Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Moh. Winarno
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan negara terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang menjadi sampel peneli.ian adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda, pengujian ekonometri, dan uji statistik untuk manguji bahwa kepemilikan negara berpengaruh negatifterhadap kinerja perusahaan.
Variabel kepemilikan negara yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dummy (BUMN dan swasta) dan persentase kepemilikan negara secara langsung di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan negara berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BUMN tidak lebih baik dari kinerja perusahaan swasta yang kemungkinan karena persaingan usaha, perilaku pemerintah (government behavior) , dan penerapan corporate governance.
This study is conducted to examine the effect of state ownership on corporate performance. The sample of this study is the State Owned Enterprises (SOEs) and Private Companies which are listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX).
The data is analyzed by using multiple regression method and tested econometrically and statistically. Those methods are used to examine that state ownership provide negative effects to corporate performance.
The variable of state ownership applied in this study is dummy variable (SOE and private company) and the percentage of direct state ownership. The results of this study show that the state ownership has a significantly negative effect on corporate performance.
The aforementioned statement proves that SOE performance is not better than the, private company that is possibly due to corporate competitiveness, government behavior, and the application of corporate governance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20289
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ruth Esterina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian meneliti pengaruh tiga jenis kepemilikan yaitu kepemilikan asing, keluarga dan pemerintah terhadap risiko bank. Penelitian ini menggunakan data dari 93 bank komersil yang terdapat di lina negara ASEAN pada kurun waktu 2010-2015. ROA, Loan Loss Provision dan Capital Adequacy Ratio CAR digunakan untuk mengukur risiko bank. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank. Kepemilikan asing memiliki pengaruh negatif terhadap risiko bank dan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank.
ABSTRACT
This research investigate the impact of three type of ownership, family, foreign and state ownership on banking risk. This research uses 93 commercial bank in five ASEAN country during 2010 2015 period. Return on Asset, Loan Loss Provision and Capital Adequacy Ratio equation is used to measure the banking risk. These results indicate that state ownership have positive effect on bank risk. Foreign Ownership have negative effect on bank risk and Family Ownership have positive effect on bank risk.
2017
S67974
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andini Eka Fithriyani
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga.
Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria.
......The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms.
The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library