Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juwi Wongso Putro
"Trimaran adalah jenis kapal multihull yang memiliki beberapa keuntungan dibandingkan kapal konvensional diantaranya yaitu hambatan yang rendah, stabilitas yang baik, pergerakan yang lebih baik dan juga memiliki deck yang lebih luas daripada kapal satu lambung atau monohull. Penelitian yang dilakukan pada kapal trimaran dilakukan dalam menguji pengaruh dari variasi jarak lambung samping secara melintang dan membujur terhadap hambatan total dan juga interferensi gelombang yang dihasilkan dari kapal model trimaran asimetris dengan cara eksperimen. Variasi staggered yang diberikan adalah 0; 0,05; 0,1 dan variasi clearance yang diberikan 0,1; 0.15; 0.2 dengan niilai dari hambatan terendah dapat ditemukan pada konfigurasi rasio S/L dan R/L yang optimal. Hasil dari interferensi gelombang juga diamati.
Hasil penelitian ini secara eksperimental menunjukkan bahwa variasi jarak sidehull secara clearance dan staggered memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hambatan kapal model trimaran. Efek posisi lambung samping dengan jarak melintang yang optimal akan memberikan hambatan gelombang terendah pada posisi relatif di tengah secara membujur, tetapi konfigurasi lain secara melintang dan membujur yang dipengaruhi nilai Froude number juga dapat menimbulkan hambatan dan interferensi gelombang yang rendah.

Trimaran is one of multihull vessels which has some advantages compared to other conventional vessels such us low resistance, good stability, better movement, and also having wider deck than monohull vessels. The experiment done on trimaran model to test the effect of side hull distance variation transversal and longitudinal towards total resistance and also wave interference produced by asymmetric trimaran model. Staggered variation given 0; 0,05; 0,1 and clearance variation given 0,1; 0,15; 0,2. The lowest resistance value can be found at optimal ratio configuration S/L and R/L. Wave interference result was also observed.
The results of the study experimentally showed that the variation of the sidehull staggered distance had a significant effect on the resistance of the trimaran model ship. The effect of the position of the side hull with the optimal transversal distance will provide the lowest wave interference and resistant in the relative position of the middle longitudinal, but in the other configuration with longitudinal and transversal with other forude number will provide the lowest resistant and wave interference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Johan Indrianto
"Wilayah Indonesia terdiri dari dua pertiga perairan sehingga perlu meningkatkan transportasi laut untuk kesetaraan ekonomi regional dengan kapal. Dibutuhkan Kapal Laut dengan volume ruang yang besar, kecepatan tinggi dan penggunaan bahan bakar yang efisien, oleh karena itu pengembangan kapal pentamaran jenis multihull sangat diperlukan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui interferensi gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung pentamaran dan melihat konfigurasi terbaik yang memiliki hambatan terkecil. Melakukan perbandingan antara variasi Nomor Froude dan konfigurasi lambung untuk menentukan gangguan gelombang. Variasi dalam jumlah Froude dan konfigurasi lambung dari model pentamaran outrigger akan menghasilkan koefisien total resistensi yang berbeda. Semakin tinggi kecepatan semakin kecil hasil semakin besar interferensi gelombang. Model kapal bervariasi berdasarkan jarak terhuyung-huyung dan clearance, variasi jarak staggered adalah 0,3L, 0,35L, dan 0,4L dan variasi jarak clearance adalah 1.2B, 1.35B dan 1.5B. Hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan konfigurasi pada jarak 0,4L terhuyung-huyung, clearance 1,5B yang memiliki konfigurasi terbaik.

Indonesian territory consists of two third of water that is why it is necessary to increase sea transportation for regional economic equality by ships. Marine Vessels are needed with a large volume of space, high speed and with efficient use of fuel is needed, therefore the development of a multihull type pentamaran vessel is very necessary. The purpose of this paper is to determine the interference of waves generated by each pentamaran hull and see the best configuration that has the smallest resistance. Doing a comparison between variations Froude number and configuration of the hull to determine the wave interference. Variations in the Froude number and configuration of the hull of the outrigger pentamaran model will produce large different coefficient total resistance. The higher the speed the smaller result of the wave interference. Model ships varied based on distance staggered and clearance, distance staggered variations were 0.3L, 0.35L, and 0.4L and distance clearance variations were 1.2B, 1.35B and 1.5B. The results of the experiments carried out showed a configuration at  distance staggered 0.4L, clearance  1.5B that had the best configuration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipakkar, Hagath Presly
"Kapal multihull memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapal monohull dalam hal stabilitas yang baik, draft yang lebih kecil, dan area dek yang lebih luas. Kapal multihull juga memiliki area permukaan basah yang lebih besar daripada kapal monohull, namun, hambatan yang dihasilkan tetap lebih kecil karena gangguan gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hambatan total dengan variasi kecepatan dan konfigurasi yang berbeda. Untuk menentukan nilai hambatan, sebuah studi variasi dalam kecepatan dan konfigurasi lambung dilakukan berdasarkan pemeriksaan model kapal trimaran. Pemeriksaan dilakukan pada skala fisik berdasarkan metode Froude dengan eksperimen. Perubahan kecepatan dan konfigurasi bentuk lambung kapal Trimaran penting bagi komponen hambatan kapal. Konfigurasi hull trimaran yang optimal akan meningkatkan gaya angkat ke mainhull sehingga area lahan basah semakin kecil dan hambatan semakin kecil.

Multihull vessels have several advantages over than monohull vessels in terms of good stability, smaller drafts, and wider deck areas. Multihull vessels also have a larger wet surface area than monohull vessels, however, the resulting resistance remain smaller due to wave interference generated by each hull. The purpose of this study is to find a total resistance with different variations of speed and configuration. To determine the resistance value, a study of variations in speed and configuration of the hull was carried out based on the examination of trimaran ship models. The examination carried out on a physical scale based on the Froude method with experiments. Changes in the speed and configuration of the hull shape on the Trimaran ship are significant to the ships resistance component. The optimal trimaran hull configuration will increase the lift force to the mainhull that the wet field area gets smaller and the resistance is getting smaller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Inal Aprilia
"Pada tahun 1960, MIT menemukan sistem struktur yang efisien untuk tipe bangunan seperti hotel dan apartemen yaitu sistem struktur staggered truss. Studi awal mengenai karakteristik dinamik sistem ini terhadap beban gempa di Indonesia perlu dilakukan sebagai dasar referensi pemilihan sistem struktur ini untuk hotel dan apartemen di Indonesia. Objek penelitian terdiri dari tiga variasi ketinggian gedung yang berada di Jakarta dimana dimodelkan dengan menggunakan perangkat lunak ETABS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem struktur ini cukup fleksibel berdasarkan ketentuan periode getar RSNI-03-1726-2010. Sistem struktur ini akan memiliki pola ragam getar yang cukup baik setelah ketentuan gaya geser dasar dan simpangan antar tingkat RSNI-03-1726- 2010 terpenuhi. Simpangan antar tingkat yang dialami bangunan memberikan bentuk grafik menyerupai 'zig-zag' dikarenakan terdapatnya staggered truss atau rangka batang yang berselang seling setiap story.

In 1960, MIT found the economically efficient structure system for buildings such as hotel and apartment, which is called staggered truss structure system. Study of the dynamic characteristics for this structure system towards earthquake is needed as a further reference for choosing this system for hotel and apartment in Indonesia. Object of this research consist of three building height variations which are located in Jakarta that are modelled using ETABS software. The result shows that this structure system is flexible based on the requirements of fundamental period in RSNI-03-1726-2010. This structure system will have acceptable mode shape after the requirements of base shear and story drift in RSNI-03-1726-2010 is fulfilled. This structure system gives chart of story drift close to zig-zag shaped curve caused by staggered truss placement in each story."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1961
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Muhyi
"ABSTRAK
Kapal dengan lambung banyak (multihull) telah banyak digunakan untuk sarana transportasi laut, salah satunya adalah kapal berlambung empat (quadramaran). Salah satu konfigurasi kapal quadramaran adalah susunan diamond yang mempunyai dua lambung-dalam (mainhull) dan dua lambung-luar (sidehulls). Secara umum kapal multihull pada kecepatan tinggi mempunyai efisiensi hidrodinamik yang lebih baik dari kapal monohull. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui efek yang terjadi khusunya terhadap hambatan total kapal quadramaran akibat dari pergeseran letak lambung-luar secara tranversal dan longitudinal. Menggunakan kapal model dengan dimensi L : 2 m, B : 0.21 m, T : 0.07 m yang diuji pada kolam percobaan pada rentang Fr0.15-0.7, dengan rasio penempatan antar sidehulls terhadap panjang keseluruhan mainhull pada kapal quadraman ini adalah S/L=6/41 – 7/41 dan R/L=3/82 – 7/82. Nilai hambatan total didapat dengan menghitung gaya yang diukur oleh load cells transducer. Dari percobaan ini didapatkan efek pergeseran lambung pada rasio S/L=7/41 dan R/L=3/82 mempunyai pengurangan hambatan sebesar 19.09% dan faktor interferensi terbaik 0.26 pada Fr=0.7.

ABSTRACT
Ship with multihull has been widely used for sea transportation, one of which has have four hulls or quadramaran ship. One of quadramaran configuration is a diamond, it has two hulls which are main-hull and side-hulls. In general, multihull vessels at high speeds have a better hydrodynamic efficiency than a monohull. The purpose of this study is to identify the possible effect and influence on the ship resistance of quadramaran with separation and staggered hull configuration which the dimension of each hull is L: 2 m, B: 0:21 m, T: 0:07 m. And tested in a towing test using speed variation at Fr between 0.15-0.7. The ratio between side-hulls placement and the overall length of the main-hull is S/L= 6/41 - 7/41 and R/L= 3/82 - 7/82. The total resistance value is obtained by calculating the force measured by load cells transducer. The experiments result find that the effective drag reduction can be archived up to 19.09% and interference factors up to 0.26 with S/L= 7/41 and R/L= 3/82 at Fr=0.7.;;"
2015
T44401
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banga
"Studi ini mengkaji pengaruh bebas visa terhadap perdagangan internasional, menggunakan data perdagangan Indonesia dengan 169 negara mitra dagang penerima bebas visa Indonesia dan 22 negara non-penerima periode 2015 – 2019. Penelitian ini menemukan bahwa pada tahap estimasi dasar, bebas visa berpengaruh positif terhadap ekspor dan negatif terhadap impor. Namun pengaruh tersebut tidak signifikan, dan tidak bersifat “one size fits all”. Pengaruh bebas visa lebih bervariasi ketika dilakukan disagregasi data negara penerima bebas visa berdasarkan kelompok kawasan; tingkat pembangunan; dan tingkat pendapatan. Pengaruh positif signifikan terhadap ekspor dihasilkan oleh bebas visa yang diterima kawasan Amerika, dan pengaruh signifikan negatif terhadap ekspor dihasilkan oleh bebas visa yang kawasan Ocenia. Adapun kawasan Amerika merupakan salah satu prioritas penerima bebas visa Indonesia, kawasan yang paling banyak memberikan bebas visa kepada Indonesia setelah kawasan Asia. Sementara Oceania merupakan kawasan yang paling restricted dalam hal bebas visa baik unilateral maupun resiprokal dengan Indonesia.

This study examines the effect of visa exemption on international trade, by using Indonesia's international trading data 2015 – 2019 with 169 countries recipient of Indonesian visa exemption and 22 non-recipient countries year 2015 - 2019. This study finds that on basic estimation visa exemption has positive effect on exports and a negative trend towards imports. However, the effect is not significant, and not “one size fits all”. The effect of visa-exemption is varied when the data is disaggregated into groups of visa recipients based on region; development level; and income level. A significant positive effect on exports is generated by visa exemption for American region, and a significant negative effect on exports is generated by visa exemption for Oceania region. American region is one of the priority recipients of visa exemption to Indonesia, and the second rank region providing visa exemption to Indonesian passport. Meanwhile, Oceania is the most restricted area in terms of visa exemption, both unilaterally and reciprocally with Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Inal Aprilia
"[Pada tahun 1960, MIT menemukan sistem struktur yang efisien untuk tipe bangunan seperti hotel dan apartemen yaitu sistem struktur staggered truss. Tesis ini meneliti pengaruh jumlah panel vierendeel terhadap perilaku inelastik pada struktur rangka staggered truss dimana objek penelitian ini berupa bangunan hotel yang memiliki 6, 12, dan 18 lantai yang dievaluasi dengan analisis pushover dengan desain berbasis kinerja menggunakan perangkat lunak SAP200. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem struktur ini mampu mencapai kinerja
Life Safety dengan dilakukan desain berbasis kinerja. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah panel vierendeel mempengaruhi perilaku inelastik bangunan, salah satunya dimana sistem struktur dengan tiga panel vierendeel memberikan faktor daktilitas yang lebih besar dibandingkan dengan satu panel
vierendeel terlihat dari kurva pushover yang dihasilkan oleh struktur tiga panel vierendeel memiliki perpindahan maksimum yang lebih besar. Distribusi sendi plastis kebanyakan terjadi di komponen sekitar panel vierendeel yaitu batang tepi, batang vertikal, dan rangka batang diagonal.

In 1960, MIT found the economically efficient structure system for buildings such as hotel and apartment, which is called staggered truss structure system. This research studied the effect of the number of vierendeel panel towards the inelastic behaviour of staggered truss structure system. Object of this research consists of building which have 6, 12, and 18 story which is evaluated by pushover analysis using SA2000. The results showed that the number of vierendeel panel influence the inelastic behavior, one of the results was the structure with three vierendeel panel gives higher ductility factor than the
structure with one panel vierendeel. It is also displayed by pushover curve which have larger maximum displacement than one panel vierendeel structure. Plastic hinges formed at structural component along the vierendeel panel that is horizontal chord, vertical chord and diagonal truss. , In 1960, MIT found the economically efficient structure system for
buildings such as hotel and apartment, which is called staggered truss structure
system. This research studied the effect of the number of vierendeel panel towards
the inelastic behaviour of staggered truss structure system. Object of this research
consists of building which have 6, 12, and 18 story which is evaluated by
pushover analysis using SA2000. The results showed that the number of
vierendeel panel influence the inelastic behavior, one of the results was the
structure with three vierendeel panel gives higher ductility factor than the
structure with one panel vierendeel. It is also displayed by pushover curve which
have larger maximum displacement than one panel vierendeel structure. Plastic
hinges formed at structural component along the vierendeel panel that is
horizontal chord, vertical chord and diagonal truss.]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T42912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sri Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak intervensi gizi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menurunkan prevalensi stunting. Intervensi tersebut bertujuan untuk memberikan tambahan anggaran bagi daerah yang diprioritaskan untuk melaksanakan upaya kesehatan masyarakat yang ditargetkan untuk mengurangi stunting. Intervensi dimulai pada tahun 2018 di 100 kabupaten/ kota dan diperluas secara bertahap untuk mencakup 260 kabupaten/ kota pada tahun 2020. Studi ini mengadopsi metode quasi-natural experiment dengan menggunakan staggered difference-in-differences dan propensity score matching pada data panel prevalensi stunting, capaian intervensi kesehatan secara agregat, dan karakteristik lainnya di tingkat kabupaten/ kota tahun 2018- 2020. Prevalensi stunting kabupaten/ kota digunakan sebagai ukuran hasil kebijakan, sedangkan dummy kabupaten/ kota prioritas digunakan untuk mengukur efek treatment dari intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kabupaten/ kota prioritas maupun nonprioritas mengalami penurunan prevalensi stunting, namun penurunan prevalensi di kabupaten/ kota prioritas lebih tinggi 2,160% dibandingkan penurunan yang terjadi di kabupaten/ kota nonprioritas. Studi ini juga menemukan bahwa dampak intervensi lokasi prioritas signifikan di kabupaten/ kota wilayah Indonesia Barat dibandingkan dengan bagian Tengah dan Timur. Temuan ini menyiratkan bahwa pemilihan kabupaten prioritas mungkin bias terhadap wilayah Barat yang lebih berkembang dibandingkan dengan wilayah lainnya.

This study aims to evaluate the impact of Indonesian’s government public health intervention in reducing the stunting prevalence. The strategy aims to provide an additional budget for prioritized regions to implement public health measures that are targeted to reduce stunting. The intervention was started in 2018 in 100 districts and expanded in stages to cover 260 districts by 2020. This study adopts a quasi-natural experiment by employing staggered difference-in-difference and propensity score matching on regional-level 2018-2020 panel data on stunting prevalence, aggregate public health outcomes targeted under the intervention, and other regional characteristics. District’s stunting prevalence is used as a measure of the policy’s outcome while dummy of priority districts is used to measure treatment effect from the interventions. The result indicates that both priority and non-priority districts experienced a declining stunting prevalence, but the reduction of prevalence in priority districts was 2.160% higher than the reduction that occurred in non-priority districts. The study also finds that the impact of priority districts intervention is significant in districts in Western Indonesia compared to the Central and Eastern parts. This finding implies that the selection of priority districts might be biased towards Western regions which have been more developed compared to the other regions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library