Zulkarnain, Lisa Irsanty
Abstrak :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberi kontribusi positif
dalam perekonomian di Indonesia. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan
bahwa terdapat hambatan dan kendala yang dialami UMKM dalam perjalanan
usahanya. Begitu pun yang terjadi pada NA Production House, salah satu UMKM
yang bergerak di bidang produksi barang-barang perlengkapan ulang tahun dan
acara-acara perayaan pesta. Adapun metode business coaching, penelitian
kualitatif, digunakan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang sebenarnya
pada UMKM, kemudian melakukan tindakan yang disepakati sebagai solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Setelah melakukan beberapa analisa eksternal
dan internal, dengan metode analisis berupa BMC, PESTEL, Porter’s Five Forces,
STP, Bauran Pemasaran, Keuangan, wawancara dan observasi, terungkap beberapa
kendala yang dihadapi UMKM. Analisis Kesenjangan dan analisis Pareto
menegaskan dua permasalahan yang paling penting, yakni tidak adanya sistem
pelaporan keuangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi yang
terstruktur pada UMKM. Untuk itu, solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi
permasalahan ini ialah dengan membuat Laporan Keuangan Sederhana agar
UMKM dapat menganalisa kinerja keuangan dan membuat keputusan bisnis ke
depan dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi sebagai
pedoman untuk karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya secara tepat
waktu. Hasil implementasi business coaching ini menunjukkan bahwa UMKM
memiliki profitabilitas signifikan untuk pengembangan kapasitas produksinya dan
proses pengerjaan barang menjadi lebih efisien dan efektif dengan diterapkannya
Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi.
......Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) make a positive contribution
to the economy in Indonesia. However, it does not rule out that there are problems
and obstacles experienced by MSMEs in their business journey. Likewise, what
happened to NA Production House, one of the MSMEs which is engaged in the
production of birthday supplies and party celebration events. The business coaching
method, qualitative research, is used to find out the actual conditions and problems
of MSMEs, then take the agreed upon actions as a solution to overcome these
problems. After conducting several external and internal analysis, using analytical
methods in the form of BMC, PESTEL, Porter's Five Forces, STP, Marketing Mix,
Finance, interviews and observations, some of the obstacles faced by MSMEs were
revealed. Gap analysis and Pareto analysis emphasize the two most important
problems, namely the absence of a financial reporting system and a structured
Production Standard Operating Procedure (SOP) in MSMEs. For this reason, the
solution that can be given to overcome this problem is to make simple financial
reports so that MSMEs can analyze financial performance and make future business
decisions and make Production Standard Operating Procedures (SOP) as a guide
for employees to carry out their duties and responsibilities in a timely manner. The
results of the implementation of business coaching show that MSMEs have
significant profitability for the development of their production capacity and the
process of working goods becomes more efficient and effective with the application
of Production Standard Operating Procedures (SOP).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library