Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danny Kustono
Abstrak :
Untuk menentukan posisi satelit dibutuhkan elemen yang mampu mengidentifikasi posisi satelit terhadap pusat bumi, sementara data tracking dari perangkat yang ada di stasiun bumi hanya dapat mengidentifikasi satelit relatif terhadap stasiun bumi. Karena itu diperlukan suatu metode untuk mengestimasi elemen tersebut berdasarkan data tracking yang ada. Metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi elemen orbit tersebut adalah metode Filter Kalman. Filter ini berguna untuk mengestimasi urutan keadaan dari sistem, berdasarkan urutan data yang memuat informasi tentang keadaan yang diinginkan. Sehubungan dengan hal di atas, makalah skripsi ini membahas estimasi elemen flight pada orbit satelit geostasioner menggunakan metode Filter Kalman. Simulasi komputer akan diperlihatkan sebagai alat Bantu perhitungan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Satelit LAPAN-TUBSAR sebagai proyek unggulan LAPAN dan pertama di Indonesia, sat ini telah diluncurkan ke orbitnya tepatnya pada tanggal 10 Januari 2007. Manfaat utama dari satelit ini adalah memiliki muatan berupa 2 buah kamera yang digunakan untuk mengambil gambar video permukaan bumi.
Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional,
600 JTD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
A. Malik
Abstrak :
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang telah lama mengoperasikan satelit telekomunikasi yang telah dimulai sejak tahun I976 seteJah USA, Rusia dan Kanada. Generasi satelit yang telah beroperasi sejak mulai diluncurkan hingga sekarang adalah Palapa A, B, C hingga yang paling baru adalah Telkom-1. Satelit Palapa C2, merupakan satelit Indonesia yang dioperasikan o1eh PT Satelindo adalah salah satu satelit yang digunakan untuk aplikasi-aplikasi telekomunikasi dalam rangka pemenuhan akses-akses teknologi dari stasiun bumi untuk menghubungkan ke stasiun bumi lainnya dalam foot print jangkauannya. Untuk memaksimalkan fungsi kerja satelit Palapa C2 dalam operasinya, perlu dilakukan suatu studi kelayakan terlebih dahulu dalam pembangunan stasiun bumi karena telah banyak pengalaman yang telah terjadi bahwa terjadinya disfungsi satelit disebabkan karena ketidakdisiplinan stasiun bumi dalam memenaje fungsi fungsi power. Akibatnya diperoleh parameter-parameter C/N, Eb/No dan BER yang tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. Akibatnya, selain disfungsi satelit yang menyebabkan umur satelit dapat berkurang dari masa yang maksimal, juga dapat menurunkan unjuk kerja sistem-sistem telekomunikasi yang berada di stasiun bumi. Untuk itulah, dalam tugas akhir ini dilakukan studi kelayakan dan analisis perencanaan dalam membangun stasiun bumi khususnya untuk aplikasi VSAT (Very Small Aperture Terminal) dengan teknik SCPC (Single Canal Percarier) yang bertujuan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, dalam hal ini BER harus memenuhi nilai 0 X 10-5, dimana nilai ini adalah rekomendasi dari system perangkat Comstream yang merupakan sebuah vendor peralatan telekomunikasi khususnya modem satelit di USA yang akhir-akhir ini perangkat terminalnya banyak digunakan di bebeapa stasiun bumi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Adapun yang menjadi perencanaan stasiun bumi adalah meliputi kota Jakarta sebagai Ibukota Negara RI yang juga banyak terdapat kontor-kantor pusat dari departemen pemerintah dan perusahaan milik asing maupun swasta nasiona. Sedangkan di pihak lain, kota Makasar menjadi link tujuan dari komunikasi antara kantor pusat dengan cabangnya yang berada di Makasar, dalam hal ini link=link SCPC milik PT. CSM ( Citra Sari Makmur). Dalam perencanaan di gunakan kecepatan pengiriman data (rate) 128 Kbps dan factor error correction (FEC) ¾, diameter antenna 3,7 meter denagn asumsi efesiensi antana sebasar 0,6.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library