Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghaizani Annisa Pradipta
Abstrak :
Profil Perusahaan Him & him Patisserie merupakan toko kue online yang berbasis di Cinere, Depok. Berdiri sejak tahun 2016, Him & him berspesialisasi pada baked goods premium dan autentik. Him & him Patisserie menawarkan aneka makanan penutup dengan bahan terbaik, tanpa bahan pengawet, dan perasa buatan. Hal ini dikarenakan Him & him Patisserie meyakini bahwa bahan-bahan terbaik akan menghasilkan produk terbaik pula. Analisis Situasi Strength 1. Pemilik menjalankan usaha secara penuh waktu, sehingga dapat memfokuskan perhatiannya terhadap Him & him Patisserie 2. Pemilik yang memiliki kecintaan terhadap dessert dan telah melalui pelatihan kuliner mendorong untuk menciptakan produk terbaik 3. Menawarkan rangkaian produk yang beragam dengan harga yang beragam 4. Penggunaan bahan baku berkualitas, tanpa bahan pengawet dan perasa buatan Weakness 1. Bisnis yang bergantung hanya kepada satu orang mengakibatkan sulitnya memaksimalisasi seluruh aspek perusahaan 2. Mayoritas pembeli masih berasal dari kerabat pemilik 3. Pengelolaan media sosial yang belum maksimal dan bervariasi, kurang interaktif, padahal media sosial merupakan satu-satunya alat promosi Him & him Patisserie 4. Jangkauan area penjualan yang masih minim, hanya melayani pengiriman ke area Jakarta, Depok dan Tangerang. 5. Penggunaan sistem pre-order yang membuat calon pembeli tidak dapat mendapatkan produk kapanpun diinginkan Opportunities 1. Mengonsumsi camilan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia 2. Cookies dan kue, dua produk unggulan Him & him Patisserie, termasuk dalam tiga jenis camilan yang paling digemari Threats 1. Pasar belum cukup mementingkan aspek kualitas, yang merupakan keunggulan yang ditawarkan Him & him Patisserie, dan lebih memperhatikan faktor lain seperti harga dan rasa 2. Loyalitas khalayak sasaran terhadap produk camilan yang rendah 3. Banyaknya kompetitor yang menawarkan produk serupa 4. Kompetitor yang lebih aktif dan kreatif dalam mengelola kanal media dengan aktivitas digitalnya Rumusan Masalah Kurang maksimalnya aktivitas pemasaran media sosial mengakibatkan kurangnya kesadaran khalayak terhadap Him & him Patisserie. Keunggulan dan keunikan Him & him Patisserie belum berhasil dikomunikasikan. Tujuan 1. Meningkatkan kesadaran khalayak terhadap Him & him Patisserie 2. Memperkuat positioning Him & him Patisserie sebagai brand makanan penutup yang berkualitas Khalayak Sasaran Demografis 1. Laki-laki dan perempuan 2. Usia 18 – 34 tahun 3. SES A-B Geografis 1. Jakarta, Depok, dan Tangerang Psikografis 1. Menghargai kualitas suatu produk 2. Senang bersosialisasi 3. Mendengarkan dan dapat percaya terhadap pendapat orang lain 4. Rasa keingintahuan tinggi Perilaku 1. Gemar mengemil 2. Pengguna aktif media sosial 3. Mengikuti dan mencoba tren kuliner terbaru 4. Membeli camilan manis secara regular Pesan Kunci “Him & him Patisserie is a one-stop dessert place to get you accompanied.” Program ‘Convenience in a Companion’ adalah program yang telah disusun untuk menjawab permasalahan terkait kesadaran khalayak dan identitas yang dimiliki oleh Him & him Patisserie. Program ini berjalan dengan empat strategi utama yaitu optimalisasi kanal media sosial dengan content marketing, pembukaan akun TikTok, memanfaatkan influencer marketing, dan menggunakan iklan pada media sosial Instagram. Jadwal Agustus - Desember 2022 Anggaran Rp8.900.000 Evaluasi Input: Memastikan kegiatan terlaksana sesuai dengan linimasa dan rencana. Output: Melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang dilakukan. Outcome: Melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan. ...... Company Profile Him & Him Patisserie is an online-based bakery located in Cinere, Depok. Since 2016, Him & him Patisserie has served premium and authentic baked goods. Him & Him Patisserie offers a variety of desserts with the best ingredients, no preservatives, and artificial flavors because of their belief that the best ingredients will give the best results Situation Analysis Strengths Running Him & him Patisserie is the Owner's full-time job The owner's love for dessert and culinary training pushes her to create the best products Offers a diverse range of products with various prices The use of high-quality materials Weaknesses Him & him Patisserie depends on only the owner to run the business making it difficult to maximize all aspects of the company The majority of past buyers are from the owner's relatives Not optimal enough social media management Minimal sales area coverage (Jakarta, Depok, and Tangerang) The use of the pre-order system makes potential buyers unable to get the product whenever they want Opportunities 1.Snacking has become a habit of Indonesian 2.Cookies and cakes, two of Him & Him Patisserie's signature products, are among the three most popular types of snacks Threats The market has not paid enough attention to the quality aspect, which is something that Him & him Patisserie offers and is paying more attention to other factors such as price and taste The target audience's low loyalty to snack products The number of competitors who offer similar products Competitors who are more active and creative in managing media promotion channels with their digital activities Problem Statement Not maximal enough social media marketing activities resulted in the lack of Him & him Patisserie’s brand awareness. Him & him Patisserie's uniqueness and excellence not succesfully communicated to the target audiences yet. Goals 1. Increase Him & him Patisserie’s brand awareness 2. Strengthen Him & him Patisserie’s positioning as a high-quality dessert brand Target Audience Demographic 1.Male and female 2.18 – 34 years old 3.SES A – B Geographic 1.Jakarta, Depok and Tangerang Psychographic 1.Appreciate the quality of a product 2.Enjoys socializing 3.Listens and trust others’ opinions 4.High-curiousity Behavior 1.Loves snacking 2.Active social media user 3.Latest culinary trends followers (foodies) 4.Buy desserts regularly Key Message “Him & him Patisserie is a one-stop dessert place to get you accompanied.” Program ‘Convenience in a Companion’ is a program that has been prepared to answer problems related to brand awareness that Him & him Patisserie has. This program runs with four main strategies, namely optimizing social media channels with content marketing, opening a TikTok account, utilizing influencer marketing, and using advertising on Instagram. Schedule August – December 2022 Budget Rp8.900.000 Evaluation Input: Ensure that all activities are executed according to timeline and plan. Output: Evaluate results of implementation. Outcome: Measure impact and evaluation of implementation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Asyuri Yasmin
Abstrak :
Infeksi kecacingan merupakan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan serta higiene perorangan. Sampai saat ini, prevalensi infeksi kecacingan di daerah tropis dan subtropis masih tinggi, salah satunya di Indonesia. Prevalensi tertinggi ditemukan pada anak usia sekolah dasar, yaitu sekitar 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku jajan dan kondisi jajanan yang dikonsumsi siswa SD Negeri 09 Pagi Paseban dengan kejadian infeksi kecacingan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 169 orang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 114 orang yang berasal dari kelas I-VI. Data dikumpulkan melalui pengisian kuisioner. Metoda analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji fisher. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi kecacingan pada sekolah dasar ini adalah 11,4% dengan Ascaris lumbricoides sebagai penyebab utama (53,8%). Dilihat dari karakteristik responden, proporsi siswa yang suka membeli jajanan 95,6%. Proporsi siswa yang membeli jajanan tak berkemasan (di jajakan secara terbuka) 29,8%. Proporsi siswa yang membeli jajanan yang telah dihinggapi lalat 60,5%. Dari uji fisher, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara infeksi kecacingan dengan perilaku jajan (p=1), kebiasaan membeli jajanan yang dijajakan secara terbuka (p=0,203), dan kebiasaan membeli jajanan yang telah dihinggapi lalat (p=1) pada siswa SD Negeri 09 Pagi Paseban.
Helminthic infection is an environmental-based disease related to environmental sanitation and personal hygiene. Nowadays, prevalence of helminthic infections in tropic and subtropic area is still high, including in Indonesia. The highest prevalence of helminthic infections is found in school-aged children which is about 70%. This study is to determine the association of snacking behaviour and the hygiene of snacks with soil transmitted helminths (STH) infection among students of SDN 09 Pagi Paseban. This is an observational analytic study with cross-sectional method. The study population is 169; 114 are selected to be the samples for this study. The data are collected through questionnaire. Statistical analysis is carried out by using fisher exact test. From the study we know that prevalence of STH infection in this school is 11.4%. Ascaris lumbricoides is the most frequent parasite in causing the infection (53.8%). Characteristics of respondents show the proportion of the students who like buying snacks (95.6%), students who buy snacks that are peddled openly (29.8%), and students who buy snacks which are already contaminated by flies (60.5%). The result of fisher exact test shows that there is no significant association between STH infection with the habit to buy snacks (p=1), habit to buy snacks that were peddled openly (p=0.203), and habit to buy snacks which are already contaminated by flies (p=1) among students in SDN 09 Pagi Paseban.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library