Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irandito Abdul Hakim Malik
Abstrak :
Tesis ini ditujukan untuk menggambarkan dinamika keruangan pada koridor Heart Sea Asia Pasifik sebagai jalur pelayaran utama bagi kapal pengangkut minyak impor menuju kawasan Asia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Asia, maka terjadi perubahan pola keruangan pada koridor Heart Sea Asia Pasifik. Di sisi lain, perubahan pola keruangan tadi menarik perhatian hegemoni AS maupun Tiongkok guna menguasai koridor Heart Sea Asia Pasifik kemudian memicu konflik hegemoni, dimana kecenderungannya mengarah kepada perimbangan kekuatan militer yang ditopang Geospatial Intelligence. Hal ini tentunya berpotensi dapat mengancam keamanan nasional. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan kualitatif eksplanatori melalui studi literatur maupun wawancara/diskusi terbatas. Penelitian ini membuktikan bahwa pada masa lima tahun mendatang bakal terjadi difusi keruangan secara ekspansif pada koridor Heart Sea Asia Pasifik yang diiringi eskalasi potensi ancaman Geospatial Intelligence yang dilakukan oleh hegemon asing terhadap keamanan nasional. Kondisi ini juga diperparah oleh adanya kendala penguatan kesadaran ketahanan maritim dan Geospatial Intelligence sebagai deteksi dini. Mengantisipasi hal tersebut maka perlu diterapkan strategi perimbangan ancaman melalui pengembangan kerjasama Geospatial Intelligence dalam skala regional ASEAN. ......This thesis is intended to illustrate the spatial diynamics over Asia Pacific Heart Sea as a main oil import shipping route which is heading to Asia region. Due relation with Asia's economic growth, it is expected to change the spatial pattern of Asia Pacific Heart Sea. On the other side, these phenomenon took attention by both US and China hegemon whose trying to rule Asia Pacific Heart Sea corridor with military strenght balancing, which might threatening national security. The research was conducted explanatory qualitative approach through literature studies and interview/limited discussion. This study proves that during the next five years will occur spatial diffusion expansively at Asia Pacific Heart Sea corridor that accompanied with the escalation of the potential threat of Geospatial Intelligence conducted by foreign hegemon to national security. This condition is also exacerbated by the constraints of strengthening the resilience of maritime awareness and Geospatial Intelligence as early warning. Anticipating that it is necessary to balance the threat applied strategy through the development of Geospatial Intelligence cooperation within ASEAN regional scale.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windia Urfa Hani
Abstrak :
Dalam upaya optimalisasi kebijakan adaptasi dan pencegahan perubahan iklim dengan menghindari potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi, modal sosial diyakini dapat menjadi variabel kunci yang dapat mendorong implementasi kebijakan penurunan emisi karbon secara signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak modal sosial terhadap emisi karbon per kapita yang mempertimbangkan adanya pengaruh spasial dan dinamis dari waktu pada provinsi di Indonesia untuk tahun 2010 – 2018 melalui pendekatan model dinamika spasial. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh negatif dari modal sosial terhadap emisi karbon per kapita di mana estimasi koefisien tersebut akan lebih rendah ketika mempertimbangkan pengaruh spasial dan temporal dari emisi karbon. Penelitian ini memperlihatkan area baru dalam pengembangan kebijakan perubahan iklim maupun penurunan emisi karbon agar dapat mencegah dampak yang lebih berbahaya dari emisi karbon tanpa menimbulkan risiko perlambatan laju pertumbuhan ekonomi negara berkembang khususnya di Indonesia. ......In terms to optimize climate change policies by avoiding the potential slowdown of economic growth, social capital is believed to be a key variable that can encourage the implementation of policies to reduce carbon emissions significantly. Therefore, this study aims to analyze the impact of social capital on per capita carbon emissions by considering the spatial and dynamic effect of carbon emission on provinces in Indonesia for 2010 – 2018 through a spatial dynamics model approach. The results of the study showed a negative impact of social capital on per capita carbon emissions where estimates of such coefficients would be lower when considering the spatial and temporal impacts of carbon emission. The research shows new areas in the development of climate change policies and reduction of carbon emissions in order to prevent the more dangerous impacts of the carbon emission without posing the risk of slowing the growth rate of the developing country in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library