Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Utaminingsih
Abstrak :
Salah satu standar kompetensi apoteker Indonesia yang ditetapkan oleh IAI, yaitu kompetensi dalam hal dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan. Kegiatan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan terkait dengan peran apoteker di apotek. Dalam menajalankan perannya di apotek, apoteker harus berpedoman pada standar pelayanan kefarmasian di apotek yang telah ditetapkan oleh kementerian. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di apotek sangat diperlukan oleh calon apoteker sebagai sarana penunjang dalam hal memahami kegiatan dispensing sediaan farmasi dan memahami penerapan dari standar pelayanan kefarmasian di apotek. Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok merupakan salah satu tempat pelaksanaan kegiatan PKPA yang berlangsung selama satu bulan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan PKPA, Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok secara umum sudah menerapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek, namun ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal fasilitas dan pelayanan farmasi klinik.
One of the competency standards for pharmacist in Indonesia, according to IAI, is the ability to dispense drugs and medical devices. Dispensing drugs and medical devices is related to the role of a pharmacist in pharmacy. In order to fulfil those role, a pharmacist should implement the pharamaceutical care standard in pharmacy that was made by the government. Internship in pharmacy is an important activity to facilitate pharmacist graduate to undersand more about the dispensing drugs and medical devices and also the implementation of pharamaceutical care standard in pharmacy. Kimia Farma No. 366 Depok Pharmacy is one of the Pharmacy where the internship takes place for about one month. According to the experiences from the internship, Kimia Farma No. 366 Depok Pharmacy has implemented pharamaceutical care standard in pharmacy, but improvement is needed in some aspects especially in facilities and also in clinical pharmacy.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mubarika Sekarsari Yusuf
Abstrak :
ABSTRAK
Apotek berdasarkan PMK RI No. 9 tahun 2017 adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Standar pelayanan kefarmasian di apotek menurut PMK RI No. 73 tahun 2016 meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, dan Pelayanan farmasi klinik. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek yang terbaik harus didukung oleh ketersediaan sumber daya kefarmasian termasuk sumber daya manusia yang berorientasi kepada keselamatan pasien. Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia telah bekerja sama dengan PT. Kimia Farma Apotek untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi PKP di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok pada bulan April 2017. Melalui PKP ini mahasiswa Apoteker telah dibuat memahami dan dapat mendapatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis sebagai seorang Apoteker yang melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek; serta mengetahui penyelesaian beberapa hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian di apotek.
ABSTRACT
A pharmacy, based on PMK RI No. 9 tahun 2017 is pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is performed by a pharmacist Apoteker . Pharmaceutical standard in pharmacies according to PMK RI No. 7 tahun 2016 covers the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumables and also clinical pharmaceutical services. Running the best pharmaceutical service in pharmacies have to be supported by the availability of pharmaceutical resources including human resources who are patient safety oriented. Based on that, Universitas Indonesia rsquo s Faculty of Pharmacy rsquo s Apothecary Profession Study Program has made cooperation with PT. Kimia Farma Apotek to conduct this Profession Internship PI in Kimia Farma 352 Pharmacy Depok on April 2017. Through this PI, the Apothecary student has been made to understand and gain insight, knowledge, skills, and practical experience as a pharmacist doing pharmaceutical work in a pharmacy and also aware of solutions to some of obstacles in implementation of pharmaceutical service in a pharmacy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Widiastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Apotek Atrika dilakukan selama satubulan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai praktikkefarmasian di Apotek dan mengetahui peran Apoteker di Apotek. Apotekermelaksanakan praktik kefarmasian di Apotek sesuai dengan Standar PelayananKefarmasian di Apotek, yaitu pengelolaan sediaan farmasi, Alat kesehatan dan bahanmedis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, Alatkesehatan, dan Bahan medis habis pakai meliputi perencanaan, pengadaan,penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, dan pencatatan pelaporan.Pelayanan farmasi klinik di Apotek meliputi pengkajian dan pelayanan resep,dispensing, pelayanan informasi obat, konseling, pemantauan terapi obat, pelayanankefarmasian di rumah, dan monitoring efek samping obat. Adapun peran Apoteker diApotek sebagai manajer, professional dan penjual.Tugas khusus yang diberikan berjudul Rancangan Kerjasama Apotek dengan PraktikDokter yang Melayani Program Rujuk Balik PRB di Depok. Secara keseluruhanApoteker di Apotek Atrika telah melaksanakan praktik kefarmasian dengan baiksesuai standar yang berlaku.
ABSTRACT
Pharmacist Profession Practice Work PKPA at Atrika Pharmacy was conducted forone month. This activity aims to improve knowledge about pharmacy practices inPharmacy and to know the role of Pharmacists in Pharmacy. Pharmacists performpharmaceutical practices in pharmacy in accordance with Pharmaceutical ServiceStandards, ie pharmaceutical preparation management, medical devices and medicalconsumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceuticalpreparations, Medical Devices and Medical consumables includes planning,procurement, receipt, storage, destruction, control and reporting recording. Theclinical pharmacy services at Pharmacy include prescription assessment and services,dispensing, drug information services, counseling, monitoring of drug therapy, homepharmacy care, and monitoring of drug side effects. The role of Pharmacist inPharmacy as manager, professional and seller. The special assignment is entitled ldquo Draft of Pharmacy Cooperation with Doctor Practice that Serves Backward ReferralProgram PRB in Depok rdquo . Overall Pharmacists at Atrika Pharmacy have performedpharmaceutical practices well according to the applicable standards.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sattrio Desrianto Prabowo
Abstrak :
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk meningkatkan derajat kesehatan serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama, secara aman, bermutu dan terjangkau dengan prinsip nondiskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009). Apotek merupakan sarana kesehatan dan pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker sebagai salah satu tenaga kefarmasian berperan penting dalam terlaksananya pelayanan kefarmasian yang baik. Diperlukan adanya pembelajaran dan latihan mengenai pengelolaaan dan pengembangan suatu apotek yang baik dan memahami kegiatan-kegiatan kefarmasian yang berlangsung di dalam apotek tersebut sebagai tanggung jawab seorang apoteker. Oleh karena itu, Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia melakukan kerja sama dengan Kimia Farma dalam penyelenggaraan Praktek Kerja Profesi (PKP) periode Agustus 2016. Peran Apoteker di Apotek yaitu bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan apotek meliputi kegiatan pengelolaan sedian farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, pelayanan farmasi klinik dan penjualan. Apotek Kimia Farma 110 Kebon Pedes telah menjalankan standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan PMK 35 tahun. Permasalahan yang ditemukan di apotek Kimia Farma 110 Kebon Pedes adalah terbatasnya pelayanan farmasi klinik yang diberikan karena keterbatasan sumber daya manusia. ......Every Indonesian citizen has the right and obligation to improve the health and health services which are the same, safe, quality and affordable with the principle of non-discriminatory, participatory and sustainable (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2009). Pharmacy is a health care and pharmacy services conducted a practice of pharmacy by a pharmacist. Pharmacists as one of the pharmacy staff was instrumental in the implementation of good pharmacy services. It takes a learning and training on the management and development of a good pharmacy and in understanding a pharmaceutical activities which take place in the pharmacy as a pharmacist responsibility. Therefore, Apotechary Studies Program, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia cooperate with Kimia Farma in the implementation of the internship on the period of August 2016. The role of pharmacists in the pharmacy that is in charge of and responsible for managing pharmacy perfomed management activities include pharmaceutical, medical device and consumable medical materials, clinical pharmacy services and sales. Kimia Farma 110 Kebon Pedes have conducted the standard of pharmacy services in accordance with the PMK years of 35. The problems that were found in pharmacies Kimia Farma 110 Kebon Pedes is a limited clinical pharmacy services provided due to limited human resources.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Sindu Sakti
Abstrak :
Apotek memiliki fungsi sebagai tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat, dan sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat ndash; obatan yang diperlukan masyarakat secara luas dan merata. Di Indonesia kegiatan asuhan kefarmasian diimplementasikan salah satunya dalam standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Tujuan dari kegiatan praktik kerja profesi ini adalah untuk mengetahui dan memahami tugas, fungsi, peranan, dan tanggung jawab Apoteker di apotek, sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 375, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 minggu mulai dari tanggal 4 hingga 30 April 2018. Berdasarkan observasi yang dilakuakn tugas, fungsi, peranan, dan tanggung jawab apoteker di Apotek Kimia Farma No. 375, secara keseluruhan sudah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. Permasalahan-permasalahan yang ada terkait dengan pelayanan kefarmasian di Apotek yang dijumpai antara lain: belum optimalnya kegiatan perencanaan dan pengadaan obat-obatan BPJS dimana masing sering terjadi kekosongan stok obat-obat BPJS yang disebabkan oleh penolakan dari pihak supplier, penyimpanan obat-obatan juga kurang optimal karena masih ditemukan kerusakan obat, belum ada kegiatan pelaporan terhadap kegiatan MESO yang dilakukan. ...... Pharmacies have a function as a place of professional devotion of pharmacist, is a facility to carry out compounding, deforming, mixing and dispensing drugs or medicinal materials, and pharmaceutical distribution facilities in distributing medicines that are needed by society. In Indonesia one of pharmaceutical care activities are implemented at pharmacy. The purpose of this internship program is to understand the functions, roles, and responsibilities of pharmacists in pharmacies, in accordance to pharmacy service standards at pharmacies that listed in the regulation. The internship program was held in Kimia Farma Phramacy 375, Pancoran Mas, Depok, West Java. This program was held for 4 weeks starting from 4th until 30th April 2018. Based on the observations, the function, role, and responsibility of pharmacist at Kimia Farma Pharmacy 375, overall is in accordance with pharmacy service standards at pharmacies that listed in the regulations. Existing problems related to pharmacy services in Pharmacy encountered include: unoptimal planning and procurement of BPJS medication, that implicated on empty stock of BPJS medicines. This problem caused by the rejection of the suppliers. The drug storage management is also unoptimal because still found drugs are broken, there has been no reporting of drug side effects.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library