Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zifrianita
"Pendahuluan: Spondilitis TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis yang mengenai tulang belakang dan disebut juga dengan Pott’s disease. Pasien dengan spondylitis TB selain pengobatan dengan obat anti tuberculosis, di lakukan tindakan operasi yaitu Decompresi Stabilisasi Asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan ilmu keperawatan yang diberikan dalam pelayanan melalui penerapan teori karena pada kasus spondilytis tb pada manajement penatalaksanaanya bergantung pada self care pasien. Temuan kasus: Nn A.V usia 20 tahun pasca operasi Decompresi Stabilisasi Posterior hari pertama dengan keluhan belumbisa bergerak karena nyeri di daerah luka operasi pasien belummelakukan mobilisasi . Diagnosis keperawatan utama yang didapat dari hasil pengkajian pada pasien ini adalah hambatan mobilisasi fisik dan nyeri akut. Intervesi: intervensi yang telah dilakukan pada pasien ini adalah lebih diutamakan pada saat mobilisasi terutama mobilisasi dini,sesera mungkin dengan latihan ROM aktif dan pasif Hasil: ROM zktif dilakukan oleh pasien setelah hari pertama di operasi dan mampu berjalan dengan menggunakan brace. Kesimpulan: Mobilisasi dini pada pasien dengan post stabiliasi pada pasien dengan spondylitis TBdapat mencegah terjadinya komplikasi post operasi dan pengurangan skala nyeri

Introduction: TB spondylitis is an infectious disease caused by mycobacterium tuberculosis which affects the spine and is also called Pott's disease. Patients with TB spondylitis besides treatment with anti-tuberculosis drugs, surgery is carried out, namely Decompression Stabilization. Nursing care is carried out based on nursing knowledge provided in services through the application of Orem's self-care theory because in the case of spondylitis TB, the management depends on the patient's self-care. Case findings: Ms A.V, 20 years old postoperative Posterior Stabilization Decompression on the first day with complaints of not being able to move because of pain in the area of the surgical wound, the patient has not mobilized. The main nursing diagnoses obtained from the results of the assessment on this patient are physical mobilization barriers and acute pain. Intervention: interventions that have been carried out in these patients are prioritized during mobilization, especially early mobilization, as soon as possible with active and passive ROM exercises. Results: Active ROM was carried out by the patient after the first day of surgery and was able to walk using a brace. Conclusion: Early mobilization of patients with postoperative stabilization in patients with TB spondylitis can prevent postoperative complications and reduce pain scalem
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nugroho
"Pendahuluan: Defek korpus tulang vertebra dapat ditatalaksana dengan bermacam-macam prosedur terapi. Sel Punca Mesenkimal (SPM) saat ini menjadi pilihan modalitas terapi pada beberapa penyakit. Namun, efek dari pemberian SPM masih belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi luaran radiologi dan klinis dari implantasi SPM dari umbilical cord pada fusi dari defek korpus tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.
Metode: Penelitian ini merupakan studi uji klinis yang melibatkan pasien dengan spondilitis TB torakal dan/atau lumbal yang dilakukan implantasi SPM, demineralisasi matriks tulang, dan hidroksiapatit pada tahun 2019-2021 di RSCM. Evaluasi dilakukan terhadap Skor Tiedeman, Skor Briedwell Score, Skor Oswestry Disability Index (ODI), Visual Analogue Score (VAS), and level serum Alkaline Phosphatase (ALP) preoperatif, 1 bulan, 3 bulan, and 6 bulan pasca-operative. Analisis dilakukan menggunakan analisis bivariat dilanjutkan dengan multivariat menggunakan software SPSS versi 25.0.
Hasil: Terdapat 8 subjek pada penelitian ini.  Sejumlah 6 (80,0%) subjek adalah perempuan, dan rerata usia adalah 29,87 ±6.66tahun. Sejumlah 2 subjek terdapat infeksi tuberkulosis ekstraskeletal dan 6 subjek hanya terdapat infeksi spondilitis tuberkulosis. Terdapat peningkatan signifikan pada skor Tiedeman (p<0.001), penurunan signifikan pada skor Briedwell, skor ODI, dan VAS (p<0.001), penurunan level ALP (p=0.135). 
Kesimpulan: Implantasi SPM memberikan hasil yang menjanjikan untuk memicu terjadinya fusi korpus vertebra pada defek tulang korpus vertebra yang disebabkan oleh adanya infeksi Mycobacterium tuberculosis berdasarkan skor Tiedeman, skor Briedwell, skor ODI, dan VAS. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hasil dari penelitian ini.

Introduction: There are various treatment of choices in vertebral bone defect caused by Mycobacterium tuberculosis infection. Mesenchymal Stem Cells (MSCs) has become a new treatment modality for several disease. However, the benefit of its use is not well understood. This study aim is to identify the radiological and functional outcome of MSCs implantation in fusion of vertebral bone defect that caused by Mycobacterium tuberculosis infection.
Method: This was a clinical study involving patients with thoracic and/or lumbar tuberculous spondylitis who implanted with MSCs, demineralized bone matrix, and hydroxyapatite in 2019-2021 at RSCM. We evaluated Tiedeman Score, Briedwell Score, Oswestry Disability Index (ODI) Score, Visual Analogue Score (VAS), and serum level Alkaline Phosphatase (ALP) preoperative, 1 month, 3 months, and 6 months post-operative. The analysis was carried out using bivariate analysis followed by multivariate analysis using SPSS 25.0 version.
Results: There were 8 subjects in this study. A total of 6 (75.0%) subjects were women, and the mean age was 29,87 ±6.66 years. There were two subjects with extraskeletal tuberculosis infection and six subjects with spondylitis tuberculosis only. There was significant improvement in Tiedeman Score (p<0.001), significant reduction in Briedwell score, ODI score, and VAS (p<0.001), reduction in ALP level (p=0.135). 
Conclusion: MSCs implantation has promising result to enhance spinal body fusion in vertebral body bone defect caused by Mycobacterium tuberculosis infection according to Tiedeman score, Briedwell score, ODI Score, and VAS. Further investigation with bigger number of subjects in needed to prove this research result.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library