Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinta Nuzuliana
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnya kebutuhan informasi yang tepat dan cepat bagi para peneliti atau penulis karya ilmiah pada umumnya. Dengan tujuan mengetahui karakteristik literatur yang disitir oleh artikel yang dimuat dalam lima majalah ilmiah yang dijadikan bahan penelitian maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi peneliti berikutnya dan bagi perpustakaan khususnya dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi bidang budaya.
Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah karakteristik literatur yang disitir dalam artikel yang dimuat dalam lima majalah ilmiah yang dijadikan bahan penelitian, sedangkan sebagai objeknya adalah Media Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Mudra, Prasasti. Majalah Ilmu Bahasa dan Seni, Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni serta Linguistika : Wahana Pengembang Cakrawala Linguistik.
Analisis sitiran dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengarang yang paling banyak disitir tanpa memperhatikan judul adalah Soedarsono dengan 43 sitiran, sedangkan untuk judul yang sama diraih oleh James R. Brandon dengan 14 sitiran. Majalah yang paling banyak disitir adalah Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni dengan 20 sitiran. Lima puluh persen dari literatur yang disitir berbahasa Indonesia sedangkan jenis literatur yang digunakan 80,32% diantaranya berbentuk buku. Pada akhir analisis diketahui bahwa usia paro literatur bidang budaya tahun 1991-2000 adalah 11 tahun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ena Herlina
"ABSTRAK
Sejalan dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan informasi baik dalam segi kualitas dan kuantitas di Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi akan meningkat pula, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para peneliti di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sehubungan dengan itu Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi perlu mengevaluasi kebutuhan informasi para peneliti. Analisis sitiran merupakan salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan informasi, yaitu dengan menganalisis sejumlah referens ,kemudian dioatat dan dianalisis dalam bentuk angka atau persentase. Tujuan penelitian adalah untuk mengenal karakteristik literatur yang digunakan para peneliti bidang pertanian. Untuk memperoleh gambaran sampai sejauh mana koleksi yang ada di pustaka dimanfaatkan pengguna, khususnya majalah yang dilanggan. Objek penelitian adalah majalah ilmiah terbitan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor tahun 1986. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis sitiran, datanya diperoleh dari daftar pustaka yang dimuat pada setiap artikel. Dari 11 unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor, menerbitkan 15 judul majalah ilmiah, terdiri dari 184 judul artikel dan 1776 sitiran. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : monograf 29,79%, buku rujukan 4,90%,tesis/disertasi 1,91%, kertas kerja konferensi 13,57%, majalah 37,22%, laporan penelitian 8,90%, karya yang belum diterbitkan 1,69%, koran 0,73% dan jenis lainnya 1,30%. Hasil yang diperoleh berdasarkan tahun terbit literatur adalah: tahun 1977-1986 (59,96%), tahun 1967-1976 (24,72%), tahun 1957-1966 (8,95%), tahun 1947-1956 (3,38%), tahun 1937-1946 (1,24%), tahun 1927-1936 (0,18%), tahun 1917-1926 (0,40%), tahun 1907-1916 (0,17%). Hasil yang diperoleh berdasarkan jenis bahasa yang digunakan dalam literatur adalah: Jenis bahasa Inggris (62,84%), Indonesia (34,29%), lainnya (2,87%). Dari 267 judul majalah yang disitir, setelah dicocokkan di Pusat Perpustakaan pertanian dan Biologi terdapat 201 judul majalah dilanggan oleh PUSTAKA atau sebesar 75,30%. Kesimpulannya bahwa para peneliti lebih menyukai majalah (37,22%) sebagai sumber informasi. Tahun terbit literatur yang banyak disitir yaitu tahun 1977-1986, hal ini menunjukkan para peneliti menyukai informasi yang relatif masih baru. Literatur yang berbahasa Inggris (62,24%) merupakan literatur yang paling banyak disitir. Majalah yang dilanggan oleh PUSTAKA mempunyai kecocokan yang tinggi dengan majalah yang digunakan peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang terdapat di PUSTAKA banyak menunjang kegiatan penelitian yang sedang dilaksanakan. Terdapat 9 judul yang dianggap penting dengan frekuensi sitiran antara 10 - 27.

"
1989
S15251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library