Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Thariq Hawari
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus untuk membuktikan bahwa keterbatasan akses dalam fasilitas balap
otomotif menjadi salah satu penyebab balapan liar. Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai
disukusi akses terhadap infrastruktur publik, menunjukkan bahwa salah satu kunci utama dari
infrastruktur publik adalah umum di masyarakat, mudah diakses, terbuka, dan terjangkau, dengan kata
lain dapat dikatakan inklusif. Riset ini berusaha melebarkan ruang literatur dari permasalahan sosial
ekonomi ke keseluruhan aksesibilitas dalam dunia balap otomotif. Hal ini disebabkan hanya terdapat
satu fasilitas balap permanen di area Jabodetabek yang berbiaya mahal bagi penggunaan pribadi dan
tidak ada pilihan lain untuk balapan secara resmi sampai sekarang, terkecuali terdapat acara-acara
tertentu. Penggunaan jalanan umum dapat juga dapat digunakan secara illegal sebagai lintasan drag
ataupun arena drifting oleh aktor balap mobil karena lebih mudah di akses yang mana kegiatan ini
dianggap sebagai balap liar. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan
pengisian kuesioner kepada responden sebagai pelaku dari balap liar di Jakarta, ditambah dengan
observasi pada kegiatan balap liar dan infrastruktur publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perilaku balap mobil benar adanya berhubungan dengan kemampuan aksesibilitas seseorang, di mana
balap mobil resmi lebih mudah di akses oleh kelompok yang memiliki kemampuan aksesibilitas yang
tinggi dari segi finansial, fisik, organisasional, dan ketersediaan waktu, sehingga kelompok yang
memiliki kemampuan aksesibilitas yang lebih rendah cenderung lebih memilih balap liar.

ABSTRACT
This research is focused on proofing that the limited access factors on automotive racing facilities are
causing illegal street racing. Based on previous researches about leisure activities in the city, stated that
the one of main role for public infrastructure things being popular to society is the accessible, open, and
affordable, or in other words for being inclusive. This research tried to widen literature space of access
issues and socioeconomic issues into automotive racing scene. Since there is only one permanent
racing facilities in Greater Jakarta area that cost a fortune for privateer and no other accessible racing
facilities which exist recently, in spite of well-prepared official racing events. Thus implies to main
argument that, lack of accessible legal places to race as a privater explains illegal street racing scene
happened in Jakarta. As the public road usage may also be used illegally as dragstrip or drift park by
street racers, as two-function of space. The method used in this research is quantitative approach that
using questionnaire to the respondents as the participants of street racing in Jakarta, plus using
observation to the street racing scene and public infrastructure. The research shows that automotive
racing activities are related to actors access ability. It shows that sanctioned automotive racing requires
highier accesibility abilities rather than illegal street racing."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Murtaziqa
"Penelitian ini membahas mengenai pencitraan gaya hidup kelas menengah melalui representasi ruang yang diproduksi sesuai dengan konteks spasial dan sosial yang ada. Representasi ruang ditinjau merujuk pada konsep produksi ruang oleh Henri Lefebvre yaitu dengan cara merasakan, memahami, dan mengalami ruang yang ada perceived-conceived-lived. Sementara konteks sosial yang dititikberatkan untuk mengangkat fenomena gaya hidup adalah kelas sosial. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan observasi lapangan pada beberapa mal kelas menengah di daerah Jakarta Selatan dan ditulis secara deskriptif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ruang direpresentasikan conceived dengan menyesuaikan target kelas pengunjung mal. Namun adanya adaptasi atau penyesuaian terhadap suatu konteks dalam jangka waktu tertentu dapat membuat representasi suatu ruang lived menjadi berbeda, sehingga citra gaya hidup yang sudah melekat pada suatu konteks dapat pula berubah. Dengan kata lain, ruang dapat mencitrakan gaya hidup selama representasi terhadap ruang dilihat dalam jangka waktu dan konteks tertentu.

This thesis discusses about image of middle class lifestyle through the representation of space that produced corresponding to the existing of spatial and social context at the moment. Space representation here referred from Henri Lefebvres Production of Space which consist of the activities of perceived, conceived, and lived. The social context that will be discussed is about the social class in society. This research will be done by doing field observation in middle class mall in South Jakarta Area and analyzing the case studies by qualitative method.
The results show that representation of space will suit itself to the targeted visitors of the mall. On the long period, adaptation and dressage in a context spatially and socially will define the space of representation we lived in. In other words, space could be seen as an image of a life style as long as the space representation seen in the period of tim.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library