Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christel Yoan Zefanya
"Bentang suara (soundscape) merupakan salah satu aspek terpenting dalam lingkungan kampus. Soundscape yang buruk akibat suara yang mengganggu (noise) dapat mempengaruhi kinerja civitas kampus. Kampus FMIPA UI merupakan kampus berbasis sains yang dilengkapi dengan laboratorium yang sensitif terhadap suara dan getaran suara. Kegiatan di Kampus FMIPA UI menyebabkan suara bersumber dari manusia (anthrophony) yang dapat menyebabkan kebisingan yang menurunkan kualitas soundscape. Dengan menggunakan Mastech environment multimeter, pengukuran intensitas suara serta analisis pola soundscape di FMIPA UI dilakukan. Hasil pengumpulan data menunjukkan adanya kenaikan intensitas suara dari pagi hingga siang hari dan penurunan yang signifikan pada sore hari.  Perbedaan soundscape juga dapat terlihat pada ruang yang memiliki tempat duduk dan bersantai, serta kanopi.  Pada ruang-ruang tersebut, intensitas suara cenderung lebih tinggi dan menyebabkan soundscape yang kurang optimal. Secara umum, soundscape di FMIPA UI termasuk dalam batas optimal untuk pembelajaran. Area yang tidak optimal hanya ada di area yang tidak dikhususkan untuk kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis peneliti menunjukkan bahwa lokasi relatif menjadi wadah bagi kegiatan manusia yang membentuk soundscape di FMIPA UI dan mempengaruhi jenis suara yang ada di area tersebut. Sementara itu, kegiatan rutin civitas mempengaruhi soundscape di FMIPA UI dan kegiatan yang tidak rutin tidak mempengaruhi soundscape secara signifikan. Persepsi civitas FMIPA UI terhadap soundscape di area optimal, dengan karakteristik ruang yang tertutup dari sinar matahari dan kurang optimal yang dilengkapi dengan tempat duduk dan bersantai didominasi oleh perasaan tenang dan nyaman. Sementara itu, area dengan soundscape tidak optimal, yakni ruang dengan karakteristik merupakan ruang semi-terbuka dengan keberadaan kedai makanan dan minuman, didominasi persepsi negatif berupa perasaan kacau dan tidak tenang.

Soundscape is considered a crucial aspect of the campus environment. Poor quality soundscape filled with noise will affect the overall performance of campus members. FMIPA UI campus is a science-based campus equipped with a laboratory that is sensitive to sound and vibrations. Meanwhile, student activities on campus are the main source of sound (anthrophony) and sound-related distractions in FMIPA UI. Mastech environment multimeter was used to measure the sound intensity (dB) and soundscape pattern analysis at FMIPA UI was conducted. Sounds measurement data shows an increase in sound intensity from morning to noon and a significant decrease in the afternoon. A variation of soundscape can also be seen in the space with sitting areas and canopy. In these spaces, the sound intensity tends to be higher and results in a less optimal soundscape for learning. That being said, the soundscape at FMIPA UI is within the optimal limits for learning in general. Areas that are not optimal are areas that are not specifically for teaching and learning activities. Analysis results show that relative location is a place for human activities that shape the soundscape at FMIPA UI and influence the types of sounds that exist in the area. Routine activities in the campus influence the soundscape at FMIPA UI and non-routine activities do not significantly influence the soundscape. The FMIPA UI community's perception of the soundscape in the optimal area, with the characteristics of a space that is closed from sunlight and less than optimal, equipped with places to sit and relax, is dominated by a feeling of calm and comfort. Meanwhile, areas with soundscapes are not optimal, namely spaces with the characteristics of being semi-open spaces with the presence of food and drink stalls, dominated by negative perceptions in the form of feelings of chaos and unease."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanina Naura Fadhila
"Skripsi ini membahas tentang persepsi warga sekolah terhadap suara bising aktivitas penambangan batu andesit yang didapatkan melalui praktik mendengar mereka. Lokasi area pertambangan batu andesit yang berada sangat dekat dengan area sekolah putra menyebabkan warga sekolah yaitu guru dan alumni dari tahun 2011-2016 memiliki kesan dan ingatan mereka saat mereka belajar atau bekerja. Belum ada sama sekali arsip yang mendokumentasikan praktik ini. Satu-satunya arsip yang bisa diandalkan adalah ingatan kolektif mereka dan beberapa jejak peninggalan aktivitas pertambangan. Skripsi ini juga mencoba menelusuri secara mendalam proses mendengar mereka hingga pada akhirnya bisa mengarah pada praktik-praktik lain yang lebih luas. Penelusuran mendalam itu didapatkan melalui metode wawancara mendalam dengan alumni putra angkatan 2011-
2016 dan guru-guru yang mengajar di tahun tersebut. Observasi yang dilakukan adalah observasi terlibat dengan mengkombinasikan antara observasi melalui mediasi Google Earth dan secara langsung. Penelusuran secara mendalam dari praktik mendengar ini bertujuan untuk melihat kompleksitas dari praktik mendengar itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik mendengar bukan hanya sebagai proses indrawiyah saja tetapi bisa menjadi sebagai upaya reflektif seseorang dalam melihat kondisi yang ada pada lingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini juga tidak terlepas dari motivasi masing-masing dalam melakukan praktik mendengar.

This paper discusses school citizen perception towards noise that generated from andesite mining activity and perceived from their listening practices. Since the mining location area close to the boys' school area therefore it also affects the memory and impression of teacher and junior high school boy alumni from year 2011-2018 about their school activity. Recently there is no proper archive that documenting the practice in past. The only reliable archive are their collective memory and some artefacts which can recount the past mining activity. This paper also aims to deeply examine the listening process that can be translated into broader practices which acquired from in-depth interviews and participant observations with teacher and junior high school boys’ alumni. In particular,
in this research participant observation carried out in two different ways. One with mediated observation assisted by Google Earth and direct participants observation. Depth examination of listening process aims to shows that listening practices is not merely a sensory practice. Listening practice has its own complexity that can be an individual reflective process regarding to their environment circumstances. This is also inseparable from each other's motivation in their everyday listening practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Agung S
"Bunyi memegang peranan penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian manusia, khususnya dalam lingkup kota. Aktivitas manusia di dalam kota menghasilkan berbagai macam bunyi yang terakumulasi, dan ketika akumulasi bunyi tersebut terdengar, persepsi manusia terhadapnya sedikit banyak akan memengaruhi respon manusia dalam konteks ruang dan waktu. Soundscape, sebagai sebuah gagasan yang merujuk kepada interaksi antara manusia, bunyi, dan konteks, mampu mengungkap kompleksitas keseharian masyarakat kota yang tidak kasat mata sehingga menjadikannya sebagai suatu cara dalam menangkap narasi yang terkandung di dalam sebuah kota. Sebagai usaha dalam memahami gagasan soundscape dan peranannya dalam proses membaca kota, studi kasus dilakukan di Terminal Pasar Minggu yang berperan sebagai ruang publik dalam lingkup kota. Pembahasan mengenai bagaimana soundscape terbentuk sebagai dampak dari keseharian manusia di dalam lingkup kota dan keterkaitannya terhadap pembacaan kota diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut terkait interaksi yang terjadi antara manusia dan kota.

In the urban context, sounds play a significant role in human's everyday life. Every human activity in cities generates accumulated sounds. When that accumulated sounds are perceived by the ear, human perception of sound affects human response within space and time. Soundscape, as a notion that refers to the interrelationship between human, sound, and context, can reveal the invisible but attention-demanding complexity of human city life thus making it as a way to capture city's narratives. In an attempt to understand the notion of soundscape and its role in the process of reading a city, a case study was conducted in Terminal Pasar Minggu as a public realm in an urban context. Studies on how soundscape constructed as an impact of human city life and its relation to reading cities were expected to be able to give a further understanding of the interaction that occurred between human and city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Sekar Melati
"Ruang permainan arcade merupakan ruang yang sering dikunjungi untuk bermain. Ruang ini merupakan ruang simulasi yang terdiri dari mesin-mesin permainan yang membentuk soundscape yang berbeda dibandingkan ruang lainnya. Hal ini disebabkan oleh program ruang yang memiliki beragam simulasi permainan. Mesin simulasi permainan memiliki musik sintetis berbeda-beda yang dapat membentuk hiperrealitas bagi pengunjung. Dengan itu soundscape yang hadir dari musik sintetis membentuk realitas baru yang juga dipengaruhi oleh gairah pengunjung terhadap musik. Skripsi ini merupakan hasil dari penelusuran terhadap soundscape dan hiperealitas ruang simulasi permainan arcade yaitu Timezone Grage Mall sebagai objek studi kasus. Penelusuran dilakukan menggunakan metode soundwalk sehingga didapatkan informasi mengenai soundscape dan suara sintetis simulasi permainan. Penelusuran dilakukan berdasarkan teori soundscape (Kang,et al.,2016) dan teori simulacra (Baudrillard ,1994). Hasil penelusuran memperlihatkan tempo pada musik mesin permainan simulasi mempengaruhi arousal dan persepsi pengunjung terhadap hiperealitas di dalam ruang tersebut. Menciptakan foreground sound yang membentuk realitas baru yang disebut sebagai hiperrealitas. Diharapkan kajian mengenai persepsi soundscape sebagai elemen simulasi yang mempengaruhi arousal dapat memberikan manfaat dan pemahaman lanjut terkait hubungan sensori tubuh manusia terhadap lingkungan akustik sebuah ruang.

The arcade game room is a space frequented to play. This room is a simulation room consisting of game machines that form a different soundscape compared to other rooms. This is due to the space program that has a variety of game simulations. Simulation game engines have different synthetic music that can create hyperreality for visitors. With that the soundscape that comes from the music actually forms a new reality which is also influenced by the passion of the visitors towards music. This thesis is the result of exploring the soundscape and hyperreality of arcade game simulation space, namely Timezone Grage Mall as a case study object. The search was carried out using the soundwalk method so that information about the soundscape and synthetic sound simulation was obtained. The search was carried out based on soundscape theory (Kang, et al., 2016) and simulacra theory (Baudrillard, 1994). Search results showing the tempo of the simulation game engine affect the visitor's arousal and perception of the hyperreality in the space. Creating a foreground sound that forms a new reality is known as hyperreality. The expected study of soundscape perception as a simulation element that influences arousal can provide benefits and further understanding regarding the sensory relationship of the human body to the acoustic environment of a room."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library