Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wawan Tunggul Alam
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
959.803 WAW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnida Moechtar
Abstrak :
ABSTRAK
Bandara Soekarno Hatta sebagai Bandara terbesar dan Bandara utama di Indonesia, peranan transportasi menjadi sangat penting dan vital. Dengan adanya deregulasi di sektor penerbangan domestik tumbuh berkembang dengan pesat tentu menjadi simpul utama pergerakan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, merupakan tempat peralihan antar moda transportasi udara dan darat. Salah satu hal pokok dalam menyelenggarakan transportasi darat yang semakin marak tumbuh dan berkembang menjadi kelancaran dari dan ke Bandara Soekarno Hatta dituntut untuk memberi pelayanan utamanya pelayanan angkutan darat.

Menghadapi persaingan yang tajam saat ini pada bidang jasa angkutan ditandai dengan berbagai jenis kendaraan seperti kendaraan pribadi, taksi, kendaraan sewa, mobil jemputan, mobil angkutan kota, bus bandara (angkutan pemadu moda) dan ojek. Oleh karena itu, setiap produk pelayanan diharapkan mempunyai nilai yang lebih baik dan berada pada posisi yang unggul di mata konsumen sebagai faktor utama dengan memuaskan pelanggan dan mengoptimalkan produktivitas. Mengantisipasi persaingan dan agar perusahaan tetap eksis maka diperlukan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu suatu metode pengambilan keputusan dengan mengkualitifikasi sebuah penilaian yang bersifat Kwaiitatif.

Pelaksanaannya adalah dengan cara menyederhanakan suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur, kemudian mengaturnya ke dalam suatu hierarki. Berdasarkan hierarki dibuat kuesioner dan dibagikan ke para responden terdiri dari beberapa Stake Holder : para pengguna jasa, pengemudi, teknisi, beberapa pakar yang terkait dan lainnya, terlibat langsung pada permasalahan yang diteliti. Hasil kuesioner diolah dengan program AHP dan expert choice.

Analisis hasil penelitian memperhatikan bahwa faktor yang paling mempengaruhi upaya untuk strategi pelayanan angkutan khusus Bandara Soekamo Hatta di Perum Damri Jakarta adalah Manajemen dengan bobot 0,387. Aktor atau pelaku yang paling berpengaruh dalam menentukan strategi pelayanan angkutan tersebut yaitu Pengemudi dan Tenaga Tehnik dengan nilai bobot 0,307. Tujuan utama dari strategi pelayanan angkutan yaitu Keselamatan Penumpang dengan nilai bobot 0,287. Kemudian altematif strategi pelayanan angkutan khusus Bandara Soekamo Hatta Perum Damri memprioritaskan yang paling baik Penyempumaan Pelayanan dengan nilai bobot 0,254.

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, maka saran yang diajukan untuk strategi pelayanan adalah secara berkesinambungan dan terus menerus melakukan Penyempumaan pelayanan, dengan meningkatkan pelayanan secara intensif disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pengguna jasa angkutan dari dan atau ke Bandara Soekamo Hatta
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonita Suci Mulyati
Abstrak :
Angka prevalensi hipertensi terus meningkat di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 34,1%. Salah satu faktor risiko hipertensi yang dapat dirubah adalah hiperkolesterol. Hasil skrining pemeriksaan kesehatan para pekerja di Bandara Soekarno Hatta menunjukkan angka kasus hiperkolesterol yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar asosiasi antara hiperkolesterol dengan kejadian hipertensi derajat 1 pada pekerja di Bandara Soekarno Hatta. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dari data sekunder kegiatan Posbindu PTM Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta tahun 2017. Subyek penelitian adalah pekerja di instansi pemerintah dan BUMN di wilayah Bandara Soekarno Hatta yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Posbindu PTM pada tahun 2017 yaitu sebanyak 411 orang. Penelitian ini menggunakan analisis multivariat cox regression dan besar pengaruh dinyatakan dalam prevalensi rasio (PR). Hasil menunjukkan bahwa prevalensi kejadian hipertensi derajat 1 pada pekerja yang hiperkolesterol sebesar 28,4%. Kadar kolesterol tinggi berisiko sebesar 1,19 (95% CI: 0,73-1,96) untuk dapat mengalami hipertensi derajat 1. Mengoptimalkan kegiatan Posbindu PTM di tempat kerja diharapkan dapat mengendalikan hiperkolesterol dan hipertensi. ......The prevalence of hypertension continues to increase in the world. Based on Riskesdas 2018, the prevalence of hypertension in Indonesia is quite high at 34,1%. One of the risk factor for hypertension that can be changed is hypercholesterolemia. The results of health examinations screening of employees at Soekarno Hatta Airport in 2017 showed a high rate of hypercholesterolemia. The purpose of this study was to determine the magnitude of the association between hypercholesterolemia and the incidence of first stage hypertension in employees at Soekarno Hatta Airport. This study used a cross sectional design from secondary data on Posbindu PTM activities in the Soekarno Hatta Port Health Office in 2017. The research subjects were employees in government agencies and BUMN at Soekarno Hatta Airport who conducted health checks at Posbindu PTM in 2017, totaling 411 people. This study uses multivariate cox regression analysis and the magnitude of the effect was expressed in the prevalence ratio (PR). The results showed that the prevalence of stage 1 hypertension in employees with hypercholesterolemia was 28,4%. High cholesterol levels have a risk of 1,19 (95% CI: 0,73-1,96) to cause stage 1 hypertension. Optimizing Posbindu PTM activities in the workplace is expected to control hypercholesterolemia and hypertension
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdhy Hoesein
Depok: 2009
D1629
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK Segala potensi sumber daya energi perlu kita manfaatkan demi terjaganya ketahanan energi bangsa. Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar merupakan pelabuhan dengan kapasitas komposisi biomassa yang beragam perlu memperdalam penguasaan teknologi pengolahannya. Teknologi Hydrothermal Carbonization cocok digunakan untuk meningkatkan nilai guna dari sampah pada pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Dengan hasil padatan dari teknologi Hydrothermal Carbonization dapat menghasilkan hydrochar dengan nilai HHV 16-28 MJ / kg. Teknologi Hydrothermal Carbonization dapat menghasilkan bricket hydrochar yang optimal dengan memanfaatkan proses parameter yang ada. Implementasi dari Teknologi Hydrothermal Carbonization ini dapat meningkatkan nilai guna dari 45% sampah pelabuhan.
ABSTRACT We need to utilize all potential energy resources for the sake of maintaining the nation's energy security. The Soekarno Hatta Port, Makassar is a port with a diverse biomass composition capacity that needs to deepen its mastery of processing technology. Hydrothermal Carbonization technology is suitable to increase the use value of waste at the port of Soekarno Hatta, Makassar. With the results of solids from Hydrothermal Carbonization technology can produce hydrochar with a HHV value of 16-28 MJ / kg. Hydrothermal Carbonization technology can produce an optimal hydrochar bricket by utilizing existing parameter processes. The implementation of Hydrothermal Carbonization Technology can increase the use value of 45% of port waste.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reva Fachriza
Abstrak :
Skripsi ini membahas evaluasi daripada target perencanaan prosedur baru peningkatan kapasitas landas pacu bandar udara internasional Soekarno-Hatta dari 64 pergerakan perjam menjadi 72 pergerakan perjam dengan penerapannya di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menganalisis prosedur baru tersebut terhadap dampaknya dilapangan dan membandingkan hasil analisis tersebut dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prosedur baru ini belum berjalan sesuai dengan target perencanaan. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh operasi pesawat oleh pilot yang belum berjalan secara efektif dan efisien. ......This thesis purpose is to evaluate the planning target of the new procedure that enhances the Soekarno-Hatta International Airport landas pacu capacity from 64 movement per hour to 72 movement per hour with it‟s application on the field. This is a qualitative research which analyze how the new procedure could affect the landas pacu capacity and compare the result with the field violation to the new procedure. The result shows us that this new procedure field-application is not going effectively as it‟s planning target should be. This problem usually occurs when the pilot of an aircraft is not operating it's aircraft properly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Ebenezer Timanta
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan faktor perilaku pekerja seperti usia, lama kerja, penggunaan alat pelindung telinga, rotasi kerja, riwayat penyakit DM/Hipertensi, dan tingkat kebisingan dengan gangguan pendengaran di Garuda Maintenance Facility AeroAsia GMF AeroAsia tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 73 pekerja di area power service yang terpapar tingkat kebisingan.
ABSTRACT
This study aims to analyze the characteristics and factors of worker behavior, including age, the use of ear protection, work rotation, history of diabetes or hypertension, and noise hazards with hearing loss in Garuda Maintenance Facility AeroAsia GMF AeroAsia in 2017. A cross sectional study was conducted involving 73 workers in power service area which exposed to noise level
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purbantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Bandara Soekarno - Hatta merupakan salah satu bandar udara yang berada dibawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura II, dimana Bandara Soekarno - Hatta mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga beban tugas dan tanggung jawabnya sudah sangat berat, maka sudah selayaknya Bandara Soekarno - Hatta dijadikan sebagai kantor cabang.

Mengacu risalah rapat umum pemegang saham perusahaan Perseroan PT. Angkasa Pura II pada tanggal 30 Desember 1995 disebutkan bahwa struktur organisasi perusahaan diarahkan menjadi organisasi kantor pusat dan cabang termasuk Bandara Soekarno - Hatta.

Berdasarkan acuan tersebut diatas, maka dilakukan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta yang pada intinya, untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Bandara Soekarno - Hatta dalam membentuk organisasi kantor cabang dan faktor-faktor pendorong dan penghambatnya. Atas dasar hal tersebut maka perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pembukaan kantor cabang Bandara Soekarno - Hatta.

Untuk mendukung dalam perancangan organisasi tersebut digunakan kerangka pemikiran dengan memakai teori organisasi dan pendukung lainnya yang berhubungan dengan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta.

Penelitian yang dilakukan bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan metode survei, penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas serta penelitian perpustakaan dan dokumenter.

Adapun perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah Bandara Soekarno - Hatta yang hergerak dibidang jasa kebandarudaraan.

Berdasarkan hasil penelitian dari perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta, diketahui bahwa adanya perampingan struktur organisasi di lingkungan Bandara Soekarno - Hatta.

Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, hal ini berkaitan dengan pembukaan kantor cabang tersebut. Untuk itu dapat diklasifikasikan Bandara Soekarno - Hatta sebagai pelaksana operasional, sedangkan kantor pusat sebagai perencana.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahardjo
Abstrak :
Bandara Soekarno-Hatta (BSH) sejak berdirinya telah manual berbagai permasalahan menyangkut relasi sosial dengan masyarakat setempat Potensi permasalahan yang timbul tidak hanya akibat dampak lingkungan hidup berupa kebisingan namun juga permasalahan yang lebih kompleks menyangkut ekspektasi komunitas setempat yang pada dasarnya merupakan kelompok masyarakat miskin untuk dapat menikamati hasil secara ekonomi atas kehadiran industri bandara di lingkungan mereka Berbagai permasalahan sosial tidak hanya memberikan kesan tidak tertib, namun juga tidak menguntungkan dari aspek security dan safety bags (BSH) sebagai bandara international yang membutuhkan standar aturan yang ketat Berbagai permasalahan sosial yang muncul diantaranya adalah munculnya profesi sektor informal di lingkungan BSH seperti tukang ojek, tukang parkir liar hingga gangguan-gangguan di sekitar pinggir bandara yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan. Penegakan aturan atas gangguan-gangguan ini sulit ditegakkan karena selama ini justru berdampak pada kerugian yang dialami BSH, seperti lumpuhnya BSH akibat unjuk rasa yang mereka lakukan. Di tengah kondisi demikian pengelola BSH justru telah mencanangkan pengembangan BSH menjadi Airport City. Sesuai konsep ini maka BSH akan dikembangkan mirip sebuah kota dengan dilengkapi berbagai fasilitas area komersial terpadu seperti trade center, tempat konferensi, super market, pusat hibumn dan sebagainya. Pengembangan ini akan dilakukan sebagai antisipasi persaingan bisnis bandara yang semakin ketat dengan mengembangkan BSH tidak hanya sekedar airport tetapi juga menjadi sebuah pusat bisnis yang berkelas. Merujuk pada kondisi relasi sosial dengan masyarakat sekitar yang terjadi saat ini, maka pengembangan BSH tersebut tentu akan memberikan dampak sosial yang lebih luas dan kompleks lerhadap masyarakat sekitar, mengingat dengan kondisi seperti saat ini pun permasalahan sosial yang dihadapi tidak dapat dikatakan ringan. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui tentang bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab sosial eksternal yang dilakukan pengelola BSH terulama menyangkut prinsip-prinsip kebijakan yang mendasarinya untuk mewuudkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. Selama ini PT (Persero) Angkasa Pura II selaku pengelola BSH f dengan falsafah perusahaannya PEDULI, telah melakukan berbagai program untuk mewuudkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar. Penelitian secara khusus juga ingin melihat praktek-praktek community development (CD) yang dilakukan manajemen BSH sebagai bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial. Hal ini dikarenakan program CD merupakan salah satu pendekatan yang tepat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan manakala relasi antara korporasi sebagai pendatang dan masyarakat local mengandung kesenjangan secara sosial ekonomi. Sementara itu pelaksanaan tanggung jawab sosial eksternal perusahaan apabila dapat dilakukan dengan tepat, akan memberikan dampak yang positif terhadap kelanggengan (sustainability) penyelenggaraan bisnis itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam kepada berbagai informan baik dari kalangan pengelola BSH maupun masyarakat sekitar BSIL Kegiatan observasi dan pengumpulan data sekunder yang relevan juga dilakukan untuk mendukung kegiatan analisa. Beberapa teori tentang Corporate Social Reponsibility (CSR) dan indikator-indikator evaluasi pelaksanaan CSR yang biasa digunakan di dunia internasional dicoba diterapkan pada penelitian ini, walaupun ternyata ditemukan ada yang kurang relevan. Konsep dan teori CD yang umum digunakan juga diterapkan sebagai alat bantu analisa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian yang dilakukan manajemen BSH dalam pelaksaraan tanggung jawab sosial eksternal mereka, ternyata belum mampu memenuhi harapan etik (baca :kebutuhan sesungguhnya) masyarakat sekitar. Sebab pokok yang mendasarinya adalah tidak ada kebijakan operasional yang memadai yang dapat dijadikan pedornan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial. Hal menyebabkan tidak adanya perencanaan yang baik, tidak ada keterpaduan antar berbagai program, struktur organisasi yang kurang mendukung serta SDM yang tidak memadai. Begitu pula program CD yang ada ternyata beiwn dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pendekatan CD, selain itu belum ada alternative bidang kegiatan CD yang mampu menyentuh permasalahan nyata yang dialami masyarakat seperti pengembangan ekonomi masyarakat miskin. Sejalan dengan rencana pengembangan kawasan BSH ke depan, manajemen BSH perlu melakukan pembenahan terus menerus menyangkut pelaksanaan tanggung jawab sosial. Adanya suatu eetak biru yang memuat prioritas tujuan serta aturan yang memadukan kerja lembaga dan unit di lingkungan BSH yang menjalankan program sosial merupakan suatu kebutuhan. Pembenahan kebijakan juga perlu ditunjang dengan kebijakan organisasi yang mendukung yaitu adanya unit kerja khusus yang catnip Randal untuk secara khusus menangani hubungan dengan masyarakat serta mengkoordinasi penaanganan masalah sosial termasuk kordinasi pengaturan program-program sosial agar mampu bersinergi. Selanjutnya dukungan somber daya manusia dan pendanaan yang memadai jelas sangat mempengaruhi keberhasilan upaya pembenahan yang dilakukan. Pembenahan secara konsisten perlu terus dilakukan agar potret kepedulian sosial mereka tidak hanya lebih berwarna namun juga benar-benar mampu memberikan manfaat nyata.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aszhari Kurniawan
Abstrak :
[ABSTRAK
Permasalahan yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tentu tidak terlepas dari permasalahan TKI yang terjadi di dalam negeri, sebagai sumber TKI itu sendiri. Untuk itu bentuk dan upaya dari stakeholder yang ada di Bandara Soekarno Hatta sebagai salah satu pintu gerbang pada TKI baik mereka yang pergi maupun datang kembali dalam memberikan pelayanan, perlindungan terhadap para TKI tersebut dari praktik-praktik yang merugikan TKI menjadi sangat penting. Tesis ini menggambarkan praktik-praktik tindak kejahatan yang terjadi atas Tenaga Kerja Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, dan bagaimana perlindungan terhadap TKI yang dilakukan Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam Tesis ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Parsudi Suparlan penelitian kualitatif adalah penelitian yang memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada dalam kehidupan manusia atau pola-pola. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti dituntut untuk dapat memiliki strategi dan kemampuan sebagai seorang penyelidik dalam memperoleh data. Seperti yang diutarakan oleh Denzin dan Lincoln mengutip pernyataan Becker, bahwa peneliti kualitatif sebagai seorang yang memanfaatkan sarana kepakaran, metodologisnya sendiri, dengan menggunakan strategi, metode atau data empiris apapun yang ada. Praktik-praktik tindak kejahatan terhadap CTKI dan TKI khususnya pengiriman TKI secara non prosedural merupakan sebuah kejahatan yang terorganisir dengan melibatkan oknum-oknum dari instansi yang seharusnya melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap CTKI maupun TKI. Penanganan dan perlindungan terhadap CTKI maupun TKI yang baru tiba di Tanah air belum berjalan maksimal, dikarenakan belum adanya kerjasama antar instansi terkait yang dikuatkan dengan suatu kesepakatan atau putusan bersama. Masih terjadinya praktik-praktik kejahatan terhadap TKI di Bandara Soekarno Hatta tersebut dikarenakan masih ada beberapa kelemahan dalam perlindungan dan penegakan hukum terhadap permasalahan yang dialami para TKI yang seharusnya dilakukan oleh semua instansi dan para pihak terkait secara bersamasama, yaitu Badan Nasional Perlindungan Penempatan TKI (BNP2TKI), Polresta Bandara Soekarno Hatta, Imigrasi, pihak Maskapai, maupun PPTKIS (PJTKI) dan juga pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta dalam hal ini PT. (Persero) Angkasa Pura II.
ABSTRACT
The shape and the efforts of stakeholders in Soekarno Hatta Airport as one of the gate on Indonesian migrant workers (TKI) both those who go and come back in providing services, protection of migrant workers from the harmful practices of migrant workers is very important. This thesis describes the practices of the crimes committed on Indonesian Workers at Soekarno Hatta Airport, and how the protection of workers who do Resort Police Soekarno-Hatta together stakeholders at the Soekarno-Hatta Airport. In this thesis, the author uses a qualitative research approach. According Parsudi Suparlan qualitative research is research that focuses on the general principles underlying the embodiment units existing symptoms in people's lives or patterns. In conducting this study, researchers are required to be able to have a strategy and ability as an investigator in obtaining data. As expressed by Denzin and Lincoln quoted Becker, that qualitative researchers as a means of utilizing the expertise, methodological itself, using the strategies, methods, or any empirical data exist. Practices CTKI and crimes against migrant workers in particular in nonprocedural sending workers is a crime that is organized with the involvement of elements of the agency should carry out the task in providing services and protection against CTKI and workers. Handling and protection of migrant workers CTKI or newly arrived in the Land of the water not running optimally, due to the lack of cooperation among relevant agencies boosted by an agreement or a collective decision. Still the evil practices against migrant workers at Soekarno Hatta is because there are still some weaknesses in the protection and enforcement of the problems experienced by the workers that should be done by all agencies and stakeholders together, namely the National Agency for the Protection of Indonesian Migrant Workers Placement (BNP2TKI), Police Soekarno Hatta Airport, Immigration, the Airlines, and PPTKIS (recruitment agency) and also the manager of Soekarno- Hatta in this case PT. (Persero) Angkasa Pura II., The shape and the efforts of stakeholders in Soekarno Hatta Airport as one of the gate on Indonesian migrant workers (TKI) both those who go and come back in providing services, protection of migrant workers from the harmful practices of migrant workers is very important. This thesis describes the practices of the crimes committed on Indonesian Workers at Soekarno Hatta Airport, and how the protection of workers who do Resort Police Soekarno-Hatta together stakeholders at the Soekarno-Hatta Airport. In this thesis, the author uses a qualitative research approach. According Parsudi Suparlan qualitative research is research that focuses on the general principles underlying the embodiment units existing symptoms in people's lives or patterns. In conducting this study, researchers are required to be able to have a strategy and ability as an investigator in obtaining data. As expressed by Denzin and Lincoln quoted Becker, that qualitative researchers as a means of utilizing the expertise, methodological itself, using the strategies, methods, or any empirical data exist. Practices CTKI and crimes against migrant workers in particular in nonprocedural sending workers is a crime that is organized with the involvement of elements of the agency should carry out the task in providing services and protection against CTKI and workers. Handling and protection of migrant workers CTKI or newly arrived in the Land of the water not running optimally, due to the lack of cooperation among relevant agencies boosted by an agreement or a collective decision. Still the evil practices against migrant workers at Soekarno Hatta is because there are still some weaknesses in the protection and enforcement of the problems experienced by the workers that should be done by all agencies and stakeholders together, namely the National Agency for the Protection of Indonesian Migrant Workers Placement (BNP2TKI), Police Soekarno Hatta Airport, Immigration, the Airlines, and PPTKIS (recruitment agency) and also the manager of Soekarno- Hatta in this case PT. (Persero) Angkasa Pura II.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>