Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanlinastuti
"Penelitian pengaruh konsentrasi pelarut asam nitrat dan asam florida untuk melarutkan paduan U-Zr dan analisis kadar zirkonium menggunakan spektrofotometri UV-Vis telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi pelarut yang optimum untuk melarutkan paduan U-Zr dan menentukan kadar zirkonium dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Proses pelarutan dilakukan dengan beberapa variasi konsentrasi asam nitrat yaitu 1, 3 dan 8M dengan menambahkan asam florida 1M pada pemanasan suhu 90 oC. Analisis kadar zirkonium menggunakan spektrfotometri UV-Vis dengan pengomplek arsenazo III 0,1% sebanyak 2 mL dalam larutan HCl 9N pada panjang gelombang 666,3 nm. Hasil penelitan diperoleh bahwa konsentrasi pelarut dan waktu yang diperlukan untuk melarutkan paduan U-Zr menggunakan asam nitrat 1M sebanyak 11 mL dengan waktu pemanasan selama 28 jam dan menggunakan asam nitrat 3M dibutuhkan sebanyak 9 mL dengan waktu pemanasan selama 21 jam, sedangkan menggunakan asam nitrat 8M dibutuhkan sebanyak 5 mL dengan waktu pemanasan selama 7 jam. Hasil analisis kadar zirkonium menggunakan asam nitrat 1M sebesar 5,657 ppm (94,285 %) asam nitrat 3M sebesar 4,735 ppm (78,921 %) serta menggunakan asam nitrat 8M sebesar 5,743 ppm (95,721 %). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi pelarut yang optimum digunakan untuk melarutkan paduan U-Zr adalah campuran asam nitrat 8 M dan HF 1M."
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2016
620 PIN 9:17 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Narulita Putri
"Omeprazol merupakan obat golongan PPI untuk penyakit refluks gastroesofageal yang diresepkan untuk segala jenis pasien, khususnya anak-anak dan pasien yang dipasang NGT. Omeprazol hanya tersedia dalam bentuk kapsul dan serbuk injeksi steril. Saat ini pembuatan obat racikan omeprazol disuspensikan dalam larutan natrium bikarbonat 8,4% yang rasanya pahit. Oleh karena itu, perlu dibuat formula pembawa suspensi untuk pembuatan omeprazol racikan. Uji stabilitas dilakukan terhadap empat formula pada suhu kamar 28C selama 14 hari dan pada suhu rendah 4C selama 30 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi omeprazol racikan mengalami perubahan warna menjadi putih kekuningan dan nilai pH yang dihasilkan relatif stabil selama masa penyimpanan pada suhu rendah. Pada kondisi penyimpanan suhu kamar, suspensi omeprazol racikan mengalami perubahan warna menjadi kuning kecokelatan. Uji stabilitas kimia dilakukan dengan menetapkan kadar omeprazol dalam suspensi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kadar suspensi omeprazol racikan mengalami penurunan selama masa penyimpanan, baik pada suhu kamar maupun suhu rendah. Hasil penetapan kadarnya menunjukkan bahwa omeprazol dalam pembawa suspensi formula A memiliki stabilitas kadar yang relatif sama dengan omeprazol dalam larutan natrium bikarbonat, yaitu >90% selama 7 hari pada penyimpanan pada suhu kamar 28C dan selama 14 hari pada penyimpanan suhu rendah 4C.

Omeprazole is a PPI and used in the treatment of gastroesophageal reflux disease commonly prescribed in all patients, especially pediatric and patient with NGT. Omeprazole is only available in capsule form and sterile powder for injection. This has been accomplished by using 8.4% sodium bicarbonate solution as the vehicle which is bitter. For that reason, a suspending vehicle containing sweetening agent for omeprazole should be formulated. Stability test of four extemporaneous suspending formulation was carried out at room temperature (28C) for 14 days and at cold temperature (4C) for 30 days.
The results showed that the extemporaneous suspension of omeprazole is changed to yellowish-white color and the resulting pH is relative stable during storage at cold temperature. At room temperature, the color is changed to brownish-yellow color. Chemical stability test was carried out using UV-Vis spectrophotometer. Concentration of omeprazole in the extemporaneous suspension decreased during storage. Based on stability data, it can be showed that omeprazole in the suspending vehicle of formula A has the same stability level with omeprazole in the sodium bicarbonate solution. The extemporaneous omeprazole suspension remained >90% during 7 days at room temperature and during 14 days at cold temperature."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Fathania Rizkillah
"Omeprazol merupakan obat golongan proton pump inhibitor yang berfungsi menekan produksi asam dengan menghambat pompa proton di sel parietal lambung. Pada beberapa kasus, omeprazol sering diresepkan pada pasien pediatri, namun omeprazol hanya tersedia dalam bentuk kapsul lepas tunda atau serbuk injeksi steril. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan formula sediaan cair oral omeprazol yang stabil dan mudah disiapkan di instalasi farmasi rumah sakit. Sirup pembawa dan sirup oral omeprazol dibuat dengan variasi zat pensuspensi dan pendapar, kemudian dikarakterisasi pH, viskositas dan kadarnya. Stabilitas sirup pembawa dan sediaan cair oral omeprazol dievaluasi setelah produk disimpan selama 35 hari pada suhu dingin (4o ± 2oC) dan suhu ruang (25o ± 2oC). Sirup pembawa menunjukkan stabilitas yang baik dengan menunjukkan pH dan viskositas yang relatif stabil pada dua kondisi penyimpanan. Pada sirup oral omeprazol terjadi perubahan warna menjadi kecokelatan serta penurunan viskositas yang lebih cepat pada penyimpanan di suhu ruang. Akan tetapi, pH kelima formula pada dua kondisi penyimpanan relatif stabil dan memenuhi persyaratan yaitu di atas 7,4 untuk memperlambat degradasi omeprazole. Hasil penetapan kadar menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya penurunan kadar pada kelima formula. Akan tetapi, formula F2 menunjukkan stabilitas kadar yang paling baik dengan penurunan kadar kurang dari 5% hingga hari ke-35 baik pada penyimpanan baik di suhu dingin maupun suhu ruang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penambahan suspending agent berupa HPMC dengan konsentrasi yang optimum dapat meningkatkan stabilitas sirup oral omeprazol. Akan tetapi, penambahan dapar tidak secara signifikan meningkatkan stabilitas sediaan.

Omeprazole is a drug belonging to the proton pump inhibitor, which functions to suppress acid production by inhibiting the proton pump in the gastric parietal cells. Omeprazole is commonly prescribed for pediatric patients, however it is only available in delayed-release capsule or sterile injection powder forms. Therefore, this research was conducted to develop a stable and easily prepared oral liquid formulation of omeprazole in the hospital pharmacy installation. Carrier syrup and oral omeprazole syrup were formulated with variations in suspending and buffering agents, and then their pH, viscosity, and content were characterized. The stability of these formulation was evaluated after storage for 35 days at cold (4°C±2°C) and room (25°C±2°C) temperature. The carrier syrup stored demonstrated good stability, indicated by relatively stable pH and viscosity under both storage conditions. However, the oral omeprazole syrup showed color changes to brownish and a faster decrease in viscosity during storage at room temperature. Nevertheless, the pH of both formulations under the two storage conditions relatively stable and met the requirements of being above 7.4 to slow down omeprazole degradation. Content determination using UV-Vis spectrophotometer showed a decrease in content in all formulations. However, F2 exhibited the best content stability, with a decrease of less than 5% until day 35, under both storage conditions. Based on the research findings, it is concluded that adding HPMC as a suspending agent at the optimum concentration can improve the stability of oral omeprazole syrup. However, the addition of buffering agents did not significantly enhance the formulation's stability."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library