Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nafisah Muchsin
"Media Pemasaran saat ini memiliki jenis dan cara yang semakin luas dan beragam, salah satunya melalui Social Media Marketing. Dalam Social Media Marketing diperlukan faktor – faktor pembentuk agar jalur pemasaran ini semakin efektif dan efisien bagi perusahaan maupun para pelaku usaha. Social Media yang paling banyak digunakan saat ini oleh masyarakat khususnya di Indonesia adalah Instagram. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor pembentuk Social Media Marketing pada produk Wingstop dengan menggunakan media pemasaran Instagram @wingstopid. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deduktif dengan menggunakan data dari 101 responden terpilih. Data dianalisis menggunakan Analisis Deskriptif dan Statistik Deskriptif, dan hasilnya menunjukan bahwa terdapat empat faktor pembentuk Social Media Marketing yang penting dan berpengaruh pada produk wingstop dan dimensi yang paling dominan sebagai faktor pembentuk Social Media Marketing adalah dimensi Content Creation.

Marketing currently has increasingly broad and diverse types and ways, one of which is through Social Media Marketing. In Social Media Marketing requires forming factors so this marketing channel will be more effective and efficient for any companies and businessman. The most widely used social media in the world, especially in Indonesia, is Instagram. This study aims to analyze the factors forming Social Media Marketing on Wingstop products using Instagram @wingstopid marketing media. This research is using deductive quantitative method. This study using data from 101 selected respondents. Data were analyzed using Descriptive Analysis and Descriptive Statistics, and the results showed that there were four important forming factors of Social Media Marketing and the influence on wingstop products and the most dominant dimension as the forming factor of Social Media Marketing was the Content Creation dimension."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Clevana Annissa
"ABSTRAK
Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana usaha pemasaran melalui media sosial berjalan pada perusahaan farmasi, bagaimana pemasaran media sosial dapat mempengaruhi ekuitas merek, dan mengetahui aktivitas- aktivitas yang dilakukan untuk menambah pelanggan perusahaan. Konsep- konsep yang terkait dengan pemasaran melalui media sosial, ekuitas merek dan hubungan keduanya disampaikan dan dibahas dalam bab tinjauan pustaka laporan ini. Pengamatan dan temuan selama magang juga disampaikan dalam laporan ini. Hasil praktek menunjukkan bahwa media sosial dapat memperbaiki ekuitas merek melalui loyalitas merek dan kesadaran merek. Media sosial yang biasa digunakan adalah Situs Web; Facebook; Twitter; dan ; Instagram. Perusahaan harus bisa memilih media sosial yang cocok untuk mempresentasikan produk- produk dengan isi konten yang tepat. Kesalahan dia manajemen media sosial dapat memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine how social media marketing works in a pharmaceutical company, social media marketing influence towards brand equity in Kalbe nutritionals, and to understand other activities done to acquire more customers for the company. Concepts related to social media marketing, brand equity and other relationship are introduced and examined in the Literature Review part of the report. The experiences and findings along internship are presented in this report. The practical result indicate that social media can improve brand equity through increase brand loyalty and brand awareness of a product. Social media that commonly used are Web site Facebook Twitter and Instagram. The company should able to choose the right social media that fit with its product and to present the interested conents. The mistake in social media management can make negative impact for the company. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Minarsha Atina Malik
"Kemajuan teknologi telah menjadikan media sosial sebagai sebuah sarana komunikasi yang baru dan mumpuni. Saat ini, perusahaan ataupun organisasi tidak lagi dapat hanya mengandalkan media tradisional untuk menjangkau audiens mereka, tidak terkecuali untuk komunitas. Penting bagi komunitas untuk berhubungan secara aktif dengan audiens mereka melalui media sosial, agar dapat mencapai brand awareness yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang strategi penggunaan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness Garuda not Yet sebagai komunitas hobi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara daring dengan presiden dan pengelola media sosial komunitas tersebut, juga melalui analisis halaman media sosial dari komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Garuda not Yet menggunakan Instagram sebagai platform satu-satunya untuk pemasaran media sosial mereka. Klasifikasi konten yang ada dalam Instagram mereka terbagi menjadi enam, yaitu: Konten informatif, konten mendidik, konten dokumentasi, konten pernyataan resmi komunitas, konten tambahan, serta konten live bulanan Instagram mereka. Masing-masing jenis dari konten tersebut memiliki tujuan yang saling melengkapi satu sama lain, dengan sasaran akhir meningkatkan brand awareness dari Garuda not Yet sebagai komunitas.

The advances in technology have made social media a new and powerful medium for communications. Nowadays, companies or organizations can no longer rely solely only on traditional media to reach out to their audience, and it is no exception for communities. It is crucial for communities to actively engage with their audience through social media, in order to reach the desired brand awareness. This research studies the strategies for the use of social media, more specifically Instagram as a platform to raise Garuda not Yet’s brand awareness as a hobby community. The data collection for this research was done through online interviews with the community’s president & social media handler, and through analysis of the community’s social media page. The research has found that Garuda not Yet uses Instagram as their only social media marketing platform. Classifications of the daily contents on their Instagram can be divided into six categories, namely: Informative content, educational content, documentation content, community’s official statement content, extra contents, and also their monthly Instagram live content. Each type of the contents has their own objectives that complements each other, with the ultimate goal of increasing brand awareness of Garuda not Yet as a community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stevi Larasati
"Pada era web 2.0, penggunaan internet berkembang pesat dibandingkan web 1.0. Perubahan ini mengacu kepada cara berkomunikasi pengguna internet yang tadinya dari satu sumber ke banyak pengguna berubah menjadi dari banyak sumber ke banyak pengguna. Perubahan ini mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pengguna dan pengembang aplikasi internet sampai lahirnya social media. Hal ini dibarengi dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti seperangkat yang mendukung untuk mengakses social media. Sehingga pengguna social media merasa dapat melakukan aktivitas sosial tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, salah satunya adalah pemasaran. Oleh karena itu, munculah bidang disiplin ilmu baru yaitu social media marketing. Pengguna social media, dari mulai individu, UKM, sampai ke perusahaan-perusahaan besar menerapkan pemasaran melalui social media. Salah satu perusahaan, KASKUS, juga menerapkan social media marketing pada strategi komunikasi pemasaran nya. Sebagai situs jejaring sosial, KASKUS menggunakan jejaring lainnya yang terintegrasi dengan situs KASKUS, www.kaskus.co.id, sebagai salah satu strategi menghadapi semakin banyaknya pesaing di dunia jejaring sosial. Penerapan social media marketing ini digunakan KASKUS dengan harapan www.kaskus.co.id mampu bertahan menjadi market leader dalam bisnis situs jejaring sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa social media marketing merupakan sarana komunikasi pemasaran yang cukup efektif khususnya dalam mencapai objectives yang telah ditentukan KASKUS. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing beserta elemen-elemen social media marketing.

In web 2.0 era, Internet usage activity improving from web 1.0. This improvement is changing the way of internet user to communicate, from one to many become many to many communication. This change have a significant impact for internet users and software developer. And finally social media is born. This improvement is following by technology of communication which is commnication device can be use for social media. There is no limitation to communicate using social media.
Social media can be use for any dicipline science, one of them is marketing science. From that, social media marketing is born as new dicipline science. Social media users doing a marketing using social media marketing, starts from individual to big company. One of the company, KASKUS, also doing a social media marketing as its marketing communication strategy. As a social media networking, KASKUS use other social media integrated into www.kaskus.co.id, as one of their strategy to face the increasing number of competitors in social media networking, with so, www.kaskus.co.id could survive as a market leader.
The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that social media marketing is an effective tools to reach the objectives that has been determined by KASKUS. This is related to the theory of the New Wave Marketing and also the elements of social media marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahmadini
"Social media mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Di Indonesia, sebanyak 72% pengguna internet menggunakan internet dengan alasan untuk mengakses sarana komunikasi dan penggunaan social media merupakan kegiatan utamanya. Hal ini mengindikasikan bahwa social media merupakan media komunikasi dan promosi yang tepat bagi brand. Industri musik merupakan salah satu bisnis yang memanfaatkan social media sebagai media komunikasi sekaligus promosi khususnya konser musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari social media terhadap emosi dan brand relationship quality, serta hubungan kedua variabel tersebut terhadap word of mouth (WOM) pada penonton konser. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 160 orang penonton konser dengan terakhir menonton konser adalah 1 tahun terakhir. Model penelitian dengan lima hipotesis ini diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi social media dapat menimbulkan emotional attachment. Emotional attachment yang dirasakan penonton konser akan berpengaruh postif dan signifikan terhadap brand relationship quality dan menciptakan word of mouth pada penonton konser.
Social medias have been developing significantly from year to year. In Indonesia, 72% of the internet users use the internet to access social medias. This indicates that social medias are effective brand communication and promotion tools. Music is one of the business industry which utilizes social medias as communication and promotion tools, especially related to music concerts. The purpose of this study is to identify the impacts and relationship of social medias towards emotional attachment and brand relationship quality, then both of them towards word of mouth (WOM) on concert?s attendances. This research uses descriptive design research conducted in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 160 persons who attended concerts in the last year. The five-hypotheses research model in this study is tested using the Structural Equation Modeling (SEM). This research shows that social media interaction may result in emotional attachment. Emotional attachment felt by concert attendants may influence positively and significantly to brand relationship quality and creates word of mouth among the concert attendants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Emily Assadiyah
"ABSTRAK
CGV Cinemas Indonesia merupakan merek yang bergerak di industri jasa pertunjukkan film yang sebelumnya dikenal sebagai BlitzMegaplex. Penelitian ini menjelaskan pengaruh social media marketing efforts terhadap ekuitas merek dengan melakukan studi pada khalayak media sosial CGV Cinemas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei dengan penyebaran kuesioner secara online yang berdasarkan teknik convenience sampling terhadap 100 orang sampel. Analisis regresi linier memperlihatkan bahwa social media marketing efforts dapat memprediksi ekuitas merek secara signifikan. Dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap ekuitas merek adalah trendiness dan customization. Sementara, dimensi entertainment, interaction dan word of mouth disisihkan karena terbukti tidak berpengaruh secara signifikan.

ABSTRACT
CGV Cinemas Indonesia, formerly known as BlitzMegaplex, is a brand that rsquo s involved in the exhibition or cinema business. This research focuses on finding the influence of social media marketing efforts on brand equity within the social media target audience of CGV Cinemas Indonesia. This quantitative research uses survey by distributing online questionnaire to 100 samples using convenience sampling technique. A linear regression analysis shows that social media marketing efforts can predict brand equity significantly. There are two dimensions that have significant impact on brand equity which are trendiness and customization. Entertainment, interaction and word of mouth are excluded, as the three dimensions are proven to not having significant impact on brand equity."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Saskia Irawati
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh social media marketing activities terhadap customer loyalty melalui mediasi customer equity drivers pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Responden penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan pembelian di Shopee setidaknya 1- 3 kali dalam satu bulan, berusia 18-34 tahun, mengikuti akun media sosial Shopee Indonesia, dan berdomisili di DKI Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis inferensial, dan uji hipotesisi menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda dengan software SPSS 20. Berdasarkan penelilian Yadav dan Rahman (2018) mengungkapkan bahwa pengaruh social media marketing activities terhadap customer loyalty dapat dicapai melalui mediasi customer equity drivers yang memiliki komponen value equity, brand equity, dan relationship equity. Hasil penelitian ini mengungkapkan enam temuan yaitu pertama, social media marketing activities memiliki pengaruh yang signifikan terhadap value equity pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Kedua, social media marketing activities memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand equity pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Ketiga, social media marketing activities memiliki pengaruh yang signifikan terhadap relationship equity pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Keempat, value equity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer loyalty pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Kelima, brand equity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer loyalty pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta. Keenam, relationship equity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer loyalty pada pelanggan Shopee di Daerah Jakarta.

 


The purpose this research is to examine the impact of social media marketing activities on customer loyalty via customer equity drivers in the Shopee customer in Jakarta Area. This research uses a quantitative approach by the survey method through questionnaire instrument to 100 respondents. The respondents of this study are customers who have made purchases at Shopee at least 1-3 times a month, aged 18-34 years, following Shopee Indonesia social media account, and domiciled in DKI Jakarta. The analysis technique used is descriptive analysis, inferential analysis, and hypothesis testing using simple regression and multiple regression with SPSS software version 20. Based on research Yadav dan Rahman (2018) revealed that the influence of social media marketing activities on customer loyalty can be achieved through mediating customer equity drivers that have components of value equity, brand equity, and relationship equity. The research revealed six findings. First, social media marketing activities have a significant influence on value equity in the Shopee customer in Jakarta Area. Second, social media marketing activities have a significant influence on brand equity in the Shopee customer in Jakarta Area. Third, social media marketing activities have a significant influence on relationship equity in the Shopee customer in Jakarta Area. Fourth, value equity does not have a significant influence on customer loyalty in the Shopee customer in Jakarta Area. Fifth, brand equity has a significant influence on customer loyalty in the Shopee customer in Jakarta Area. Sixth, relationship equity has a significant influence on customer loyalty in the Shopee customer in Jakarta Area.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Novia Riani
"Penelitian terkait brand post characteristics tengah menjadi agenda dan perhatian banyak peneliti di bidang marketing dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian saat ini ingin mencoba memberikan gambar lebih menyeluruh mengenai brand post characteristics dan melihat pengaruhnya dalam mendorong consumer engagement dan customer-brand relationship pada platform Instagram yang memiliki format unggahan lebih beragam dibandingkan dengan platform social media lainnya. Metode kuantitatif menggunakan online kuesioner digunakan untuk melihat secara langsung perilaku dari 486 responden dalam melakukan interaksi dan menciptakan persepsi atas dirinya dan brand. Hasil penelitian saat ini menunjukkan bahwa vividness dan content type mempengaruhi consumer engagement di Instagram, sehingga dapat menjadi masukan bagi pemasar untuk menentukan strategi bersaing di Instagram.

Research related to brand post characteristics has been on the agenda and attention of many researchers in the marketing field in recent years. Current study aims to provide a more comprehensive picture of brand post characteristics to see their influence in driving consumer engagement and customer-brand relationships on Instagram, a social media platform which has more diverse content formats compared to other platforms. Quantitative methods using online questionnaires are used to see direct behavior of 486 respondents in interacting and creating perceptions of themselves and the brand. The results of the current study show that vividness and content type significantly affect consumer engagement on Instagram. Therefore, this study could be the guidance for marketers to determine competitive strategies on Instagram."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library