Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tomasouw, Eryza Odilia
Abstrak :
Kasus HIV di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, dengan penularan tertinggi pada kelompok usia produktif. Efek jangka panjang yaitu penurunan angka harapan hidup, peningkatan kemiskinan dan ketidakseimbangan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara faktor lingkungan sosiekonomi dan demografi yang terdapat pada setiap provinsi di Indonesia dengan prevalensi HIV pada tahun 2013. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi ekologi dengan uji statistik regresi linier sederhana dan regresi linier ganda. Terdapat korelasi kuat positif antara upah minimum provinsi dengan prevalensi HIV (r = 0,52 ; R2 = 0,27 ; P-value = 0,002). Perlu penelitian lebih lanjut pada tingkat kabupaten yang memisahkan Tanah Papua dari populasi studi dan dengan indikator ekonomi yang lebih bervariasi. ......HIV case in Indonesia is increasing every year. The highest transmision is among people in their productive age. Long term effect of this situation is the decreasing of life expectancy, increasing of poverty, and lead to economic imbalance. The purpose of this study was to identify the relationship between socioeconomic & demography factors in each province in Indonesia and HIV prevalence in 2013. Study design used in this study is ecological study and the statistical methods used are simple linear regression and multiple linear regression. The result showed a strong positive correlation between provincial minimum wage and HIV prevalence (r = 0,52 ; R2 = 0,27 ; P-value = 0,002). Further advance research need to be done in regency level that separate Papua region and using a more varied indicator of economy.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Edwinsjah I.
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC press, 2008
338.47 HEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Okada, Gen
Abstrak :
In brazil, where covid-19 was discovered in late february 2020, the outbreak has since exploded. Behind this lies a serious socioeconomic problem that has persinted since colonial times.
Tokyo: Center for Asian and Pacific Studies, Seikei University, 2022
915 RAPS 47 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmidar Muchtar
Abstrak :
Sebagai Negara yang sedang berkembang, Indonesia terlibat secara aktif dalam proses dan arus pembangunan. Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumber daya manusia yang sehat, yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Menyadari bahwa manusia merupakan kekuatan utama pembangunan dan sekaligus tujuan pembangunan, maka perlu ditingkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya insani. Sumber daya manusia menyangkut dua aspek yaitu, aspek fisik (kualitas fisik) yang menyangkut kesehatan, dan non fisik (kualitas non fisik) yang menyangkut kemampuan bekerja, berfikir dan keterampilan-keterampilan lain. Masalah kesehatan di negara-negara sedang berkembang menyangkut kedua aspek tersebut, dimana aspek non fisik di bidang kesehatan menyangkut perilaku kesehatan yaitu perilaku hidup sehat. Perilaku hidup sehat adalah sebagian dari gaya hidup yang meliputi tidak merokok, olahraga teratur, manajemen stres dan tidur cukup. Dengan menggunakan teori Green dan Andersen didapat faktor-faktor yang menyebabkan perilaku, yaitu faktor sosiodemografi yang terdiri dari latar belakang pendidikan kesehatan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan dan umur. Faktor sosioekonomi dalam hal ini dilihat dari golongan kepangkatan dan jabatan struktural. Kemudian pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif-analitik dengan pendekatan secara crossectional. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kanwil. Depkes. DKI. Jakarta dan sampel diambil secara rendom sebanyak 100 orang. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dari 9 variabel yang digunakan sebagai variabel bebas, ternyata hanya 3 variabel yang mempengaruhi langsung perilaku hidup sehat yaitu variabel jenis kelamin, golongan kepangkatan dan sikap. Sedangkan variabel lain berhubungan secara tidak langsung, tapi melalui variabel pengetahuan kemudian sikap atau langsung, melalui variabel sikap, kecuali status perkawinan yang tidak berhubungan sama sekali. Saran untuk Dekpes RI Pusat untuk dapat melakukan evaluasi terhadap Instruksi Menteri Kesehatan NO. 161/ Menkes/ Inst/III/1990 tentang lingkungan kerja babas asap rokok dan SKB Menteri Kesehatan dan Menteri Pemuda dan Olahraga No.207/Menkes/5KB/IV/1965 dan No.00096/Menpora/1985 tentang pembinaan dan pengembangan kesehatan olahraga. Dan kepada Kanwil. DKI. Jakarta disarankan untuk menyediakan sarana untuk olahraga, memotivasi pegawai untuk berolahraga dan mengadakan seminar sehari tentang manajemen stres.
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andjar Brawono
Abstrak :
Spondilltis tuberkulosa merupakan salah satu kasus penyakit tertua dalam sejarah dengan ditemukan dokumentasi kasusnya pada mummi di Mesir dan Peru'-2. Sir Percival Pott (1799) mendeskrispsikan penyakit ini dalam monografnya yang klasik dan sejak saat itu spondilitis tuberkulosa dikenal juga sebagai penyaldt Pott (Port's disease). Tuberkulosis merupakan masalah besar bagi negara-negara berkembang karena insidensnya cukup tinggi dengan morbiditas yang serius. Indonesia adalah kontributor pasien tuberkulosis nomer 3 di dunia setelah India dan Cina. Diperkirakan terdapat 583.000 kasus bare tuberkulosis per tahun, sebagian besar berada dalarn usia produktif (15-54 tahun), dengan tingkat sosioekonomi dan pendidikan yang rendah. Spondilitis tuberkulosa merupakan fokus sekunder dari infeksi tuberkulosis dengan penyebaran sebagian besar seeara hematogen melalui pembululi darah arteri epifiseal atau melalui plexus vena Batson. Telah ditemukan spondilitis tuberkulosa setelah.instilasi BCG (bacillus Calmelle Guerin) intravesical pada karsirtoma buli-buli. Juga telah dilaporkan kasus osteomyelitis tuberkulosa sebagai komplikasi dari vaksinasi BCG . Fokus primer infeksi cenderung berbeda pada kelompok umur yang berbeda. Banerjee melaporkan pada 499 pasien dengan spondilitis tuberkulosa, radiologis memperlihatkan 31% fokus primer adalah paru-paru dan dan kelompok tersebut 78% adalah anak-anak, sedangkan 69% sisanya memperlihatkan foto rantgen paru yang normal dan sebagian besar adalah dewasa. Pada usia dewasa, diskus intervertebralis avaskular sehingga Iebih resisten terhadap infeksi dan kalaupun terjadi adalah sekunder dari korpus vertebra.. Pada anakanak karena diskus intervertebralis masih bersifat vaskular, infeksi diskus dapat terjadi primer. Penyempitan diskus intervertebralis terjadi akibat destruksi tulang pada kedua sisi diskus sehingga diskus mengalami herniasi ke dalam korpus vertebra yang telah rusak. Kompresi struktur neurologis terjadi akibat penekanan oleh proses ekstrinsik maupun intrinsik. Proses ekstrinsik pada fase aktif diakibatkan: oleh akumulasi cairan aldbat edema, abses kaseosa, jaringan granulasi, sequester tulang atau diskus.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T21303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Summary: Geography, culture, and socioeconomic of Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Cibinong, Bogor: Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat, Bakosurtanal, 2010
915.984 IND e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Agung Satria, athor
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia kaya akan sumber daya laut terutama yang dapat dikelola dan dapat meningkatkan potensi ekonomi seperti rumput laut. Namun, sebagai negara kepulauan, potensi budidaya rumput laut dapat berkembang ketika nelayan mampu berinovasi. Salah satunya adalah pengembangan budidaya rumput laut di Pulau Tanakeke. Pulau Tanakeke memiliki potensi komoditas rumput laut Agrobisnis mencapai lebih dari 200 ton. Tulisan ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menganalisis kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dalam budidaya rumput laut. Dengan menggunakan metode kualitatif seperti studi literatur, observasi dan wawancara mendalam dengan nelayan, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah, penelitian dilakukan dalam jangka waktu dua bulan mulai dari September sampai dengan Oktober 2016, berfokus pada wawancara mendalam dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku ekonomi atau nelayan, dan masyarakat setempat sebagai sumber data primer. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa potensi budidaya rumput laut di pulau Tanakeke dapat meningkatkan sosio-ekonomi bagi penduduk pulau. Diharapkan intervensi sosial dan peningkatan pengetahuan nelayan, terutama dalam cara pengolahan rumput laut menjadi produk jadi, seperti makanan ringan atau barang setengah jadi, potensi masa depan budidaya rumput laut bisa mendukung ketahanan ekonomi daerah di pulau Tanakeke, sambil meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat pulau.at, Ketahanan Ekonomi.
ABSTRACT
Indonesia is rich in marine resources especially those that can be managed and can increase the economic potential such as seaweed. However, as an Archipelago nation, the potential of seaweed cultivation can develop when the fishermen were able to innovate. One of the development of seaweed cultivation in the island Tanakeke. Tanakeke Island has reached more than 200 ton potential of seaweed Agribusiness commodities. This is the result of field research aimed to analyze the social and economic life of society in seaweed cultivation. By using qualitative methods such as literature studies, observations and interviews with fishermen, community leaders, and local governments, research carried out within a period of two months from September to October 2016, focusing on in depth interviews with local governments, community leaders, economists or fishermens, and the local community as the primary data source. The results of this study found that the potential of seaweed cultivation in Tanakeke island can improve the socio economic for the islanders. Expected social intervention and increased knowledge of fishermen, especially in the way seaweed processing into finished products, such as snacks or semi finished goods, the future potential of seaweed farming could support local economic resilience in the island Tanakeke, while increasing prosperity for the people of the island.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eggi Respati
Abstrak :
Pendahuluan: Tumor Wilms juga dikenal sebagai nephroblastoma, pertama kali dijelaskan oleh Thomas F. Rance pada tahun 1,814 adalah salah satu neoplasma ganas padat yang paling umum pada anak-anak. Modalitas terapi untuk tumor Wilms adalah pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Pembedahan adalah perawatan yang paling penting dan prosedur pembedahan yang dilakukan secara tepat dapat menentukan stadium tumor Wilms dan perencanaan perawatan yang lebih akurat. Manajemen multidisiplin tumor Wilms telah menghasilkan peningkatan yang mencolok dalam kelangsungan hidup lebih dari 85% saat ini dan telah menjadi paradigma untuk terapi kanker yang sukses. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik penyakit dan hasil pengobatan pasien tumor Wilms di RSUP Adam Malik selama 5 tahun. Metode: Kami meninjau secara retrospektif pasien Tumor Wilms yang telah menjalani operasi dan terapi lain di rumah sakit rujukan nasional kami dalam interval antara Januari 2013 dan Desember 2018. Fitur demografi, riwayat obstetrik, stadium tumor, hasil histopatologi dan radiografi, terapi dan hasil dievaluasi. Analisis deskriptif menggunakan frekuensi digunakan untuk menggambarkan variabel penelitian. Hasil: Total 50 pasien (54% perempuan) dengan tumor Wilms dengan usia rata-rata 56 bulan diidentifikasi. Frekuensi stadium kasus kami adalah: stadium I (24%), stadium II (12%), stadium III (28%) dan stadium IV (36%). Nefrektomi dilakukan pada 16 pasien (32%). Mayoritas orang tua (72%) memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Enam puluh delapan persen orang tua menghadiri perawatan antenatal kurang dari empat kali selama kehamilan. Rerata usia kehamilan dari ibu adalah 24,96 ± 4,370. Rata-rata berat badan lahir dan panjang lahir berada dalam kisaran normal; 2878±415, masing-masing 50,32±3,50. Ditemukan korelasi yang signifikan antara tingkat pendidikan stadium tumor (p=0,002) dengan pelayanan antenatal (p=0,011). Sementara faktor lain seperti usia, jenis kelamin, pengobatan pilihan, usia ibu saat melahirkan, berat badan lahir, dan panjang lahir tidak menunjukkan korelasi yang signifikan. Kesimpulan: Luaran tumor wilms pada penelitian lebih buruk daripada center lain di Asia dan dunia. Studi ini menunjukkan bahwa latarbelakang penddikan dan asuhan antenatal adalah dua faktor yang berhubungan signifikan terhadap staging tumor pada studi kami ......Introduction and Objectives: Wilms tumor also known as nephroblastoma, first described by Thomas F. Rance in 1.814 is one of the most common solid malignant neoplasms in children. Therapy modalities for Wilms tumor are surgery, chemotherapy, and radiotherapy. Surgery is the most important treatment and surgical procedure that is done precisely can determine the staging of Wilms tumor and the treatment planning more accurately. The multidisciplinary management of Wilms tumor has resulted in striking improvement in survival of more than 85% nowadays and has become a paradigm for successful cancer therapy. We try to evaluate outcome treatment for patient with wilms tumor Method: : We retrospectively reviewed the Wilms Tumor patient who had undergone surgery and other therapy in our national referral hospital in the interval between January 2013 and December 2018. Demographic feature, obstetric history, tumor stage, histopathologic and radiographic result, therapy and outcome were evaluated. Descriptive analysis using frequencies was used to describe the study variables. Results: Total of 50 patients (54% female) with Wilms tumor with a median age of 56 months were identified. The stage frequencies of our cases were: stage I (24%), stage II (12%), stage III (28%) and stage IV (36%). Nephrectomy was performed in 16 patients (32%). The majority of parents (72%) have low educational level. Sixty-eight percent parent attended antenatal care less than four times during pregnancy. Mean of pregnancy age from the mother is 24,96 ± 4,370. The average birth weight and birth length were within the normal range; 2878±415, 50.32±3.50 respectively. Significant correlations were found between tumor stage educational level (p=0,002), and antenatal care (p=0,011). While other factors such as age, gender, treatment of choice, mother’s age at delivery, birth weight, and birth length failed to show any significant correlations. Conclusion: Outcome of Wilms tumor in our center were poorer than worldwide Wilms Tumor, even in Asia. Furthermore, our study showed that maternal educational background and antenatal care were the only two factors significantly associated with tumor stage in our study.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>