Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Amalaili Setioningtyas
"Perawat merupakan petugas yang memberikan layanan asuhan keperawatan selama 24 jam kepada pasien serta memiliki sistem kerja shift dan hal ini dapat menyebabkan kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor apa saja yang dapat menyebabkan kelelahan pada perawat yang bekerja shift maupun non shift. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Tempat penelitian di RSUD dr Slamet Garut, dengan sampel 150 perawat. Pengukuran kelelahan menggunakan International Fatigue Research Committee dan Piitsburg Sleep Quality Index serta Alat Actigraph untuk kualitas dan kuantitas tidur. Analisis data univariat menunjukkan 44.7 responden mengalami kelelahan berat, 80 perawat memiliki kualitas tidur buruk, 66,7 memiliki kuantitas tidur buruk dan mayoritas perawat 70 menjalankan sistem shift kerja.
Hasil bivariat menggunakan pearson correlation yang memiliki hubungan dengan kelelahan yaitu shift kerja, beban kerja, waktu kerja dan kualitas tidur. Shift kerja dan sleep hygiene memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas dan kuantitas tidur. Kesimpulan shift kerja dan sleep hygiene merupakan faktor yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas tidur, serta shift kerja, beban kerja, waktu kerja dan kualitas tidur merupakan faktor yang berhubungan dengan kelelahan perawat di RSUD dr Slamet Garut.
The nurse is an officer who provides nursing care services for 24 hours to the patient and has a shift work system and this can lead to fatigue. The purpose of this study to examine any factors that can cause fatigue in nurses who work both shift and non shift. Quantitative research method using cross sectional design. Place of study in RSUD dr Slamet Garut, with a sample of 150 nurses. Measurement of fatigue using International Fatigue Research Committee and Piitsburg Sleep Quality Index and Actigraph Tool for quality and quantity of sleep. Univariate data analysis showed that 44.7 of respondents had severe fatigue, 80 nurses had bad sleep quality, 66,7 had bad sleeping quantity and majority of 70 nurses were running work shift system. Bivariate result using pearson correlation which was related to fatigue of shift work, workload, working time and sleep quality. Shift work and sleep hygiene have a significant relationship with the quality and quantity of sleep. The conclusion is work shift and sleep hygiene are factors related to the quantity and quality of sleep, and work shift, workload, working time and sleep quality are factors related to nurse fatigue in RSUD dr Slamet Garut."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69887
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elfa Silvia Dewi
"Berbagai penelitian menunjukkan individu dengan waktu tidur yang singkat mengalami pengurangan waktu pemulihan dan pembaharuan sel yang mendasari terjadinya peningkatan tekanan darah sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling serta melibatkan 89 sampel yang merupakan mahasiswa program S1 reguler. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index untuk mengukur kuantitas dan kualitas tidur responden.
Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kuantitas waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,68), namun terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,00). Hasil penelitian juga menunjukkan mahasiswa yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 29,2%. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian dengan meneliti hubungan jenis kelamin dan kualitas tidur dengan peningkatan tekanan darah serta faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal.
Several researches revealed that people with short sleep duration tend to have shorter recovery time and cells renewal which could lead to increase systemic blood pressure. This research aims to identify the relationship between inadequate of sleep quantity with the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students. This study used descriptive correlative design and cross sectional method. This study recruited 89 samples of regular program students with using purposive sampling technique. The instrument used in this study was Pittsburg Sleep Quality Index questionnaire and the samples were also measured blood pressure. The result of Chi Square test showed that there was no significant relationship between quantity of sleep and the elevation of blood pressure among respondents (P value = 0,68), but there was significant relationship between gender and the elevation of blood pressure. This study also showed the elevation of blood pressure occured to 29,20 % respondents. It is recommended for further research to extend the area including the relationship between gender and the elevation of blood pressure and also the risk factors that can trigger the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57415
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library