyidik/penyidik pembantu dalam melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi terdapat adanya proses penyidikan yang tidak sesuai dengan prosedur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan diluar prosedur itu berlangsung pada setiap tahapan pemeriksaan peristiwa pidana pencurian dengan pemberatan. Adapun bentuk-bentuk pemeriksaan diluar prosedur yang dilakukan oleh penyidik/penyidik pembantu berupa : tindakan kekerasan dan penyiksaan sebagai taktik yang digunakan untuk mengejar pengakuan, perbuatan tidak senonoh yang berupa pelanggaran sampai melakukan tindak pidana, korupsi, yang kesemua tindakan ini termasuk dalam "extra judicial", dan diskresi.
Terjadinya proses pemeriksaan yang tidak sesuai dengan prosedur ini sangat mungkin dipengaruhi oleh : hubungan yang bersifat negatif dalam rangka penyelesaian perkara yang tidak sesuai dengan prosedur yaitu menyangkut hubungan kerjasama, kekuasaan dan pertemanan, lemahnya pengawasan, penyidik/penyidik yang kurang profesional, peran penyidik/penyidik pembantu, status sosial tersangka dan saksi serta sarana dan prasarana serta anggaran yang minim."
2002
T5661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Martino H.
"Pengadaan BBM yang disubsidi pemerintah dan digunakan umumnya oleh masyarakat kurang mampu sebagai sumber energi untuk kegiatan sehari-hari sangat besar dan membebani keuangan negara seiring dengan penurunan produksi minyak mentah domestik dan krisis energi pasca perang teluk II. Upaya subsidi pemerintah yang mencapai 60 trilyun rupiah/tahun kepada masyarakat kurang mampu sering mengalami kendala dalam pendistribusiannya seperti terjadinya kelangkaan yang terjadi tidak hanya di daerah terpencil, tetapi juga di kota besar seperti Medan. Untuk menjamin alokasi BBM sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat, perlu dilakukan suatu kajian dengan memperhitungkan faktor-faktor yang terkait. Pemilihan kota Medan didasarkan atas pertimbangan bahwa Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan intensitas pemakaian BBM yang cukup tinggi.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai proyeksi kebutuhan premium dan solar beserta rencana pengembangan infrastruktur SPBU dalam lingkup kotamadya Medan. Proyeksi dilakukan dengan melakukan analisis terhadap demografis daerah yang bersangkutan berdasarkan besarnya jumlah penduduk, Produk Domestik Bruto (PDB) panjang jalan, intensitas pemakaian BBM serta elastisitas konsumsi BBM terhadap PDRB dengan menggunakan perangkat lunak Minitab Powersim dan Simulasi Monte Carlo.

Subsidized kerosene, which is generally consumed by poor people in Indonesia as an energy source and daily needs, is very big and give load to national finance as a result of a decline in crude oil production and world energy crisis post gulf war II. Goverment subsidize effort which has reached 60 trilyun rupiah/years have problem in distribusion like lack that has been recently happened, not only in remote area, but also in big city like Medan. In order to guarantee the fuel alocation match with the real demand in society, it need a study which consider the variables that influence the fuel demand. The election of Medan based on consideration that Medan is one of the big city in Indonesia with the high intensity of fuel demand.
In this paper will be discussed about the forecast of fuel and diesel demand with the plan development of fuel station in Medan region. The forecast is done with the analysis of the region?s demographic based on the sum of the population, Gross National Product (GDP), road length, fuel intensity and the elasticity of of fuel consumtion with the GDP using software minitab, powersim and Monte Carlo simulation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiya Yunka Putri
"Bencana kebakaran merupakan suatu peristiwa terjadinya kebakaran yang tidak dapat terkendali dan membahayakan keselamatan jiwa serta harta benda. Kota Jakarta Timur merupakan salah satu kota di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tingkat kejadian kebakaran dengan jumlah kejadian dan kerugian yang dihasilkan cukup besar pada tahun 2020. Pos pemadam kebakaran yang sudah ada sampai saat ini berjumlah 35 pos diantaranya adalah 1 Suku Dinas, 9 Sektor, dan 25 Pos belum cukup untuk menjangkau seluruh lahan terbangun di Kota Jakarta Timur. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan tempat dan lokasi terbaik untuk pos pemadam kebakaran baru dan menganalisis faktor yang paling mempengaruhi dalam penentuan tempat dan lokasi pos pemadam kebakaran baru di Kota Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan kriteria berupa kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, jumlah bangunan industri, frekuensi kejadian kebakaran, dan penggunaan lahan. Faktor-faktor tersebut akan membentuk suatu kesesuaian area dalam penentuan tempat dan lokasi terbaik untuk pos pemadam kebakaran baru. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat 3 kelas kesesuaian yang didominasi dengan kelas sesuai serta faktor yang paling mempengaruhi dalam penentuan tempat dan lokasi terbaik pos pemadam kebaran baru adalah jumlah bangunan industri. Kemudian didapatkan bahwa terdapat 29 titik pilihan pos pemadam kebakaran baru yang tersebar di 8 kecamatan dan penambahan wilayah jangkauan sebanyak 20,47%. Sehingga didapatkan bahwa seluruh total wilayah jangkauan yang dapat dijangkau oleh seluruh pos pemadam kebaran yaitu 97%.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan dalam menentukan tempat dan lokasi pos pemadam kebakaran terbaik dan paling sesuai di Kota Jakarta Timur, sehingga dapat meningkatkan situasi pengendalian kebakaran kota secara keseluruhan.

Fire disaster is an event of fire that cannot be controlled and endangers the safety of life and property. East Jakarta City is one of the cities in DKI Jakarta Province that has a high rate of fire occurrences with a large number of incidents and losses in 2020. There are 35 fire stations that currently exist, including 1 Sub-Department, 9 Sector, and 25 Pos is not enough to reach all built up land in East Jakarta City. For this reason, this study aims to determine the best place and location for a new fire station and analyze the most influencing factors in determining the best place and location of a new fire station in East Jakarta City. The method used in this study is a Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) based on a Geographic Information System (GIS) with criteria such as population density, building density, number of industrial buildings, frequency of fire occurrences, and land use. These factors will form an area suitability in determining the best place and location for the new fire station. The results obtained from this study are that there are 3 conformity classes which are dominated by appropriate classes and the most influencing factor in determining the best place and location for the new fire station is the number of industrial buildings. Then it was found that there were 29 new fire station options located in 8 sub-districts and an additional 20,47% coverage area. So that it is found that the total coverage area that can be reached by all fire station is 97%. The results of this study are expected to assist policy makers in determining the best place and location also the most suitable fire station in East Jakarta, so as to improve the situation of the city's fire control as a whole.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Jamal Yuliarto
"Pada Tesis ini, penulis ingin menunjukkan bahwa calo tiket kereta api di Stasiun Gambir merupakan masalah sosial yang dapat mengakibatkan ketidak percayaan terhadap petugas, karma keberadaan dan kelanggengan calo dapat merusak keteraturan sosial yang menghambat produktifitas masyarakat, yang disebabkan adanya faktor-faktor 1) Iemahnya sistim penjualan dan pendistribusian tiket, 2) perilaku social sebagian rnasyarakat, 3) tidak seimbangnya "suplay and demand", dan 4) belum adanya aturan hokum yang mengatur tentang percaloan. Sejalan dengan pemikiran tersebut, yang menjadi permasalahan dalam Tesis ini adalah praktek percaloan tiket kereta api di Stasiun Gambir, sedangkan fokusnya adalah mencari dan menemukan factor-faktor penyebab kelanggengan calo tiket kereta api di Stasiun Gambir tersebut.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografis. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dengan tehnik pengamatan, wawancara, dan pengamatan terlibat untuk mendapatkan gambaran nyata tentang praktek percaloan tiket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa calo adalah seseorang atau sekelompok orang yang bisa mendapatkan tiket dengan mudah karena adanya hubungan yang sating menguntungkan dengan petugas dan memahami sistim penjualan tiket, sehingga dapat menguasai tiket, memblokir akses calon penumpang untuk mendapatkan tiket, selanjutnya membuat calon penumpang membeli melalui mereka."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Luciana
"Penelitian terpusat pada masalah penggunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU). Untuk memperoleh data sekunder dilakukan penelitian dokumen berupa perundang-undangan, buku-buku, pendapat-pendapat para ahli dan artikel-artikel di media cetak maupun dimedia elektronik.
Penggunaan RTH sebagi tempat usaha SPBU terjadi karena izin dari Pemerintah, mengingat adanya kebutuhan masyarakat akan keberadaan SPBU ditengah kota. Tetapi berdasarkan ketentuan yang ada maka keberadaan RTH haruslah sesuai dengan fungsi peruntukannya. Tidak ada ketentuan yang menyatakan bahwa RTH dapat dialihgunakan menjadi tempat usaha walaupun untuk kepentingan publik. Dengan berdirinya SPBU di atas RTH maka ketentuan hukum yang mengatur mengenai kelestarian RTH menjadi kabur, oleh karena Stu Pemda DKI bersama-sama dengan Lembaga Legislatif harus membentuk suatu peraturan yang baru yang mengatur mengenai keberadaan SPBU dan yang melindungi kelestarian keberadan kawasan RTH."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T17631
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adita Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan pada lingkungan kerja area SPBU dan untuk mengetahui hubungannya dengan keluhan subjektif (non auditory) pada operator SPBU tersebut. Penelitian dilakukan pada 7 (tujuh) SPBU yang tersebar di Jakarta. Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak 84 orang. Hasil pengukuran tingkat kebisingan di lingkungan SPBU pada jam sepi atau lengang adalah berkisar dari (65.7-70.4) dBA dengan rata-rata 67.9 dBA dan pada jam padat atau ramai tingkat kebisingan dilingkungan yang terjadi berkisar antara (72.5-74.8) dBA dengn rata-rata 73.4 dBA. Tingkat intensitas kebisingan lingkungan SPBU yang dijadikan sampel tersebut sudah melewati nilai ambang batas kebisingan yang diperbolehkan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 mengenai Baku Tingkat Kebisingan Jenis kebisingan yang terdapat di lokasi SPBU adalah kebisingan Intermitten yaitu kebisingan terputus-putus. Penyumbang tingkat kebisingan terbesar adalah kendaraan bermotor khususnya kendaraan bajaj, kopaja dan sepeda motor Keluhan subjektif yang diteliti adalah keluhan gangguan komunikasi, gangguan fisiologis dan gangguan psikologis.
Berdasarkan analisis univariat, dari keluhan tersebut, yang paling dirasakan oleh operator SPBU adalah gangguan psikologi yaitu sebesar 75% dari pekerja merasakan gangguan tersebut, dan setelah dilakukan uji analisis bivariat, terlihat bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan di lingkungan dengan keluhan psikologis. Namun dalam penelitian ini tidak diperoleh hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan dengan keluhan fisiologis dan gangguan komunikasi Berdasarkan literatur, penulis mengusulkan untuk dilakukan reduksi intensitas kebisingan lingkungan dengan menanam beberapa jenis tanaman yang dapat mengurangi tingkat kebisingan lingkungan dan dilakukan pengaturan jam istirahat bagi pekerja operator SPBU yang dirasa masih kurang dan belum efektif.

The aim of this research is to find the noise level in gas station working area and to find the relation between noise level with non auditory effect on gas station operator. This research are taking place at seven gas station in Jakarta. The number of respondences are 84 respondences. The result of noise level measurement in gas station area at non working hours is around 65,7-70,4 dBA-74,8 dBA. The level of noise intensity in gas station area which we use as a sample is already passed initial level of noise which is allow by KepMen Lingkungan Hidup Number 48/1996 about noise level standard. Non auditory effect which we study here are communication, fisiologist and psychological disturbance.
According to the univariate analysis we found that the most felt by the gas station operator is psychological disturbance which about 75% of the operator felt that disturbance and according to the bivariate analysis it can be seen that there is a significant relation between noise level with the psychological disturbance. But in this research we found that there is no relation between noise level with the physiologys and communication disturbance. According to the literatures, researcher suggesting to commited a noise intensity reduction in gas station area is by planting a trees around the gas station which can be use to reduce a noise level in gas station area and make some arrangement for the workers to get enough rest on their working hours.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kustiyanto
"Karya akhir ini membahas tentang evaluasi pemesanan dan pengiriman Suku Cadang menara BTS pada PT. Telkomsel. Proses yang ada diduga tidak efektif dan memakan waktu lama. Rekomendasi perbaikan proses tersebut dibasilkan berdasarkan sudut pandang supply chain dengan secara khusus membahas proses perbaikan yang cepat, efektif dan lead time yang pendek. Pemecahan masalah hasil analisis proses pemesanan dan pengiriman barang bertujuan agar perbaikan menara BTS bel)alan dengan cepat Darnpak dari cepatnya penanganan gangguan menara BTS adalah kepuasan pelanggan pada suatn daerah dan jaminan perolehan revenue perusahaan yang berasal dari pemakaian layanan oleh pelanggan.

The thesis evaluates the existing process/procedure regarding to how to order and deliver the spare parts needed for base station tower in PT. Telkomsel The existing process/procedure is suspected to be ineffective because lead time still takes relatively long time from the order to deliver the spare part to the distribution. The new process is made based on supply chain point of view with specifically discussing about effective process. controHable output and short lead time. The goal of order and deliver:y process recommendation is recovering process base station tower in PT. Telkomsel run fast. Positive impacts of fast recovery base station tower are customer satisfaction in particular area and revenue collection that come from the usage of customers.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>