Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Abstrak :
Propana merupakan senyawa Hidrokarbon yang memiliki sifat mudah terbakar
dan umumnya digunakan sebagai bahan bakar. Petrozon ROSSY-22 adalah salah
sam refrigeran Hidrokarbon yang saat ini mulai banyak dipergunakan karena
sifatnya yang ramah lingkungan, jika dilihat dan susunannya rnaka akan diketahui
Petrozon ROS SY-22 rnemiliki kandungan utama Propana (C3Hg) sebesar 99.06 %.
Dengan kandungan utama Propana maka refrigeran ini dapat digunakan sebagai
bahan bakar yang memiliki karakteristik stabilitas dan tinggi nyala yang berbeda
dengan bahan bakar yang telah ada di pasaran, misalnya LPG (Liquidified
Petroleum Gas). Dari hasil percobaan dapat terlihat bahwa Propana memiliki
luasan daerah stabilitas nyala yang Ieblh besar daripada LPG, selain ilu tinggi
nyala propana mempunyai rata-rata kenaikan tinggi nyala (2l,2 cm untuk
kenaikan beban pembakaran sebesar 1 kW/cm2) yang lebih besar pula daripada
LPG (11,49 cm). Dari percobaan ini juga didapat persamaan sederhana untuk
menentukan tlnggi nyala teoritis dengan mernpertimbangkan Bilangan Lewis,
n.6 |12 0.3 _ 0.2
yaitu ยง = 3.021% untuk propane dan gi = 16%-1% untuk LPG.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37690
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zulkifli
Abstrak :
ABSTRAK
Stabilitas nyala merupakan masalah penting dalam sistem pembakran
karena hubungannya dengan effisiensi pembakaran. Ketidak stabilan nyala terjadi
karena tidak seimbangnya kecepatan pembakran dengan laju bahan bakar,
sehingga bahan bakar tidalc terbakar sempurna. Ada beberapa teknik yang dapat
digunakan untuk menstabilkan nyala, salah satu diantaranya adalah dengan
menempatkan sebuah bluff-body pada aliran gas pembakaran.
Bagairnana sebuah bluff-body dapat menstabilkan nyala sebenarnya dapat
diterangkan dengan mengunakan teori lapisan batas. Tetapi teori ini belum cukup
memberikan informasi dan perlu adanya suatu visualisasi. Visualisasi bisa
didapatkan dari sebuah model fisika dengan menggunakan udara atau air sebagai
media simulasi. Model yang digunakan pada skripsi ini adalah model fisika 2-
dimensi bempa meja kaca dengan menggunakan air sebagai media simulasi yaitu : Model Fisika 2-Dimensi Meja Air.
Dalam mesimulasikan mekanisme stabilitas nyala dengan menggunakan
bluff-body, digunakan 3 parameter utama yaitu 2 jarak benda dari nosel, lebar
saluran ruang bakar (untuk mensimulasikan dimensi bluff-body) dan bilangan
Reynolds suplai bahan bakar. Sebagai pengganti campuran bahan-bakar dan udara digunakan air dan untuk memudahkan pengamatan pada aliran diberikan zat pewarna sebagai penjejak. Dan semua mekanisme simulasi direkam dengan mengguanakan sebuah handycam.
Penempatan bluff-body menimbulkan pola turbulensi dibelakang benda
sekaligus membentuk daerah reisrkulasi. Pola ini tidak terbentuk pada bilangan
Reynolds nosel yang rendah dan jarak bluff-body yang terlalu jauh dari nosel serta saluran yang terlalu lebar. Dengan kata lain stabilitas nyala akan maksimum dengan penempatan dan dimensi bluff-body yang tepat.
1997
S36993
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library