Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Christofer Kevin
Abstrak :
Segregasi adalah sebuah fenomena pemisahan fraksi berukuran kecil dan besar didalam suatu campuran sehingga timbul keberadaan agregat kasar dan agregrat halus pada suatu campuran yang tidak merata. Akibat distribusi yang tidak seragam tersebut, kemungkinan timbulnya lubang, pengelupasan, dan retak pada aspal jalan raya sangat mungkin terjadi. Maka dari itu penting untuk kita bisa melakukan tindakan pencegahan sebagai bentuk meminimalisir kemungkinan terjadinya fenomena tersebut. Segregasi pada aspal umumnya biasa dideteksi lewat inspeksi visual secara manual. Namun, dalam menggunakan metode tersebut dinilai penilaian yang didapatkan akan cenderung subjektif dan diperlukan waktu yang lama. Dengan demikian, penelitian kali ini dilakukan untuk memberikan solusi terbaru untuk mendeteksi daerah segregasi dengan cara yang lebih kredibel, waktu yang lebih cepat, dan ekonomis. Solusi tersebut dengan memanfaatkan metode pengolahan citra digital yang masih jarang penggunaanya. Dalam prosesnya, metode ini akan dicoba diimplementasikan bersama dengan metode Support Vector Machine. Kemudian, variabel yang akan digunakan sebagai fokus utama adalah standar deviasi. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengujian klasifikasi daerah segregasi dan non segregasi pada lingkungan aspal jalan di Universitas Indonesia. ......Segregation is a phenomenon of separating small and large fractions in a mixture, resulting in the presence of coarse aggregate and fine aggregate in an uneven mixture. As a result of the non-uniform distribution, the possibility of potholes, raveling, and cracks in the asphalt of the highway is very likely to occur. Therefore, it is important for us to be able to take preventive measures as a form of minimizing the possibility of this phenomenon occurring. Segregation in asphalt is generally detected through manual visual inspection. However, in using the assessment method obtained will tend to choose and take a long time. Thus, this research was conducted to provide a new solution to detect segregation areas in a more credible, faster and economical way. This solution utilizes digital image processing methods that are still rarely used. In the process, this method will be implemented together with the Support Vector Machine method. Then, the variable that will be used as the main focus is the standard deviation. In this study, we will test the classification of segregated and non-segregated areas on the asphalt road environment at the University of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janitra Mulya
Abstrak :
Penelitian ini meneliti pengaruh dari kepemilikan pemerintah terhadap volatilitas saham perusahaan konstruksi Indonesia dan Malaysia pada periode 2014-2022. Perusahaan konstruksi yang dimaksud adalah 34 perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp1 triliun. Dalam melakukan penelitian, peneliti mengobservasi dua variabel dependen, yaitu standar deviasi dan idiosyncratic volatility sebagai parameter dari volatilitas saham perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap standar deviasi serta idiosyncratic volatility yang didapatkan dari return saham. Hal ini berarti peningkatan kepemilikan pemerintah berdampak pada kenaikan volatilitas saham perusahaan konstruksi Indonesia dan Malaysia pada periode 2014-2022. Kesimpulan tersebut didapatkan oleh penulis setelah melakukan estimasi regresi data panel fixed-effect robust yang kemudian dilakukan robustness check dengan melakukan pergantian estimasi regresi menjadi 2SLS. ......This study examines the effect of government ownership on the stock volatility of Indonesian and Malaysian construction companies from 2014 to 2022. The study focuses on 34 construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia with a market capitalization of more than Rp1 trillion. The study observes two dependent variables,namely standard deviation and idiosyncratic volatility, as parameters of stock volatility. The results of the study show that government ownership has a significant positive effect on both standard deviation and idiosyncratic volatility obtained from stock returns. This means that an increase in government ownership leads to an increase in the stock volatility of Indonesian and Malaysian construction companies during the 2014-2022 period. This conclusion was reached by the author after conducting a fixed-effect robust panel data regression estimation, followed by a robustness check using a 2SLS regression estimation
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library