Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artono Darwanto; Sianturi, Harlyn
"ABSTRAK
PT Patra adalah sebuah perusahaan kontraktor bagi hasil
Pertamina, yang sudah beroperasi semenjak tahun 1979 di daerah
selat Malaka. Pada saat ini perusahaan ini memproduksi minyak
mentah dalam jumlah rata?rata 40,000 barrel/perhari, tetapi
pernah mericapai tingkat produksi tertinggi sekitar 70,000
barrel/perhari pada tahun 1988.
Untuk mendukung kelancaran operasi, perusahaan ini
menggunakan empat buah gudang, di empat tempat yang terpisah,
untuk menyimpan persediaan bahan baku, suku cadang, pipa, dll.
Dalam kurun waktu lebih dari sepuluh tahun operasi, PT Patra
telah berusaha untuk menjalankan sistem persediaan dengan
sebaik mungkin, dibawah pengawasan dan pengaturan suatu bagian
Inventory Control. Tetapi, dengan semakin berkembangnya
perusahaan, masalah sistem persediaan ini pun menjadi semakin
rumit. Pada akhir tahun 1991, nilai persediaan perusahaan ini
telah mencapai US$ 12,493,979.67.
Dari hasil tanya jawab dengan berbagai pihak yang
terlibat dalam sistem manajemen persediaan pada PT Patra, dan
juga dengan menganalisa laporan-laporan, data-data yang ada,
ternyata pengelolaan persediaan perusahaan ini masih perlu
diperbaiki. Hal ini terlihat pula dari adanya keluhan?keluhan
pihak pemakai barang karena terjadinya stock-out terutama untuk
beberapa jenis barang yang berhubungan langsung dengan kegiatan
operasi dan terjadinya penumpukkan persediaan untuk beberapa
Jenis barang yang lain, seperti yang terlihat pada lampiran 5.8. permasalahan yang ada juga menyangkut sistem
pemberian kode identifikasi barang yang beluin berfungsi dengan
baik, serta sistem kontrol yang belum memadai.
Setelah menganalisa penyebab?Penyebab permasalahan, maka
dalam karya akhir ini diberikan usulan untuk mengatasi
persoalan sistem persediaan PT Patra, agar perusahaan ini dapat
meningkatkan pelayanan, menurunkan resiko terjadinya
penumpukafn barang, dan meningkatkan kinerja dari sistem
manajemen persediaan.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiati Nurul Dzulkaidah
"Skripsi ini membahas sistem persediaan suku cadang pada PT Astra Internasional Tbk - Isuzu cabang Daan Mogot, Jakarta Barat dengan menggunakan simulasi event diskrit. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat bagaimana sistem persediaan di gerai Isuzu Daan Mogot serta mencari konfigurasi sistem persediaan lain yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan dengan dua parameter utama yakni total biaya persediaan dan tingkat pelayanan konsumen. Dengan tiga skenario usulan yakni sistem persediaan (S,s) serta (S, t) dengan t=7 hari dan t=3 hari, maka ditemukan bahwa sistem persediaan (S,t) dengan t=7 hari memberikan total biaya persediaan yang paling rendah dengan tingkat pelayanan yang tinggi.

This study investigates the spare parts inventory system in PT Astra Internasional Tbk - Isuzu Daan Mogot, West Jakarta, using discrete event simulation. The purpose of this study is to analyze which inventory system configuration gives higher efficiency in total inventory cost and service level parameters, and determine which inventory system should be used. Among three alternative scenarios, (S,s), (S,t) with t=7 days, and (S,t) with t=3 days, the study shows that higher customers service level and more efficient inventory cost can be achieced by using (S,t) with 7 days replenishment cycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Yan Mikhael
"Penelitian mengenai model persediaan telah banyak dilakukan dan telah menghasilkan solusi bagi perusahaan untuk dapat menghadapi ketidakpastian permintaan pelanggan. Beberapa masalah bagi perusahaan yang tidak menggunakan model persediaan dalam proses penyediaan bahan baku adalah seringnya terjadi kekurangan persediaan yang akhirnya menimbulkan biaya persediaan yang tinggi. Dengan menerapkan model pengelolaan persediaan (inventory control policy), total biaya persediaan dapat diminimalkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan Simulasi Monte Carlo untuk menentukan model manajemen persediaan yang optimal dan nilai parameter model manajemen persediaan yang optimal. Obyek penelitian mencakup tiga jenis aluminium di perusahaan tempat penelitian. Model pengendalian persediaan yang optimal beserta dengan nilai optimal parameter-parameternya untuk setiap jenis aluminium berhasil ditemukan dengan implementasi metode Simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kuantitas peninjauan persediaan berkelanjutan (s,S) menjadi model optimal bagi dua jenis aluminium dan model (s,Q) menjadi model optimal bagi satu jenis aluminium.

Research on inventory models has been widely carried out and has resulted in solutions for companies to be able to deal with uncertainties in customer demand. Some of the problems for companies that do not use the inventory model in the process of supplying raw materials are the frequent occurrence of inventory shortages which eventually lead to high inventory costs. By applying an inventory management model (inventory control policy), total inventory costs can be minimized. This research was conducted by developing a Monte Carlo Simulation to determine the optimal inventory management model and the optimal parameter value of the inventory management model. The research object includes three types of aluminum in the research company. The optimal inventory control model along with the optimal values of its parameters for each type of aluminum was found by implementing the Monte Carlo Simulation method. The results showed that the continuous inventory review quantity policy (s,S) was the optimal model for two types of aluminum and model (s,Q) was the optimal model for one type of aluminum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Torkis Justicio Paruhum Natigor
"

Pengendalian persediaan dengan menggunakan model persediaan telah banyak dilakukan dan memberikan rekomendasi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang belum menerapkan sistem pengendalian persediaan apapun. Permasalahan persediaan yang sering dihadapi perusahaan antara lain kekurangan persediaan ataupun persediaan yang melebihi kapasitas maksimal gudang penampung yang berdampak pada peningkatan total biaya persediaan. Dengan penerapan sistem pengendalian persediaan yang tepat dapat mengoptimalkan kebijakan persediaan yang tepat untuk meminimalkan total biaya persediaan perusahaan. Permasalahan persediaan ini juga terjadi pada salah satu industri gula kristal rafinasi pada persediaan bahan bakunya yaitu raw sugar. Penelitian ini dilakukan untuk merekomendasikan sistem persediaan  perusahaan untuk mengatasi permasalahan persediaan di perusahaan dan diimplemantasikan dengan simulasi Monte Carlo yang akan melakukan simulasi secara berulang-ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sistem persediaan s,S yang dilaksanakan secara harian menjadi sistem persediaan yang paling optimal dalam meminimalkan total biaya persediaan raw sugar industri gula.


Inventory control using the inventory model has been widely carried out and provides recommendations for solutions to problems faced by companies that have not implemented any inventory control system. Inventory problems that are often faced by companies include inventory shortages or supplies that exceed the maximum capacity of the storage warehouse which has an impact on increasing the total cost of inventory. By implementing the right inventory control system, it can optimize the right inventory policy to minimize the company's total inventory costs. This supply problem also occurs in one of the refined crystal sugar industries in the supply of raw materials, namely raw sugar. This research was conducted to recommend a company's inventory system to overcome inventory problems in the company and implemented with a Monte Carlo simulation which will do the simulation repeatedly. The results showed that the s,S inventory system policy implemented daily was the most optimal inventory system in minimizing the total cost of raw sugar inventory for the sugar industry.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Adiraga Digjaya
"Seiring dengan pertumbuhan dan penggunaan plastik yang terus meningkat setiap tahun, diperlukan pengelolaan sampah plastik yang menjadi lebih baik pula. Karena sifatnya yang sulit terurai secara alami, daur ulang merupakan salah satu cara terbaik untuk menanggulangi isu limbah plastik yang semakin parah. Maka dari itu, penelitian ini dilaksanakan dengan objek penelitian sebuah pabrik pengolahan limbah plastik PET menjadi PET flakes. Sistem persediaan yang belum optimal menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk menjaga produksinya terus berjalan. Penelitian tentang sistem persediaan telah banyak dilakukan dan dapat menjadi solusi untuk mengurangi total biaya yang terkait dengan persediaan pada suatu perusahaan. Model persediaan berbasis Economic Order Quantity (EOQ) akan dijadikan sebagai dasar dari penelitian ini. Penelitian ini akan mencoba untuk membandingkan biaya persediaan dari kondisi perusahaan saat ini menggunakan model persediaan (R,S) dengan model EOQ (s,Q) dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Hasil dari model persediaan yang telah dibuat mampu menghemat biaya penyimpanan material hingga sebesar Rp 36 juta atau dengan efisiensi sebesar 31%.

As the growth and use of plastic continues to increase every year, better management of plastic waste is needed. Due to its nature which is difficult to decompose naturally, recycling is one of the best ways to tackle the increasingly issue of plastic waste. Therefore, this research was carried out with a research object of a PET plastic waste processing factory into PET flakes. Inventory systems that are not yet optimal cause the company to pay more in order to kept the production running. Research on inventory systems has been carried out a lot and can be a solution to reduce the total costs associated with inventory in a company. Inventory model based on Economic Order Quantity (EOQ) will be used as the basis of this research. This research will try to compare inventory costs from the current condition of the company using the inventory model (R,S) with the EOQ model (s,Q) using Monte Carlo simulation. The results of the inventory model that has been made are able to save material storage costs of up to IDR 36 million or with an efficiency of 31%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilriyan Niko Kreshia
"Penelitian tentang model persediaan telah banyak dilakukan dan menjadi solusi bagi perusahaan dalam menghadapi ketidakpastiaan dari permintaan pelanggan. Selain data permintaan yang bersifat stokastik, sering pula ditemukan leadtime kedatangan bahan baku di suatu perusahaan yang bersifat stokastik. Sering kali leadtime yang bersifat stokastik dihitung menjadi leadtime yang tetap untuk menyederhanakan perhitungan dan perancangan model persediaan. Hal ini dapat memicu terjadinya stockout pada kenyataan di lapangan, karena tidak memperhitungkan kejadian leadtime kedatangan bahan baku yang berubah atau tidak tetap seperti yang ditentukan. Sehingga penelitian ini dibuat untuk menganalisis bagaimana pengaruh leadtime yang bersifat stokastik pada performa sistem persediaan di suatu perusahaan manufaktur perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melakukan RNG data berjumlah 5000 periode. Simulasi Monte Carlo dipilih karena data permintaan kebutuhan bahan baku komponen pehiasan tidak mengikuti distribusi normal. Dalam penelitian ini juga akan memakai model persediaan (R,Q) untuk membandingkan total biaya yang dikeluarkan ketika menggunakan model persediaan dengan leadtime stokastik atau menggunakan model persediaan dengan leadtime tetap.

Research on the inventory model has been done a lot and is a solution for companies in dealing with uncertainty of customer demand. In addition to stochastic demand data, it is often found the lead time for the arrival of raw materials in a company that is stochastic. Often a stochastic leadtime is calculated to be a fixed leadtime to simplify the calculation and design of the inventory model. This can trigger a stockout in reality, because it does not calculate the occurrence of the lead time for the arrival of raw materials that changes or does not remain as determined. So this research was made to analyze how the effect of stochastic leadtime on the performance of the inventory system in a manufacturing company in Indonesia. This study uses a Monte Carlo simulation to perform RNG data totaling 5000 periods. The Monte Carlo simulation was chosen because the data on the demand for the raw material requirements of the decking components did not follow a normal distribution. In this study, we will also use the inventory model (R, Q) to compare the total costs incurred when using an inventory model with stochastic leadtime or using an inventory model with a fixed leadtime."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library