Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Junus Satrio Atmodjo
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan monografi yang khusus membicarakan bangunan punden berundak di Gunung Penanggungan, suatu jenis bangunan kuna keagamaan Hindu yang bukan termasuk 'candi' dan biasanya hanya didirikan pada daerah sekitar gunung. Keaneka ragaman bentuk arsitektur dan penggarapan punden merupakan perhatian utama dalam skripsi ini, termasuk usaha mencari latar belakang dari alasan pendirian bangunan ini secara keagamaan maupun arsitektur.Metode yang dipakai adalah metode perban_dingan analitis. Melalui metode ini semua bangunan contoh penelitian diperbandingkan satu dan lainnya untuk mendapatkaa ciri umum dasar bentuk arsitektur yang berlaku bagi seluruh punden Situs Penanggungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua punden situs ini dibuat berdasarkan satu pola yang sama; yaitu selalu membagi badan bangunan menjadi tiga bagian terpisah. Yang oleh penulis disebut sebagai tanggul bawah, bangunan induk, dan tiga altar utama. Juga terbukti bahwa tidak ada dua atau lebih punden situs yang bentuknya mirip sama, se_tiap punden memiliki varisi bentuk dan pe_ngerjaan yang berbeda. Selain itu pemilihan arsitektur punden sendiri.yang berteras memperlihatkan adanya hubungan dekat antara praktek-praktek pemujaan arwah nenek moyang sebagai tradisi keagamaan Indonesia asli dengan unsur-unsur agama Hindu dalam-bentuk perpaduan .Secara keseluruhan disimpulkan bahwa ba_ngunan punden berundak Gunung Penanggungan adalah hasil perpaduan antara unsur budaya Indonesia asli dengan agama Hindu dalam u_jud baru yang mewakili keduanya.Yaitu bagunan berteras yang membawa corak Hindu."
1986
S11753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Darwin S.
"Penelitian ini mengkaji persebaran kepurbakalaan di situs Penanggungan, Jawa Timur, khususnya fitur dan artefak yang masih in situ. Tujuan penelitian ini mencoba mengetahui keterkaitan sumberdaya lingkungan dengan persebaran kepurbakalaan. Hal ini berkenaan dengan adanya kaidah-kaidah baku tertentu dalam penempatan bangunan suci, yang berhubungan erat dengan sumberdaya lingkungan. Penelitian ini berhadapan dengan pendapat dan teori-teori yang sudah dikemukakan beberapa ahli yang telah melakukan penelitian sebelumnya.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara survei pustaka dan survei lapangan. Tujuan observasi tersebut untuk mengakumulasi seluruh data yang pernah ada dan tercatat serta membandingkan dengan kenyataan di lapangan. Data yang terkumpul dipilah menjadi data sumberdaya lingkungan dan data kepurbakalaan. Data diproses terlebih dahulu sebelum dianggap layak sebagai sampel penelitian. Selanjutnya data-data dibandingkan satu sama lain. Data kepurbakalaan adalah data utama yang dibandingkan dengan data sumberdaya lingkungan.
Hasil penelitian ini memunculkan salah satu keunikan situs Penanggungan dibandingkan dengan situs lain. Hal paling mendasar adalah suatu kenyataan bahwa situs ini dianggap suci secara dogmatis berdasarkan kitab Tantu Panggelaran. Dengan demikian lingkungan situs tidak diragukan kesuciannya. Pada situs-situs sakral lainnya, secara umum status suci didapatkan dengan cara pengujian lingkungan berdasarkan kaidah-kaidah baku dalam kitab-kitab suci.
Hasil penelitian memperkaya data arkeologi Indonesia, khususnya masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Setidaknya dapat dibuktikan bahwa masyarakat masa lalu tidak pernah lepas dari unsur sistem teknologi dan sistem religi. Hal tersebut berkaitan dengan usaha manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungan maupun terhadap kaidah-kaidah religi yang sepintas terlihat sangat baku. Selain itu terlihat bahwa pada intinya masyarakat tidak berperilaku secara acak tetapi memiliki pola tertentu, baik dalam ide maupun tindakan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S10814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library