Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heru Irianto
Abstrak :
Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara untuk digunakan oleh pemerintah guna membiayai kegiatan pemerintah. Salah satu Cara untuk menggali penerimaan negara dari sektor pajak adalah dengan melakukan intensifikasi pajak terhadap perusahaan-perusahaan besar yang berpotensi untuk menunjang penerimaan negara secara signi'fikan. Perusahaan besar akan melakukan transfer kekayaan kepada pemerintah relatif lebih besar dari pada perusahaan yang lebih kecil tetapi pada realitanya belum tentu perusahaan besar membayar pajaknya juga besar. Sehingga kajian dalam penelitian ini adalah akan melakukan analisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi besamya perusahaan yang direpresentasikan oleh peredaran usaha, penghasilan kena pajak, aset perusahaan dan modal perusahaan dengan pembayaran pajak penghasilan. Dengan menggunakan sampel sebanyak 149 data yang diambil dan laporan keuangan wajib pajak selama tahun 2004 dan kuesioner, sedangkan teknik analisis menggunakan model prediksi yaitu regresi dengan menggunakan program SPSS (Software Statistical Package for Social Scientist). Dimaksudkan pula untuk mengetahui hasil perhitungan, didapat model terbaik yang dapat menjelaskan hubungan antara besamya perusahaan dengan pembayaran pajak penghasilan. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai R sebesar 0,959 (positif). Sedangkan besamya R square adalah sebesar 0,920. Dari kedua nilai R ini, maka berarti bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara besamya perusahaan yang direpresentasikan oleh peredaran usaha, penghasilan kena pajak, aset perusahaan dan modal perusahaan dengan pembayaran pajak penghasilan. Dan variasi perubahan keempat variabel bebas tersebut kontribusinya sebesar 92% sisanya sebesar 8% merupakan variasi perubahan dari variabel lain yang tidak diamati terhadap pembayaran pajak penghasilan. Hasil pangujian model secara keseluruhan (Uji-F) membuktikan bahwa F-statistik febih besar dari F-tabel yaitu sebesar 411,838 > 2,37 maka keempat variabel bebas tersebut secara bersama-sama mempengaruhi kenaikan atau penurunan pembayaran pajak penghasilan, atau dapat diartikan terdapat hubungan yang sangat signifikan. Sebagai hasil studi, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel-variabel besarnya perusahaan yang diteliti (peredaran usaha, penghasifan kena pajak, aset perusahaan dan modal perusahaan) dengan pembayaran pajak penghasilan pada KPP Jakarta Pasar Minggu dan disarankan kepada Direktorat Jenderaf Pajak agar program pembentukan KPP Madya di Indonesia yang mengawasi wajib pajak - wajib pajak besar diperluas.
Tax is the biggest governments income that used for paying governments activities. There are many ways to enhance the income and one of them is tax intensification of some large firms that be able to increase the significant amount of the income. The large firms will transfer their asset more than smaller firms to government but the fact's that the large firms don't pay their tax so big for sure. This research studied analysis of relation between some factors influence the size of the firms that interpreted by sates, taxed income, firm's assets, firm's capital by using 149 data of sampling from income statement of taxpayers during 1 year (2004) and questionnaire. Regression analysis with SPSS (Software Statistical Package for Social Scientist) was used to analyze data. This model also can be used to know statistic result that explained the relation of the size of the firms to income tax payment. Results of multiple linear regression analysis show 0,959 of R (Positive), and 0,920 of R square. Those R results mean there are strong relation of the size of the firms that interpreted by sales, taxed income, firm's assets, firm's capital to income tax payment. And various changes of four independent variables contribute 92% and various changes of untested variables contribute 8% toward income tax payment Results of totally test (F-test) prove that F-statistic higher than F-Table, 411,938 > 2,37. Together the independent variables influence increase or decrease income tax payment. further, there is a very significant relationship of them. As study result, the relationship of variables of large firms that tested (sales, taxed income, firm's assets, firm's capital) to income tax payment is very significant at tax service office of Jakarta Pasar Minggu. DJP's (Direktorat Jenderal Pajak) program that sets Middle Tax Service Offices should be spread troughout Indonesia for controlling many big tax payers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Adhisty Ayu Pratiwi
Abstrak :
ASEAN akan segera melaksanakan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau AFTA. Dengan dilaksanakannya AFTA, arus investasi akan dengan cepat berpindah dari satu negara ke negara yang lain. Negara-negara emerging market dianggap sebagai primadona dalam bursa saham ASEAN. Pergerakan return saham dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan menggunakan metode regresi linear, diperoleh hasil bahwa size, value, profitability, dan investment memberikan pengaruh yang terhadap return saham di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand pada periode tahun 2009-2013. ...... ASEAN will implement the ASEAN Free Trade Area or AFTA soon. By implementing this policy, investment flows would move quickly from one country to the others. Emerging market countries have regarded as the best performance in ASEAN stock exchange. The movement of stock returns are influenced by various factors. By using linear regression, obtained that size, value, profitability, and investment have significant influence on stock return in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand stock exchange in the period 2009-2013.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan BUMD DKI Jakarta melalui determinan identitas Du Pont, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2008-2012 dengan data panel dari 16 BUMD DKI Jakarta. Variabel dependen yang digunakan adalah return on equity sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, debt to equity ratio, profit margin, dan total asset turn over. Metode pengujian yang digunakan adalah fixed effect model terkait ketepatannya dalam mengestimasi penelitian dengan data panel. Hasil dari penelitian ini adalah profit margin dan total asset turn over signifikan berpengaruh positif pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa profit margin memberikan pengaruh terbesar pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta.
This study analyzes factors that affect financial performance of Jakarta provincial enterprises through determinant DuPont identity, firm size and firm age. This study uses panel data of 16 Jakarta provincial enterprises from 2008 2012. Dependent variable used is return on equity while independent variable used are firm size, firm age, debt to equity ratio, profit margin, and total asset turn over. Testing method used is fixed effect model associated with the accuracy in estimating panel data. The results of this study are profit margin and total asset turn over significantly positive effect on return on equity Jakarta provincial enterprises. Firm size, firm age, and debt to equity ratio do not have a significant influence to return on equity Jakarta provincial enterprises. This study also has a result that profit margin has the biggest influence to return on equity Jakarta provincial enterprises.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arvin Setyo Harsono
Abstrak :
Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana pengaruh current ratio, debt-toequity ratio, return on asset, dan ukuran perusahaan terhadap peringkat obligasi yang diterbitkan oleh Pefindo. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio return on asset, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi. Sedangkan current ratio dan debt-to-equity ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi. Ukuran perusahaan adalah variabel yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peringkat obligasi.
This research tried to see how current ratio, debt-to-equity ratio, return on asset, and size of the firm influence bond ratings. This research used multiple regression analysis. The results of this research conclude that return on assetand size of the firm have significant influence toward bond rating. While current ratio and debtto- equity ratio don?t have significant influence toward bond rating. Size of the firm is the most significant variable that influence bond rating.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library