Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Camaro Zetri Ibrahim
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat potensi permintaan perjalanan (demand) LRT Jabodebek akibat pengaruh layanan hipotetikal berupa pengumpan (feeder) dengan sistem tarif terpadu serta faktor yang paling memengaruhinya. Rute dan alur layanan dari feeder dirancang dan kemudian dilakukan survei dengan penyebaran kuesioner yang terdiri atas pertanyaan revealed preference dan stated preference untuk mengetahui preferensi populasi terhadap penggunaan LRT Jabodebek akibat adanya layanan feeder yang dihipotesakan. Data responden yang diperoleh dari survei dikelompokkan berdasarkan kategori pendapatan/pemasukkan dan pengguna mobil pribadi, Uji korelasi Spearman Rank yang dilakukan menunjukkan variabel tarif sebagai yang paling berpengaruh terhadap preferensi responden. Kemudian dilakukan analisis regresi logistik untuk menghasilkan fungsi utilitas yang diuji kelayakannya, lalu disusun model prediksi dari fungsi utilitas berupa model logit biner yang diuji validasinya dengan metode Root Mean Square Error (RMSE) untuk menentukan model terbaik. Uji komparasi Kruskal Wallis menghapus pengelompokkan data berdasarkan pendapatan/pemasukkan karena tidak signifikan, sehingga dilakukan pengelompokkan data serta pembentukan model prediksi secara ulang, Model prediksi terbaik diperoleh atas kelompok data pengguna mobil pribadi dengan maksud bekerja/bisnis dengan potensi demand terbesar adalah penggunaan layanan LRT Jabodebek dengan penggunaan layanan feeder dengan tarif layanan sebesar Rp10.000 dengan persentase 67,26%.

The purpose of this research is to determine the potential demand for LRT Jabodebek’s ridership due to the influence of a hypothetical feeder service with an integrated tariff system and the factors that most affect it. The service scenario and route of the hypothesized feeder service were designed, and then a survey was conducted by distributing a questionnaire consisting of revealed preference and stated preference questions to understand the population's preferences towards using LRT Jabodebek by using the hypothesized feeder service. The respondents’ data obtained from the survey were categorized based on income and private car users. Spearman Rank correlation shows that fare is the most influential variable on the respondents' preferences. Logistic regression analysis was then conducted to produce a utility function whose feasibility was tested, followed by the development of a prediction model from the utility function in the form of a binary logit model validated with the Root Mean Square Error (RMSE) method to determine the best model. The Kruskal Wallis comparative test removed data grouping based on income as it was not significant, so data grouping and prediction model development were reconducted. The best prediction model was obtained from the group of private car users with work/business purposes, with the highest potential demand towards LRT Jabodebek’s ridership is with the usage of the hypothesized feeder service with a fare of Rp10,000 (67.26%). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani
"Transportasi umum di DKI Jakarta sangat beragam, salah satunya adalah Transjakarta. Transjakarta merupakan salah satu sistem transportasi umum yang pembiayaannya mendapatkan subsidi dari pemerintah DKI Jakarta. Saat ini Transjakarta dikelola oleh PT Transjakarta. Selain Transjakarta, ada beberapa pembangunan transportasi umum baru seperti Mass Rapid Transit MRT dan Light Rail Transit LRT . Pembangunan transportasi umum baru tersebut menimbulkan berita mengenai pengalihan subsidi Transjakarta ke transportasi umum baru tersebut. Untuk memenuhi pembiayaan saat sudah tidak disubsidi, PT Transjakarta akan melakukan integrasi rute dengan moda transportasi lain dan melakukan pengembangan di halte dengan menambahkan unit usaha seperti minimarket atau restoran. Dalam penelitian ini akan dibahas solusi lain selain pengintegrasian dan pengembangan halte. Solusi lain tersebut adalah melakukan perubahan sistem tarif berdasarkan zona pada Transjakarta dimana perubahan tersebut diharapkan tidak terlalu merugikan pihak penumpang maupun PT Transjakarta. Pada skripsi ini akan dibahas sistem tarif Transjakarta berdasarkan zona dengan dua tahapan, yaitu pembentukan zona dan penentuan tarif. Dari dua tahapan tersebut akan diperoleh sistem tarif Transjakarta berdasarkan zona.

DKI Jakarta has a very diverse option of public transportations, one of them is Transjakarta. It is also one of the public transportation system that is subsidized by the government of DKI Jakarta. The operation of Transjakarta is currently managed by PT Transjakarta. Besides Transjakarta, there are also several other new public transportations developments such as the Mass Rapid Transit MRT and Light Rail Transit LRT. The construction of these new public transportations generated news about the transfer of Transjakarta subsidy to them. To finance the system of Transjakarta when it is no longer subsidized later on, PT Transjakarta will integrate its routes with other modes of transportation and develop the bus stops by adding business units such as mini market or restaurant. This study will discuss another solution to this rising concern in addition to the existing solutions, integration and development of bus stops. The proposed solution in this study is to change the tariff system of PT Transjakarta based on the zones, where the change is expected not to be too detrimental both to the passengers and PT Transjakarta. The tariff change will be based on the zone which will be developed in two stages, the zone establishment and tariff determination. After these two stages proceed, the Transjakarta new tariff system based on the zone is established."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library